泰加旺吉村藤手工业中心1973-2017年的兴衰

Vina Agustine Islamy, Dewi Yuliati
{"title":"泰加旺吉村藤手工业中心1973-2017年的兴衰","authors":"Vina Agustine Islamy, Dewi Yuliati","doi":"10.15294/PARAMITA.V31I1.23327","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This article discusses the ups and downs of the rattan handicraft industrial centers in Tegalwangi Village in 1973-2017. This study outlines matters related to the rattan handicraft industry and the influence of the existence of the rattan handicraft industry on the socio-economic life of the residents of Tegalwangi Village. The writing of this study used a historical method consisting of four methods; which is: heuristic (source collection), which consist of primary and secondary sources, critical source, interpretation source, and historiography. Rattan handicraft products in Tegalwangi Village are the excellent commodity of Cirebon Regency. The ups and downs of the rattan handicraft industry can be seen from the ups and downs of the number of business units and laborers. Rattan handicraft industry has existed in Tegalwangi Village since the 1930s, which was first established by one of its residents named Semaun. The new rattan handicraft industry began to develop in the 1970s, marked by the establishment of the Tegalwangi rattan handicraft coop in 1973, which also influenced the development of rattan handicraft industry centers in this village. Abstrak: Artikel ini mengkaji tentang pasang surut sentra industri kerajinanrotan di DesaTegalwangi tahun 1973-2017. Penelitian ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan industri kerajinan rotan dan pengaruh keberadaan industri kerajinan rotan bagi kehidupan social ekonomi penduduk Desa Tegalwangi. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat langkah, heuristik (pengumpulan sumber) yang terdiri dari sumber primer dan sekunder, kritik sumber, dan historiografi. Produk industri kerajinan rotan di Desa Tegalwangi merupakan komoditi unggulan Kabupaten Cirebon. Pasang surut industri kerajinan rotan dapat dilihat dari naik-turunnya jumlah unit usaha dan tenaga kerja. Industri kerajinan rotan sudah ada di Desa Tegalwangi sejak tahun 1930-an yang didirikan pertama kali oleh salah satu penduduknya yang bernama Semaun. Industri kerajinan rotan baru mulai berkembang sejak tahun 1970-an ditandai dengan berdirinya Koperasi kerajinan rotan Tegalwangi pada tahun 1973 yang turut mempengarui perkembangan sentra industri kerajinan rotan di desa ini. ","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Ups and Downs of Rattan Handicraft Industrial Centers in Tegalwangi Village 1973-2017\",\"authors\":\"Vina Agustine Islamy, Dewi Yuliati\",\"doi\":\"10.15294/PARAMITA.V31I1.23327\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: This article discusses the ups and downs of the rattan handicraft industrial centers in Tegalwangi Village in 1973-2017. This study outlines matters related to the rattan handicraft industry and the influence of the existence of the rattan handicraft industry on the socio-economic life of the residents of Tegalwangi Village. The writing of this study used a historical method consisting of four methods; which is: heuristic (source collection), which consist of primary and secondary sources, critical source, interpretation source, and historiography. Rattan handicraft products in Tegalwangi Village are the excellent commodity of Cirebon Regency. The ups and downs of the rattan handicraft industry can be seen from the ups and downs of the number of business units and laborers. Rattan handicraft industry has existed in Tegalwangi Village since the 1930s, which was first established by one of its residents named Semaun. The new rattan handicraft industry began to develop in the 1970s, marked by the establishment of the Tegalwangi rattan handicraft coop in 1973, which also influenced the development of rattan handicraft industry centers in this village. Abstrak: Artikel ini mengkaji tentang pasang surut sentra industri kerajinanrotan di DesaTegalwangi tahun 1973-2017. Penelitian ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan industri kerajinan rotan dan pengaruh keberadaan industri kerajinan rotan bagi kehidupan social ekonomi penduduk Desa Tegalwangi. