Ethnic Cleansing of the Rohingyas: a Historical Analysis

Md. Abdus Samad
{"title":"Ethnic Cleansing of the Rohingyas: a Historical Analysis","authors":"Md. Abdus Samad","doi":"10.15294/paramita.v33i2.46697","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The ethnic Rohingyas have been living in the Rakhine State of Myanmar for centuries. Significant human rights problems persisted throughout the 2010s, including rape, sexual violence, politically motivated arrests, and an overall lack of the rule of law. Myanmar’s citizenship law of 1982 made the ethnic Rohingyas stateless. They were displaced from their homes by systematic violence. Government security forces were allegedly responsible for extrajudicial killings, arbitrary detentions, torture, mistreatment in detention, and systematic denial of due process of fair trials. The paper argues that the Rohingya genocide has been created in the Rakhine state with the ethnic cleansing of the Rohingyas since 2012. Ethnic cleansing of the Rohingyas has become a regional and international concern, not just an internal affair of Myanmar. This study attempts to explain the atrocity committed against the Rohingyas in terms of ethnic cleansing In the Rakhine State. The study is conducted based on multiple sources combining primary and closely related secondary materials, archival documents, newspapers, policy reports and pamphlets and leaflets published by different government and non-government agents and civil societies followed by the qualitative method. A balanced approach of data gathering and analysis will be used and maintained, including an analysis of both official and unofficial documents. Structured observations of the time to time will be very critically analyzed. The study finally suggests ways to improve Rohingya lives and secure regional peace.Etnis Rohingya telah tinggal di Negara Bagian Rakhine, Myanmar selama berabad-abad. Masalah hak asasi manusia yang signifikan masih terjadi sepanjang tahun 2010an, termasuk pemerkosaan, kekerasan seksual, penangkapan bermotif politik, dan lemahnya supremasi hukum. Undang-undang kewarganegaraan Myanmar tahun 1982 membuat etnis Rohingya tidak memiliki kewarganegaraan. Mereka terusir dari rumah mereka karena kekerasan sistematis. Pasukan keamanan pemerintah diduga bertanggung jawab atas pembunuhan di luar proses hukum, penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, penganiayaan dalam penahanan, dan penolakan sistematis terhadap proses peradilan yang adil. Makalah ini berargumen bahwa genosida Rohingya terjadi di negara bagian Rakhine melalui pembersihan etnis Rohingya sejak tahun 2012. Pembersihan etnis Rohingya telah menjadi perhatian regional dan internasional, bukan hanya urusan internal Myanmar. Penelitian ini mencoba menjelaskan kekejaman yang dilakukan terhadap etnis Rohingya dalam kaitannya dengan pembersihan etnis di Negara Bagian Rakhine. Studi ini dilakukan berdasarkan berbagai sumber yang menggabungkan bahan-bahan primer dan sekunder, dokumen arsip, surat kabar, laporan kebijakan dan pamflet serta selebaran yang diterbitkan oleh berbagai lembaga pemerintah dan non-pemerintah serta masyarakat sipil yang diikuti dengan metode kualitatif. Pendekatan yang seimbang dalam pengumpulan dan analisis data akan digunakan dan dipertahankan, termasuk analisis terhadap dokumen resmi dan tidak resmi. Pengamatan terstruktur dari waktu ke waktu akan dianalisis dengan sangat kritis. Studi ini pada akhirnya menyarankan cara-cara untuk meningkatkan kehidupan Rohingya dan menjamin perdamaian regional.","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/paramita.v33i2.46697","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The ethnic Rohingyas have been living in the Rakhine State of Myanmar for centuries. Significant human rights problems persisted throughout the 2010s, including rape, sexual violence, politically motivated arrests, and an overall lack of the rule of law. Myanmar’s citizenship law of 1982 made the ethnic Rohingyas stateless. They were displaced from their homes by systematic violence. Government security forces were allegedly responsible for extrajudicial killings, arbitrary detentions, torture, mistreatment in detention, and systematic denial of due process of fair trials. The paper argues that the Rohingya genocide has been created in the Rakhine state with the ethnic cleansing of the Rohingyas since 2012. Ethnic cleansing of the Rohingyas has become a regional and international concern, not just an internal affair of Myanmar. This study attempts to explain the atrocity committed against the Rohingyas in terms of ethnic cleansing In the Rakhine State. The study is conducted based on multiple