苏加诺时代的印尼华人社区

S. A. Permana, Ari Retno Purwatiningsih
{"title":"苏加诺时代的印尼华人社区","authors":"S. A. Permana, Ari Retno Purwatiningsih","doi":"10.15294/PARAMITA.V31I1.23986","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to analyze the life of Chinese people in Indonesia during the Soekarno government and analyze the government’s treatment of Chinese people in the Soekarno era. This study used a historical method approach with a limited history across the 1930s period, from 1941 to 1958, from 1959 to 1966. The method used is as follows: data collection in the form of literature studies relevant to the subject matter discussed, source criticism to find out the relevant elements through the incorporation of information obtained through the source, and compilation i.e., writing historical facts. Political and economic perceptions influenced Chinese ethnic communities in Indonesia during colonial, the old order, and the new times. Chinese society received many sanctions from the Soekarno government because of communist ideology, which was a threat to the government. The existence of ethnocentric during the old order so that Chinese people cannot be received well. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kehidupan masyarakat Tionghoa di Indonesia pada masa pemerintahan Soekarno dan menganalisis perlakuan pemerintah terhadap orang Tionghoa pada masa pemerintahan Soekarno. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode sejarah dengan sejarah terbatas pada periode tahun 1930-an, dari tahun 1941 hingga 1958, dari tahun 1959 hingga tahun 1966. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut: pengumpulan data berupa studi pustaka yang relevan dengan materi pelajaran yang dibahas, kritik sumber untuk mengetahui unsur-unsur yang relevan melalui penggabungan informasi yang diperoleh melalui sumber, dan kompilasi yaitu, menulis fakta sejarah. Persepsi politik dan ekonomi mempengaruhi komunitas etnis Tionghoa di Indonesia pada masa penjajahan, Soekarno, dan Orde Baru. Masyarakat Tionghoa banyak mendapat sanksi dari pemerintah Soekarno karena ideologi komunis yang menjadi ancaman bagi pemerintah. Adanya etnosentris pada masa Soekarno sehingga masyarakat Tionghoa tidak bisa diterima dengan baik. ","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Chinese Community under the Soekarno Era in Indonesia\",\"authors\":\"S. A. Permana, Ari Retno Purwatiningsih\",\"doi\":\"10.15294/PARAMITA.V31I1.23986\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: This study aims to analyze the life of Chinese people in Indonesia during the Soekarno government and analyze the government’s treatment of Chinese people in the Soekarno era. This study used a historical method approach with a limited history across the 1930s period, from 1941 to 1958, from 1959 to 1966. The method used is as follows: data collection in the form of literature studies relevant to the subject matter discussed, source criticism to find out the relevant elements through the incorporation of information obtained through the source, and compilation i.e., writing historical facts. Political and economic perceptions influenced Chinese ethnic communities in Indonesia during colonial, the old order, and the new times. Chinese society received many sanctions from the Soekarno government because of communist ideology, which was a threat to the government. The existence of ethnocentric during the old order so that Chinese people cannot be received well. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kehidupan masyarakat Tionghoa di Indonesia pada masa pemerintahan Soekarno dan menganalisis perlakuan pemerintah terhadap orang Tionghoa pada masa pemerintahan Soekarno. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode sejarah dengan sejarah terbatas pada periode tahun 1930-an, dari tahun 1941 hingga 1958, dari tahun 1959 hingga tahun 1966. