{"title":"PENDEKATAN INKLUSIF DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM","authors":"Minten Ayu Larassati","doi":"10.36761/kagangakomunika.v2i1.628","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberadaan manusia, keberagamaan manusia, keanekaragaman agama adalah alasan larihnya paradigma inklusif. Inklusif merupakan pemahaman yang mengakui tentang keberadaan agama lain dan masih mempercayai bahwa agama yang dianut adalah benar. Pendidikan Agama Islam (PAI) Inklusif adalah proses pendidikan Islam yang terbuka akan keberagaman agar terbentuk ketakwaan sehingga dapat memahami, menghargai,dan berkerjasama dalam perbedaan melalui aktivitas pengajaran yang sesuai dengan falsafah Islamiyah. Artikel ini akan mengkaji tetang bagaimana pendekatan inklusif dalam pendidikan agama islam. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian literature research pendekatan grounded theory. Dari penelitian ini disimpulkan pendekatan inklusif digunakan untuk menghindari claim of truth dan claim of salvation. Ada tiga hal yang berkenaan dengan pendekatan iklusif yaitu religiosity, Religions, dan On going proces of being religious. Terdapat dua pendekatan inklusif yakni pendekatan deskriptif dan pendekatan normative. Sikap beragama yang inklusif penting untuk dipahami sebagai upaya memaknai pendidikan agama Islam,Kata kunci: Pendekatan Inklusif; Pendidikan Agama Islam.","PeriodicalId":304560,"journal":{"name":"KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36761/kagangakomunika.v2i1.628","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Keberadaan manusia, keberagamaan manusia, keanekaragaman agama adalah alasan larihnya paradigma inklusif. Inklusif merupakan pemahaman yang mengakui tentang keberadaan agama lain dan masih mempercayai bahwa agama yang dianut adalah benar. Pendidikan Agama Islam (PAI) Inklusif adalah proses pendidikan Islam yang terbuka akan keberagaman agar terbentuk ketakwaan sehingga dapat memahami, menghargai,dan berkerjasama dalam perbedaan melalui aktivitas pengajaran yang sesuai dengan falsafah Islamiyah. Artikel ini akan mengkaji tetang bagaimana pendekatan inklusif dalam pendidikan agama islam. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian literature research pendekatan grounded theory. Dari penelitian ini disimpulkan pendekatan inklusif digunakan untuk menghindari claim of truth dan claim of salvation. Ada tiga hal yang berkenaan dengan pendekatan iklusif yaitu religiosity, Religions, dan On going proces of being religious. Terdapat dua pendekatan inklusif yakni pendekatan deskriptif dan pendekatan normative. Sikap beragama yang inklusif penting untuk dipahami sebagai upaya memaknai pendidikan agama Islam,Kata kunci: Pendekatan Inklusif; Pendidikan Agama Islam.