Malaria pada Kelompok Wanita Usia Subur dan Anak di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2013

Revi Rosavika Kinansi, R. Mayasari, Hotnida Sitorus
{"title":"Malaria pada Kelompok Wanita Usia Subur dan Anak di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2013","authors":"Revi Rosavika Kinansi, R. Mayasari, Hotnida Sitorus","doi":"10.22435/vektorp.v15i1.3170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" ABSTRACT \nInfants, toddlers, and pregnant women are high-risk groups that often experience deaths from malaria. Difficulty in accessing health services is one of the contributing factors, besides poverty, expensive health costs, lack of health workers, and limited health facilities. This study aims to look at the relationship between socio-economic factors, distance, environment, and community behavior with malaria incidence. This type of research is non-intervention observation with a cross-sectional design description and approach. The study population is all malaria-endemic areas in Indonesia, while a sample of all selected households in the census block (BS). The dependent variable is the incidence of malaria in children 0-14 years and women of childbearing age (WUS), the independent variable is the respondent's characteristics, preventative behavior, environment, and access to health services. The results of the linear regression analysis of the characteristics (age, education, and occupation) of WUS and children aged 0-14 years plus the sex of the child to the incidence of malaria showed a significant relationship. The results of the analysis of prevention behavior towards malaria-borne mosquito bites and the availability of health care facilities in the WUS group were almost all significant variables with the incidence of malaria. While the results of the analysis of prevention behavior against malaria-transmitted mosquito bites such as using the mosquito nets, repellent, and insect spray and then availability of health care facilities for children aged 0-14 years for the presence of health centers / auxiliary health centers and poskesdes / poskestren are significant. \n ABSTRAK \nBayi, anak balita dan ibu hamil adalah kelompok risiko tinggi yang sering mengalami kematian akibat malaria. Kesulitan akses pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor penyebabnya, disamping kemiskinan, biaya kesehatan yang mahal, kurangnya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor sosial ekonomi, jarak, lingkungan dan perilaku masyarakat dengan kejadian malaria. Jenis penelitian observasi non intervensi dengan desain deskripsi   dan   pendekatan   potong   lintang.   Populasi   penelitian   seluruh masyarakat daerah endemis malaria di Indonesia, sedangkan sampel seluruh rumah tangga yang terpilih di blok sensus (BS). Variabel terikat yaitu kejadian malaria pada anak 0-14 tahun dan wanita usia subur (WUS), variabel bebas yaitu karakteristik responden, perilaku pencegahan, lingkungan dan akses pelayanan kesehatan. Hasil analisis regresi linier terhadap karakteristik (umur, pendidikan dan pekerjaan) pada WUS dan anak usia 0-14 tahun ditambah dengan jenis kelamin anak terhadap kejadian malaria menunjukkan hubungan yang signifikan. Hasil analisis perilaku pencegahan terhadap gigitan nyamuk penular malaria dan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan pada kelompok WUS hampir semua variabel bermakna signifikan dengan kejadian malaria. Hasil analisis perilaku pencegahan terhadap gigitan nyamuk penular malaria seperti penggunaan kelambu tidur, pemakaian repelen dan penggunaan obat semprot serangga serta ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan pada anak usia 0-14 tahun untuk variabel keberadaan puskesmas/puskesmas pembantu dan poskesdes/poskestren bermakna signifikan.","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vektor Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v15i1.3170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

 ABSTRACT Infants, toddlers, and pregnant women are high-risk groups that often experience deaths from malaria. Difficulty in accessing health services is one of the contributing factors, besides poverty, expensive health costs, lack of health workers, and limited health facilities. This study aims to look at the relationship between socio-economic factors, distance, environment, and community behavior with malaria incidence. This type of research is non-intervention observation with a cross-sectional design description and approach. The study population is all malaria-endemic areas in Indonesia, while a sample of all selected households in the census block (BS). The dependent variable is the incidence of malaria in children 0-14 years and women of childbearing age (WUS), the independent variable is the respondent's characteristics, preventative behavior, environment, and access to health services. The results of the linear regression analysis of the characteristics (age, education, and occupation) of WUS and children aged 0-14 years plus the sex of the child to the incidence of malaria showed a significant relationship. The results of the analysis of prevention behavior towards malaria-borne mosquito bites and the availability of health care facilities in the WUS group were almost all significant variables with the incidence of malaria. While the results of the analysis of prevention behavior against malaria-transmitted mosquito bites such as using the mosquito nets, repellent, and insect spray and then availability of health care facilities for children aged 0-14 years for the presence of health centers / auxiliary health centers and poskesdes / poskestren are significant.  