Anti-Chinese Incident in West Java in 1963

D. Pangestu, D. Kumalasari, A. Aman
{"title":"Anti-Chinese Incident in West Java in 1963","authors":"D. Pangestu, D. Kumalasari, A. Aman","doi":"10.15294/PARAMITA.V31I1.23428","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The paper aims to study the anti-Chinese incident in West Java. The research used the historiography method from Kuntowijoyo with the steps including topic selection, heuristic, source criticism, interpretation, and historiography. Ever since Indonesia's independence, the relationship between Pribumi and Chinese people is in social and economic discrepancy as they were experiencing an economic crisis. The strays of PRRI/Permesta and DI/TII still hold their grudge within the tough situation. What comes after is the riot between March and May 1963 that put Chinese people as the main target. On March 27, 1963, a raid happened in Cirebon initiated by the Pribumi. They attack the shops and houses of the Chinese people. The riot spread to Bandung on May 10, 1963, started with a fistfight between Chinese and Pribumi students in Bandung Institute of Technology. A day after, another riot is happening in Sumedang. From May 14 until 16, 1963, a series of property assaults are carried out by youngsters, students, and citizens in Bogor and Tasikmalaya. In Garut, vandalism happened on May 17 and 18, 1963, when the shops, houses, and factories were assaulted. From May 18 until 19, 1963, another riot started in Sukabumi when the mob began attacking the merchandise, properties, food supply, and Sukabumi market. This Chinese attacking incident involving Pribumi youngsters, college and high school students, and citizens. The incident was originally planned to be carried out throughout cities in West Java, but it did not turn out well. The initiators are scattered in every part of the cities in West Java, mostly dominated by college and school students and some residents. The impact of this incident is the spike in commodity prices and further social discrepancy. Abstrak: Artikel ini bertujuan mengkaji peristiwa anti Cina di Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode sejarah Kuntowijoyo dengan langkah-langkah pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sejak Indonesia merdeka hubungan Pribumi dan golongan Cina mempunyai kesenjangan hubungan sosial dengan ditambah keadaan krisis ekonomi. Sisa-sisa dari PRRI/Permesta dan DI/TII masih mempunyai reaksi ketidak puasan ditengah situasi yang sedang tidak menentukan. Akibatnya pada bulan Maret-Mei terjadi tindak kerusuhan yang merugikan golongan Cina. Pada tanggal 27 Maret 1963 pecah kerusuhan di Cirebon yang digerakan oleh kalangan Pribumi yang menyerang golongan Cina dengan merusak toko-toko dan rumah-rumah. Kerusuhan tersebut menjalar ke Bandung pada tanggal 10 Mei 1963 diawali oleh perkelahian di kampus ITB antara mahasiswa Cina dengan mahasiswa Pribumi. Pada 11 Mei 1963 pengrusakan kembali terjadi di Sumedang. Pada 14-16 Mei 1963 di Bogor dan Tasikmalaya terjadi pengrusakan yang dilakukan pemuda, pelajar dan rakyat. Di Garut aksi pengrusakan pecah pada 17-18 Mei 1963 dengan merusak rumah-rumah dan toko-toko serta pabrik-pabrik. Pada 18-19 Mei 1963 dimulai aksi di Sukabumi dengan merusak dagangan, perabotan rumah, persedian makanan dan pasar Sukabumi. Peristiwa kerusuhan yang terjadi merusak barang-barang golongan Cina yang dilakukan oleh mahasiswa, pelajar dan rakyat. Peristiwa tersebut sudah direncanakan diberbagai kota di Jawa Barat, namun tidak berjalan dengan baik. Dampak yang dirasakan adalah kenaikan harga barang dan kesenjangan sosial yang semakin parah.     Cite this article: Pangestu, D.A., Kumalasari, D., Aman. (2021). Anti-Chinese Incident in West Java in 1963. Paramita: Historical Studies Journal, 31(1), 93-103. http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v31i1.23428 ","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/PARAMITA.V31I1.23428","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract: The paper aims to study the anti-Chinese incident in West Java. The research used the historiography method from Kuntowijoyo with the steps including topic selection, heuristic, source criticism, interpretation, and historiography. Ever since Indonesia's independence, the relationship between Pribumi and Chinese people is in social and economic discrepancy as they were experiencing an economic crisis. The strays of PRRI/Permesta and DI/TII still hold their grudge within the tough situation. What comes after is the riot between March and May 1963 that put Chinese people as the main target. On March 27, 1963, a raid happened in Cirebon initiated by the Pribumi. They attack