{"title":"ANALISA TINGKAT PELAYANAN UMUM DI BANDAR UDARA SULTAN BABULLAH","authors":"Fitro Darwis, M. Rusly","doi":"10.33387/josae.v5i2.5188","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di Bandara Sultan Babullah Ternate. Data primer dikumpulkan dengan teknik wawancara dengan penumpang dan pengunjung (konsumen) serta penyedia jasa (produsen) bandara serta observasi langsung (melakukan pengisian kuesioner), sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan, artikel dan standar operasional pelayanan. Data di uji dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis mean. Hasil analisa data menunjukkan bahwa kualitas pelayanan umum pada Bandara Sultan Babullah Ternate sudah cukup maksimal, hanya ada beberapa fasilitas pelayanan yang bermasalah, dimana penilaian negatif lebih dominan dari penilaian positifnya. Penilaian positif dari sisi pengguna jasa (konsumen) berupa “Kemudahan mencapai bandara” (mean 4,20), “Kesigapan petugas dalam melayani di pintu masuk pemeriksaan barang” (mean 3,78), “Kenyamanan diruag tunggu” (mean 3,70), “Keamanan bandara” (mean 3,64), “Ketersediaan sarana informasi keberangkatan dan kedatangan” (mean 3,64). Selanjutnya penilaian positif dari sisi Penyedia Jasa (Produsen) berupa “Keramahan petugas bandara” (mean 4,56), “Kebersihan, kerapian rungan”(mean 4,62), “Kelengkapan tanda petunjuk informasi” (mean 4,52), “Kesigapan petugas dalam melayani di pintu masuk pemeriksaan barang” (mean 3,78), “Ketersediaan sarana informasi keberangkatan dan kedatangan” (mean 3,64). Sedangkan hasil penilaian negatif dari kedua sisi sama yaitu “Kenyamanan dan keteraturan sarana parkir” dan “Ketersediaan tempat duduk di ruang penjemputan. Untuk penilaian negatif (tidak falid) tidak ada nilai mean nya karena data yang tidak falid tidak di ikut sertakan dalam perhitungan Reliabel dan Analisis Mean. Jika di tinjau secara kelompok, kualitas pelayanan dari sisi Pengguna Jasa (Konsumen) dengan tingkat tertinggi antara lain “Assurance” (mean 3,58), “Empathy” (mean 3,56), “Tangibility” (mean 3,48), “Responsiveness“ (mean 3,46), “Reliability” (mean 3,37) dan untuk sisi Penyedia Jasa (Produsen) yaitu “Assurance” (mean 4,38), “Empathy” (mean 4,30), “Responsiveness“ (mean 4,29), “Reliability” (mean 4,21), dan “Tangibility” (mean 4,07).","PeriodicalId":36368,"journal":{"name":"AIUB Journal of Science and Engineering","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AIUB Journal of Science and Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33387/josae.v5i2.5188","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Mathematics","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Bandara Sultan Babullah Ternate. Data primer dikumpulkan dengan teknik wawancara dengan penumpang dan pengunjung (konsumen) serta penyedia jasa (produsen) bandara serta observasi langsung (melakukan pengisian kuesioner), sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan, artikel dan standar operasional pelayanan. Data di uji dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis mean. Hasil analisa data menunjukkan bahwa kualitas pelayanan umum pada Bandara Sultan Babullah Ternate sudah cukup maksimal, hanya ada beberapa fasilitas pelayanan yang bermasalah, dimana penilaian negatif lebih dominan dari penilaian positifnya. Penilaian positif dari sisi pengguna jasa (konsumen) berupa “Kemudahan mencapai bandara” (mean 4,20), “Kesigapan petugas dalam melayani di pintu masuk pemeriksaan barang” (mean 3,78), “Kenyamanan diruag tunggu” (mean 3,70), “Keamanan bandara” (mean 3,64), “Ketersediaan sarana informasi keberangkatan dan kedatangan” (mean 3,64). Selanjutnya penilaian positif dari sisi Penyedia Jasa (Produsen) berupa “Keramahan petugas bandara” (mean 4,56), “Kebersihan, kerapian rungan”(mean 4,62), “Kelengkapan tanda petunjuk informasi” (mean 4,52), “Kesigapan petugas dalam melayani di pintu masuk pemeriksaan barang” (mean 3,78), “Ketersediaan sarana informasi keberangkatan dan kedatangan” (mean 3,64). Sedangkan hasil penilaian negatif dari kedua sisi sama yaitu “Kenyamanan dan keteraturan sarana parkir” dan “Ketersediaan tempat duduk di ruang penjemputan. Untuk penilaian negatif (tidak falid) tidak ada nilai mean nya karena data yang tidak falid tidak di ikut sertakan dalam perhitungan Reliabel dan Analisis Mean. Jika di tinjau secara kelompok, kualitas pelayanan dari sisi Pengguna Jasa (Konsumen) dengan tingkat tertinggi antara lain “Assurance” (mean 3,58), “Empathy” (mean 3,56), “Tangibility” (mean 3,48), “Responsiveness“ (mean 3,46), “Reliability” (mean 3,37) dan untuk sisi Penyedia Jasa (Produsen) yaitu “Assurance” (mean 4,38), “Empathy” (mean 4,30), “Responsiveness“ (mean 4,29), “Reliability” (mean 4,21), dan “Tangibility” (mean 4,07).