{"title":"代码教育的生态发展包括《闪电战队长》外的《来看这个女人》","authors":"Ahmad Nurcholis, Syaikhu Ihsan","doi":"10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.288-305","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Potensi pariwisata di Blitar termasuk di desa Nglegok cukup beragam dan potensial untuk dikembangkan. Mulai wisata alam, sejarah, seni dan budaya serta wisata kuliner. Tujuannya meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Upaya pengembangan desa-desa wisata di Kabupaten Blitar khususnya di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok adalah untuk pemerataan pembangunan sektor pariwisata agar tidak hanya terfokus di Blitar Selatan (Pantai, kampung coklat dan sekitarnya) yang sudah menjadi trade mark pariwisata Blitar. Untuk itu, pengembangan desa wisata perlu strategi, antara lain inovatif, kreatif menunjukkan identitas dan ciri khas daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PAR (Partisipatory Action Research) dengan jenis Eksplanatif. Hasil penelitian adalah Penerapan Eco Eduwisata Koi yang meliputi Perancangan dan Tujuan Eco Eduwisata, Penyediaan Kolam, Penyediaan Pakan, Pembibitan, Pembesaran, dan Pemasaran. Strategi Pengembangan Eco Eduwisata Koi meliputi Budidaya Koi Berbasis Sumber Mata Air “Sungai Samanâ€, dan Pengembangan Pakan Berbasis Non-Organik, Pengembangan Manajemen Bagi Hasil Melalui Kelompok Wanita Tani “Karya Sejahteraâ€, Pengembangan Blended Wisata Eko Eduwisata Koi, dan Pengembangan Masa Depan Eco Eduwisata Koi. Problematika Pengembangan Eco Eduwisata Koi yaitu meliputi dua faktor. Pertama Faktor Internal yaitu Kesadaran dalam Budidaya Koi yang Masih Rendah, Menjadikan Eko Eduwisata Koi sebagai Bisnis Sampingan, dan Kurang Adanya Pengetahuan dalam Budidaya terutama dalam sisi Penanganan Hama Penyakit. Kedua Faktor Eksternal yaitu Penanganan Penyakit pada Koi, Pergantian Musim yang Ekstrem, dan Permainan Harga Tengkulak. Dampak pelaksanaan pemberdayaan terhadap kelompok wanita tani dalam menjalankan eco eduwisata koi meliputi Segi  ekonomi, Segi sosial, Segi politik, dan Segi pendidikan.Kata Kunci: Pengembangan, Eco Eduwisata Koi, Kelompok Wanita Tani","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN ECO EDUWISATA KOI DALAM MENINGKATKAN INCOME KELOMPOK WANITA TANI DI KELURAHAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR\",\"authors\":\"Ahmad Nurcholis, Syaikhu Ihsan\",\"doi\":\"10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.288-305\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Potensi pariwisata di Blitar termasuk di desa Nglegok cukup beragam dan potensial untuk dikembangkan. Mulai wisata alam, sejarah, seni dan budaya serta wisata kuliner. Tujuannya meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Upaya pengembangan desa-desa wisata di Kabupaten Blitar khususnya di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok adalah untuk pemerataan pembangunan sektor pariwisata agar tidak hanya terfokus di Blitar Selatan (Pantai, kampung coklat dan sekitarnya) yang sudah menjadi trade mark pariwisata Blitar. Untuk itu, pengembangan desa wisata perlu strategi, antara lain inovatif, kreatif menunjukkan identitas dan ciri khas daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PAR (Partisipatory Action Research) dengan jenis Eksplanatif. Hasil penelitian adalah Penerapan Eco Eduwisata Koi yang meliputi Perancangan dan Tujuan Eco Eduwisata, Penyediaan