Understanding the Narrative of Nationalism and Humanism by the Media Wayang Perjuangan in History Learning

C. Utomo
{"title":"Understanding the Narrative of Nationalism and Humanism by the Media Wayang Perjuangan in History Learning","authors":"C. Utomo","doi":"10.15294/paramita.v32i2.38578","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teaching history in the era of Industrial Revolution 4.0 requires a transformation in media use. Conventional media such as PowerPoints and visual aid no longer attract students. This study aims to analyze the narrative understanding of students’ nationalism and humanism received through the media wayang perjuangan in history learning. This research was carried out with a descriptive method. This research data is qualitative and quantitative. The data were collected using observation, interview, and test techniques. The data analysis techniques used were qualitative and quantitative analysis. The results of this study are (i) quantum teaching becomes a relevant learning model for the application of media wayang perjuangan; (ii) students’ basic knowledge about the history of the proclamation of Indonesian independence became the minimum capital in receiving the narrative from the media wayang perjuangan; (iii) most of the students accepted wayang perjuangan as an alternative medium, and (iv) students reject the idea of imperialism based on an understanding of nationalism and humanism. These two ideas are the most dominant content and impact when taught using the media wayang perjuangan. In conclusion, the media wayang perjuangan can transmit academic ideas of nationalism and humanism resulting from the dialogue process. Thus, this media can be said to be relevant for teaching history on the material of the independence proclamation. However, this media’s implementation is still needed for other historical material to see the media wayang perjuangan’s relevance further. Pengajaran sejarah di era Revolusi Industri 4.0 membutuhkan transformasi penggunaan media. Media konvensional seperti PowerPoint dan alat bantu visual tidak lagi menarik minat siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman naratif tentang nasionalisme dan humanisme siswa yang diterima melalui media wayang perjuangan dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (i) quantum teaching menjadi model pembelajaran yang relevan untuk penerapan media wayang perjuangan; (ii) pengetahuan dasar siswa tentang sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi modal minimal dalam menerima narasi dari media wayang perjuangan; (iii) sebagian besar siswa menerima wayang perjuangan sebagai media alternatif, dan (iv) siswa menolak gagasan imperialisme berdasarkan pemahaman nasionalisme dan humanisme. Kedua gagasan ini merupakan isi dan pengaruh yang paling dominan ketika diajarkan dengan menggunakan media wayang perjuangan. Kesimpulannya, media wayang perjuangan dapat mentransmisikan ide-ide akademik tentang nasionalisme dan humanisme yang dihasilkan dari proses dialog. Dengan demikian media ini dapat dikatakan relevan untuk pembelajaran sejarah pada materi proklamasi kemerdekaan. Namun, implementasi media ini masih diperlukan untuk materi sejarah lainnya untuk melihat lebih jauh relevansi media wayang perjuangan. Cite this article: Utomo, C.B. (2022). Understanding the Narrative of Nationalism and Humanism by the Media Wayang Perjuangan in History Learning. Paramita: Historical Studies Journal, 32(2), 295-305. http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v32i2.38578 ","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/paramita.v32i2.38578","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Teaching history in the era of Industrial Revolution 4.0 requires a transformation in media use. Conventional media such as PowerPoints and visual aid no longer attract students. This study aims to analyze the narrative understanding of students’ nationalism and humanism received through the media wayang perjuangan in history learning. This research was carried out with a descriptive method. This research data is qualitative and quantitative. The data were collected using observation, interview, and test techniques. The data analysis techniques used were qualitative and quantitative analysis. The results of this study are (i) quantum teaching becomes a relevant learning model for the application of media wayang perjuangan; (ii) students’ basic knowledge about the history of the proclamation of Indonesian independence