Rahman Muslim Moro Saimima, Alvanov Zpalanzani, I. R. Mutiaz
{"title":"将Shame Pariwisata行业作为战略设计基地标记为“Baronda Shame”","authors":"Rahman Muslim Moro Saimima, Alvanov Zpalanzani, I. R. Mutiaz","doi":"10.31599/JKI.V19I1.372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam menjalankan fungsi komunikasi pemasaran yang efektif, Dinas Pariwisata Maluku sebagai salah satu pemangku kepentingan pariwisata membutuhkan sebuah proses pengembangan keberlanjutan melalui perancangan strategi komunikasi pemasaran yang tepat guna untuk peningkatan jumlah wisatawan Nusantara pada khususnya.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif denganpenerapan analisis data melalui model sistem perencanaan SOSTAC + 3Ms (Situasi, Objektifitas, Strategi, Taktik, Aksi, Kontrol, Sumber Daya Manusia, Waktu, dan Biaya)dengan penilaian secara objektif, empirik dan sistematik yang menitik-beratkan kepada; (1) pengaruh faktor eksternal dan internal terhadap pengembangan strategi komunikasi pemasaran pariwisata Maluku (2) pengembangan perancangan strategi komunikasi pemasaran terpadu. Teknik pengumpulan data meliputi; kajian literatur, observasi, wawancara, studi banding dan kuesioner. Sampel populasi sejumlah54sampel wisatawan Nusantara secara ketidaksengajaan atau acak. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) industri pariwisata Maluku memiliki potensi wisata sejumlah 440 wisata bahari, 222 wisata budaya/sejarah, 39 wisata buatan, 6 atraksi acara berskala Nasional dan Internasional, 235 fasilitas akomodasi, 61 transportasi laut dan udara serta 1.739 fasilitas pendukung (2) strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan menitik-beratkan pada media lini bawah dengan cakupan pasar Nusantara yang rendah sehingga dibutuhkan pengembangan strategi media melalui komunikasi pemasaran terpadu.","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pemetaan Industri Pariwisata Maluku Sebagai Landasan Perancangan Strategi Merek ‘Baronda Maluku’\",\"authors\":\"Rahman Muslim Moro Saimima, Alvanov Zpalanzani, I. R. Mutiaz\",\"doi\":\"10.31599/JKI.V19I1.372\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam menjalankan fungsi komunikasi pemasaran yang efektif, Dinas Pariwisata Maluku sebagai salah satu pemangku kepentingan pariwisata membutuhkan sebuah proses pengembangan keberlanjutan melalui perancangan strategi komunikasi pemasaran yang tepat guna untuk peningkatan jumlah wisatawan Nusantara pada khususnya.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif denganpenerapan analisis data melalui model sistem perencanaan SOSTAC + 3Ms (Situasi, Objektifitas, Strategi, Taktik, Aksi, Kontrol, Sumber Daya Manusia, Waktu, dan Biaya)dengan penilaian secara objektif, empirik dan sistematik yang menitik-beratkan kepada; (1) pengaruh faktor eksternal dan internal terhadap pengembangan strategi komunikasi pemasaran pariwisata Maluku (2) pengembangan perancangan strategi komunikasi pemasaran terpadu. Teknik pengumpulan data meliputi; kajian literatur, observasi, wawancara, studi banding dan kuesioner. Sampel populasi sejumlah54sampel wisatawan Nusantara secara ketidaksengajaan atau acak. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) industri pariwisata Maluku memiliki potensi wisata sejumlah 440 wisata bahari, 222 wisata budaya/sejarah, 39 wisata buatan, 6 atraksi acara berskala Nasional dan Internasional, 235 fasilitas akomodasi, 61 transportasi laut dan udara serta 1.739 fasilitas pendukung (2) strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan menitik-beratkan pada media lini bawah dengan cakupan pasar Nusantara yang rendah sehingga dibutuhkan pengembangan strategi media melalui komunikasi pemasaran terpadu.\",\"PeriodicalId\":32166,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Ilmiah\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Ilmiah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31599/JKI.V19I1.372\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31599/JKI.V19I1.372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemetaan Industri Pariwisata Maluku Sebagai Landasan Perancangan Strategi Merek ‘Baronda Maluku’
Dalam menjalankan fungsi komunikasi pemasaran yang efektif, Dinas Pariwisata Maluku sebagai salah satu pemangku kepentingan pariwisata membutuhkan sebuah proses pengembangan keberlanjutan melalui perancangan strategi komunikasi pemasaran yang tepat guna untuk peningkatan jumlah wisatawan Nusantara pada khususnya.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif denganpenerapan analisis data melalui model sistem perencanaan SOSTAC + 3Ms (Situasi, Objektifitas, Strategi, Taktik, Aksi, Kontrol, Sumber Daya Manusia, Waktu, dan Biaya)dengan penilaian secara objektif, empirik dan sistematik yang menitik-beratkan kepada; (1) pengaruh faktor eksternal dan internal terhadap pengembangan strategi komunikasi pemasaran pariwisata Maluku (2) pengembangan perancangan strategi komunikasi pemasaran terpadu. Teknik pengumpulan data meliputi; kajian literatur, observasi, wawancara, studi banding dan kuesioner. Sampel populasi sejumlah54sampel wisatawan Nusantara secara ketidaksengajaan atau acak. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) industri pariwisata Maluku memiliki potensi wisata sejumlah 440 wisata bahari, 222 wisata budaya/sejarah, 39 wisata buatan, 6 atraksi acara berskala Nasional dan Internasional, 235 fasilitas akomodasi, 61 transportasi laut dan udara serta 1.739 fasilitas pendukung (2) strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan menitik-beratkan pada media lini bawah dengan cakupan pasar Nusantara yang rendah sehingga dibutuhkan pengembangan strategi media melalui komunikasi pemasaran terpadu.