Kolam, Penyediaan Pakan, Pembibitan, Pembesaran, dan Pemasaran. Strategi Pengembangan Eco Eduwisata Koi meliputi Budidaya Koi Berbasis Sumber Mata Air “Sungai Samanâ€, dan Pengembangan Pakan Berbasis Non-Organik, Pengembangan Manajemen Bagi Hasil Melalui Kelompok Wanita Tani “Karya Sejahteraâ€, Pengembangan Blended Wisata Eko Eduwisata Koi, dan Pengembangan Masa Depan Eco Eduwisata Koi. Problematika Pengembangan Eco Eduwisata Koi yaitu meliputi dua faktor. Pertama Faktor Internal yaitu Kesadaran dalam Budidaya Koi yang Masih Rendah, Menjadikan Eko Eduwisata Koi sebagai Bisnis Sampingan, dan Kurang Adanya Pengetahuan dalam Budidaya terutama dalam sisi Penanganan Hama Penyakit. Kedua Faktor Eksternal yaitu Penanganan Penyakit pada Koi, Pergantian Musim yang Ekstrem, dan Permainan Harga Tengkulak. Dampak pelaksanaan pemberdayaan terhadap kelompok wanita tani dalam menjalankan eco eduwisata koi meliputi Segi  ekonomi, Segi sosial, Segi politik, dan Segi pendidikan.Kata Kunci: Pengembangan, Eco Eduwisata Koi, Kelompok Wanita Tani\",\"PeriodicalId\":29648,\"journal\":{\"name\":\"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-01-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.288-305\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.288-305","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN ECO EDUWISATA KOI DALAM MENINGKATKAN INCOME KELOMPOK WANITA TANI DI KELURAHAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR
Abstrak: Potensi pariwisata di Blitar termasuk di desa Nglegok cukup beragam dan potensial untuk dikembangkan. Mulai wisata alam, sejarah, seni dan budaya serta wisata kuliner. Tujuannya meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Upaya pengembangan desa-desa wisata di Kabupaten Blitar khususnya di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok adalah untuk pemerataan pembangunan sektor pariwisata agar tidak hanya terfokus di Blitar Selatan (Pantai, kampung coklat dan sekitarnya) yang sudah menjadi trade mark pariwisata Blitar. Untuk itu, pengembangan desa wisata perlu strategi, antara lain inovatif, kreatif menunjukkan identitas dan ciri khas daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PAR (Partisipatory Action Research) dengan jenis Eksplanatif. Hasil penelitian adalah Penerapan Eco Eduwisata Koi yang meliputi Perancangan dan Tujuan Eco Eduwisata, Penyediaan Kolam, Penyediaan Pakan, Pembibitan, Pembesaran, dan Pemasaran. Strategi Pengembangan Eco Eduwisata Koi meliputi Budidaya Koi Berbasis Sumber Mata Air “Sungai Samanâ€, dan Pengembangan Pakan Berbasis Non-Organik, Pengembangan Manajemen Bagi Hasil Melalui Kelompok Wanita Tani “Karya Sejahteraâ€, Pengembangan Blended Wisata Eko Eduwisata Koi, dan Pengembangan Masa Depan Eco Eduwisata Koi. Problematika Pengembangan Eco Eduwisata Koi yaitu meliputi dua faktor. Pertama Faktor Internal yaitu Kesadaran dalam Budidaya Koi yang Masih Rendah, Menjadikan Eko Eduwisata Koi sebagai Bisnis Sampingan, dan Kurang Adanya Pengetahuan dalam Budidaya terutama dalam sisi Penanganan Hama Penyakit. Kedua Faktor Eksternal yaitu Penanganan Penyakit pada Koi, Pergantian Musim yang Ekstrem, dan Permainan Harga Tengkulak. Dampak pelaksanaan pemberdayaan terhadap kelompok wanita tani dalam menjalankan eco eduwisata koi meliputi Segi  ekonomi, Segi sosial, Segi politik, dan Segi pendidikan.Kata Kunci: Pengembangan, Eco Eduwisata Koi, Kelompok Wanita Tani