首页 > 最新文献

SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian最新文献

英文 中文
Karakteristik Vegetasi Gulma Pada Pertanaman Cengkeh di Negeri Hatu Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah
Pub Date : 2022-12-14 DOI: 10.55984/saloi.v1i1.109
Marlita H. Makaruku, V. L. Tanasale, Nureny Goo
Penelitian yang dilaksanakan di Negeri Hatu Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah, bertujuan untuk menemukan vegetasi gulma dan jenis gulma dominan pada tanaman cengkeh. Dalam melakukan analisis vegetasi digunakan metode kuadrat dengan petak sampel berukuran 1 m x 1 m. Hasil penelitian dijumpai 44 jenis gulma yang terdiri atas 25 famili, dengan rincian : gulma daun lebar 33 jenis, gulma rumputan 7 jenis, dan gulma tekian 4 jenis. Terdapat 5 jenis gulma dominan yaitu Cynodon datylon dengan nilai indeks penting sebesar 77,95 merupakan gulma yang paling dominan, Mimosa pudica, Pueraria phaseoloides, Sacciolepis interupta dan Ciperus rotundus adalah jenis-jenis gulma yang mendominasi setelah Cynodon datylon pada pertanaman cengkeh di Negeri Hatu Kecamatan Leihitu Barat.
在马鲁库区西部的Hatu Leihitu街进行的一项研究旨在寻找杂草和丁香中主要的杂草类型。在对植被的分析中,使用了1米×1米的样本网格的平方法。研究发现了44种不同种类的杂草,其中包括33种不同的杂草、7种杂草和4种不同的杂草。有5种主要的杂草,其重要的指数为77.95,是最主要的杂草,含羞草、门状菌属、二月桂属和冻土属rotundus。
{"title":"Karakteristik Vegetasi Gulma Pada Pertanaman Cengkeh di Negeri Hatu Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah","authors":"Marlita H. Makaruku, V. L. Tanasale, Nureny Goo","doi":"10.55984/saloi.v1i1.109","DOIUrl":"https://doi.org/10.55984/saloi.v1i1.109","url":null,"abstract":"Penelitian yang dilaksanakan di Negeri Hatu Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah, bertujuan untuk menemukan vegetasi gulma dan jenis gulma dominan pada tanaman cengkeh. Dalam melakukan analisis vegetasi digunakan metode kuadrat dengan petak sampel berukuran 1 m x 1 m. Hasil penelitian dijumpai 44 jenis gulma yang terdiri atas 25 famili, dengan rincian : gulma daun lebar 33 jenis, gulma rumputan 7 jenis, dan gulma tekian 4 jenis. Terdapat 5 jenis gulma dominan yaitu Cynodon datylon dengan nilai indeks penting sebesar 77,95 merupakan gulma yang paling dominan, Mimosa pudica, Pueraria phaseoloides, Sacciolepis interupta dan Ciperus rotundus adalah jenis-jenis gulma yang mendominasi setelah Cynodon datylon pada pertanaman cengkeh di Negeri Hatu Kecamatan Leihitu Barat.","PeriodicalId":197909,"journal":{"name":"SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115758545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kinerja Reproduksi Induk Kerbau di Kecamatan Waelata Kabupaten Buru
Pub Date : 2022-12-14 DOI: 10.55984/saloi.v1i1.107
T. Wahyuni, Demianus Ferdinand Souhoka
Penelitian ini bertujuan untuk engetahui sejauh mana kinerja reproduksi induk kerbau di Kecamatan Waelata Kabupaten Buru. Penelitian berlangsung pada bulan Maret sampai bulan April 2022 dengan penentuan desa serta responden secara purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di tiga desa yaitu desa Debowae, Parbulu, dan Waelo. Variabel yang diamati antara lain karakteristik responden, kepemilikan ternak, umur pertama kali kawin, angka kebuntingan, lama bunting, umur pertama kali beranak, angka kelahiran, angka kematian, jarak beranak dan penyapihan anak/gudel. Analisis data dilakukan secara deskriptif statistik menggunakan nilai rata-rata dan standar deviasi. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa umur pertama kali kawin 32,45 ± 3,98 bulan, angka kebuntingan 90,9 %, lama bunting 10,43 ± 0,51 bulan, umur pertama kali beranak 44,06 ± 5,68 bulan atau sama dengan 3,67 ± 0,47 tahun, angka kelahiran 96,42%, angka kematian sebesar 3,70%, jarak beranak 13,12 ± 0,77 bulan dan penyapihan anak secara alami dimana anak dan induk pisah dengan sendirinya.
