地方审慎价值观对幼儿教养模式(AUD)的影响

S. Suwardi, Siti Rahmawati
{"title":"地方审慎价值观对幼儿教养模式(AUD)的影响","authors":"S. Suwardi, Siti Rahmawati","doi":"10.36722/sh.v5i2.347","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak – Saat ini, lemabaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai menerima banyak tuntutan, mulai dari tuntutan standar kurikulum nasional yang selalu berubah ubah, tuntutan lingkungan, tuntutan dari orangtua serta tuntutan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga bermunculan faham-faham idealis yang dapat menghilangkan hakikat dan prinsip dasar pendidikan pada anak usia dini. Salah satu fungsi sekolah yaitu, mengajarkan nilai-nilai kebudayaan agar tetap sesuai dengan masyarakat yang semakin maju dan komplek dengan tidak meninggalkan kultur kebudayaan. Sekolah mempunyai peranan besar dalam menjaga eksistensi nilai-nilai luhur tersebut. Metode yang digunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan statistik dan banyak menggunakan logika hipotetika verifikatif. Pendekatan dimulai dengan berpikir deduktif untuk menurunkan hipotesis, kemudian melakukan pengujian di lapangan, sedangkan hipotesis ditarik berdasarkan data empiris. Untuk membangun nilai-nilai kearifan lokal sejak dini kepada anak-anak, dimulai dengan pengenalan dan pembiasanaan perilaku sehari-hari itupun sudah menjadi bagian dari internalisasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai upaya melaksanakan pendidikan berbasis keunggulan lokal.Abstract - Currently, Early Childhood Education Institutions (PAUD) are starting to receive many demands, ranging from the demands of ever-changing national curriculum standards, environmental demands, demands from parents and demands from the development of science and technology. So that idealist ideals emerge which can eliminate the nature and basic principles of education in early childhood. One of the functions of the school is to teach cultural values to remain in line with an increasingly advanced and complex society without leaving cultural culture. Schools have a big role in maintaining the existence of these noble values. The method used is descriptive quantitative research, namely research that uses statistics and many use hypothetical verification logic. The approach starts with deductive thinking to derive the hypothesis, then perform testing in the field, while the hypothesis is drawn based on empirical data. To build the values of local wisdom from an early age to children, starting with the introduction and refraction of daily behavior, it has become part of the internalization of the values of local wisdom as an effort to implement education based on local excellence.Keywords - Early Childhood, Local Wisdom, Parenting Patterns,  ","PeriodicalId":435638,"journal":{"name":"JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Nilai-Nilai Kearifan Lokal Terhadap Pola Pengasuhan Anak Usia Dini (AUD)\",\"authors\":\"S. Suwardi, Siti Rahmawati\",\"doi\":\"10.36722/sh.v5i2.347\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak – Saat ini, lemabaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai menerima banyak tuntutan, mulai dari tuntutan standar kurikulum nasional yang selalu berubah ubah, tuntutan lingkungan, tuntutan dari orangtua serta tuntutan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga bermunculan faham-faham idealis yang dapat menghilangkan hakikat dan prinsip dasar pendidikan pada anak usia dini. Salah satu fungsi sekolah yaitu, mengajarkan nilai-nilai kebudayaan agar tetap sesuai dengan masyarakat yang semakin maju dan komplek dengan tidak meninggalkan kultur kebudayaan. Sekolah mempunyai peranan besar dalam menjaga eksistensi nilai-nilai luhur tersebut. Metode yang digunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan statistik dan banyak menggunakan logika hipotetika verifikatif. Pendekatan dimulai dengan berpikir deduktif untuk menurunkan hipotesis, kemudian melakukan pengujian di lapangan, sedangkan hipotesis ditarik berdasarkan data empiris. Untuk membangun nilai-nilai kearifan lokal sejak dini kepada anak-anak, dimulai dengan pengenalan dan pembiasanaan perilaku sehari-hari itupun sudah menjadi bagian dari internalisasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai upaya melaksanakan pendidikan berbasis keunggulan lokal.Abstract - Currently, Early Childhood Education Institutions (PAUD) are starting to receive many demands, ranging from the demands of ever-changing national curriculum standards, environmental demands, demands from parents and demands from the development of science and technology. So that idealist ideals emerge which can eliminate the nature and basic principles of education in early childhood. One of the functions of the school is to teach cultural values to remain in line with