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat langkah, heuristik (pengumpulan sumber) yang terdiri dari sumber primer dan sekunder, kritik sumber, dan historiografi. Produk industri kerajinan rotan di Desa Tegalwangi merupakan komoditi unggulan Kabupaten Cirebon. Pasang surut industri kerajinan rotan dapat dilihat dari naik-turunnya jumlah unit usaha dan tenaga kerja. Industri kerajinan rotan sudah ada di Desa Tegalwangi sejak tahun 1930-an yang didirikan pertama kali oleh salah satu penduduknya yang bernama Semaun. Industri kerajinan rotan baru mulai berkembang sejak tahun 1970-an ditandai dengan berdirinya Koperasi kerajinan rotan Tegalwangi pada tahun 1973 yang turut mempengarui perkembangan sentra industri kerajinan rotan di desa ini. \",\"PeriodicalId\":30724,\"journal\":{\"name\":\"Paramita Historical Studies Journal\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Paramita Historical Studies Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/PARAMITA.V31I1.23327\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/PARAMITA.V31I1.23327","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:本文探讨了1973年至2017年特加尔旺吉村藤编手工业中心的兴衰起伏。本研究概述了与藤手工业有关的事项,以及藤手工业的存在对Tegalwangi村居民社会经济生活的影响。本研究的写作采用了四种方法组成的历史方法;那就是:启发式(资料收集),包括第一手资料和第二手资料、批判资料、解释资料和史学。特加尔旺吉村的藤工艺品是西里本摄政的优质商品。藤条手工业的兴衰,可以从经营单位和劳动者数量的起伏上看出来。藤手工业自20世纪30年代以来一直存在于Tegalwangi村,最初是由一位名叫Semaun的居民建立的。新藤手工业的发展始于20世纪70年代,以1973年Tegalwangi藤手工业合作社的成立为标志,也影响了该村藤手工业中心的发展。Â摘要:天津市工业园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区园区。Penelitian ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan industri kera济南rotan danpengaruh keberadan industri kera济南rotan bagi kehidupan社会经济penduduk Desa Tegalwangi。Penelitian ini menggunakan metde sejarah kritis yang menakup empat langkah, heuristik (pengumpulan sumber) yang terdiri dari sumber primer dan sekunder, kritik sumber, dan史学。产品工业kerajinan rotan di Desa Tegalwangi merupakan komoditi unggulan Kabupaten Cirebon。Pasang surut industrial, kera济南,rotan, dapat, dilihat, dari, naik- turunya, jumlah单位,usaha, danaga, kerja。工业kera济南rotan sudah ada di Desa Tegalwangi sejak tahun 1930- and yang didirikan pertama kali oleh salah satu penduduknya yang bernama Semaun。Industri kerajinan rotan巴鲁mulai berkembang sejak tahun 1970 -一个ditandai dengan berdirinya Koperasi kerajinan rotan Tegalwangi篇tahun 1973杨turut mempengarui perkembangan日产森特拉Industri kerajinan rotan di desa ini.A
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
The Ups and Downs of Rattan Handicraft Industrial Centers in Tegalwangi Village 1973-2017
Abstract: This article discusses the ups and downs of the rattan handicraft industrial centers in Tegalwangi Village in 1973-2017. This study outlines matters related to the rattan handicraft industry and the influence of the existence of the rattan handicraft industry on the socio-economic life of the residents of Tegalwangi Village. The writing of this study used a historical method consisting of four methods; which is: heuristic (source collection), which consist of primary and secondary sources, critical source, interpretation source, and historiography. Rattan handicraft products in Tegalwangi Village are the excellent commodity of Cirebon Regency. The ups and downs of the rattan handicraft industry can be seen from the ups and downs of the number of business units and laborers. Rattan handicraft industry has existed in Tegalwangi Village since the 1930s, which was first established by one of its residents named Semaun. The new rattan handicraft industry began to develop in the 1970s, marked by the establishment of the Tegalwangi rattan handicraft coop in 1973, which also influenced the development of rattan handicraft industry centers in this village. Abstrak: Artikel ini mengkaji tentang pasang surut sentra industri kerajinanrotan di DesaTegalwangi tahun 1973-2017. Penelitian ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan industri kerajinan rotan dan pengaruh keberadaan industri kerajinan rotan bagi kehidupan social ekonomi penduduk Desa Tegalwangi. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat langkah, heuristik (pengumpulan sumber) yang terdiri dari sumber primer dan sekunder, kritik sumber, dan historiografi. Produk industri kerajinan rotan di Desa Tegalwangi merupakan komoditi unggulan Kabupaten Cirebon. Pasang surut industri kerajinan rotan dapat dilihat dari naik-turunnya jumlah unit usaha dan tenaga kerja. Industri kerajinan rotan sudah ada di Desa Tegalwangi sejak tahun 1930-an yang didirikan pertama kali oleh salah satu penduduknya yang bernama Semaun. Industri kerajinan rotan baru mulai berkembang sejak tahun 1970-an ditandai dengan berdirinya Koperasi kerajinan rotan Tegalwangi pada tahun 1973 yang turut mempengarui perkembangan sentra industri kerajinan rotan di desa ini. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
May 1998 Mass Riots in Jakarta: A Holistic and Contextual Analysis of Critical Political Communication Uncertainty and Managing Randomness: The First Documented Cholera Epidemic in Bombay City and Presidency, 1818-1821 Cosmopolitan Palembang: Palembang's Interconnection and Global Trade in 1900-1930 Ethnic Cleansing of the Rohingyas: a Historical Analysis Preparing Graduates for the Workforce: The Development of Contextual-Based History Learning E-Modules in Vocational Schools
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1