ABSTRAK Bayi, anak balita dan ibu hamil adalah kelompok risiko tinggi yang sering mengalami kematian akibat malaria. Kesulitan akses pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor penyebabnya, disamping kemiskinan, biaya kesehatan yang mahal, kurangnya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor sosial ekonomi, jarak, lingkungan dan perilaku masyarakat dengan kejadian malaria. Jenis penelitian observasi non intervensi dengan desain deskripsi   dan   pendekatan   potong   lintang.   Populasi   penelitian   seluruh masyarakat daerah endemis malaria di Indonesia, sedangkan sampel seluruh rumah tangga yang terpilih di blok sensus (BS). Variabel terikat yaitu kejadian malaria pada anak 0-14 tahun dan wanita usia subur (WUS), variabel bebas yaitu karakteristik responden, perilaku pencegahan, lingkungan dan akses pelayanan kesehatan. Hasil analisis regresi linier terhadap karakteristik (umur, pendidikan dan pekerjaan) pada WUS dan anak usia 0-14 tahun ditambah dengan jenis kelamin anak terhadap kejadian malaria menunjukkan hubungan yang signifikan. Hasil analisis perilaku pencegahan terhadap gigitan nyamuk penular malaria dan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan pada kelompok WUS hampir semua variabel bermakna signifikan dengan kejadian malaria. Hasil analisis perilaku pencegahan terhadap gigitan nyamuk penular malaria seperti penggunaan kelambu tidur, pemakaian repelen dan penggunaan obat semprot serangga serta ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan pada anak usia 0-14 tahun untuk variabel keberadaan puskesmas/puskesmas pembantu dan poskesdes/poskestren bermakna signifikan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印度尼西亚育龄妇女和儿童疟疾:2013年Riskesdas数据分析·全球之声
婴幼儿和孕妇是疟疾死亡的高危人群。除了贫穷、昂贵的保健费用、缺乏保健工作者和有限的保健设施之外,难以获得保健服务也是造成这种情况的因素之一。本研究旨在探讨社会经济因素、距离、环境和社区行为与疟疾发病率之间的关系。这类研究是采用横断面设计描述和方法的无干预观察。研究人群是印度尼西亚所有疟疾流行地区,而样本是人口普查区所有选定的家庭。因变量是0-14岁儿童和育龄妇女的疟疾发病率(WUS),自变量是被调查者的特征、预防行为、环境和获得卫生服务的机会。WUS的年龄、受教育程度、职业等特征与0 ~ 14岁儿童及儿童性别对疟疾发病率的线性回归分析结果显示有显著相关性。WUS组对疟疾传播的蚊虫叮咬的预防行为和卫生保健设施的可获得性的分析结果几乎都是影响疟疾发病率的显著变量。虽然对预防疟疾传播的蚊虫叮咬行为(如使用蚊帐、驱蚊剂和喷雾剂)的分析结果以及0-14岁儿童保健设施的可用性对保健中心/辅助保健中心和潜在/潜在菌株的存在意义重大。【摘要】八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一、八一Kesulitan akses pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor penyebabnya, disamiskinan, biaya kesehatan yang mahal, kurangnya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang masih terbatas。[j] [Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan]社会经济因素,jarak, lingkungan, perrisaku masyarakat dengan kejdian疟疾。]简氏无干涉观测,无干涉观测,无干涉观测,无干涉观测,无干涉观测,无干涉观测,无干涉观测。Populasi penelitian seluruh masyarakat daerah endemis malaria di Indonesia, sedangkan sampel seluruh rumah tangga yang terpilih di blok sensus (BS)。变量bebeat yitu - kejadian疟疾研究报告0-14 tahun dan wanita usia subbur (WUS),变量bebeat yitu karakteristik responden, peraku pencegahan, lingkungan danakses pelayanan和kesehatan。哈什尔分析回归线性线性分析,预测疟疾的发生,预测疟疾的发生,预测疟疾的发生,预测疟疾的发生,预测疟疾的发生,预测疟疾的发生Hasil分析了peraku penegahan - hahap - gigitan nyamuk - penular malaria, ketersedian - fasilitas pelayanan - casilitas pelayanan - pacadkelompok - WUS - hamper - semua变量与登革热和kejadian疟疾的显著关系。Hasil分析perilaku pencegahan terhadap gigitan nyamuk penular疟疾seperti penggunaan kelambu tidur, pemakaian repelen丹penggunaan obat semprot serangga舒达ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan赶出亚衲族篇美国新闻署0 - 14 tahun为她variabel keberadaan puskesmas / puskesmas pembantu丹poskesdes / poskestren bermakna signifikan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
Gambaran Ketepatan Sasaran Pendistribusian Kelambu Berinsektisida Terhadap Pengendalian Malaria Di Enam Wilayah Endemis Malaria Di Indonesia Pemeriksaan Leptospirosis pada Tikus di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Muatan Lokal Schistosomiasis pada Anak Sekolah di Dataran Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Daya Bunuh Anti Nyamuk Bakar Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Pada Nyamuk Aedes aegypti (Studi Pengaruh Konsentrasi Terhadap Kematian Nyamuk Tahun 2022) Pengaruh Pengobatan dan Prevalensi Infeksi Cacing Usus pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Dampelas dan Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1