the shops and houses of the Chinese people. The riot spread to Bandung on May 10, 1963, started with a fistfight between Chinese and Pribumi students in Bandung Institute of Technology. A day after, another riot is happening in Sumedang. From May 14 until 16, 1963, a series of property assaults are carried out by youngsters, students, and citizens in Bogor and Tasikmalaya. In Garut, vandalism happened on May 17 and 18, 1963, when the shops, houses, and factories were assaulted. From May 18 until 19, 1963, another riot started in Sukabumi when the mob began attacking the merchandise, properties, food supply, and Sukabumi market. This Chinese attacking incident involving Pribumi youngsters, college and high school students, and citizens. The incident was originally planned to be carried out throughout cities in West Java, but it did not turn out well. The initiators are scattered in every part of the cities in West Java, mostly dominated by college and school students and some residents. The impact of this incident is the spike in commodity prices and further social discrepancy. Abstrak: Artikel ini bertujuan mengkaji peristiwa anti Cina di Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode sejarah Kuntowijoyo dengan langkah-langkah pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sejak Indonesia merdeka hubungan Pribumi dan golongan Cina mempunyai kesenjangan hubungan sosial dengan ditambah keadaan krisis ekonomi. Sisa-sisa dari PRRI/Permesta dan DI/TII masih mempunyai reaksi ketidak puasan ditengah situasi yang sedang tidak menentukan. Akibatnya pada bulan Maret-Mei terjadi tindak kerusuhan yang merugikan golongan Cina. Pada tanggal 27 Maret 1963 pecah kerusuhan di Cirebon yang digerakan oleh kalangan Pribumi yang menyerang golongan Cina dengan merusak toko-toko dan rumah-rumah. Kerusuhan tersebut menjalar ke Bandung pada tanggal 10 Mei 1963 diawali oleh perkelahian di kampus ITB antara mahasiswa Cina dengan mahasiswa Pribumi. Pada 11 Mei 1963 pengrusakan kembali terjadi di Sumedang. Pada 14-16 Mei 1963 di Bogor dan Tasikmalaya terjadi pengrusakan yang dilakukan pemuda, pelajar dan rakyat. Di Garut aksi pengrusakan pecah pada 17-18 Mei 1963 dengan merusak rumah-rumah dan toko-toko serta pabrik-pabrik. Pada 18-19 Mei 1963 dimulai aksi di Sukabumi dengan merusak dagangan, perabotan rumah, persedian makanan dan pasar Sukabumi. Peristiwa kerusuhan yang terjadi merusak barang-barang golongan Cina yang dilakukan oleh mahasiswa, pelajar dan rakyat. Peristiwa tersebut sudah direncanakan diberbagai kota di Jawa Barat, namun tidak berjalan dengan baik. Dampak yang dirasakan adalah kenaikan harga barang dan kesenjangan sosial yang semakin parah.     Cite this article: Pangestu, D.A., Kumalasari, D., Aman. (2021). Anti-Chinese Incident in West Java in 1963. Paramita: Historical Studies Journal, 31(1), 93-103. http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v31i1.23428 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
1963年西爪哇反华事件
摘要:本文旨在研究西爪哇岛的反华事件。本研究采用了昆托维焦约的史学方法,包括选题、启发式、源头批评、阐释和史学等步骤。自印尼独立以来,普里布米和中国人民在经历经济危机时,在社会和经济上的关系一直处于矛盾之中。PRRI/Permesta和DI/TII的流浪者在艰难的形势下仍然怀恨在心。随后发生的是1963年3月至5月间的暴乱,这场暴乱将中国人民作为主要目标。1963年3月27日,在井里汶发生了一次由卑弥发起的突袭。他们袭击中国人民的商店和房屋。1963年5月10日,暴乱蔓延至万隆,起因是万隆理工学院的中国学生和普里布米学生之间的斗殴。一天后,苏梅当又发生了一起暴乱。1963年5月14日至16日,在茂物和塔西克马来亚,青少年、学生和公民实施了一系列财产袭击。1963年5月17日和18日,加鲁特发生了故意破坏事件,当时商店、房屋和工厂遭到袭击。从1963年5月18日到19日,当暴徒开始袭击商品、房产、食品供应和Sukabumi市场时,另一场骚乱在Sukabumi。这起中国人袭击事件涉及普里布米青年、大学生和高中生以及公民。这起事件原本计划在西爪哇的各个城市进行,但结果并不顺利。发起人分散在西爪哇城市的每一个地方,主要是大学生和一些居民。这一事件的影响是商品价格的飙升和进一步的社会差异。所使用的方法是Kuntowijoyo的历史方法,包括主题、启发式、资源批判、解释和史学选择步骤。自从印尼与中国人民的自由关系与经济危机发生冲突以来。PRRI/Permission和DI/TII的其余部分在不确定的情况下仍然有不令人满意的反应。结果,在3月至5月,发生了暴乱,失去了中国人。1963年3月27日,井里汶爆发暴乱,土著人破坏商店和房屋,袭击中国人。暴乱始于1963年5月10日,当时中国学生和土著学生在ITB校园发生打斗。1963年5月11日,苏梅当再次遭到破坏。1963年5月14日至16日,在茂物和马来湖,年轻人、学生和民众遭到破坏。在加鲁特,破坏行动于1963年5月17日至18日爆发,摧毁了房屋、商店和工厂。1963年5月18日至19日,苏加布米开始采取行动,摧毁了贸易、家具、食品供应和苏加布密市场。发生的暴乱摧毁了学生、学生和人民的中国东西。该活动原计划在约旦河西岸重新举办,但进展不顺利。本文作者:Pangestu,D.A.,Kumalasari,D.,Aman。(2021)。1963年西爪哇发生的反华事件。帕拉米塔:《历史研究杂志》,〔UNK〕31(1),93-103。http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v31i1.23428
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
May 1998 Mass Riots in Jakarta: A Holistic and Contextual Analysis of Critical Political Communication Uncertainty and Managing Randomness: The First Documented Cholera Epidemic in Bombay City and Presidency, 1818-1821 Cosmopolitan Palembang: Palembang's Interconnection and Global Trade in 1900-1930 Ethnic Cleansing of the Rohingyas: a Historical Analysis Preparing Graduates for the Workforce: The Development of Contextual-Based History Learning E-Modules in Vocational Schools
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1