an increasingly advanced and complex society without leaving cultural culture. Schools have a big role in maintaining the existence of these noble values. The method used is descriptive quantitative research, namely research that uses statistics and many use hypothetical verification logic. The approach starts with deductive thinking to derive the hypothesis, then perform testing in the field, while the hypothesis is drawn based on empirical data. To build the values of local wisdom from an early age to children, starting with the introduction and refraction of daily behavior, it has become part of the internalization of the values of local wisdom as an effort to implement education based on local excellence.Keywords - Early Childhood, Local Wisdom, Parenting Patterns,  \",\"PeriodicalId\":435638,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36722/sh.v5i2.347\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36722/sh.v5i2.347","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

摘要——今天,幼儿教育机构(PAUD)开始收到许多要求,从不断变化的国家课程标准要求、环境要求、父母的要求以及科学技术发展的要求开始。因此,出现了一些理想主义的概念,这些概念可能会剥夺孩子早期教育的基本本质和原则。这所学校的功能之一是教导文化价值观与日益发达的社会保持一致,不放弃文化文化。学校在维持这些崇高价值方面发挥着重要作用。一种量化描述性研究的方法,一种利用统计数据和许多验证假设逻辑的研究。方法从演绎思维开始,放下假设,然后在实地测试,而假设是基于经验数据而被撤回的。在儿童早期建立地方智慧价值观,从日常行为引入和培育开始,这是地方智慧价值观内化的一部分,是建立以地方优越为基础的教育的努力。抽象地说,早期的儿童教育机构开始收到许多需求,监督来自父母和对技术发展的长期国家变化要求。因此,这一理想主义的新兴理想可以扼杀儿童早期教育的本质和基本原则。这所学校的功能之一是在没有放弃文化文化文化的情况下,教授文化价值的一部分。学者们有很大的角色来记录这些高尚的价值观的存在。可用的方法是描述量化研究,namely研究uses统计数据和许多假说验证逻辑。通过抑制的思考来获得许可,然后在野外进行测试,而假设是建立在经验数据的基础上的。从早期到儿童的地方智慧,从《每日行为》的介绍和改编开始,它成为地方智慧价值观作为地方卓越教育努力的一部分。Keywords——早期儿童,当地智慧,养育模式,
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pengaruh Nilai-Nilai Kearifan Lokal Terhadap Pola Pengasuhan Anak Usia Dini (AUD)
Abstrak – Saat ini, lemabaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai menerima banyak tuntutan, mulai dari tuntutan standar kurikulum nasional yang selalu berubah ubah, tuntutan lingkungan, tuntutan dari orangtua serta tuntutan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga bermunculan faham-faham idealis yang dapat menghilangkan hakikat dan prinsip dasar pendidikan pada anak usia dini. Salah satu fungsi sekolah yaitu, mengajarkan nilai-nilai kebudayaan agar tetap sesuai dengan masyarakat yang semakin maju dan komplek dengan tidak meninggalkan kultur kebudayaan. Sekolah mempunyai peranan besar dalam menjaga eksistensi nilai-nilai luhur tersebut. Metode yang digunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan statistik dan banyak menggunakan logika hipotetika verifikatif. Pendekatan dimulai dengan berpikir deduktif untuk menurunkan hipotesis, kemudian melakukan pengujian di lapangan, sedangkan hipotesis ditarik berdasarkan data empiris. Untuk membangun nilai-nilai kearifan lokal sejak dini kepada anak-anak, dimulai dengan pengenalan dan pembiasanaan perilaku sehari-hari itupun sudah menjadi bagian dari internalisasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai upaya melaksanakan pendidikan berbasis keunggulan lokal.Abstract - Currently, Early Childhood Education Institutions (PAUD) are starting to receive many demands, ranging from the demands of ever-changing national curriculum standards, environmental demands, demands from parents and demands from the development of science and technology. So that idealist ideals emerge which can eliminate the nature and basic principles of education in early childhood. One of the functions of the school is to teach cultural values to remain in line with an increasingly advanced and complex society without leaving cultural culture. Schools have a big role in maintaining the existence of these noble values. The method used is descriptive quantitative research, namely research that uses statistics and many use hypothetical verification logic. The approach starts with deductive thinking to derive the hypothesis, then perform testing in the field, while the hypothesis is drawn based on empirical data. To build the values of local wisdom from an early age to children, starting with the introduction and refraction of daily behavior, it has become part of the internalization of the values of local wisdom as an effort to implement education based on local excellence.Keywords - Early Childhood, Local Wisdom, Parenting Patterns,  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Tubuh sebagai Manifesto: Pandangan Politik Sally Rooney dalam Normal People A Comparative Analysis of Transitivity System in Model and Student Descriptive Texts Penelusuran Struktur Cerita dalam Naskah Drama Terjemahan: Kasus "Badak-badak" karya Jim Lim Peran Pengetahuan dan Kekuasaan dalam Implementasi PTN-BH di Indonesia A Comparative Analysis of Theme and Thematic Progression in Descriptive Texts
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1