{"title":"希乌的贡献","authors":"Heppy Septiawan, Bayu Primasari","doi":"10.24319/jtpk.13.195-207","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan hiu adalah jenis ikan bertulang rawan (Elasmobranchii) yang berperan sebagai predator puncak dalam rantai makanan dan juga memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di lautan. Saat ini, keberadaan hiu terancam punah akibat aktivitas penangkapan berlebih yang disebabkan meningkatnya permintaan komoditas sirip di pasar internasional. Salah satu basis pendaratan hasil tangkapan hiu di Indonesia terletak di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Tekanan terhadap populasi hiu di kawasan ini tidak hanya berasal dari peningkatan usaha tangkapan, namun juga dari kondisi perairan dan habitat yang terus mengalami degradasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengelolaan perikanan hiu di PPP Tegalsari dengan pendekatan Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) serta menyusun rekomendasi untuk tindakan pengelolaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan perikanan hiu di PPP Tegalsari berada pada kondisi baik dengan nilai rata-rata keseluruhan domain sebesar 73,39. Tindakan pengelolaan diprioritaskan pada domain ekonomi dan sumber daya ikan yaitu diversifikasi usaha dan kemudahan penyediaan akses permodalan bagi rumah tangga perikanan, membuat regulasi pembatasan upaya penangkapan dan ukuran minimal ikan hiu yang boleh ditangkap; serta peningkatan pengawasan terkait selektivitas alat tangkap dan metode penangkapan.","PeriodicalId":32366,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGELOLAAN PERIKANAN HIU DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGALSARI TEGAL\",\"authors\":\"Heppy Septiawan, Bayu Primasari\",\"doi\":\"10.24319/jtpk.13.195-207\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ikan hiu adalah jenis ikan bertulang rawan (Elasmobranchii) yang berperan sebagai predator puncak dalam rantai makanan dan juga memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di lautan. Saat ini, keberadaan hiu terancam punah akibat aktivitas penangkapan berlebih yang disebabkan meningkatnya permintaan komoditas sirip di pasar internasional. Salah satu basis pendaratan hasil tangkapan hiu di Indonesia terletak di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Tekanan terhadap populasi hiu di kawasan ini tidak hanya berasal dari peningkatan usaha tangkapan, namun juga dari kondisi perairan dan habitat yang terus mengalami degradasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengelolaan perikanan hiu di PPP Tegalsari dengan pendekatan Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) serta menyusun rekomendasi untuk tindakan pengelolaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan perikanan hiu di PPP Tegalsari berada pada kondisi baik dengan nilai rata-rata keseluruhan domain sebesar 73,39. Tindakan pengelolaan diprioritaskan pada domain ekonomi dan sumber daya ikan yaitu diversifikasi usaha dan kemudahan penyediaan akses permodalan bagi rumah tangga perikanan, membuat regulasi pembatasan upaya penangkapan dan ukuran minimal ikan hiu yang boleh ditangkap; serta peningkatan pengawasan terkait selektivitas alat tangkap dan metode penangkapan.\",\"PeriodicalId\":32366,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24319/jtpk.13.195-207\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24319/jtpk.13.195-207","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
鲨鱼是一种海带鱼,它在食物链中扮演顶级掠食者的角色,在维持海洋生态系统平衡方面也发挥着重要作用。由于国际市场对鱼翅商品需求的增加,鲨鱼的生存正受到过度捕捞的威胁。印度尼西亚捕鲨基地之一位于爪哇岛中部的特加萨里渔港(PPP)。该地区对鲨鱼种群的压力不仅来自捕鱼业的增加,也来自持续退化的水域和栖息地条件。本研究旨在分析Tegalsari PPP的鲨鱼渔业管理工作表现,并采用Ecosystem Approach to fisheres Management (EAFM)的方法,并为管理行动提出建议。研究结果表明,Tegalsari PPP的鲨鱼渔业管理表现良好,其总体域平均为73.39。管理措施优先考虑的是经济领域和鱼类资源的多样化,以及为渔业家庭提供资金资金的便利,对渔业渔业限制和可捕获鲨鱼的最低规模进行监管;以及选择性捕捉和逮捕方法的提高。
PENGELOLAAN PERIKANAN HIU DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGALSARI TEGAL
Ikan hiu adalah jenis ikan bertulang rawan (Elasmobranchii) yang berperan sebagai predator puncak dalam rantai makanan dan juga memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di lautan. Saat ini, keberadaan hiu terancam punah akibat aktivitas penangkapan berlebih yang disebabkan meningkatnya permintaan komoditas sirip di pasar internasional. Salah satu basis pendaratan hasil tangkapan hiu di Indonesia terletak di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Tekanan terhadap populasi hiu di kawasan ini tidak hanya berasal dari peningkatan usaha tangkapan, namun juga dari kondisi perairan dan habitat yang terus mengalami degradasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengelolaan perikanan hiu di PPP Tegalsari dengan pendekatan Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) serta menyusun rekomendasi untuk tindakan pengelolaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan perikanan hiu di PPP Tegalsari berada pada kondisi baik dengan nilai rata-rata keseluruhan domain sebesar 73,39. Tindakan pengelolaan diprioritaskan pada domain ekonomi dan sumber daya ikan yaitu diversifikasi usaha dan kemudahan penyediaan akses permodalan bagi rumah tangga perikanan, membuat regulasi pembatasan upaya penangkapan dan ukuran minimal ikan hiu yang boleh ditangkap; serta peningkatan pengawasan terkait selektivitas alat tangkap dan metode penangkapan.