{"title":"(安圭拉sp)在小太阳下,普劳雷霍船长","authors":"Anggraini Cahyaningtias","doi":"10.24319/jtpk.12.125-133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu ikan yang bernilai ekonomis tinggi di Sungai Sikucing adalah sidat. Sungai Sikucing merupakan sungai di bagian hulu yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sidat di Sungai Sikucing biasa ditangkap dengan menggunakan pancing ulur dengan umpan yang masih beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis umpan yang disukai oleh ikan sidat. Umpan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cacing, udang, keong mas, dan ulat kelapa. Penelitian menggunakan keempat jenis umpan karena ketersediaan umpan tersebut masih banyak dan terjangkau. Penelitian dilakukan selama 36 hari dan dalam satu hari ada dua kali pemasangan umpan (yaitu sore dan malam hari). Pemasangan umpan dilakukan di delapan titik lokasi sepanjang Sungai Sikucing. Berdasarkan penelitian, terdapat lima jenis ikan yang tertangkap pada pancing sidat yaitu ikan sidat, ikan mas, ikan gabus, ikan lempon, dan labi-labi. Hasil tangkapan dominan dari penelitian ini adalah ikan sidat dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 40 ekor (atau seberat 30,173 kg). Sidat tertangkap pada keempat jenis umpan, namun hasil tangkapan tertinggi diperoleh dari jenis umpan ulat kelapa. Umpan udang dan keong merupakan jenis umpan yang memiliki hasil tangkapan sidat terendah (yaitu sebanyak 3 ekor).","PeriodicalId":32366,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PERBEDAAN JENIS UMPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN SIDAT (Anguilla sp) DI SUNGAI SIKUCING, KABUPATEN PURWOREJO\",\"authors\":\"Anggraini Cahyaningtias\",\"doi\":\"10.24319/jtpk.12.125-133\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu ikan yang bernilai ekonomis tinggi di Sungai Sikucing adalah sidat. Sungai Sikucing merupakan sungai di bagian hulu yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sidat di Sungai Sikucing biasa ditangkap dengan menggunakan pancing ulur dengan umpan yang masih beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis umpan yang disukai oleh ikan sidat. Umpan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cacing, udang, keong mas, dan ulat kelapa. Penelitian menggunakan keempat jenis umpan karena ketersediaan umpan tersebut masih banyak dan terjangkau. Penelitian dilakukan selama 36 hari dan dalam satu hari ada dua kali pemasangan umpan (yaitu sore dan malam hari). Pemasangan umpan dilakukan di delapan titik lokasi sepanjang Sungai Sikucing. Berdasarkan penelitian, terdapat lima jenis ikan yang tertangkap pada pancing sidat yaitu ikan sidat, ikan mas, ikan gabus, ikan lempon, dan labi-labi. Hasil tangkapan dominan dari penelitian ini adalah ikan sidat dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 40 ekor (atau seberat 30,173 kg). Sidat tertangkap pada keempat jenis umpan, namun hasil tangkapan tertinggi diperoleh dari jenis umpan ulat kelapa. Umpan udang dan keong merupakan jenis umpan yang memiliki hasil tangkapan sidat terendah (yaitu sebanyak 3 ekor).\",\"PeriodicalId\":32366,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24319/jtpk.12.125-133\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24319/jtpk.12.125-133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PERBEDAAN JENIS UMPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN SIDAT (Anguilla sp) DI SUNGAI SIKUCING, KABUPATEN PURWOREJO
Salah satu ikan yang bernilai ekonomis tinggi di Sungai Sikucing adalah sidat. Sungai Sikucing merupakan sungai di bagian hulu yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sidat di Sungai Sikucing biasa ditangkap dengan menggunakan pancing ulur dengan umpan yang masih beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis umpan yang disukai oleh ikan sidat. Umpan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cacing, udang, keong mas, dan ulat kelapa. Penelitian menggunakan keempat jenis umpan karena ketersediaan umpan tersebut masih banyak dan terjangkau. Penelitian dilakukan selama 36 hari dan dalam satu hari ada dua kali pemasangan umpan (yaitu sore dan malam hari). Pemasangan umpan dilakukan di delapan titik lokasi sepanjang Sungai Sikucing. Berdasarkan penelitian, terdapat lima jenis ikan yang tertangkap pada pancing sidat yaitu ikan sidat, ikan mas, ikan gabus, ikan lempon, dan labi-labi. Hasil tangkapan dominan dari penelitian ini adalah ikan sidat dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 40 ekor (atau seberat 30,173 kg). Sidat tertangkap pada keempat jenis umpan, namun hasil tangkapan tertinggi diperoleh dari jenis umpan ulat kelapa. Umpan udang dan keong merupakan jenis umpan yang memiliki hasil tangkapan sidat terendah (yaitu sebanyak 3 ekor).