{"title":"在科维-19大流行期间,苏美尼普市宗教事务办公室的服务效率","authors":"Khosnol Khotimah, Holilur Rohman","doi":"10.15642/mal.v2i5.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract:\nThe Office of Religious Affairs (KUA) is an institution under the auspices of the Ministry of Religious Affairs providing services to muslim communities in terms of marriage registration. As a service center, kua is expected to always provide optimal effort in order to create satisfaction in the community. In the midst of the Covid-19 Pandemic, KUA services must also be able to be done optimally by making new policies so as not to hamper the work program that has been established. This study analyzed the effectiveness of KUA services of Sumenep City Subdistrict. This type of research is normative legal research. The approach used is socio-legal. The solution of legal issues is analyzed qualitatively. The data collection techniques used are observations, interviews and documentation. The results of this study show that the effectiveness of Kua services of Sumenep City Subdistrict is classified as effective. That can be seen in the absence of denial of service during the Covid-19 Pandemic. That is because there is a system of employee work that is done alternately. Several supporting factors and inhibitory factors influence the effectiveness of KUA services in the Sumenep City District. Its supporting factors are the work environment, discipline and work ethic, community environment, and facilities and infrastructure. These supportive factors can accelerate and make a service run effectively. At the same time, the inhibiting factors are the limitations of Human Resources (HR) and distant locations.\nKeywords: Effectiveness, Service, Office of Religion Affairs (KUA), District of Sumenep City\nAbstrak: Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian agama memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beragama Islam dalam hal pencatatan nikah. Sebagai sebuah pusat pelayanan, diharapkan KUA selalu memberikan usaha yang optimal agar terciptanya kepuasan di dalam masyarakat. Di tengah Pandemi Covid-19 ini, pelayanan KUA juga harus dapat dilakukan secara optimal dengan cara membuat kebijakan-kebijakan baru agar tidak menghambat program kerja yang telah ditetapkan. Penelitian ini menganalisis efektivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep. Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah socio-legal. Adapun pemecahan isu hukum dianalisis secara kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep tergolong efektif. Hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya penolakan pelayanan masa Pandemi Covid-19. Hal tersebut karena terdapatnya sistem kerja pegawai yang dilakukan secara bergantian. Efektivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep dipengaruhi beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Di antara faktor pendukungnya adalah Lingkungan kerja, disiplin dan etos kerja, lingkungan masyarakat, dan sarana dan prasarana. Faktor pendukung tersebut dapat mempercepat dan membuat suatu pelayananan berjalan efektif. Sedangkan faktor penghambat yaitu keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan lokasi yang jauh.\nKata Kunci: Efektivitas, Pelayanan, Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Kota Sumenep.","PeriodicalId":377312,"journal":{"name":"Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Pelayanan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Sumenep pada Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Khosnol Khotimah, Holilur Rohman\",\"doi\":\"10.15642/mal.v2i5.107\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract:\\nThe Office of Religious Affairs (KUA) is an institution under the auspices of the Ministry of Religious Affairs providing services to muslim communities in terms of marriage registration. As a service center, kua is expected to always provide optimal effort in order to create satisfaction in the community. In the midst of the Covid-19 Pandemic, KUA services must also be able to be done optimally by making new policies so as not to hamper the work program that has been established. This study analyzed the effectiveness of KUA services of Sumenep City Subdistrict. This type of research is normative legal research. The approach used is socio-legal. The solution of legal issues is analyzed qualitatively. The data collection techniques used are observations, interviews and documentation. The results of this study show that the effectiveness of Kua services of Sumenep City Subdistrict is classified as effective. That can be seen in the absence of denial of service during the Covid-19 Pandemic. That is because there is a system of employee work that is done alternately. Several supporting factors and inhibitory factors influence the effectiveness of KUA services in the Sumenep City District. Its supporting factors are the work environment, discipline and work ethic, community environment, and facilities and infrastructure. These supportive factors can accelerate and make a service run effectively. At the same time, the inhibiting factors are the limitations of Human Resources (HR) and distant locations.\\nKeywords: Effectiveness, Service, Office of Religion Affairs (KUA), District of Sumenep City\\nAbstrak: Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian agama memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beragama Islam dalam hal pencatatan nikah. Sebagai sebuah pusat pelayanan, diharapkan KUA selalu memberikan usaha yang optimal agar terciptanya kepuasan di dalam masyarakat. Di tengah Pandemi Covid-19 ini, pelayanan KUA juga harus dapat dilakukan secara optimal dengan cara membuat kebijakan-kebijakan baru agar tidak menghambat program kerja yang telah ditetapkan. Penelitian ini menganalisis efektivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep. Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah socio-legal. Adapun pemecahan isu hukum dianalisis secara kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep tergolong efektif. Hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya penolakan pelayanan masa Pandemi Covid-19. Hal tersebut karena terdapatnya sistem kerja pegawai yang dilakukan secara bergantian. Efektivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep dipengaruhi beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Di antara faktor pendukungnya adalah Lingkungan kerja, disiplin dan etos kerja, lingkungan masyarakat, dan sarana dan prasarana. Faktor pendukung tersebut dapat mempercepat dan membuat suatu pelayananan berjalan efektif. Sedangkan faktor penghambat yaitu keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan lokasi yang jauh.\\nKata Kunci: Efektivitas, Pelayanan, Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Kota Sumenep.\",\"PeriodicalId\":377312,\"journal\":{\"name\":\"Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15642/mal.v2i5.107\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15642/mal.v2i5.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:宗教事务办公室(KUA)是宗教事务部下属的为穆斯林社区提供婚姻登记服务的机构。作为一个服务中心,我们希望始终提供最佳的努力,以创造满意的社会。在2019冠状病毒病大流行期间,还必须能够通过制定新政策来优化KUA服务,以免妨碍已制定的工作计划。本研究分析苏梅内普市街道KUA服务的有效性。这种类型的研究就是规范性法律研究。所使用的方法是社会法律的。对法律问题的解决进行定性分析。所使用的数据收集技术是观察、访谈和记录。研究结果表明,苏梅内普市街道夸服务的有效性为有效。这一点从Covid-19大流行期间没有出现拒绝服务就可以看出。这是因为员工的工作是交替完成的。若干支持因素和抑制因素影响了苏梅内普城区KUA服务的有效性。它的支持因素是工作环境、纪律和职业道德、社区环境和设施和基础设施。这些支持性因素可以加速并使服务有效运行。同时,人力资源的限制和地理位置的遥远也是制约因素。关键词:有效性,服务,宗教事务办公室(KUA),苏梅内普市。摘要:Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Agama memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beragama Islam dalam hal pencatatan nikah。Sebagai sebuah pusat pelayakan, diharapkan KUA selalu成员,usaha yang最优琼脂模型,kepuasan di dalam masyarakat。迪登加新冠肺炎大流行ini, pelayanan KUA juga harus dapat dilakukan secara最优登加卡拉成员kebijakan-kebijakan baru agar tidak menghambat计划kerja yang telah ditetapkan。Penelitian ini menganalysis, ekatamatan Kota Sumenep。Jenis Penelitian ini adalah Penelitian hukum normatim。Pendekatan yang digunakan adalah社会法律。适应佩佩卡汗是一种特殊的分析方法。[j] .中国科学院学报(自然科学版)。哈西尔penelitian ini menunjukkan bahwa ekktivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep tergolong effektif。我要为新冠肺炎做准备。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。ekektivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep dipengaruhi beberapa fakto pendukung dan fakto penghambat。diantara faktor pendukungnya adalah Lingkungan kerja, disisplin dan etos kerja, Lingkungan masyarakat, dan sarana dan prasana。事实上,这是一种很有意义的记忆,但它是一种很有意义的记忆,一种很有意义的记忆。Sedangkan factor to penghambat yitu keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan lokasi yang jauh。Kata Kunci: Efektivitas, Pelayanan, Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Kota Sumenep。
Efektivitas Pelayanan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Sumenep pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract:
The Office of Religious Affairs (KUA) is an institution under the auspices of the Ministry of Religious Affairs providing services to muslim communities in terms of marriage registration. As a service center, kua is expected to always provide optimal effort in order to create satisfaction in the community. In the midst of the Covid-19 Pandemic, KUA services must also be able to be done optimally by making new policies so as not to hamper the work program that has been established. This study analyzed the effectiveness of KUA services of Sumenep City Subdistrict. This type of research is normative legal research. The approach used is socio-legal. The solution of legal issues is analyzed qualitatively. The data collection techniques used are observations, interviews and documentation. The results of this study show that the effectiveness of Kua services of Sumenep City Subdistrict is classified as effective. That can be seen in the absence of denial of service during the Covid-19 Pandemic. That is because there is a system of employee work that is done alternately. Several supporting factors and inhibitory factors influence the effectiveness of KUA services in the Sumenep City District. Its supporting factors are the work environment, discipline and work ethic, community environment, and facilities and infrastructure. These supportive factors can accelerate and make a service run effectively. At the same time, the inhibiting factors are the limitations of Human Resources (HR) and distant locations.
Keywords: Effectiveness, Service, Office of Religion Affairs (KUA), District of Sumenep City
Abstrak: Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian agama memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beragama Islam dalam hal pencatatan nikah. Sebagai sebuah pusat pelayanan, diharapkan KUA selalu memberikan usaha yang optimal agar terciptanya kepuasan di dalam masyarakat. Di tengah Pandemi Covid-19 ini, pelayanan KUA juga harus dapat dilakukan secara optimal dengan cara membuat kebijakan-kebijakan baru agar tidak menghambat program kerja yang telah ditetapkan. Penelitian ini menganalisis efektivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep. Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah socio-legal. Adapun pemecahan isu hukum dianalisis secara kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep tergolong efektif. Hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya penolakan pelayanan masa Pandemi Covid-19. Hal tersebut karena terdapatnya sistem kerja pegawai yang dilakukan secara bergantian. Efektivitas pelayanan KUA Kecamatan Kota Sumenep dipengaruhi beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat. Di antara faktor pendukungnya adalah Lingkungan kerja, disiplin dan etos kerja, lingkungan masyarakat, dan sarana dan prasarana. Faktor pendukung tersebut dapat mempercepat dan membuat suatu pelayananan berjalan efektif. Sedangkan faktor penghambat yaitu keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan lokasi yang jauh.
Kata Kunci: Efektivitas, Pelayanan, Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Kota Sumenep.