{"title":"Song Lyrics as a Historical Source in Indonesia","authors":"Purnawan Basundoro, Nadya Afdholy","doi":"10.15294/paramita.v33i2.45269","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Song lyrics are one of the historical sources that historians have not adequately utilized. Such historical sources are considered to contain information on historical events. So far, song lyrics are considered the product of the songwriter's imagination, so they have no valid information. Song lyrics are similar to literary works such as poetry or prose. Literary experts argue that most literary works have references to actual events. Thus, both song lyrics and literary works can be used as alternative historical sources to complement official sources. The purpose of this study is to explore songs in Indonesia whose lyrics refer to actual events in history, even though the song is the product of the songwriter's imagination. The method used in this study is the historical method by selecting song lyrics that are considered to tell events and are associated with historical narratives in the context of a certain place and time. Most of those songs are ballads which are used as data sources. The results show several songwriters and ballad singers in Indonesia whose songs refer to actual events include Iwan Fals, Ebiet G. Ade, Rhoma Irama, and Benyamin Sueb. Their songs contain information about the reality of lower-class people living in Jakarta from 1950s to 1980s. Using song lyrics as a historical source will enrich historical narratives written by historians to contain psychological aspects as when the event occurred as written by the songwriters.Lirik lagu merupakan salah satu sumber sejarah yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh para ahli sejarah. Sumber sejarah semacam itu dianggap mengandung informasi tentang peristiwa sejarah. Selama ini lirik lagu dianggap sebagai hasil imajinasi pencipta lagu, sehingga dianggap tidak memiliki informasi yang valid. Lirik lagu sebenarnya mirip dengan karya sastra seperti puisi atau prosa. Pakar sastra berpendapat bahwa sebagian besar karya sastra memiliki rujukan pada peristiwa aktual. Dengan demikian, baik lirik lagu maupun karya sastra dapat dijadikan sumber sejarah alternatif untuk melengkapi sumber resmi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi lagu-lagu di Indonesia yang liriknya mengacu pada peristiwa aktual dalam sejarah, meskipun lagu tersebut merupakan hasil imajinasi penulis lagu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan memilih lirik lagu yang dianggap menceritakan peristiwa dan dikaitkan dengan narasi sejarah dalam konteks tempat dan waktu tertentu. Sebagian besar dari lagu-lagu tersebut adalah balada yang digunakan sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pencipta lagu dan penyanyi ballad di Indonesia yang lagunya mengacu pada kejadian sebenarnya antara lain Iwan Fals, Ebiet G. Ade, Rhoma Irama, dan Benyamin Sueb. Lagu-lagu mereka berisi informasi tentang realitas masyarakat kelas bawah yang tinggal di Jakarta pada tahun 1950-an hingga 1980-an. Penggunaan lirik lagu sebagai sumber sejarah akan memperkaya narasi sejarah yang ditulis oleh para sejarawan agar mengandung aspek-aspek psikologis seperti saat terjadinya peristiwa yang ditulis oleh para pencipta lagu.","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/paramita.v33i2.45269","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Song lyrics are one of the historical sources that historians have not adequately utilized. Such historical sources are considered to contain information on historical events. So far, song lyrics are considered the product of the songwriter's imagination, so they have no valid information. Song lyrics are similar to literary works such as poetry or prose. Literary experts argue that most literary works have references to actual events. Thus, both song lyrics and literary works can be used as alternative historical sources to complement official sources. The purpose of this study is to explore songs in Indonesia whose lyrics refer to actual events in history, even though the song is the product of the songwriter's imagination. The method used in