这项研究的目的是查明母水牛在布鲁克斯区(Waelata district)的繁殖情况。这项研究于2022年3月至4月进行,对象包括村民、有采样倾向的受访者。数据提取发生在Debowae、par裘s和Waelo三个村庄。观察到的变量包括被观察到的人的特征、财产、初婚年龄、园艺年龄、妊娠期长短、妊娠年龄、出生率、死亡率、生育距离和孩子分离率。数据分析使用平均值和标准差进行统计描述性分析。从研究得出结论,结果第一次交配年龄32,45±3.98月数字kebuntingan 90.9 %,怀孕多久10,43±0,51月,25岁第一次生育44.06±5.68月或等于(7.75±0,47 96,42%出生率,死亡率高达3,70%年,距离13,12繁衍±0.77控股、月亮要让孩子在自然和自行分开。
{"title":"Kinerja Reproduksi Induk Kerbau di Kecamatan Waelata Kabupaten Buru","authors":"T. Wahyuni, Demianus Ferdinand Souhoka","doi":"10.55984/saloi.v1i1.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.55984/saloi.v1i1.107","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk engetahui sejauh mana kinerja reproduksi induk kerbau di Kecamatan Waelata Kabupaten Buru. Penelitian berlangsung pada bulan Maret sampai bulan April 2022 dengan penentuan desa serta responden secara purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di tiga desa yaitu desa Debowae, Parbulu, dan Waelo. Variabel yang diamati antara lain karakteristik responden, kepemilikan ternak, umur pertama kali kawin, angka kebuntingan, lama bunting, umur pertama kali beranak, angka kelahiran, angka kematian, jarak beranak dan penyapihan anak/gudel. Analisis data dilakukan secara deskriptif statistik menggunakan nilai rata-rata dan standar deviasi. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa umur pertama kali kawin 32,45 ± 3,98 bulan, angka kebuntingan 90,9 %, lama bunting 10,43 ± 0,51 bulan, umur pertama kali beranak 44,06 ± 5,68 bulan atau sama dengan 3,67 ± 0,47 tahun, angka kelahiran 96,42%, angka kematian sebesar 3,70%, jarak beranak 13,12 ± 0,77 bulan dan penyapihan anak secara alami dimana anak dan induk pisah dengan sendirinya.","PeriodicalId":197909,"journal":{"name":"SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125024492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Potensi Kulit Buah Naga sebagai Pewarna Alami untuk Meningkatkan Profil Sensoris Kue 龙果皮作为天然染料的潜力,可以增强蛋糕的感官轮廓
Pub Date : 2022-12-14 DOI: 10.55984/saloi.v1i1.108
Sophia Grace Sipahelut
Salah satu bahan penunjang dalam membuat kue adalah bahan pewarna.  Pewarna yang ditambahkan pada kue bisa terdiri dari pewarna alami maupun pewarna sintetis.  Namun sangatlah disayangkan bahwa pada saat ini pewarna kue masih menggunakan pewarna sintetis dan berbahaya bagi kesehatan.  Kulit buah naga memiliki potensi sebagai pewarna alami dengan warna merah alami yang dihasilkannya.  Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsentrasi kulit buah naga yang tepat sebagai pewarna alami dalam pembuatan kue yang paling disukai konsumen.  Penentuan kesukaan konsumen menggunakan uji organoleptik dengan 30 panelis semi terlatih.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga dapat digunakan sebagai perisa alami pada kue.  Kue dengan penambahan konsentrasi ekstrak kulit buah naga 20% merupakan produk yang paling disukai oleh konsumen.
