Retribution is one source of Regional Original Income (PAD) which has a significant contribution to regional development if the source of income can be managed properly. In order to implement good management, one of the efforts that can be done is to implement records that support and are in accordance with the applicable rules in good and appropriate regulations so that all forms of fraud and fraud in the collection and management can be anticipated beforehand. This study aims to determine the management of traditional market retribution in increasing local revenue. The research method used is qualitative with a descriptive approach. From the results of research conducted for the collection and management procedures are in accordance with the regulations in force in the local government. To increase income, researchers suggest to socialize the purpose of collecting and using e-levies.
{"title":"ANALISIS PENGELOLAAN RETRIBUSI PASAR TRADISIONAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)","authors":"Choirul Hana, Dwi Sunarti","doi":"10.33795/jaeb.v11i1.288","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/jaeb.v11i1.288","url":null,"abstract":"Retribution is one source of Regional Original Income (PAD) which has a significant contribution to regional development if the source of income can be managed properly. In order to implement good management, one of the efforts that can be done is to implement records that support and are in accordance with the applicable rules in good and appropriate regulations so that all forms of fraud and fraud in the collection and management can be anticipated beforehand. This study aims to determine the management of traditional market retribution in increasing local revenue. The research method used is qualitative with a descriptive approach. From the results of research conducted for the collection and management procedures are in accordance with the regulations in force in the local government. To increase income, researchers suggest to socialize the purpose of collecting and using e-levies.","PeriodicalId":129843,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis PSDKU kediri","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133144337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aktivitas keuangan syariah di Indonesia semakin berkembang pesat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya lembaga keuangan yang berbasis syariah. Dalam prakteknya masih banyak masyarakat yang belum memahami kesesuaian aturan yang digunakan dengan praktek yang diterapkan. Salah satu produk pembiayaan produktif yang terdapat pada lembaga keuangan syariah adalah mudharabah. PSAK yang digunakan adalah PSAK No. 105. Peneliti mengambil lokasi penelitian di KSPS BMT UGT Sidogiri cabang Jombang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kesesuaian penerapan akad mudharabah di KSPS BMT UGT Sidogiri Cabang Jombang dengan PSAK 105. Adapun pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini. Data primer diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan akuntansi akad mudharabah pada tahun 2018 pada KSPS BMT UGT Sidogiri Cabang Jombang telah sesuai dengan SOP yang ada di KSPS BMT UGT Sidogiri. Untuk pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan bagi hasil telah sesuai dengan PSAK No. 105 tetapi dalam penyajiannya masih belum ada kesesuaian.
伊斯兰金融活动在印尼迅速发展,这可以从许多以伊斯兰为基础的金融机构中得到证明。在实践中,仍然有许多社会不理解适用规则的恰当性和适用行为。伊斯兰金融机构有生产力的融资产品之一是mudharabah。PSAK使用的是PSAK 105。研究人员正在拍摄拍摄地点的照片。本研究的问题是,阿卡德·穆达拉巴(akdmudharabah)在KSPS BMT UGT Sidogiri和PSAK 105的Jombang分支上的应用是如何匹配的。至于定性方法和本研究使用的描述性方法。主要数据通过访谈、观察和文档获得。这项研究的结果表明,阿卡德•穆达尔巴(akdmudharabah)在2018年的KSPS BMT UGT Sidogiri (Jombang)的分支机构中的SOP)是如何应用的。忏悔、测量、披露和结果与PSAK 105一致,但报告中仍然没有一致。
{"title":"MEMOTRET PENERAPAN AKUNTANSI AKAD MUDHARABAH BERDASARKAN PSAK SYARIAH NOMOR 105 PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH","authors":"Diah Nurdiwaty, Hestin Sri","doi":"10.33795/jaeb.v11i1.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/jaeb.v11i1.150","url":null,"abstract":"Aktivitas keuangan syariah di Indonesia semakin berkembang pesat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya lembaga keuangan yang berbasis syariah. Dalam prakteknya masih banyak masyarakat yang belum memahami kesesuaian aturan yang digunakan dengan praktek yang diterapkan. Salah satu produk pembiayaan produktif yang terdapat pada lembaga keuangan syariah adalah mudharabah. PSAK yang digunakan adalah PSAK No. 105. Peneliti mengambil lokasi penelitian di KSPS BMT UGT Sidogiri cabang Jombang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kesesuaian penerapan akad mudharabah di KSPS BMT UGT Sidogiri Cabang Jombang dengan PSAK 105. Adapun pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini. Data primer diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan akuntansi akad mudharabah pada tahun 2018 pada KSPS BMT UGT Sidogiri Cabang Jombang telah sesuai dengan SOP yang ada di KSPS BMT UGT Sidogiri. Untuk pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan bagi hasil telah sesuai dengan PSAK No. 105 tetapi dalam penyajiannya masih belum ada kesesuaian.","PeriodicalId":129843,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis PSDKU kediri","volume":"129 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122216767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Metode full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang menghitung semua unsur biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead baik yang berperilaku variabel maupun tetap, di mana biaya-biaya tersebut untuk menghitung harga pokok produksi dan harga pokok produksi itulah yang menjadi penentu harga jual produk suatu perusahaan. Harga pokok produksi menurut metode full costing merupakan alat untuk menentukan harga jual yang berdasar pada mark up suatu perusahaan. Penentuan harga jual produk menurut metode full costing dapat menggambarkan harga yang dapat dinilai wajar oleh para konsumen, sehingga dapat memperkirakan keuntungan yang didapat oleh suatu perusahaan. Metode full costing dalam biaya overhead pabrik baik yang berperilaku tetap maupun variabel akan dibebankan kepada produk yang diproduksi atas dasar tarif yang telah ditentukan pada kapasitas normal atau atas dasar overhead pabrik sesungguhnya. Penetapan harga jual produk merupakan cerminan kualitas produk yang siap untuk dipasarkan secara besar-besaran dan mengharapakan keuntungan yang besar pula. Harga jual produk menjadi hal yang sangat sensitif untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan. Harga jual produk yang bagus akan mempengaruhi minat para konsumen, dimana minat tersebut akan menjadi sebuah keuntungan besar bagi suatu perusahaan , jika suatu perusahaan asal dalam menentukan harga jual, maka akan meningkatkan resiko kerugian yang besar pula. Perhitungan metode full costing dalam penetapan harga jual produk adalah salah satu cara perusahan dalam menetapkan harga jual produk yang terbilang wajar dan sesaui dengan ekonomi masyarakat.
{"title":"ANALISIS METODE FULL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK (STUDI UKM JAMUR CRISPY FCK)","authors":"Auliya Dewi Oktari, Dion Yanuarmawan","doi":"10.33795/jaeb.v11i1.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/jaeb.v11i1.152","url":null,"abstract":"Metode full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang menghitung semua unsur biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead baik yang berperilaku variabel maupun tetap, di mana biaya-biaya tersebut untuk menghitung harga pokok produksi dan harga pokok produksi itulah yang menjadi penentu harga jual produk suatu perusahaan. Harga pokok produksi menurut metode full costing merupakan alat untuk menentukan harga jual yang berdasar pada mark up suatu perusahaan. Penentuan harga jual produk menurut metode full costing dapat menggambarkan harga yang dapat dinilai wajar oleh para konsumen, sehingga dapat memperkirakan keuntungan yang didapat oleh suatu perusahaan. Metode full costing dalam biaya overhead pabrik baik yang berperilaku tetap maupun variabel akan dibebankan kepada produk yang diproduksi atas dasar tarif yang telah ditentukan pada kapasitas normal atau atas dasar overhead pabrik sesungguhnya. \u0000Penetapan harga jual produk merupakan cerminan kualitas produk yang siap untuk dipasarkan secara besar-besaran dan mengharapakan keuntungan yang besar pula. Harga jual produk menjadi hal yang sangat sensitif untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan. Harga jual produk yang bagus akan mempengaruhi minat para konsumen, dimana minat tersebut akan menjadi sebuah keuntungan besar bagi suatu perusahaan , jika suatu perusahaan asal dalam menentukan harga jual, maka akan meningkatkan resiko kerugian yang besar pula. Perhitungan metode full costing dalam penetapan harga jual produk adalah salah satu cara perusahan dalam menetapkan harga jual produk yang terbilang wajar dan sesaui dengan ekonomi masyarakat.","PeriodicalId":129843,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis PSDKU kediri","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127113321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode harga eceran untuk mengestimasi nilai persediaan barang dagang. Estimasi nilai persediaan barang dagang berguna untuk menyusun laporan keuangan jangka pendek, di mana perhitungan fisik persediaan sulit untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada CV Bandung Gemilang Sentosa sebuah persekutuan komanditer yang bergerak dalam bidang perdagangan barang elektronik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh adalah data mutasi persediaan barang dagang bulan Desember tahun 2017. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, studi literatur, wawancara, dokumentasi dan analisis dokumen, sedangkan untuk jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Bandung Gemilang Sentosa belum memiliki metode yang digunakan untuk mengelola persediaan barang dagang. Persediaan dikelola dengan cara yang sederhana yakni dengan membuat catatan barang masuk dan keluar. Catatan ini meskipun telah dibuat namun kadang tidak diperhatikan pada saat pembelian barang dagang. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan persediaan pada CV Bandung Gemilang Sentosa dapat dikatakan kurang teratur. Perusahaan dapat menggunakan metode harga eceran untuk mengelola dan menilai persediaan pada akhir periode.
