{"title":"识别西海岸halmaherlo区柔韧性恶化程度(PCI)","authors":"Chairul Anwar, M. T. Y. Saputra","doi":"10.3387/JOSAE.V2I2.1461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan adalah infrastruktur transportasi darat yang sangat penting dalam memfasilitasi kegiatan hubungan ekonomi, baik antara satu kota dan kota lain, serta antara kota dan desa dan antara satu desa dengan desa lainnya. Kabupaten Halmahera Barat memiliki peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat, dengan meningkatnya mobilitas fisik dan sosial masyarakat. Berdasarkan pengamatan awal di kabupaten Halmahera Barat, penulis menemukan beberapa kondisi jalan rusak dengan berbagai jenis kerusakan. Dari kerusakan yang ditemukan di awal pengamatan, jenis dan tingkat kerusakan yang diamati dapat diidentifikasi dengan metode penelitian Pavement Condition Index (PCI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kerusakan pada jalan Sidangoli-Jailolo di kabupaten Halmahera Barat dan untuk mendapatkan informasi prioritas untuk penanganan kerusakan jalan berdasarkan metode PCI.Penelitian ini adalah penelitian survei dan studi literatur, dimana penulis melakukan survei terhadap kondisi kerusakan jalan di sepanjang Sidangoli-Jailolo dan melakukan studi literatur untuk menjawab masalah yang ada menggunakan metode PCI.Hasil penelitian pada ruas jalan Sidangoli - Jailolo didasarkan pada metode PCI, dengan persentase kerusakan pada jenis kerusakan kulit buaya 7,67%, tenggelam 9,37%, retakan tepi 3,63%, jalur / bahu turun 1,13% retakan memanjang / melintang 1,39%, tambalan digali 0,03%, agregat licin 4,34%, Lubang 9,38%, retakan selip 0,40%, pengembangan rata atau 0,25%, Pelapukan dan butiran longgar 1,95%. Berdasarkan analisis metode perhitungan PCI, kondisi jalan dalam beberapa kategori termasuk kondisi sempurna di STA 3 + 000-4 + 000, 20 + 000-21 + 000 dan 29 + 000-30 + 000, kondisi sangat baik di STA 0+ 000-1 + 000, dan 7 + 000-8 + 000, kondisi baik di STA 4 + 000-5 + 000, 9 + 000-11 + 000, 12 + 000 - 14 + 000 dan 15 + 000-16 + 000, 23 + 000-25 + 000 kondisi sedang di STA 1 + 000- 3 + 000, 6 + 000-7 + 000, 8 + 000- 9 + 000, 14 + 000 -15 + 000, 16 + 000 -1-17 + 000, 22 + 000- 23 + 000, 26 + 000-27 + 000 kondisi buruk di STA 5 + 000 -6 + 000, 11 + 000- 12 + 000, 19 + 000- 20 + 000, 21 + 000- 22 +000, kondisinya sangat buruk di STA 17 + 000-18 + 000 dan 27 + 000-28 + 000, dan dengan kondisi gagal pada 18 + 000 -19 + 000, 25 + 000-26 + 000, ini membuktikan bahwa tidak ada pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh instansi terkait yang memiliki wewenang untuk mempertahankan jalan ini.10%.","PeriodicalId":36368,"journal":{"name":"AIUB Journal of Science and Engineering","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IDENTIFIKASI TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DI RUAS JALAN SIDANGOLI-JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)\",\"authors\":\"Chairul Anwar, M. T. Y. Saputra\",\"doi\":\"10.3387/JOSAE.V2I2.1461\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jalan adalah infrastruktur transportasi darat yang sangat penting dalam memfasilitasi kegiatan hubungan ekonomi, baik antara satu kota dan kota lain, serta antara kota dan desa dan antara satu desa dengan desa lainnya. Kabupaten Halmahera Barat memiliki peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat, dengan meningkatnya mobilitas fisik dan sosial masyarakat. Berdasarkan pengamatan awal di kabupaten Halmahera Barat, penulis menemukan beberapa kondisi jalan rusak dengan berbagai jenis kerusakan. Dari kerusakan yang ditemukan di awal pengamatan, jenis dan tingkat kerusakan yang diamati dapat diidentifikasi dengan metode penelitian Pavement Condition Index (PCI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kerusakan pada jalan Sidangoli-Jailolo di kabupaten Halmahera Barat dan untuk mendapatkan informasi prioritas untuk penanganan kerusakan jalan berdasarkan metode PCI.Penelitian ini adalah penelitian survei dan studi literatur, dimana penulis melakukan survei terhadap kondisi kerusakan jalan di sepanjang Sidangoli-Jailolo dan melakukan studi literatur untuk menjawab masalah yang ada menggunakan metode PCI.Hasil penelitian pada ruas jalan Sidangoli - Jailolo didasarkan pada metode PCI, dengan persentase kerusakan pada jenis kerusakan kulit buaya 