蛋糕的配饰之一是染料。添加到蛋糕中的染料可能包括天然染料和合成染料。然而,不幸的是,目前蛋糕染料仍然使用合成染料,对健康有害。龙的果皮具有天然染料的潜力,其产生的颜色为天然红色。这项研究的目的是确定一种天然龙果皮的浓度,作为一种天然染料,为消费者最喜欢的蛋糕制作。消费者最喜欢的决定是使用30个半经过培训的有机测试。研究表明,龙果皮提取物可以作为蛋糕的天然果皮。带有龙果皮提取物浓度增加20%的蛋糕是消费者最喜欢的产品。
{"title":"Potensi Kulit Buah Naga sebagai Pewarna Alami untuk Meningkatkan Profil Sensoris Kue","authors":"Sophia Grace Sipahelut","doi":"10.55984/saloi.v1i1.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.55984/saloi.v1i1.108","url":null,"abstract":"Salah satu bahan penunjang dalam membuat kue adalah bahan pewarna.  Pewarna yang ditambahkan pada kue bisa terdiri dari pewarna alami maupun pewarna sintetis.  Namun sangatlah disayangkan bahwa pada saat ini pewarna kue masih menggunakan pewarna sintetis dan berbahaya bagi kesehatan.  Kulit buah naga memiliki potensi sebagai pewarna alami dengan warna merah alami yang dihasilkannya.  Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsentrasi kulit buah naga yang tepat sebagai pewarna alami dalam pembuatan kue yang paling disukai konsumen.  Penentuan kesukaan konsumen menggunakan uji organoleptik dengan 30 panelis semi terlatih.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga dapat digunakan sebagai perisa alami pada kue.  Kue dengan penambahan konsentrasi ekstrak kulit buah naga 20% merupakan produk yang paling disukai oleh konsumen.","PeriodicalId":197909,"journal":{"name":"SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122025221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Lama Perebusan Terhadap Kadar Protein Teripang (Holothuria sp.) di Desa Kakara Halmahera Utara
Pub Date : 2022-12-14 DOI: 10.55984/saloi.v1i1.106
Angga Rivanly Kitong, Febrina Olivia Akerina, Anggeline Lioni Amahorseja, Femsy Kour
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perebusan terhadap kandungan protein pada teripang (Holothuria sp.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yakni analisis laboratorium terhadap teripang Holothuria sp. yang diperoleh dari perairan Desa Kakara, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Penelitian menggunakan 4 perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Kriteria lama perebusan adalah P1 (5 menit), P2 (10 menit), P3 (15 menit), dan P4 (20 menit). Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikan dimana dengan nilai P-value < 0.05 yakni 0.000 . Maka dilanjutkan dengan uji Duncan, hasil uji Duncan  menunjukkan bahwa ada perbedaan nyata terhadap kadar protein P1, P2, P3, dan P4  dengan nilai rata – rata  17,06% kandungan protein pada perebusan P1, 19,44% pada P2, 20,85% pada P3, dan 22,50% pada P4.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh lama perebusan pada protein teripang (Holothuria sp.) .
这项研究的目的是确定海参的蛋白质含量受到萃取的影响。这项研究是一项实验研究,分析从Halmahera省的Kakara村水域捕获的Holothuria sp海参。研究使用四种治疗方法进行三次重复。旧的过滤标准是P1(5分钟)、P2(10分钟)、P3(15分钟)和P4(20分钟)。统计结果显示p值< 0.05值为000具有重大价值。然后再进行邓肯测试,邓肯测试的结果显示,平均值为17.06%的P1、P2、P3和P4的蛋白质含量——平均为17.06%的P2浓缩、19.44%、P2 2085%、P4 2250%。由此推断,海参的蛋白质有长期的提取作用。
{"title":"Pengaruh Lama Perebusan Terhadap Kadar Protein Teripang (Holothuria sp.) di Desa Kakara Halmahera Utara","authors":"Angga Rivanly Kitong, Febrina Olivia Akerina, Anggeline Lioni Amahorseja, Femsy Kour","doi":"10.55984/saloi.v1i1.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.55984/saloi.v1i1.106","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perebusan terhadap kandungan protein pada teripang (Holothuria sp.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yakni analisis laboratorium terhadap teripang Holothuria sp. yang diperoleh dari perairan Desa Kakara, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Penelitian menggunakan 4 perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Kriteria lama perebusan adalah P1 (5 menit), P2 (10 menit), P3 (15 menit), dan P4 (20 menit). Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikan dimana dengan nilai P-value < 0.05 yakni 0.000 . Maka dilanjutkan dengan uji Duncan, hasil uji Duncan  menunjukkan bahwa ada perbedaan nyata terhadap kadar protein P1, P2, P3, dan P4  dengan nilai rata – rata  17,06% kandungan protein pada perebusan P1, 19,44% pada P2, 20,85% pada P3, dan 22,50% pada P4.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh lama perebusan pada protein teripang (Holothuria sp.) .","PeriodicalId":197909,"journal":{"name":"SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"12 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133079129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karateristik Peternak Ayam Buras di Kecamatan Teluk Ambon dan Respon Terhadap Gangguan Kesehatan Ayam 大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士,大使女士
Pub Date : 2022-12-14 DOI: 10.55984/saloi.v1i1.110
Lukman Takamokan, A. D. Tagueha, Muhammad J. Wattiheluw
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik peternak ayam buras di Kecamatan Teluk Ambon dan mengetahui respon mereka terhadap beberapa gangguan kesehatan pada ayam. Variabel yang diamati yaitu umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sistem pemeliharaan, jumlah kepemilikan, kemampuan mengidentifikasi jenis penyakit dan gejala klinis. Data diambil dari peternak di lima desa secara purposive sampling dengan kriteria memelihara > 10 ekor ayam dan lama usaha lebih dari 1 tahun, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 90% peternak berusia produktif, 58% berpendidikan SMA, pekerjaan utama berada pada sektor primer, 70% menerapkan sistem pertanian semi intensif, dan populasi ayam yang dipelihara yaitu 1642 ekor ± 16,6 ekor dengan jumlah ayam dewasa mendekati setengah dari populasi. Peternak mampu mengenali beberapa jenis gangguan kesehatan, seperti berak kapur, ngorok, snot, tetelo, cacingan, dan persendian bengkak. Kemampuan mengidentfikasi gejala penyakit bervariasi dan dilatarbelakangi oleh seberapa sering gangguan tersebut ditemui pada ayam yang dipelihara. Diantara tiga variabel yang secara signifikan dan berasosiasi positif dengan kemampuan peternak mengenali gangguan kesehatan ayam, peternak yang menerapkan sistem semi intensif memiliki kekuatan asosiasi paling tinggi. Peningkatan pengetahuan sangat dianjurkan melalui penyuluhan berkelanjutan yang disesuaikan dengan karateristik peternak di lokasi penelitian.
这项研究的目的是确定安汶湾地区养鸡场的特征,并了解他们对鸡类疾病的反应。观察到的变量包括年龄、教育水平、就业、维护系统、所有权数量、疾病类型和临床症状。从五个村庄的农民那里获得的数据以培育为标准为基础采样:10只鸡和超过一年的努力,然后进行描述性分析。结果研究表明90%的农民生产力,58%岁高中教育,初级部门,主要工作是在应用集约化农业系统春天,70%的人口1642饲养的鸡就是±尾巴尾巴的成年鸡的数量接近一半的人口。农民能够识别某些疾病,如排便、打鼾、嗅探、滴眼液、蛔虫、蛔虫、蛔虫和肿胀的关节。疾病的特征识别能力因养鸡的发病率而有所不同和背景。在与鸡群识别疾病的能力相关的三个显著和积极联系的变量中,采用半集约化系统的饲养员拥有最高的联想力。通过不断的教育,通过在研究地点适应适应特点的牧场主的教育,知识的增长得到了极大的鼓励。
{"title":"Karateristik Peternak Ayam Buras di Kecamatan Teluk Ambon dan Respon Terhadap Gangguan Kesehatan Ayam","authors":"Lukman Takamokan, A. D. Tagueha, Muhammad J. Wattiheluw","doi":"10.55984/saloi.v1i1.110","DOIUrl":"https://doi.org/10.55984/saloi.v1i1.110","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik peternak ayam buras di Kecamatan Teluk Ambon dan mengetahui respon mereka terhadap beberapa gangguan kesehatan pada ayam. Variabel yang diamati yaitu umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sistem pemeliharaan, jumlah kepemilikan, kemampuan mengidentifikasi jenis penyakit dan gejala klinis. Data diambil dari peternak di lima desa secara purposive sampling dengan kriteria memelihara > 10 ekor ayam dan lama usaha lebih dari 1 tahun, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 90% peternak berusia produktif, 58% berpendidikan SMA, pekerjaan utama berada