this study is the historical method by selecting song lyrics that are considered to tell events and are associated with historical narratives in the context of a certain place and time. Most of those songs are ballads which are used as data sources. The results show several songwriters and ballad singers in Indonesia whose songs refer to actual events include Iwan Fals, Ebiet G. Ade, Rhoma Irama, and Benyamin Sueb. Their songs contain information about the reality of lower-class people living in Jakarta from 1950s to 1980s. Using song lyrics as a historical source will enrich historical narratives written by historians to contain psychological aspects as when the event occurred as written by the songwriters.Lirik lagu merupakan salah satu sumber sejarah yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh para ahli sejarah. Sumber sejarah semacam itu dianggap mengandung informasi tentang peristiwa sejarah. Selama ini lirik lagu dianggap sebagai hasil imajinasi pencipta lagu, sehingga dianggap tidak memiliki informasi yang valid. Lirik lagu sebenarnya mirip dengan karya sastra seperti puisi atau prosa. Pakar sastra berpendapat bahwa sebagian besar karya sastra memiliki rujukan pada peristiwa aktual. Dengan demikian, baik lirik lagu maupun karya sastra dapat dijadikan sumber sejarah alternatif untuk melengkapi sumber resmi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi lagu-lagu di Indonesia yang liriknya mengacu pada peristiwa aktual dalam sejarah, meskipun lagu tersebut merupakan hasil imajinasi penulis lagu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan memilih lirik lagu yang dianggap menceritakan peristiwa dan dikaitkan dengan narasi sejarah dalam konteks tempat dan waktu tertentu. Sebagian besar dari lagu-lagu tersebut adalah balada yang digunakan sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pencipta lagu dan penyanyi ballad di Indonesia yang lagunya mengacu pada kejadian sebenarnya antara lain Iwan Fals, Ebiet G. Ade, Rhoma Irama, dan Benyamin Sueb. Lagu-lagu mereka berisi informasi tentang realitas masyarakat kelas bawah yang tinggal di Jakarta pada tahun 1950-an hingga 1980-an. Penggunaan lirik lagu sebagai sumber sejarah akan memperkaya narasi sejarah yang ditulis oleh para sejarawan agar mengandung aspek-aspek psikologis seperti saat terjadinya peristiwa yang ditulis oleh para pencipta lagu.
歌词是历史学家没有充分利用的史料之一。这些历史资料被认为包含了历史事件的信息。到目前为止,歌词被认为是词曲作者想象的产物,因此它们没有有效的信息。歌词类似于诗歌或散文等文学作品。文学专家认为,大多数文学作品都涉及实际事件。因此,歌词和文学作品都可以作为替代的历史资料来补充官方资料。本研究的目的是探索印度尼西亚的歌曲,这些歌曲的歌词涉及历史上的实际事件,即使这些歌曲是词曲作者想象的产物。本研究使用的方法是历史方法,选择在一定地点和时间背景下被认为是讲述事件的歌词,并与历史叙事相关联。这些歌曲大多是用作数据来源的民谣。结果显示,印尼有几位词曲作者和民谣歌手的歌曲涉及实际事件,包括Iwan Fals、Ebiet G. Ade、Rhoma Irama和benjamin Sueb。他们的歌曲包含了20世纪50年代至80年代生活在雅加达的下层阶级的现实信息。将歌词作为历史素材,可以丰富历史学家的历史叙述,使其包含作曲家所写的事件发生时的心理层面。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。夏季西贾拉邦信息管理委员会(danggap mengandung informastantanperistiwa sejarah)。Selama ini lirik lagu dianggap sebagai hasil imajinasi pencipta lagu, sehinga dianggap tidak memoriliki informasi yang有效。Lirik lagu sebenarya mirip dengan karya sastra seperti puisi atau prosa。Pakar sastra berpendapat bahwa sebagian besar karya sastra memoriliki rujukan padperistiwa aktual。Dengan demikian, baik lirik lagu maupun karya sastra dapat dijadikan sumber sejarah alternaftuk melengkapi sumber resmi。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi lagu-lagu di Indonesia yliriknya mengacu padperistiwa aktual dalam sejarah, meskipun lagu tersebut merupakan hasil imajinasi penulis lagu。我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Sebagian besar dari lagu-lagu tersebut adalah balada yang digunakan sebagai数量数据。Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pencipta lagu dan penyanyi ballad di Indonesia yang lagunya mengacu pada kejadian sebenarya antara, Iwan Fals, Ebiet G. Ade, Rhoma Irama, dan benjamin Sueb。Lagu-lagu mereka berisi informasi tentang realitas masyarakat kelas bawah yang tinggal di Jakarta paada tahun 1950- and hinga 1980-an。Penggunaan lirik lagu sebagai sumber sejarah akan member perperkaya narasi sejarah yang ditulis oleh para sejarawan agar mengandung aspk - aspk心理学家seperti saat terjadinya peristiwa yang ditulis oleh para cipta lagu。