Prabu Siliwangi Between History and Myth

Mumuh Muhsin Z., M. Falah
{"title":"Prabu Siliwangi Between History and Myth","authors":"Mumuh Muhsin Z., M. Falah","doi":"10.15294/PARAMITA.V31I1.25049","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Prabu Siliwangi is a historical figure, not a fairy tale or a mythical figure, although his figure is loaded with mythical things. Its existence is supported by several sources, both written and oral sources. Besides, the character of Prabu Siliwangi is also supported by social facts and mental facts. Prabu Siliwangi was the ruler who brought glory to the Sunda kingdom, so it is seen as the greatest king in the history of the Sunda kingdom stood. Nevertheless, from the manuscript, Carita Parahiangan (15th century), which contains information of the rulers of the Sunda kingdom, no king of Sunda is named Prabu Siliwangi. Then, who is Prabu Siliwangi? To answer the question, a historical study was conducted by implementing a historical research method that is operationally composed of four phases, namely Heuritsik, criticism, interpretation, and historiography. The results showed that Prabu Siliwangi was a historical figure-Legendary. The people in Tatar Sunda very emotionally remember the people. There are various opinions on the identification of this character. Some argue that this nickname refers only to one character, but some have the opinion of the four figures and more. From the various sources of the manuscript used in this article, the identification of Prabu Siliwangi led to Prabu Sri Baduga Maharaja (1482-1521), the ruler of the Sunda kingdom who is domiciled Pakwan Pajajaran. Abstrak: Prabu Siliwangi adalah seorang tokoh sejarah, bukan dongeng atau tokoh mitos walaupun sosoknya sarat dengan hal-hal yang bersifat mitos. Keberadaannya didukung oleh beberapa sumber, baik sumber tertulis maupun lisan. Selain itu karakter Prabu Siliwangi juga didukung oleh fakta sosial dan fakta mental. Prabu Siliwangi adalah penguasa yang membawa kejayaan kerajaan sunda, sehingga dipandang sebagai raja terbesar dalam sejarah kerajaan sunda berdiri. Namun demikian, dari naskah Carita Parahiangan (abad ke-15) yang memuat informasi tentang para penguasa kerajaan Sunda, tidak ada raja Sunda yang bernama Prabu Siliwangi. Lalu, siapakah Prabu Siliwangi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka dilakukan studi sejarah dengan menerapkan metode penelitian sejarah yang secara operasional terdiri dari empat tahap yaitu heuritsik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prabu Siliwangi adalah seorang tokoh sejarah-Legendaris. Orang-orang tersebut sangat diingat secara emosional oleh orang-orang di Tatar Sunda. Ada berbagai pendapat tentang identifikasi karakter ini. Ada yang berpendapat bahwa julukan ini hanya mengacu pada satu tokoh, tetapi ada pula yang berpendapat tentang empat tokoh dan banyak lagi. Dari berbagai sumber naskah yang digunakan dalam artikel ini, identifikasi Prabu Siliwangi mengarah pada Prabu Sri Baduga Maharaja (1482-1521), penguasa kerajaan Sunda yang berdomisili di Pakwan Pajajaran.  ","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/PARAMITA.V31I1.25049","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract: Prabu Siliwangi is a historical figure, not a fairy tale or a mythical figure, although his figure is loaded with mythical things. Its existence is supported by several sources, both written and oral sources. Besides, the character of Prabu Siliwangi is also supported by social facts and mental facts. Prabu Siliwangi was the ruler who brought glory to the Sunda kingdom, so it is seen as the greatest king in the history of the Sunda kingdom stood. Nevertheless, from the manuscript, Carita Parahiangan (15th century), which contains information of the rulers of the Sunda kingdom, no king of Sunda is named Prabu Siliwangi. Then, who is Prabu Siliwangi? To answer the question, a historical study was conducted by implementing a historical research method that is operationally composed of four phases, namely Heuritsik, criticism, interpretation, and historiography. The results showed that Prabu Siliwangi was a historical figure-Legendary. The people in