{"title":"PENYEBARAN ENDAPAN NIKEL LATERIT PULAU OBI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA","authors":"A. Haya, W. Conoras, F. Firman.","doi":"10.33387/josae.v2i1.1657","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nikel laterit adalah produk residual pelapukan kimia pada batuan ultrabasa. Pelapukan pada peridotit menyebabkan unsur-unsur dengan mobilitas rendah sampai immobile seperti Ni, Fe dan Co mengalami pengayaan secara residual dan sekunder. Pulau Obi merupakan salah satu daerah yang dianggap prospek terhadap endapan nikel laterit terutama di Pulau Obi bagian Utara. Kandungan logam Ni (nikel), Fe (besi), dan Co (kobal), di daerah ini merupakan hasil pelapukan dari dunit. Penelitian ini melakukan pengkajian lebih spesifik mengenai penyebaran endapan nikel laterit khususnya di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara. Litologi daerah penelitian disusun oleh konglomerat, diorit dan dunit. Profil endapan nikel laterit daerah penelitian terdiri atas zona limonit, saprolit dan bedrock. Ketebalan zona limonit bervariasi dari 1 - 5 meter. Ketebalan zona saprolit mencapai 16 meter. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa profil geokimia di daerah penelitian menujukan terjadinya ketidak normalan distribusi unsur-unsur yang ada, baik unsur Ni, Co, Fe, SiO2, CaO dan MgO. Selain itu, ketebalan dan kedalaman endapan nikel laterit dapat bervariasi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi mengenai penyebaran endapan nikel laterit karena setiap lokasi memiliki karakteristik yang berbeda.","PeriodicalId":36368,"journal":{"name":"AIUB Journal of Science and Engineering","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AIUB Journal of Science and Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33387/josae.v2i1.1657","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Mathematics","Score":null,"Total":0}
PENYEBARAN ENDAPAN NIKEL LATERIT PULAU OBI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROVINSI MALUKU UTARA
Nikel laterit adalah produk residual pelapukan kimia pada batuan ultrabasa. Pelapukan pada peridotit menyebabkan unsur-unsur dengan mobilitas rendah sampai immobile seperti Ni, Fe dan Co mengalami pengayaan secara residual dan sekunder. Pulau Obi merupakan salah satu daerah yang dianggap prospek terhadap endapan nikel laterit terutama di Pulau Obi bagian Utara. Kandungan logam Ni (nikel), Fe (besi), dan Co (kobal), di daerah ini merupakan hasil pelapukan dari dunit. Penelitian ini melakukan pengkajian lebih spesifik mengenai penyebaran endapan nikel laterit khususnya di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara. Litologi daerah penelitian disusun oleh konglomerat, diorit dan dunit. Profil endapan nikel laterit daerah penelitian terdiri atas zona limonit, saprolit dan bedrock. Ketebalan zona limonit bervariasi dari 1 - 5 meter. Ketebalan zona saprolit mencapai 16 meter. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa profil geokimia di daerah penelitian menujukan terjadinya ketidak normalan distribusi unsur-unsur yang ada, baik unsur Ni, Co, Fe, SiO2, CaO dan MgO. Selain itu, ketebalan dan kedalaman endapan nikel laterit dapat bervariasi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi mengenai penyebaran endapan nikel laterit karena setiap lokasi memiliki karakteristik yang berbeda.