2020 年 Lumajang 市 Puskesmas Gesang 长期营养不良孕妇的特征:描述性分析

Mita Prisabela, S. Nadhiroh, Emyr Reisha Isaura
{"title":"2020 年 Lumajang 市 Puskesmas Gesang 长期营养不良孕妇的特征:描述性分析","authors":"Mita Prisabela, S. Nadhiroh, Emyr Reisha Isaura","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.643-648","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 menyebutkan bahwa prevalensi ibu hamil KEK di Indonesia mencapai angka 17,3%. Kondisi KEK pada ibu hamil dapat memberikan dampak berupa keguguran, bayi lahir prematur, bayi lahir cacat, dan juga berat bayi lahir rendah yang dapat berpengaruh pada kejadian stunting di kemudian hari. Prevalensi BBLR di Indonesia sebesar 6,2%, di provinsi Jawa Timur sebesar 3,7%, dan di Lumajang sebesar 4,9%. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran karakteristik ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis di wilayah kerja Puskesmas Gesang, Lumajang pada Tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif yang menggunakan data sekunder dengan populasi seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja puskesmas Gesang Lumajang pada tahun 2020 dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampel dengan jumlah 49 orang ibu hamil KEK. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65,3% ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) tergolong dalam kategori usia tidak berisiko yaitu diantara 20-35 tahun, usia kehamilan  ibu KEK mayoritas pada trimester 2 dan 3 masing-masing memiliki persentase 38,8%,  sebagian besar ibu hamil KEK tidak mengalami anemia (87,8%), status gravida ibu hamil KEK tertinggi adalah primigravida (71,4%), pada kehamilan pertama (jarak kehamilan 0 bulan) mayoritas terjadi ibu hamil KEK (71,4%),  dan 61,2% ibu hamil yang mengalami KEK memiliki status gizi normal. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Gesang, Lumajang yaitu usia ibu, usia kehamilan, status anemia, gravida, jarak kehamilan, dan status gizi ibu.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Ibu Hamil Kurang Energi Kronis di Puskesmas Gesang, Lumajang Tahun 2020: Analisis Deskriptif\",\"authors\":\"Mita Prisabela, S. Nadhiroh, Emyr Reisha Isaura\",\"doi\":\"10.20473/mgk.v12i2.2023.643-648\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 menyebutkan bahwa prevalensi ibu hamil KEK di Indonesia mencapai angka 17,3%. Kondisi KEK pada ibu hamil dapat memberikan dampak berupa keguguran, bayi lahir prematur, bayi lahir cacat, dan juga berat bayi lahir rendah yang dapat berpengaruh pada kejadian stunting di kemudian hari. Prevalensi BBLR di Indonesia sebesar 6,2%, di provinsi Jawa Timur sebesar 3,7%, dan di Lumajang sebesar 4,9%. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran karakteristik ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis di wilayah kerja Puskesmas Gesang, Lumajang pada Tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif yang menggunakan data sekunder dengan populasi seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja puskesmas Gesang Lumajang pada tahun 2020 dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampel dengan jumlah 49 orang ibu hamil KEK. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65,3% ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) tergolong dalam kategori usia tidak berisiko yaitu diantara 20-35 tahun, usia kehamilan  ibu KEK mayoritas pada trimester 2 dan 3 masing-masing memiliki persentase 38,8%,  sebagian besar ibu hamil KEK tidak mengalami anemia (87,8%), status gravida ibu hamil KEK tertinggi adalah primigravida (71,4%), pada kehamilan pertama (jarak kehamilan 0 bulan) mayoritas terjadi ibu hamil KEK (71,4%),  dan 61,2% ibu hamil yang mengalami KEK memiliki status gizi normal. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Gesang, Lumajang yaitu usia ibu, usia kehamilan, status anemia, gravida, jarak kehamilan, dan status gizi ibu.\",\"PeriodicalId\":306707,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Kesmas\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Kesmas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.643-648\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.643-648","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:印度尼西亚卫生部于 2018 年开展的基础卫生研究指出,印度尼西亚 SEZ 孕妇的发病率达到 17.3%。孕妇妊娠损失的情况会造成流产、婴儿早产、出生缺陷等影响,还会导致出生体重过低,影响未来发育迟缓的发生率。印度尼西亚的低出生体重发生率为 6.2%,东爪哇省为 3.7%,卢马让省为 4.9%。研究目的本研究的目的是了解 2020 年卢马让 Gesang 健康中心工作区出现慢性能量缺乏症的孕妇的特征。研究方法本研究是一项描述性分析研究,使用的是二手数据,研究对象是 2020 年格桑鲁马让保健中心工作区的所有孕妇,使用的抽样技术是总样本,共有 49 名患有慢性能量缺乏症的孕妇。结果显示结果显示,65.3%的慢性能量缺乏症孕妇属于非危险年龄段,即 20-35 岁之间;大多数慢性能量缺乏症孕妇的孕龄在第二和第三孕期,各占 38.8%;大多数慢性能量缺乏症孕妇没有贫血(87.8%);慢性能量缺乏症孕妇的最高孕龄为初产妇(71.4%);大多数慢性能量缺乏症孕妇发生在第一孕期(孕距为 0 个月)(71.4%);61.2%的慢性能量缺乏症孕妇营养状况正常。结论根据这项研究,可以得出结论,在卢马让格桑保健中心工作区,出现慢性能量缺乏症(CED)的孕妇的特征包括孕妇年龄、孕龄、贫血状况、孕产妇、胎距和孕妇营养状况。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Karakteristik Ibu Hamil Kurang Energi Kronis di Puskesmas Gesang, Lumajang Tahun 2020: Analisis Deskriptif
Latar Belakang: Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 menyebutkan bahwa prevalensi ibu hamil KEK di Indonesia mencapai angka 17,3%. Kondisi KEK pada ibu hamil dapat memberikan dampak berupa keguguran, bayi lahir prematur, bayi lahir cacat, dan juga berat bayi lahir rendah yang dapat berpengaruh pada kejadian stunting di kemudian hari. Prevalensi BBLR di Indonesia sebesar 6,2%, di provinsi Jawa Timur sebesar 3,7%, dan di Lumajang sebesar 4,9%. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran karakteristik ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis di wilayah kerja Puskesmas Gesang, Lumajang pada Tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif yang menggunakan data sekunder dengan populasi seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja puskesmas Gesang Lumajang pada tahun 2020 dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampel dengan jumlah 49 orang ibu hamil KEK. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65,3% ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) tergolong dalam kategori usia tidak berisiko yaitu diantara 20-35 tahun, usia kehamilan  ibu KEK mayoritas pada trimester 2 dan 3 masing-masing memiliki persentase 38,8%,  sebagian besar ibu hamil KEK tidak mengalami anemia (87,8%), status gravida ibu hamil KEK tertinggi adalah primigravida (71,4%), pada kehamilan pertama (jarak kehamilan 0 bulan) mayoritas terjadi ibu hamil KEK (71,4%),  dan 61,2% ibu hamil yang mengalami KEK memiliki status gizi normal. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Gesang, Lumajang yaitu usia ibu, usia kehamilan, status anemia, gravida, jarak kehamilan, dan status gizi ibu.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Experiential Marketing dengan Customer Loyalty di Rumah Sakit Hubungan Pengetahuan terkait Label Gizi dengan Kebiasaan Membaca Label Gizi pada Siswa SMA Al-Islam Gerakan Zero Waste Melalui Penyehatan Pantai, Pembangunan Greenhouse Ecobrick, dan Pelestarian Ekosistem Laut dalam Upaya Mewujudkan SDGs 2030 Hubungan Usia, Lama Melaut, Asupan Natrium, dan Kalium dengan Kejadian Hipertensi pada Nelayan di Desa Blimbing, Paciran Lamongan Waste Management Design in Dusun Ngablak Rejo, Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1