{"title":"ANALISIS METODE HARGA ECERAN UNTUK MENGESTIMASI NILAI PERSEDIAAN BARANG DAGANG STUDI PADA CV BANDUNG GEMILANG SENTOSA","authors":"Erlina Febrianti, Wiwiek Kusumaning Asmoro","doi":"10.33795/jaeb.v11i1.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/jaeb.v11i1.154","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode harga eceran untuk mengestimasi nilai persediaan barang dagang. Estimasi nilai persediaan barang dagang berguna untuk menyusun laporan keuangan jangka pendek, di mana perhitungan fisik persediaan sulit untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada CV Bandung Gemilang Sentosa sebuah persekutuan komanditer yang bergerak dalam bidang perdagangan barang elektronik. \u0000Penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh adalah data mutasi persediaan barang dagang bulan Desember tahun 2017. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, studi literatur, wawancara, dokumentasi dan analisis dokumen, sedangkan untuk jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Bandung Gemilang Sentosa belum memiliki metode yang digunakan untuk mengelola persediaan barang dagang. Persediaan dikelola dengan cara yang sederhana yakni dengan membuat catatan barang masuk dan keluar. Catatan ini meskipun telah dibuat namun kadang tidak diperhatikan pada saat pembelian barang dagang. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan persediaan pada CV Bandung Gemilang Sentosa dapat dikatakan kurang teratur. Perusahaan dapat menggunakan metode harga eceran untuk mengelola dan menilai persediaan pada akhir periode.","PeriodicalId":129843,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis PSDKU kediri","volume":"168 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115693668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Akuntansi, Dan Bisnis, Fenomena Flypaper, Effect Pada Pengelolaan, Keuangan Daerah, Kabupaten Dan, Di Kota, Jawa Timur
Pemerintah daerah harus melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Diwujudkan dengan melakukan perencanaan penerimaan dan pengeluaran daerah yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena flypaper effect pada pengelolaan keuangan daerah Kota dan Kabupaten di Jawa Timur. Pengelolaan diproksikan dengan mengkaji pengaruh PAD dan DAU terhadap belanja daerah. Analisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian mendapatkan bukti bahwa Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah di Kota dan Kabupaten Di Jawa Timur. Hasil penelitian juga menemukan hasil bahwa tidak terjadi fenomena flypaper Effect pada kota dan kabupaten di Jawa Timur. Hal ini mengungkapkan bahwa pemerintah daerah Kota dan Kabupaten di Jawa timur tidak mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat berupa DAU sebagai sumber pembiayaan untuk belanja daerahnya. Pemerintah daerah Kota dan Kabupaten di Jawa Timur ingin mewujudkan otonomi daerah yang kuat, dengan tingkat kemandirian daerah yang tinggi.
{"title":"FENOMENA FLYPAPER EFFECT PADA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TIMUR","authors":"Jurnal Akuntansi, Dan Bisnis, Fenomena Flypaper, Effect Pada Pengelolaan, Keuangan Daerah, Kabupaten Dan, Di Kota, Jawa Timur","doi":"10.33795/jaeb.v11i1.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/jaeb.v11i1.153","url":null,"abstract":"Pemerintah daerah harus melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Diwujudkan dengan melakukan perencanaan penerimaan dan pengeluaran daerah yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena flypaper effect pada pengelolaan keuangan daerah Kota dan Kabupaten di Jawa Timur. Pengelolaan diproksikan dengan mengkaji pengaruh PAD dan DAU terhadap belanja daerah. Analisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian mendapatkan bukti bahwa Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah di Kota dan Kabupaten Di Jawa Timur. Hasil penelitian juga menemukan hasil bahwa tidak terjadi fenomena flypaper Effect pada kota dan kabupaten di Jawa Timur. Hal ini mengungkapkan bahwa pemerintah daerah Kota dan Kabupaten di Jawa timur tidak mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat berupa DAU sebagai sumber pembiayaan untuk belanja daerahnya. Pemerintah daerah Kota dan Kabupaten di Jawa Timur ingin mewujudkan otonomi daerah yang kuat, dengan tingkat kemandirian daerah yang tinggi.","PeriodicalId":129843,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis PSDKU kediri","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129149380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}