7,67%, tenggelam 9,37%, retakan tepi 3,63%, jalur / bahu turun 1,13% retakan memanjang / melintang 1,39%, tambalan digali 0,03%, agregat licin 4,34%, Lubang 9,38%, retakan selip 0,40%, pengembangan rata atau 0,25%, Pelapukan dan butiran longgar 1,95%. Berdasarkan analisis metode perhitungan PCI, kondisi jalan dalam beberapa kategori termasuk kondisi sempurna di STA 3 + 000-4 + 000, 20 + 000-21 + 000 dan 29 + 000-30 + 000, kondisi sangat baik di STA 0+ 000-1 + 000, dan 7 + 000-8 + 000, kondisi baik di STA 4 + 000-5 + 000, 9 + 000-11 + 000, 12 + 000 - 14 + 000 dan 15 + 000-16 + 000, 23 + 000-25 + 000 kondisi sedang di STA 1 + 000- 3 + 000, 6 + 000-7 + 000, 8 + 000- 9 + 000, 14 + 000 -15 + 000, 16 + 000 -1-17 + 000, 22 + 000- 23 + 000, 26 + 000-27 + 000 kondisi buruk di STA 5 + 000 -6 + 000, 11 + 000- 12 + 000, 19 + 000- 20 + 000, 21 + 000- 22 +000, kondisinya sangat buruk di STA 17 + 000-18 + 000 dan 27 + 000-28 + 000, dan dengan kondisi gagal pada 18 + 000 -19 + 000, 25 + 000-26 + 000, ini membuktikan bahwa tidak ada pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh instansi terkait yang memiliki wewenang untuk mempertahankan jalan ini.10%.\",\"PeriodicalId\":36368,\"journal\":{\"name\":\"AIUB Journal of Science and Engineering\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AIUB Journal of Science and Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.3387/JOSAE.V2I2.1461\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Mathematics\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AIUB Journal of Science and Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.3387/JOSAE.V2I2.1461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Mathematics","Score":null,"Total":0}
IDENTIFIKASI TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DI RUAS JALAN SIDANGOLI-JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)
Jalan adalah infrastruktur transportasi darat yang sangat penting dalam memfasilitasi kegiatan hubungan ekonomi, baik antara satu kota dan kota lain, serta antara kota dan desa dan antara satu desa dengan desa lainnya. Kabupaten Halmahera Barat memiliki peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat, dengan meningkatnya mobilitas fisik dan sosial masyarakat. Berdasarkan pengamatan awal di kabupaten Halmahera Barat, penulis menemukan beberapa kondisi jalan rusak dengan berbagai jenis kerusakan. Dari kerusakan yang ditemukan di awal pengamatan, jenis dan tingkat kerusakan yang diamati dapat diidentifikasi dengan metode penelitian Pavement Condition Index (PCI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kerusakan pada jalan Sidangoli-Jailolo di kabupaten Halmahera Barat dan untuk mendapatkan informasi prioritas untuk penanganan kerusakan jalan berdasarkan metode PCI.Penelitian ini adalah penelitian survei dan studi literatur, dimana penulis melakukan survei terhadap kondisi kerusakan jalan di sepanjang Sidangoli-Jailolo dan melakukan studi literatur untuk menjawab masalah yang ada menggunakan metode PCI.Hasil penelitian pada ruas jalan Sidangoli - Jailolo didasarkan pada metode PCI, dengan persentase kerusakan pada jenis kerusakan kulit buaya 7,67%, tenggelam 9,37%, retakan tepi 3,63%, jalur / bahu turun 1,13% retakan memanjang / melintang 1,39%, tambalan digali 0,03%, agregat licin 4,34%, Lubang 9,38%, retakan selip 0,40%, pengembangan rata atau 0,25%, Pelapukan dan butiran longgar 1,95%. Berdasarkan analisis metode perhitungan PCI, kondisi jalan dalam beberapa kategori termasuk kondisi sempurna di STA 3 + 000-4 + 000, 20 + 000-21 + 000 dan 29 + 000-30 + 000, kondisi sangat baik di STA 0+ 000-1 + 000, dan 7 + 000-8 + 000, kondisi baik di STA 4 + 000-5 + 000, 9 + 000-11 + 000, 12 + 000 - 14 + 000 dan 15 + 000-16 + 000, 23 + 000-25 + 000 kondisi sedang di STA 1 + 000- 3 + 000, 6 + 000-7 + 000, 8 + 000- 9 + 000, 14 + 000 -15 + 000, 16 + 000 -1-17 + 000, 22 + 000- 23 + 000, 26 + 000-27 + 000 kondisi buruk di STA 5 + 000 -6 + 000, 11 + 000- 12 + 000, 19 + 000- 20 + 000, 21 + 000- 22 +000, kondisinya sangat buruk di STA 17 + 000-18 + 000 dan 27 + 000-28 + 000, dan dengan kondisi gagal pada 18 + 000 -19 + 000, 25 + 000-26 + 000, ini membuktikan bahwa tidak ada pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh instansi terkait yang memiliki wewenang untuk mempertahankan jalan ini.10%.