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut: pengumpulan data berupa studi pustaka yang relevan dengan materi pelajaran yang dibahas, kritik sumber untuk mengetahui unsur-unsur yang relevan melalui penggabungan informasi yang diperoleh melalui sumber, dan kompilasi yaitu, menulis fakta sejarah. Persepsi politik dan ekonomi mempengaruhi komunitas etnis Tionghoa di Indonesia pada masa penjajahan, Soekarno, dan Orde Baru. Masyarakat Tionghoa banyak mendapat sanksi dari pemerintah Soekarno karena ideologi komunis yang menjadi ancaman bagi pemerintah. Adanya etnosentris pada masa Soekarno sehingga masyarakat Tionghoa tidak bisa diterima dengan baik. \",\"PeriodicalId\":30724,\"journal\":{\"name\":\"Paramita Historical Studies Journal\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Paramita Historical Studies Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/PARAMITA.V31I1.23986\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/PARAMITA.V31I1.23986","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:本研究旨在分析苏加诺政府时期在印尼的中国人的生活,并分析政府™Soekarno时代中国人的待遇。这项研究使用了一种历史方法,在20世纪30年代,从1941年到1958年,从1959年到1966年,使用了有限的历史。所使用的方法如下:以文献研究的形式收集与所讨论主题相关的数据,通过整合通过来源获得的信息来找出相关要素的来源批评,以及汇编,即撰写历史事实。在殖民地、旧秩序和新时代,政治和经济观念影响了印尼的华人社区。由于共产主义意识形态对政府构成威胁,中国社会受到了苏加诺政府的许多制裁。旧秩序时期民族中心主义的存在使中国人得不到很好的接待。本研究采用了20世纪30年代(1941年至1958年,1959年至1966年)有限历史的历史方法。所使用的方法如下:数据收集是与所讨论的研究主题相关的图书馆研究,是通过结合通过来源获得的信息来找出相关元素的关键来源,也是一种汇编,即书写历史事实。政治和经济观念影响了统治时期、苏加诺和新秩序时期印尼的琼霍亚民族社区。由于共产主义意识形态对政府构成威胁,蒂翁霍亚人民受到了苏卡诺政府的许多制裁。Soekarno时代存在种族中心主义,因此Tionghoa人不能被很好地接受。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Chinese Community under the Soekarno Era in Indonesia
Abstract: This study aims to analyze the life of Chinese people in Indonesia during the Soekarno government and analyze the government’s treatment of Chinese people in the Soekarno era. This study used a historical method approach with a limited history across the 1930s period, from 1941 to 1958, from 1959 to 1966. The method used is as follows: data collection in the form of literature studies relevant to the subject matter discussed, source criticism to find out the relevant elements through the incorporation of information obtained through the source, and compilation i.e., writing historical facts. Political and economic perceptions influenced Chinese ethnic communities in Indonesia during colonial, the old order, and the new times. Chinese society received many sanctions from the Soekarno government because of communist ideology, which was a threat to the government. The existence of ethnocentric during the old order so that Chinese people cannot be received well. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kehidupan masyarakat Tionghoa di Indonesia pada masa pemerintahan Soekarno dan menganalisis perlakuan pemerintah terhadap orang Tionghoa pada masa pemerintahan Soekarno. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode sejarah dengan sejarah terbatas pada periode tahun 1930-an, dari tahun 1941 hingga 1958, dari tahun 1959 hingga tahun 1966. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut: pengumpulan data berupa studi pustaka yang relevan dengan materi pelajaran yang dibahas, kritik sumber untuk mengetahui unsur-unsur yang relevan melalui penggabungan informasi yang diperoleh melalui sumber, dan kompilasi yaitu, menulis fakta sejarah. Persepsi politik dan ekonomi mempengaruhi komunitas etnis Tionghoa di Indonesia pada masa penjajahan, Soekarno, dan Orde Baru. Masyarakat Tionghoa banyak mendapat sanksi dari pemerintah Soekarno karena ideologi komunis yang menjadi ancaman bagi pemerintah. Adanya etnosentris pada masa Soekarno sehingga masyarakat Tionghoa tidak bisa diterima dengan baik. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
May 1998 Mass Riots in Jakarta: A Holistic and Contextual Analysis of Critical Political Communication Uncertainty and Managing Randomness: The First Documented Cholera Epidemic in Bombay City and Presidency, 1818-1821 Cosmopolitan Palembang: Palembang's Interconnection and Global Trade in 1900-1930 Ethnic Cleansing of the Rohingyas: a Historical Analysis Preparing Graduates for the Workforce: The Development of Contextual-Based History Learning E-Modules in Vocational Schools
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1