{"title":"Analisis Deskriptif Capaian Kinerja: Bukti Implementasi Beban Kerja Dosen","authors":"Syamsi Mawardi, Wahyudi Wahyudi","doi":"10.32493/inovasi.v10i1.p88-97.30401","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemajuan teknologi yang pesat menjadi penyebab ketatnya Kemenristekdikti dalam menilai kinerja Perguruan Tinggi, bahkan sejak tahun 2018 Kemenristekdikti telah mencanangkan sistem penilaian Output-Outcome Perbasi. Hal itu dilakukan sebagai salah satu jawaban atas tantangan modernisasi. Dengan ketatnya penilaian tersebut, Kemenristekdikti mengajak seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta untuk realistis dalam menyelenggarakan pendidikan, dimana proses pendidikan dilakukan secara benar dengan orientasi untuk menghasilkan lulusan yang dibutuhkan dunia pendidikan. bekerja, melakukan penelitian yang berorientasi output berupa inovasi produk atau kebijakan, dan terlibat langsung dalam pemecahan masalah yang ada di masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengkaji sejauh mana kontribusi kinerja dosen terhadap prestasi perguruan tinggi, dalam hal ini akreditasi. Untuk dapat mengkaji hal-hal tersebut maka dilakukan pendekatan penelitian yaitu berbentuk deskriptif kuantitatif. Dimana, penelitian ini lebih menekankan pada pengungkapan kondisi yang terjadi di lapangan mengenai praktek Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga dapat diketahui faktor apa saja yang mempengaruhinya. Hasil kajian menunjukkan bahwa produktivitas dosen dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tergolong kurang optimal. Hal ini terlihat pada data publikasi buku, jurnal internasional, sitasi dan hak kekayaan intelektual. Keadaan ini menunjukkan bahwa semangat dosen untuk berprestasi masih rendah.","PeriodicalId":33806,"journal":{"name":"Inovasi Matematika","volume":"114 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/inovasi.v10i1.p88-97.30401","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kemajuan teknologi yang pesat menjadi penyebab ketatnya Kemenristekdikti dalam menilai kinerja Perguruan Tinggi, bahkan sejak tahun 2018 Kemenristekdikti telah mencanangkan sistem penilaian Output-Outcome Perbasi. Hal itu dilakukan sebagai salah satu jawaban atas tantangan modernisasi. Dengan ketatnya penilaian tersebut, Kemenristekdikti mengajak seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta untuk realistis dalam menyelenggarakan pendidikan, dimana proses pendidikan dilakukan secara benar dengan orientasi untuk menghasilkan lulusan yang dibutuhkan dunia pendidikan. bekerja, melakukan penelitian yang berorientasi output berupa inovasi produk atau kebijakan, dan terlibat langsung dalam pemecahan masalah yang ada di masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengkaji sejauh mana kontribusi kinerja dosen terhadap prestasi perguruan tinggi, dalam hal ini akreditasi. Untuk dapat mengkaji hal-hal tersebut maka dilakukan pendekatan penelitian yaitu berbentuk deskriptif kuantitatif. Dimana, penelitian ini lebih menekankan pada pengungkapan kondisi yang terjadi di lapangan mengenai praktek Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga dapat diketahui faktor apa saja yang mempengaruhinya. Hasil kajian menunjukkan bahwa produktivitas dosen dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tergolong kurang optimal. Hal ini terlihat pada data publikasi buku, jurnal internasional, sitasi dan hak kekayaan intelektual. Keadaan ini menunjukkan bahwa semangat dosen untuk berprestasi masih rendah.