sources combining primary and closely related secondary materials, archival documents, newspapers, policy reports and pamphlets and leaflets published by different government and non-government agents and civil societies followed by the qualitative method. A balanced approach of data gathering and analysis will be used and maintained, including an analysis of both official and unofficial documents. Structured observations of the time to time will be very critically analyzed. The study finally suggests ways to improve Rohingya lives and secure regional peace.Etnis Rohingya telah tinggal di Negara Bagian Rakhine, Myanmar selama berabad-abad. Masalah hak asasi manusia yang signifikan masih terjadi sepanjang tahun 2010an, termasuk pemerkosaan, kekerasan seksual, penangkapan bermotif politik, dan lemahnya supremasi hukum. Undang-undang kewarganegaraan Myanmar tahun 1982 membuat etnis Rohingya tidak memiliki kewarganegaraan. Mereka terusir dari rumah mereka karena kekerasan sistematis. Pasukan keamanan pemerintah diduga bertanggung jawab atas pembunuhan di luar proses hukum, penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, penganiayaan dalam penahanan, dan penolakan sistematis terhadap proses peradilan yang adil. Makalah ini berargumen bahwa genosida Rohingya terjadi di negara bagian Rakhine melalui pembersihan etnis Rohingya sejak tahun 2012. Pembersihan etnis Rohingya telah menjadi perhatian regional dan internasional, bukan hanya urusan internal Myanmar. Penelitian ini mencoba menjelaskan kekejaman yang dilakukan terhadap etnis Rohingya dalam kaitannya dengan pembersihan etnis di Negara Bagian Rakhine. Studi ini dilakukan berdasarkan berbagai sumber yang menggabungkan bahan-bahan primer dan sekunder, dokumen arsip, surat kabar, laporan kebijakan dan pamflet serta selebaran yang diterbitkan oleh berbagai lembaga pemerintah dan non-pemerintah serta masyarakat sipil yang diikuti dengan metode kualitatif. Pendekatan yang seimbang dalam pengumpulan dan analisis data akan digunakan dan dipertahankan, termasuk analisis terhadap dokumen resmi dan tidak resmi. Pengamatan terstruktur dari waktu ke waktu akan dianalisis dengan sangat kritis. Studi ini pada akhirnya menyarankan cara-cara untuk meningkatkan kehidupan Rohingya dan menjamin perdamaian regional.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
对罗兴亚人的种族清洗:一个历史分析
几个世纪以来,罗兴亚人一直生活在缅甸若开邦。在整个2010年代,严重的人权问题持续存在,包括强奸、性暴力、出于政治动机的逮捕以及总体上缺乏法治。缅甸1982年的公民法规定罗兴亚人无国籍。他们因有组织的暴力而流离失所。据称,政府安全部队应对法外杀戮、任意拘留、酷刑、拘留期间的虐待以及系统性地剥夺公正审判的正当程序负责。该报告认为,自2012年以来,罗兴亚人的种族清洗在若开邦造成了罗兴亚人的种族灭绝。对罗兴亚人的种族清洗已经成为一个地区和国际关注的问题,而不仅仅是缅甸的内部事务。本研究试图从若开邦种族清洗的角度来解释对罗兴亚人犯下的暴行。本研究基于多种来源,包括第一手和密切相关的二手材料、档案文件、报纸、政策报告以及不同政府和非政府机构以及民间社会出版的小册子和传单,然后采用定性方法进行。将使用和维持一种平衡的数据收集和分析方法,包括对官方和非官方文件进行分析。不时的结构化观察将被非常批判性地分析。该研究最终提出了改善罗兴亚人生活和确保地区和平的方法。缅甸,若开邦,selama berabad-abad。槟城政治,槟城最高政治,槟城最高政治,槟城最高政治,槟城最高政治,槟城最高政治。undang undang kewargangaraan缅甸tahun 1982年纪念罗兴亚人tidak memiliki kewargangaraan。Mereka terusir dari rumah Mereka karena kekerasan sistematis。Pasukan keamanan pemerintah diduga bertanggung jawab as pembunuhan di luar proses hukum, penahanan sewenang-wenang, peniksaan, penganiayaan dalam penahanan, dan penolakan sistematis terhadap proses peradilan yang adil。Makalah ini berargumen bahwa genosida Rohingya terjadi di negara bagian Rakhine melalui pembersihan etnis Rohingya sejak tahun 2012。Pembersihan etnis Rohingya telah menjadi perhatian regional dan international, bukan hanya urusan internal Myanmar。Penelitian ini mencoba menjelaskan kekejaman yang dilakukan terhadap etis罗兴亚人dalam kaitannya dengan pembersihan etnis Negara Bagian若开邦。研究ini dilakukan berdasarkan berbagai sumber yang menggabungkan bahan-bahan primer dansekunder, dokumen arsip, surat kabar, laporan kebijakan an pamflet serta selebaran yang diiterbitkan oleh berbagai lembaga peremerintah and非peremerintah serta masyarakat sipil yang diikuti dengan方法定性。Pendekatan yang seimbang dalam pengumpulan dan分析数据akan digunakan dan dipertahankan, termasuk分析terhadap dokumen resmi dan tidak resmi。Pengamatan terstructur dari waktu ke waktu akan dianalis dengan sangat kritis。研究罗兴亚人在缅甸地区的情况。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
May 1998 Mass Riots in Jakarta: A Holistic and Contextual Analysis of Critical Political Communication Uncertainty and Managing Randomness: The First Documented Cholera Epidemic in Bombay City and Presidency, 1818-1821 Cosmopolitan Palembang: Palembang's Interconnection and Global Trade in 1900-1930 Ethnic Cleansing of the Rohingyas: a Historical Analysis Preparing Graduates for the Workforce: The Development of Contextual-Based History Learning E-Modules in Vocational Schools
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1