Made Agus Nurjana, Junus Widjaja, Yuyun Srikandi, Risti Risti
{"title":"Distribusi Vektor Filariasis Paska Transmission Assesment Survey Pertama (TAS-1) di Kabupaten Donggala","authors":"Made Agus Nurjana, Junus Widjaja, Yuyun Srikandi, Risti Risti","doi":"10.22435/vektorp.v15i2.5302","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \n  \nFirst Transmission Assessment Survey (TAS-1) has been carried out successfully in Donggala District. The success was supported by epidemiological aspects, including data on the presence of vectors and the environment that is potential as a breeding places  for mosquitoes. In order for Donggala District to achieve filariasis elimination formally, it is important to determine  the existence of vectors and  itspotential environment  so as to continuously   control them  instead of  other epidemiological interventions. \nA cross-sectional study was conducted to determine the presence of post-TAS-1 vector in Donggala District Activities include mosquito surveys and environmental surveys in two selected locations, namely Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa and Sabang Village, Kecamatan Dampelas Donggala District. \nThe results showed that 2,978 mosquitoes were caught from the genera Mansonia, Culex, Aedes, Anopheles, Armigeres, Uranotaenia, Coquilettidia and Aedomvia, the results of PCR examination showed  mosquitoes were negative Brugia malayi. The mosquitoes” habitats were  tree holes, ponds, rice fields, used goods, post -mining excavations, rivers, waterways, puddles, swamps, ponds, dug holes, springs, boats, water reservoirs, used tires, wells, coconut  shells, and used cans. \nMonitoring and evaluation of program implementation by the local government, including routine vectors and environmental monitoring, must be continued as to maintain  the elimination status of filariasis in Donggala District. \nABSTRAK \nTransmission Assessment Survey pertama (TAS-1) telah dilakukan di Kabupaten Donggala dan dinyatakan lulus. Keberhasilan didukung oleh aspek epidemiologi di antaranya adalah data keberadaan vektor dan lingkungan yang potensial sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk. Agar Kabupaten Donggala mencapai eliminasi filariasis maka  keberadaan vektor dan lingkungan yang potensial dapat dikendalian disamping intervensi terhadap aspek  epidemiologi lainnya. \nStudi potong-lintang  dilakukan untuk mengetahui keberadaan vektor paska TAS-1 di Kabupaten Donggala. Kegiatan meliputi survei nyamuk dan survei lingkungan di dua lokasi terpilih yaitu Kelurahan kabonga Kecil, Kec. Banawa dan Desa Sabang, Kec. Dampelas Kabupaten Donggala. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa nyamuk tertangkap sebanyak 2.978 ekor dari genus Mansonia, Culex, Aedes, Anopheles, Armigeres, Uranotaenia, Coquilettidia dan Aedomvia, hasil pemeriksaan PCR menunjukkan nyamuk negatif Brugia malayi. Lingkungan  habitat nyamuk yaitu: lubang pohon, kolam, sawah, barang bekas, bekas galian tambang, sungai, saluran air, genangan air, rawa, tambak, lubang galian, mata air, perahu, penampungan air, ban bekas, sumur, batok kelapa, dan kaleng bekas.  \nMonitoring dan evaluasi pelaksanaan program oleh pemerintah daerah termasuk pemantauan vektor dan lingkungan secara rutin harus terus digalakkan agar status eliminasi filariasis di Kabupaten Donggala dapat dipertahankan. \n ","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vektor Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v15i2.5302","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:东嘎区输电网首次评估调查(TAS-1)已成功开展。这一成功得到了流行病学方面的支持,包括关于存在病媒和可能成为蚊子滋生地的环境的数据。为使东嘎拉区正式实现消灭丝虫病,重要的是确定病媒的存在及其潜在环境,以便持续控制它们,而不是采取其他流行病学干预措施。活动包括在两个选定地点进行蚊子调查和环境调查,即Kecamatan Dampelas东加拉区的Kelurahan Kabonga Kecil、Kecamatan Banawa和Sabang村。结果共捕获曼蚊属、库蚊属、伊蚊属、按蚊属、阿蚊属、乌诺带蚊属、Coquilettidia属和伊蚊属蚊虫2978只,PCR检测结果为马来布鲁氏菌阴性。蚊子的栖息地是树洞、池塘、稻田、旧货、采矿后的挖掘、河流、水道、水坑、沼泽、池塘、挖的洞、泉水、船、水库、旧轮胎、井、椰子壳和用过的罐头。地方政府必须继续对规划实施情况进行监测和评估,包括常规病媒和环境监测,以保持东加拉区丝虫病的消除状态。【摘要】传播评价调查perama (TAS-1) telah dilakukan di Kabupaten Donggala dan dinyatakan lulus。Keberhasilan didukung oleh是一名流行病学专家,他说:“数据显示,keberadaan病媒dan lingkungan yang是潜在的sebagai病媒。”琼脂Kabupaten Donggala孟山都消除丝虫病的媒介,但潜在的dapapalian消除干预措施,可能涉及流行病学分析。研究波东-林堂的研究,并在此基础上进行研究。Kegiatan meliputi survei nyamuk dan survei lingkungan di dua lokasi terpilih yitu Kelurahan kabonga Kecil, Kec。Banawa dan Desa Sabang, Kec。Dampelas Kabupaten Donggala。Mansonia属,库蚊属,伊蚊属,按蚊属,阿蚊属,乌诺塔尼亚属,Coquilettidia dan Aedomvia, Hasil peremeriksaan PCR menunjukkan nyamuk阴性马来布鲁吉亚。Lingkungan生境:lubang pohon, kolam, sawah, barang bekas, bekas galian tambang, sungai, saluran air, genangan air, rawa, tambak, lubang galian, mata air, perahu, penampungan air, ban bekas, sumur, batok kelapa, dan kaleng bekas。监测和评价白蛉病病媒白蛉病媒白蛉病媒白蛉病媒白蛉病媒白蛉病媒白蛉病媒白蛉病媒白蛉病媒白蛉病媒白蛉病媒白蛉病媒