Tatar Sunda very emotionally remember the people. There are various opinions on the identification of this character. Some argue that this nickname refers only to one character, but some have the opinion of the four figures and more. From the various sources of the manuscript used in this article, the identification of Prabu Siliwangi led to Prabu Sri Baduga Maharaja (1482-1521), the ruler of the Sunda kingdom who is domiciled Pakwan Pajajaran. Abstrak: Prabu Siliwangi adalah seorang tokoh sejarah, bukan dongeng atau tokoh mitos walaupun sosoknya sarat dengan hal-hal yang bersifat mitos. Keberadaannya didukung oleh beberapa sumber, baik sumber tertulis maupun lisan. Selain itu karakter Prabu Siliwangi juga didukung oleh fakta sosial dan fakta mental. Prabu Siliwangi adalah penguasa yang membawa kejayaan kerajaan sunda, sehingga dipandang sebagai raja terbesar dalam sejarah kerajaan sunda berdiri. Namun demikian, dari naskah Carita Parahiangan (abad ke-15) yang memuat informasi tentang para penguasa kerajaan Sunda, tidak ada raja Sunda yang bernama Prabu Siliwangi. Lalu, siapakah Prabu Siliwangi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka dilakukan studi sejarah dengan menerapkan metode penelitian sejarah yang secara operasional terdiri dari empat tahap yaitu heuritsik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prabu Siliwangi adalah seorang tokoh sejarah-Legendaris. Orang-orang tersebut sangat diingat secara emosional oleh orang-orang di Tatar Sunda. Ada berbagai pendapat tentang identifikasi karakter ini. Ada yang berpendapat bahwa julukan ini hanya mengacu pada satu tokoh, tetapi ada pula yang berpendapat tentang empat tokoh dan banyak lagi. Dari berbagai sumber naskah yang digunakan dalam artikel ini, identifikasi Prabu Siliwangi mengarah pada Prabu Sri Baduga Maharaja (1482-1521), penguasa kerajaan Sunda yang berdomisili di Pakwan Pajajaran.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
普拉布·西里万吉,在历史与神话之间
[摘要]普拉布·西里万吉是一个历史人物,不是童话人物,也不是神话人物,尽管他的形象中充满了神话的东西。它的存在得到了几个来源的支持,包括书面和口头来源。此外,Prabu Siliwangi的性格也有社会事实和心理事实的支持。普拉布·西里旺吉是为巽他王国带来荣耀的统治者,因此被视为巽他王国历史上最伟大的国王。然而,从包含巽他王国统治者信息的《Carita Parahiangan》(15世纪)手稿来看,巽他王国的国王没有被命名为普拉布·西里旺吉。那么,谁是Prabu Siliwangi?为了回答这个问题,历史研究是通过实施一种历史研究方法来进行的,这种历史研究方法在操作上由四个阶段组成,即启发式、批评、解释和史学。结果表明,普拉布·西里万吉是一位历史人物——传奇人物。鞑靼巽他的人民非常怀念他们。关于这一人物的鉴定,众说纷纭。有些人认为这个绰号只指一个人物,但有些人认为是四个数字甚至更多。从本文中使用的手稿的各种来源来看,Prabu Siliwangi的身份指向了Prabu Sri Baduga Maharaja(1482-1521),他是Sunda王国的统治者,住所为Pakwan Pajajaran。Â摘要:Prabu Siliwangi adalah seorang tokoh sejarah, bukan donggeng atau tokoh mitos walaupun sosoknya sarat dengan hal-hal yang bersifat mitos。Keberadaannya didukung oleh beberapa sumber, baik sumber tertulis maupun lisan。Selain itu karakter Prabu Siliwangi juga didukung oleh fakta social dan fakta mental。这只企鹅的名字叫Prabu Siliwangi adalah penguins,是一只企鹅,是一只大企鹅,是一只大企鹅,是一只大企鹅。Namun demikian, dari naskah Carita Parahiangan (abad ke-15) yang的纪念信息是,当企鹅在kerajaan Sunda, tidak ada raja Sunda yang bernama Prabu Siliwangi。拉鲁,siapakah Prabu Siliwangi?Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka dilakukan studi sejarah dengan menerapkan方法penelitian sejarah yang secara operation terdiri dari empat tahap yaitk, heuritsik, kritik, interpretation, and史学。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prabu Siliwangi adalah seorang tokoh sejarah-Legendaris。橘色的舞者,但在进餐时却表现出一种特殊的情感——鞑靼圣日。Ada berbagai pendaptentang识别karakter ini。Ada yang berpendapat bahwa julukan ini hanya mengacu padsatu tokoh, tetapi Ada pula yang berpendapat tentang empat tokoh dan banyak lagi。(1482-1521),企鹅kerajaan Sunda yang berdomisili di Pakwan Pajajaran。一个一个
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
May 1998 Mass Riots in Jakarta: A Holistic and Contextual Analysis of Critical Political Communication Uncertainty and Managing Randomness: The First Documented Cholera Epidemic in Bombay City and Presidency, 1818-1821 Cosmopolitan Palembang: Palembang's Interconnection and Global Trade in 1900-1930 Ethnic Cleansing of the Rohingyas: a Historical Analysis Preparing Graduates for the Workforce: The Development of Contextual-Based History Learning E-Modules in Vocational Schools
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1