{"title":"数学模型将交通量与巴斯廷高速公路十字路口的噪音水平联系起来","authors":"M. T. Y. Saputra, Nurmaiyasa Marsaoly","doi":"10.3387/JOSAE.V3I2.2423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah penduduk yang disertai dengan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi menyebabkan mobilitas yang meningkat. Hal ini kemudian berdampak pada pengunaan kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat yang terus bertambah sehingga bertambah pula intensitas pergerakan lalu lintas seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat kota Ternate. Ruas jalan Bastiong merupakan salah satu ruas jalan yang memiliki volume lalu lintas yang tergolong tinggi, sehingga berimplikasi pada kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model matematis hubungan volume lalulintas terhadap tingkat kebisingan pada simpang tiga jalan raya Bastiong Kota Ternate. Data yang diperlukan antara lain volume kendaraan dan nilai kebisingan lalu lintas mengunakan alat Sound level meter (SLM). Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kebisingan (dBA) yang paling tinggi sebesar 86,80 dBA terjadi pada pukul 16.30-16.45 dengan total volume kendaraan sebanyak 990 kendaraan. Model matematis hubungan antara volume lalu lintas dengan tingkat kebisingan ditunjukkan dalam persamaan, Y = 51,104 + 0,012 X1 + 0,167 X2 + 0,041 X3, dengan nilai R = 0,8966 menunjukkan kategori tingkat hubungan antara variabel bebas dan terikat sangat kuat","PeriodicalId":36368,"journal":{"name":"AIUB Journal of Science and Engineering","volume":"465 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL MATEMATIS HUBUNGAN VOLUME LALU LINTAS DENGAN TINGKAT KEBISINGAN PADA SIMPANG TIGA RUAS JALAN RAYA BASTIONG\",\"authors\":\"M. T. Y. Saputra, Nurmaiyasa Marsaoly\",\"doi\":\"10.3387/JOSAE.V3I2.2423\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan jumlah penduduk yang disertai dengan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi menyebabkan mobilitas yang meningkat. Hal ini kemudian berdampak pada pengunaan kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat yang terus bertambah sehingga bertambah pula intensitas pergerakan lalu lintas seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat kota Ternate. Ruas jalan Bastiong merupakan salah satu ruas jalan yang memiliki volume lalu lintas yang tergolong tinggi, sehingga berimplikasi pada kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model matematis hubungan volume lalulintas terhadap tingkat kebisingan pada simpang tiga jalan raya Bastiong Kota Ternate. Data yang diperlukan antara lain volume kendaraan dan nilai kebisingan lalu lintas mengunakan alat Sound level meter (SLM). Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kebisingan (dBA) yang paling tinggi sebesar 86,80 dBA terjadi pada pukul 16.30-16.45 dengan total volume kendaraan sebanyak 990 kendaraan. Model matematis hubungan antara volume lalu lintas dengan tingkat kebisingan ditunjukkan dalam persamaan, Y = 51,104 + 0,012 X1 + 0,167 X2 + 0,041 X3, dengan nilai R = 0,8966 menunjukkan kategori tingkat hubungan antara variabel bebas dan terikat sangat kuat\",\"PeriodicalId\":36368,\"journal\":{\"name\":\"AIUB Journal of Science and Engineering\",\"volume\":\"465 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AIUB Journal of Science and Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.3387/JOSAE.V3I2.2423\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Mathematics\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AIUB Journal of Science and Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.3387/JOSAE.V3I2.2423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Mathematics","Score":null,"Total":0}
MODEL MATEMATIS HUBUNGAN VOLUME LALU LINTAS DENGAN TINGKAT KEBISINGAN PADA SIMPANG TIGA RUAS JALAN RAYA BASTIONG
Peningkatan jumlah penduduk yang disertai dengan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi menyebabkan mobilitas yang meningkat. Hal ini kemudian berdampak pada pengunaan kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat yang terus bertambah sehingga bertambah pula intensitas pergerakan lalu lintas seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat kota Ternate. Ruas jalan Bastiong merupakan salah satu ruas jalan yang memiliki volume lalu lintas yang tergolong tinggi, sehingga berimplikasi pada kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model matematis hubungan volume lalulintas terhadap tingkat kebisingan pada simpang tiga jalan raya Bastiong Kota Ternate. Data yang diperlukan antara lain volume kendaraan dan nilai kebisingan lalu lintas mengunakan alat Sound level meter (SLM). Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kebisingan (dBA) yang paling tinggi sebesar 86,80 dBA terjadi pada pukul 16.30-16.45 dengan total volume kendaraan sebanyak 990 kendaraan. Model matematis hubungan antara volume lalu lintas dengan tingkat kebisingan ditunjukkan dalam persamaan, Y = 51,104 + 0,012 X1 + 0,167 X2 + 0,041 X3, dengan nilai R = 0,8966 menunjukkan kategori tingkat hubungan antara variabel bebas dan terikat sangat kuat