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Distribusi Vektor Filariasis Paska Transmission Assesment Survey Pertama (TAS-1) di Kabupaten Donggala
ABSTRACT   First Transmission Assessment Survey (TAS-1) has been carried out successfully in Donggala District. The success was supported by epidemiological aspects, including data on the presence of vectors and the environment that is potential as a breeding places  for mosquitoes. In order for Donggala District to achieve filariasis elimination formally, it is important to determine  the existence of vectors and  itspotential environment  so as to continuously   control them  instead of  other epidemiological interventions. A cross-sectional study was conducted to determine the presence of post-TAS-1 vector in Donggala District Activities include mosquito surveys and environmental surveys in two selected locations, namely Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa and Sabang Village, Kecamatan Dampelas Donggala District. The results showed that 2,978 mosquitoes were caught from the genera Mansonia, Culex, Aedes, Anopheles, Armigeres, Uranotaenia, Coquilettidia and Aedomvia, the results of PCR examination showed  mosquitoes were negative Brugia malayi. The mosquitoes” habitats were  tree holes, ponds, rice fields, used goods, post -mining excavations, rivers, waterways, puddles, swamps, ponds, dug holes, springs, boats, water reservoirs, used tires, wells, coconut  shells, and used cans. Monitoring and evaluation of program implementation by the local government, including routine vectors and environmental monitoring, must be continued as to maintain  the elimination status of filariasis in Donggala District. ABSTRAK Transmission Assessment Survey pertama (TAS-1) telah dilakukan di Kabupaten Donggala dan dinyatakan lulus. Keberhasilan didukung oleh aspek epidemiologi di antaranya adalah data keberadaan vektor dan lingkungan yang potensial sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk. Agar Kabupaten Donggala mencapai eliminasi filariasis maka  keberadaan vektor dan lingkungan yang potensial dapat dikendalian disamping intervensi terhadap aspek  epidemiologi lainnya. Studi potong-lintang  dilakukan untuk mengetahui keberadaan vektor paska TAS-1 di Kabupaten Donggala. Kegiatan meliputi survei nyamuk dan survei lingkungan di dua lokasi terpilih yaitu Kelurahan kabonga Kecil, Kec. Banawa dan Desa Sabang, Kec. Dampelas Kabupaten Donggala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyamuk tertangkap sebanyak 2.978 ekor dari genus Mansonia, Culex, Aedes, Anopheles, Armigeres, Uranotaenia, Coquilettidia dan Aedomvia, hasil pemeriksaan PCR menunjukkan nyamuk negatif Brugia malayi. Lingkungan  habitat nyamuk yaitu: lubang pohon, kolam, sawah, barang bekas, bekas galian tambang, sungai, saluran air, genangan air, rawa, tambak, lubang galian, mata air, perahu, penampungan air, ban bekas, sumur, batok kelapa, dan kaleng bekas.  Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program oleh pemerintah daerah termasuk pemantauan vektor dan lingkungan secara rutin harus terus digalakkan agar status eliminasi filariasis di Kabupaten Donggala dapat dipertahankan.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
8 weeks
期刊最新文献
Gambaran Ketepatan Sasaran Pendistribusian Kelambu Berinsektisida Terhadap Pengendalian Malaria Di Enam Wilayah Endemis Malaria Di Indonesia Pemeriksaan Leptospirosis pada Tikus di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Muatan Lokal Schistosomiasis pada Anak Sekolah di Dataran Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Daya Bunuh Anti Nyamuk Bakar Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Pada Nyamuk Aedes aegypti (Studi Pengaruh Konsentrasi Terhadap Kematian Nyamuk Tahun 2022) Pengaruh Pengobatan dan Prevalensi Infeksi Cacing Usus pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Dampelas dan Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1