became the minimum capital in receiving the narrative from the media wayang perjuangan; (iii) most of the students accepted wayang perjuangan as an alternative medium, and (iv) students reject the idea of imperialism based on an understanding of nationalism and humanism. These two ideas are the most dominant content and impact when taught using the media wayang perjuangan. In conclusion, the media wayang perjuangan can transmit academic ideas of nationalism and humanism resulting from the dialogue process. Thus, this media can be said to be relevant for teaching history on the material of the independence proclamation. However, this media’s implementation is still needed for other historical material to see the media wayang perjuangan’s relevance further. Pengajaran sejarah di era Revolusi Industri 4.0 membutuhkan transformasi penggunaan media. Media konvensional seperti PowerPoint dan alat bantu visual tidak lagi menarik minat siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman naratif tentang nasionalisme dan humanisme siswa yang diterima melalui media wayang perjuangan dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (i) quantum teaching menjadi model pembelajaran yang relevan untuk penerapan media wayang perjuangan; (ii) pengetahuan dasar siswa tentang sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi modal minimal dalam menerima narasi dari media wayang perjuangan; (iii) sebagian besar siswa menerima wayang perjuangan sebagai media alternatif, dan (iv) siswa menolak gagasan imperialisme berdasarkan pemahaman nasionalisme dan humanisme. Kedua gagasan ini merupakan isi dan pengaruh yang paling dominan ketika diajarkan dengan menggunakan media wayang perjuangan. Kesimpulannya, media wayang perjuangan dapat mentransmisikan ide-ide akademik tentang nasionalisme dan humanisme yang dihasilkan dari proses dialog. Dengan demikian media ini dapat dikatakan relevan untuk pembelajaran sejarah pada materi proklamasi kemerdekaan. Namun, implementasi media ini masih diperlukan untuk materi sejarah lainnya untuk melihat lebih jauh relevansi media wayang perjuangan. Cite this article: Utomo, C.B. (2022). Understanding the Narrative of Nationalism and Humanism by the Media Wayang Perjuangan in History Learning. Paramita: Historical Studies Journal, 32(2), 295-305. http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v32i2.38578 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
解读媒体在历史学习中的民族主义与人文主义叙事
工业革命4.0时代的历史教学需要媒介使用的转变。传统的媒体,如幻灯片和视觉辅助工具,不再吸引学生。本研究旨在分析透过媒体“wayang perjuangan”,学生在历史学习中对民族主义与人文主义的叙事理解。本研究采用描述性方法进行。本研究数据有定性和定量两种。使用观察、访谈和测试技术收集数据。使用的数据分析技术有定性分析和定量分析。本研究的结果是:(1)量子教学成为媒体应用的相关学习模式;(二)学生对印尼宣布独立历史的基本知识成为接受媒体wayang perjuangan叙事的最低资本;(三)大部分学生接受“打法”作为另一种媒介;(四)学生基于对民族主义和人文主义的理解,拒绝帝国主义的观念。这两种思想是运用媒体进行教学时最主要的内容和影响。综上所述,媒体可以传播对话过程中产生的民族主义和人文主义的学术思想。因此,这种媒体可以说是与独立宣言材料的历史教学相关。然而,这一媒介的实施,还需要其他史料来进一步看到媒介wayang perjuangan的相关性。彭家兰工业革命4.0时代彭家兰转型媒体。媒体立体演示文稿是一种具有视觉效果的多媒体演示文稿。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pemahaman叙事,即民族主义和人道主义,是一种双重媒介,即perjuangan dalam pembelajan sejarah。Penelitian ini dilakukan dengan方法说明。数据分析分为定性和定量两种。彭普兰的数据来自丹麦技术观测站,瓦万卡拉,丹。技术分析是指数据分析、定性分析和定量分析。Hasil penelitian ini adalah (i)量子教学menjadi模型(penbelajaran yang);pengetahuan dasar siswa tentang sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi modal minimal dalam menerima narasi dari media wayang perjuangan;(三)民族主义和民族主义;(四)民族主义和人道主义。Kedua gagasan ini merupakan isi danpengaruh yang paling dominan ketika diajarkan dengan menggunakan媒体wayang perjuangan。媒体、媒体、民族主义、人文主义、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者。登根德米克媒体ini dapat dikatakan an relevan untuk pembelajan sejarah pada materi proklamasi kemerdekaan。Namun,执行asi media ini masih diperluk, untuk materi sejara, lainya untuk melih, lebih jauh,相关媒体wayang perjuangan。引用本文:Utomo, C.B.(2022)。解读媒体在历史学习中的民族主义与人文主义叙事。历史研究,32(2),295-305。http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v32i2.38578
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
May 1998 Mass Riots in Jakarta: A Holistic and Contextual Analysis of Critical Political Communication Uncertainty and Managing Randomness: The First Documented Cholera Epidemic in Bombay City and Presidency, 1818-1821 Cosmopolitan Palembang: Palembang's Interconnection and Global Trade in 1900-1930 Ethnic Cleansing of the Rohingyas: a Historical Analysis Preparing Graduates for the Workforce: The Development of Contextual-Based History Learning E-Modules in Vocational Schools
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1