鲁邦政府的发展关系到发展的部长原则

Ricky Dameanus Sembiring Depari, Darmawan, Thomas Nugroho
{"title":"鲁邦政府的发展关系到发展的部长原则","authors":"Ricky Dameanus Sembiring Depari, Darmawan, Thomas Nugroho","doi":"10.24319/jtpk.13.1-12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan rumpon dapat membantu nelayan mengurangi konsumsi bahan bakar, mempercepat penentuan daerah tangkapan, mempersingkat jumlah hari operasi keseluruhan, dan mengurangi biaya operasional. Namun dampak negatif juga timbul seperti konflik dengan nelayan lain dan potensi terjadinya penangkapan yang berlebih. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengeluarkan peraturan terkait penggunaan rumpon untuk mencegah timbulnya dampak negatif. Peraturan tersebut akan berhasil bila berjalan dan dipatuhi oleh nelayan yang menjadi tujuan peraturan tersebut. Namun saat ini tidak diketahui apakah nelayan di Pelabuhanratu mengetahui, memahami, dan menaati peraturan tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan tingkat kepatuhan nelayan Pelabuhanratu terhadap aturan formal dari pemerintah maupun aturan informal di kalangan mereka sendiri. Penelitian dilakukan melalui wawancara dengan pemilik modal, nakhoda, dan anak buah kapal. Waktu penelitian adalah Agustus-Oktober 2017. Analisis terhadap hasil wawancara dilakukan secara deskriptif dan dilengkapi dengan analisis Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik modal mengetahui dan memahami peraturan yang ada tetapi tidak mematuhinya. Nakhoda dan anak buah kapal menjalankan sendiri etika sosial diantara mereka untuk saling menghormati rumpon milik orang lain, sanksi pencurian dan tanggungjawab terhadap rumpon, namun tidak memperhatikan adanya peraturan formal dari pemerintah.","PeriodicalId":32366,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEPATUHAN PEMASANGAN RUMPON TERHADAP PERATURAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DI PELABUHANRATU\",\"authors\":\"Ricky Dameanus Sembiring Depari, Darmawan, Thomas Nugroho\",\"doi\":\"10.24319/jtpk.13.1-12\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan rumpon dapat membantu nelayan mengurangi konsumsi bahan bakar, mempercepat penentuan daerah tangkapan, mempersingkat jumlah hari operasi keseluruhan, dan mengurangi biaya operasional. Namun dampak negatif juga timbul seperti konflik dengan nelayan lain dan potensi terjadinya penangkapan yang berlebih. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengeluarkan peraturan terkait penggunaan rumpon untuk mencegah timbulnya dampak negatif. Peraturan tersebut akan berhasil bila berjalan dan dipatuhi oleh nelayan yang menjadi tujuan peraturan tersebut. Namun saat ini tidak diketahui apakah nelayan di Pelabuhanratu mengetahui, memahami, dan menaati peraturan tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan tingkat kepatuhan nelayan Pelabuhanratu terhadap aturan formal dari pemerintah maupun aturan informal di kalangan mereka sendiri. Penelitian dilakukan melalui wawancara dengan pemilik modal, nakhoda, dan anak buah kapal. Waktu penelitian adalah Agustus-Oktober 2017. Analisis terhadap hasil wawancara dilakukan secara deskriptif dan dilengkapi dengan analisis Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik modal mengetahui dan memahami peraturan yang ada tetapi tidak mematuhinya. Nakhoda dan anak buah kapal menjalankan sendiri etika sosial diantara mereka untuk saling menghormati rumpon milik orang lain, sanksi pencurian dan tanggungjawab terhadap rumpon, namun tidak memperhatikan adanya peraturan formal dari pemerintah.\",\"PeriodicalId\":32366,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24319/jtpk.13.1-12\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24319/jtpk.13.1-12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

使用草原可以帮助渔民减少燃料消耗,加快面积确定,缩短作业总天数,降低作业成本。但负面影响也表现为与其他渔民的冲突以及过度捕捞的可能性。卫生和卫生部发布了有关草原使用的规定,以防止其负面影响。当一个渔夫走着并遵循这个规则时,这个规则就会起作用。但目前还不知道我所在港口的渔民是否知道、理解并遵守这一规则。因此,本研究的目的是了解港口渔民对政府正式规则或他们之间非正式规则的遵守程度。研究是通过对资本所有者、事故所有者和船员的采访进行的。研究时间为2017年8-10月。面试结果的分析是描述性的,并配有Likert分析。研究表明,资本所有者知道并理解现有的规则,但不遵守这些规则。Nakhoda和船上的人在他们之间运行着自己的社会道德,尊重彼此的草,对盗窃的惩罚和对草的责任,但不遵守政府的正式规则。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
KEPATUHAN PEMASANGAN RUMPON TERHADAP PERATURAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DI PELABUHANRATU
Penggunaan rumpon dapat membantu nelayan mengurangi konsumsi bahan bakar, mempercepat penentuan daerah tangkapan, mempersingkat jumlah hari operasi keseluruhan, dan mengurangi biaya operasional. Namun dampak negatif juga timbul seperti konflik dengan nelayan lain dan potensi terjadinya penangkapan yang berlebih. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengeluarkan peraturan terkait penggunaan rumpon untuk mencegah timbulnya dampak negatif. Peraturan tersebut akan berhasil bila berjalan dan dipatuhi oleh nelayan yang menjadi tujuan peraturan tersebut. Namun saat ini tidak diketahui apakah nelayan di Pelabuhanratu mengetahui, memahami, dan menaati peraturan tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan tingkat kepatuhan nelayan Pelabuhanratu terhadap aturan formal dari pemerintah maupun aturan informal di kalangan mereka sendiri. Penelitian dilakukan melalui wawancara dengan pemilik modal, nakhoda, dan anak buah kapal. Waktu penelitian adalah Agustus-Oktober 2017. Analisis terhadap hasil wawancara dilakukan secara deskriptif dan dilengkapi dengan analisis Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik modal mengetahui dan memahami peraturan yang ada tetapi tidak mematuhinya. Nakhoda dan anak buah kapal menjalankan sendiri etika sosial diantara mereka untuk saling menghormati rumpon milik orang lain, sanksi pencurian dan tanggungjawab terhadap rumpon, namun tidak memperhatikan adanya peraturan formal dari pemerintah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
25
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
BIOLOGI REPRODUKSI IKAN PEPETEK (Leiognathus equula) DI PESISIR PERAIRAN CILINCING, JAKARTA UTARA PERBANDINGAN NILAI TARGET STRENGTH IKAN GABUS (Channa striata) DAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) OBSERVASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN LAUT JAWA DAN SELAT MAKASSAR PENGUKURAN KEMAJUAN PELABUHAN PERIKANAN DI INDONESIA POTENSI BAHAYA AKTIVITAS BONGKAR MUAT KAPAL JALA JATUH DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA MUARA ANGKE JAKARTA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1