Peran Tikus Got (Rattus norvegicus) dari kelompok tikus dan suncus sebagai Penular Utama Leptospirosis di Kota Semarang

Zumrotus Sholichah, Bina Ikawati, Dewi Marbawati, Miftahuddin Majid Khoeri, Dewi Puspita Ningsih
{"title":"Peran Tikus Got (Rattus norvegicus) dari kelompok tikus dan suncus sebagai Penular Utama Leptospirosis di Kota Semarang","authors":"Zumrotus Sholichah, Bina Ikawati, Dewi Marbawati, Miftahuddin Majid Khoeri, Dewi Puspita Ningsih","doi":"10.22435/vektorp.v15i1.2607","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nSemarang city is one of leptospirosis endemic area in Central Java Province and the disease is always found annualy with its mortality rate had tendency to increase. The Case Fatality Rate (CFR) in the period 2014-2018 increased from 18% to 25%. Rodents, especially rats are the most important reservoir and a maintenance host. A survey was conducted in Semarang city from March to November 2016. Rats was trapped twice and their kidneys were tested for Leptospira by using PCR. Kidneys containing leptospira were then examined by sequencing. Trap success in Jangli was 15,41% consisting of R. norvegicus, R. tanezumi and insectivora S. murinus. The success trap in Gajahmungkur was 35,89% including Bandicota indica, Rattus norvegicus, Rattus tanezumi and insectivora Suncus murinus. Positive Leptospira was found in Jangli Village (38,09%) and Gajahmungkur Village (56,25%) The positive leptospira were from B. indica, R. norvegicus and R. tanezumi. Result of the sequencing revealed that nine from 17 sample homolog with pathogenic leptospira. Among rat populations, especially norway rats are specific serovar maintenance host in the region and are proved to carry a pathogenic Leptospira bacteria. \nABSTRAK \nKota Semarang merupakan salah satu daerah endemis leptospirosis dan penyakit tersebut selalu ditemukan setiap tahun dengan angka kematian yang cenderung meningkat. Pada periode 2014–2018 angka kematian leptospirosis meningkat dari 18% menjadi 25%. Tikus merupakan reservoir paling penting dan merupakan maintenance host Leptospira. Survei dilakukan di Kota Semarang yakni di daerah Kelurahan Jangli dan Kelurahan Gajahmungkur pada bulan maret-november 2016. Penangkapan tikus dilakukan sebanyak 2 kali dan diambil sampel ginjal untuk pemeriksaan Leptospira dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Ginjal dengan hasil PCR positif Leptospira dilanjutkan dengan tahapan sekuensing. Keberhasilan penangkapan tikus di Jangli 15,41% dengan spesies Rattus norvegicus, Rattus tanezumi dan Suncus murinus. Keberhasilan penangkapan tikus di Gajahmungkur 35,89% dengan spesies tikus Bandicota indica, Rattus norvegicus, Rattus tanezumi dan Suncus murinus. Positif Leptospira ditemukan di Kelurahan Jangli (38,09%) dan Kelurahan Gajahmungkur (56,25%). Hasil pemeriksaan PCR positif berasal dari spesies Bandicota indica, Rattus norvegicus dan Rattus tanezumi. Hasil sekuensing menunjukkan bahwa 9 dari 17 sampel mempunyai hubungan kekerabatan dengan Leptospira patogenik. Diantara populasi tikus, khususnya tikus got merupakan maintenance host serovar tertentu di wilayah tersebut dan terbukti membawa bakteri Leptospira patogenik. \n ","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vektor Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v15i1.2607","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ABSTRACT Semarang city is one of leptospirosis endemic area in Central Java Province and the disease is always found annualy with its mortality rate had tendency to increase. The Case Fatality Rate (CFR) in the period 2014-2018 increased from 18% to 25%. Rodents, especially rats are the most important reservoir and a maintenance host. A survey was conducted in Semarang city from March to November 2016. Rats was trapped twice and their kidneys were tested for Leptospira by using PCR. Kidneys containing leptospira were then examined by sequencing. Trap success in Jangli