泰国南部武装冲突中民族革命的合法地位

Winna Ellianne, Jun Justinar
{"title":"泰国南部武装冲突中民族革命的合法地位","authors":"Winna Ellianne, Jun Justinar","doi":"10.25105/teraslrev.v3i2.15048","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makalah ini bertujuan untuk mendiskusikan tindakan-tindakan yang dalam kaitannya hukumhumaniter oleh Pemerintahan Thailand dalam mengatasi sengketa bersenjata yang terjadi dalamnegeri dengan munculnya kelompok bersenjata terorganisir, yaitu Barisan Revolusi Nasional atauyang disingkat BRN. Mengenal kelompok pemberontak adalah mayoritas muslim dan berdomisilidi daerah Thailand Selatan sehingga adanya pertentangan dengan Pemerintahan Thailand danmemiliki motivasi untuk melepaskan provinsi Thailand Selatan dari pemerintahan Thailand untukmembentuk negara Islam. Sengketa bersenjata yang dimulai pada tahun 2004 dengan beberapakonfrontasi bersenjata yang menimbulkan bahaya bagi masyarakat sipil dan mengancamkeamanan dan pertahananan negara yang kemudian mendesak Pemerintahan Thailand untukmenambah pertahanan dan kekuatan militer di daerah yang bersangkutan dalam menangguhiBRN. Sebab konflik bersenjata terjadi di dalam suatu wilayah kedaulatan negara Thailand, makakonflik ini merupakan sengketa bersenjata non internasional yang juga dimotivasikan oleh suatutujuan kelompok bersenjata terorganisir untuk mendapatkan kemerdekaan dan memisahkan diriatas negara utamanya. Sejarah atas runtuhnya Kerajaan Patani di wilayah Thailand Selatan yangmenjadi alasan utama dalam konflik yang terjadi dalam kasus ini.","PeriodicalId":325645,"journal":{"name":"terAs Law Review : Jurnal Hukum Humaniter dan HAM","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STATUS HUKUM BARISAN REVOLUSI NASIONAL DALAM KONFLIK BERSENJATA DI THAILAND SELATAN\",\"authors\":\"Winna Ellianne, Jun Justinar\",\"doi\":\"10.25105/teraslrev.v3i2.15048\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Makalah ini bertujuan untuk mendiskusikan tindakan-tindakan yang dalam kaitannya hukumhumaniter oleh Pemerintahan Thailand dalam mengatasi sengketa bersenjata yang terjadi dalamnegeri dengan munculnya kelompok bersenjata terorganisir, yaitu Barisan Revolusi Nasional atauyang disingkat BRN. Mengenal kelompok pemberontak adalah mayoritas muslim dan berdomisilidi daerah Thailand Selatan sehingga adanya pertentangan dengan Pemerintahan Thailand danmemiliki motivasi untuk melepaskan provinsi Thailand Selatan dari pemerintahan Thailand untukmembentuk negara Islam. Sengketa bersenjata yang dimulai pada tahun 2004 dengan beberapakonfrontasi bersenjata yang menimbulkan bahaya bagi masyarakat sipil dan mengancamkeamanan dan pertahananan negara yang kemudian mendesak Pemerintahan Thailand untukmenambah pertahanan dan kekuatan militer di daerah yang bersangkutan dalam menangguhiBRN. Sebab konflik bersenjata terjadi di dalam suatu wilayah kedaulatan negara Thailand, makakonflik ini merupakan sengketa bersenjata non internasional yang juga dimotivasikan oleh suatutujuan kelompok bersenjata terorganisir untuk mendapatkan kemerdekaan dan memisahkan diriatas negara utamanya. Sejarah atas runtuhnya Kerajaan Patani di wilayah Thailand Selatan yangmenjadi alasan utama dalam konflik yang terjadi dalam kasus ini.\",\"PeriodicalId\":325645,\"journal\":{\"name\":\"terAs Law Review : Jurnal Hukum Humaniter dan HAM\",\"volume\":\"69 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"terAs Law Review : Jurnal Hukum Humaniter dan HAM\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25105/teraslrev.v3i2.15048\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"terAs Law Review : Jurnal Hukum Humaniter dan HAM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/teraslrev.v3i2.15048","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本文旨在讨论泰国政府在解决该国武装斗争中所采取的有关法律行动。由于该叛乱组织以穆斯林为主,并与泰国政府发生冲突,并有动机脱离泰国政府,使泰国南部省份成为一个伊斯兰国家。从2004年开始的武装斗争中,出现了几起武装冲突,对平民构成了危险,威胁到国家的安全和保障,并敦促泰国政府在逮捕该地区加强防卫和军事力量。由于武装冲突发生在泰国主权领土内,makakonflik是一个非国际武装问题,其动机是有组织武装组织争取独立和分裂其主要国家。巴塔尼王国在泰国南部解体的历史是这次冲突的主要原因。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
STATUS HUKUM BARISAN REVOLUSI NASIONAL DALAM KONFLIK BERSENJATA DI THAILAND SELATAN
Makalah ini bertujuan untuk mendiskusikan tindakan-tindakan yang dalam kaitannya hukumhumaniter oleh Pemerintahan Thailand dalam mengatasi sengketa bersenjata yang terjadi dalamnegeri dengan munculnya kelompok bersenjata terorganisir, yaitu Barisan Revolusi Nasional atauyang disingkat BRN. Mengenal kelompok pemberontak adalah mayoritas muslim dan berdomisilidi daerah Thailand Selatan sehingga adanya pertentangan dengan Pemerintahan Thailand danmemiliki motivasi untuk melepaskan provinsi Thailand Selatan dari pemerintahan Thailand untukmembentuk negara Islam. Sengketa bersenjata yang dimulai pada tahun 2004 dengan beberapakonfrontasi bersenjata yang menimbulkan bahaya bagi masyarakat sipil dan mengancamkeamanan dan pertahananan negara yang kemudian mendesak Pemerintahan Thailand untukmenambah pertahanan dan kekuatan militer di daerah yang bersangkutan dalam menangguhiBRN. Sebab konflik bersenjata terjadi di dalam suatu wilayah kedaulatan negara Thailand, makakonflik ini merupakan sengketa bersenjata non internasional yang juga dimotivasikan oleh suatutujuan kelompok bersenjata terorganisir untuk mendapatkan kemerdekaan dan memisahkan diriatas negara utamanya. Sejarah atas runtuhnya Kerajaan Patani di wilayah Thailand Selatan yangmenjadi alasan utama dalam konflik yang terjadi dalam kasus ini.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS PENGGUNAAN RUDAL X-22 DALAM PERANG RUSIA- UKRAINA MENURUT HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL PERBANDINGAN HUKUM HUMANITER DAN HUKUM ISLAM TENTANG HAK ATAS RANSUM MAKANAN DAMPAK KONFLIK RUSIA-UKRAINA TERHADAP PERJANJIAN PERSAHABATAN ANTAR RUSIA DAN UKRAINA PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PERANG DARI ASPEK PRINSIP PEMBEDAAN ANALISIS PERJANJIAN CLOUD TERHADAP POTENSI PERANG SIBER DARI PERSPEKTIF ASAS KEPENTINGAN MILITER
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1