pada sektor primer, 70% menerapkan sistem pertanian semi intensif, dan populasi ayam yang dipelihara yaitu 1642 ekor ± 16,6 ekor dengan jumlah ayam dewasa mendekati setengah dari populasi. Peternak mampu mengenali beberapa jenis gangguan kesehatan, seperti berak kapur, ngorok, snot, tetelo, cacingan, dan persendian bengkak. Kemampuan mengidentfikasi gejala penyakit bervariasi dan dilatarbelakangi oleh seberapa sering gangguan tersebut ditemui pada ayam yang dipelihara. Diantara tiga variabel yang secara signifikan dan berasosiasi positif dengan kemampuan peternak mengenali gangguan kesehatan ayam, peternak yang menerapkan sistem semi intensif memiliki kekuatan asosiasi paling tinggi. Peningkatan pengetahuan sangat dianjurkan melalui penyuluhan berkelanjutan yang disesuaikan dengan karateristik peternak di lokasi penelitian.","PeriodicalId":197909,"journal":{"name":"SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133684122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pola Sebaran Sedimen Kohesif dan Hubungannya dengan Massa Air Laut Pada Muara Sungai Wairuhu, Pulau Ambon - Maluku
Pub Date : 2022-12-14 DOI: 10.55984/saloi.v1i1.105
Yunita A. Noya, Gratia D. Manuputty
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis sebaran konsentrasi sedimen kohesif dan mengetahui hubungan antara konsetrasi sedimen kohesif dan massa air laut pada Muara Sungai Wairuhu, Pulau Ambon. Menggunakan metode sampling langsung dilapangan, meliputi parameter fisik air (suhu dan salinitas), luas penampang, debit sungai, dan kecepatan aliran. Analisis data menggunakan persamaan densitas dan debit sungai, serta estimasi konsentrasi sedimen kohesif. Waktu sampling mempertimbangkan periode pasut bulanan dan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran konsentrasi sedimen kohesif tertinggi ditemukan pada periode pasang purnama difase pasang dan sebaliknya terendah pada fase surut saat periode pasang perbani, serta nilai korelasi menunjukkan hubungan konsentrasi sedimen kohesif dan densitas sangat kuat, yaitu pada fase surut untuk pasang purnama maupun pasang perbani.
这项研究的目的是分析粘结沉淀物的浓度分布,并确定安邦岛怀鲁胡河口凝聚沉淀物和海水质量之间的关系。使用现场采样方法,包括水的物理参数(温度和盐度),截面面积,河流流量和流量速度。利用河流密度方程和流量分析数据,以及粘性沉淀物浓度的估计。抽样时间考虑夫妻的月和日周期。研究结果表明,最高的凝聚力沉淀物浓度在潮汐周期中发现,而相关价值则显示沉淀物凝聚力和密度的关系,即在满月或收敛的退潮阶段。
{"title":"Pola Sebaran Sedimen Kohesif dan Hubungannya dengan Massa Air Laut Pada Muara Sungai Wairuhu, Pulau Ambon - Maluku","authors":"Yunita A. Noya, Gratia D. Manuputty","doi":"10.55984/saloi.v1i1.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.55984/saloi.v1i1.105","url":null,"abstract":"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis sebaran konsentrasi sedimen kohesif dan mengetahui hubungan antara konsetrasi sedimen kohesif dan massa air laut pada Muara Sungai Wairuhu, Pulau Ambon. Menggunakan metode sampling langsung dilapangan, meliputi parameter fisik air (suhu dan salinitas), luas penampang, debit sungai, dan kecepatan aliran. Analisis data menggunakan persamaan densitas dan debit sungai, serta estimasi konsentrasi sedimen kohesif. Waktu sampling mempertimbangkan periode pasut bulanan dan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran konsentrasi sedimen kohesif tertinggi ditemukan pada periode pasang purnama difase pasang dan sebaliknya terendah pada fase surut saat periode pasang perbani, serta nilai korelasi menunjukkan hubungan konsentrasi sedimen kohesif dan densitas sangat kuat, yaitu pada fase surut untuk pasang purnama maupun pasang perbani.","PeriodicalId":197909,"journal":{"name":"SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122743409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
SALOI : Jurnal Ilmu Pertanian
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1