was 15,41% consisting of R. norvegicus, R. tanezumi and insectivora S. murinus. The success trap in Gajahmungkur was 35,89% including Bandicota indica, Rattus norvegicus, Rattus tanezumi and insectivora Suncus murinus. Positive Leptospira was found in Jangli Village (38,09%) and Gajahmungkur Village (56,25%) The positive leptospira were from B. indica, R. norvegicus and R. tanezumi. Result of the sequencing revealed that nine from 17 sample homolog with pathogenic leptospira. Among rat populations, especially norway rats are specific serovar maintenance host in the region and are proved to carry a pathogenic Leptospira bacteria. ABSTRAK Kota Semarang merupakan salah satu daerah endemis leptospirosis dan penyakit tersebut selalu ditemukan setiap tahun dengan angka kematian yang cenderung meningkat. Pada periode 2014–2018 angka kematian leptospirosis meningkat dari 18% menjadi 25%. Tikus merupakan reservoir paling penting dan merupakan maintenance host Leptospira. Survei dilakukan di Kota Semarang yakni di daerah Kelurahan Jangli dan Kelurahan Gajahmungkur pada bulan maret-november 2016. Penangkapan tikus dilakukan sebanyak 2 kali dan diambil sampel ginjal untuk pemeriksaan Leptospira dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Ginjal dengan hasil PCR positif Leptospira dilanjutkan dengan tahapan sekuensing. Keberhasilan penangkapan tikus di Jangli 15,41% dengan spesies Rattus norvegicus, Rattus tanezumi dan Suncus murinus. Keberhasilan penangkapan tikus di Gajahmungkur 35,89% dengan spesies tikus Bandicota indica, Rattus norvegicus, Rattus tanezumi dan Suncus murinus. Positif Leptospira ditemukan di Kelurahan Jangli (38,09%) dan Kelurahan Gajahmungkur (56,25%). Hasil pemeriksaan PCR positif berasal dari spesies Bandicota indica, Rattus norvegicus dan Rattus tanezumi. Hasil sekuensing menunjukkan bahwa 9 dari 17 sampel mempunyai hubungan kekerabatan dengan Leptospira patogenik. Diantara populasi tikus, khususnya tikus got merupakan maintenance host serovar tertentu di wilayah tersebut dan terbukti membawa bakteri Leptospira patogenik.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
哥特老鼠(学名Rattus norvegicus)是三郎市的主要咽喉老鼠(学名letus norvegicus)
三宝垄市是中爪哇省钩端螺旋体病流行区之一,每年都有发现,死亡率有上升趋势。2014-2018年期间的病死率从18%上升到25%。啮齿动物,尤其是大鼠是最重要的宿主和维持宿主。这项调查于2016年3月至11月在三宝垄市进行。捕鼠两次,用PCR法检测大鼠肾脏钩端螺旋体。然后通过测序检查含有钩端螺旋体的肾脏。其中褐家鼠、黄胸家鼠和食虫鼠的诱捕成功率为15.41%。嘎札蒙库尔成功捕鼠35只,其中褐家鼠、褐家鼠、黄家鼠和食虫鼠占89%。长里村(38.09%)和加家蒙库尔村(56.25%)检出阳性钩端螺旋体,阳性钩端螺旋体分别来自印度布氏贝氏体、褐家鼠和黄胸鼠。测序结果显示,17份样品中有9份与致病性钩端螺旋体同源。在大鼠种群中,特别是挪威大鼠是该地区特定的血清维持宿主,并被证明携带致病性钩端螺旋体细菌。【摘要】哥打三宝良钩端螺旋体病是一种地方性的钩端螺旋体病,是一种地方性的钩端螺旋体病,是一种地方性的钩端螺旋体病,是一种地方性的钩端螺旋体病。帕达期2014-2018年安卡克马蒂安脑膜钩端螺旋体病达18%曼贾迪25%。提古斯·梅鲁帕坎水库的围护,维持着梅鲁帕坎宿主钩端螺旋体。Survei dilakukan di Kota三宝垄yakni di daerah Kelurahan Jangli dan Kelurahan Gajahmungkur pada bulan市场- 2016年11月。Penangkapan tikus dilakukan sebanyak 2 kali dan diambil样品geninjal untuk permeikksaan钩端螺旋体邓根聚合酶链反应(PCR)。钩端螺旋体dilanjutkan dengan tahapan sekuensing阳性。Keberhasilan penangkapan tikus di angli 15,41%登干种褐家鼠、黄胸家鼠和褐家鼠。Keberhasilan penangkapan tikus di Gajahmungkur 35,89%的家鼠种为印度提克斯、褐家鼠、黄胸家鼠和褐家鼠。阳性钩端螺旋体dikelurahan Jangli(38.09%)和Kelurahan Gajahmungkur(56.25%)。对褐家鼠、褐家鼠和黄家鼠进行PCR检测。钩端螺旋体(钩端螺旋体)乌龙鱼、乌龙鱼得到了维持宿主merupakan的血清酶,而乌龙鱼则得到了巴氏钩端螺旋体。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
Gambaran Ketepatan Sasaran Pendistribusian Kelambu Berinsektisida Terhadap Pengendalian Malaria Di Enam Wilayah Endemis Malaria Di Indonesia Pemeriksaan Leptospirosis pada Tikus di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Muatan Lokal Schistosomiasis pada Anak Sekolah di Dataran Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Daya Bunuh Anti Nyamuk Bakar Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Pada Nyamuk Aedes aegypti (Studi Pengaruh Konsentrasi Terhadap Kematian Nyamuk Tahun 2022) Pengaruh Pengobatan dan Prevalensi Infeksi Cacing Usus pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Dampelas dan Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1