Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.14710/pasopati.2022.15166
Yulita Arni Priastiwi, Muhrozi Muhrozi, S. Wardani, Windu Partono, Undayani Cita Sari
Jalan merupakan infrastruktur penting bagi pergerakan manusia dan merupakan akses penghubung antar wilayah. Infrastruktur jalan yang baik akan membuat pengguna jalan lebih nyaman dan mudah untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Kondisi jalan yang baik akan membawa dampak yang menguntungkan dari sisi ekonomi bagi kemajuan suatu daerah. Kondisi jalan penghubung antar desa di wilayah Desa Jembrak saat ini masih banyak yang memprihatinkan. Terdapat ruas jalan yang saat ini masih berupa jalan tanah berbatu dimana menjadi akses yang harus dilalui oleh masyarakat Desa Jembrak menuju desa tetangga. Kondisi tersebut semakin parah saat memasuki musim penghujan, dimana jalan tanah akan menjadi becek bahkan licin saat dilalui. Hal inilah yang menjadi alasan dilakukannya Pengabdian Masyarakat di Desa Jembrak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro kepada masyarakat Desa Jembrak untuk bersama-sama dan bergotong-royong membuat jalan penghubung desa dengan material beton. Struktur beton dipilih untuk pembuatan jalan desa karena sumber material utama yaitu pasir dan split mudah didapatkan di Desa Jembrak. Potensi tenaga dan semangat gotong royong penduduk desa juga masih sangat tinggi. Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Jembrak ini berupa pendampingan pembuatan jalan yang terdiri dari metode pencampuran beton, tahapan pelaksanaan, hingga perawatan beton secara benar dengan masyarakat sebagai tenaga pelaksana pekerjaan pembuatan jalan. Sehingga, dengan adanya kerjasama yang baik antara Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro dan warga Desa Jembrak, jalan penghubung desa dari rabat beton yang layak guna memperlancar mobilitas masyarakat Desa Jembrak dapat terwujud.Kata kunci : jalan beton, mobilitas, pembuatan jalan
{"title":"PEMBUATAN JALAN SETAPAK BETON PENGHUBUNG DESA DI DESA JEMBRAK KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG","authors":"Yulita Arni Priastiwi, Muhrozi Muhrozi, S. Wardani, Windu Partono, Undayani Cita Sari","doi":"10.14710/pasopati.2022.15166","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pasopati.2022.15166","url":null,"abstract":"Jalan merupakan infrastruktur penting bagi pergerakan manusia dan merupakan akses penghubung antar wilayah. Infrastruktur jalan yang baik akan membuat pengguna jalan lebih nyaman dan mudah untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Kondisi jalan yang baik akan membawa dampak yang menguntungkan dari sisi ekonomi bagi kemajuan suatu daerah. Kondisi jalan penghubung antar desa di wilayah Desa Jembrak saat ini masih banyak yang memprihatinkan. Terdapat ruas jalan yang saat ini masih berupa jalan tanah berbatu dimana menjadi akses yang harus dilalui oleh masyarakat Desa Jembrak menuju desa tetangga. Kondisi tersebut semakin parah saat memasuki musim penghujan, dimana jalan tanah akan menjadi becek bahkan licin saat dilalui. Hal inilah yang menjadi alasan dilakukannya Pengabdian Masyarakat di Desa Jembrak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro kepada masyarakat Desa Jembrak untuk bersama-sama dan bergotong-royong membuat jalan penghubung desa dengan material beton. Struktur beton dipilih untuk pembuatan jalan desa karena sumber material utama yaitu pasir dan split mudah didapatkan di Desa Jembrak. Potensi tenaga dan semangat gotong royong penduduk desa juga masih sangat tinggi. Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Jembrak ini berupa pendampingan pembuatan jalan yang terdiri dari metode pencampuran beton, tahapan pelaksanaan, hingga perawatan beton secara benar dengan masyarakat sebagai tenaga pelaksana pekerjaan pembuatan jalan. Sehingga, dengan adanya kerjasama yang baik antara Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro dan warga Desa Jembrak, jalan penghubung desa dari rabat beton yang layak guna memperlancar mobilitas masyarakat Desa Jembrak dapat terwujud.Kata kunci : jalan beton, mobilitas, pembuatan jalan","PeriodicalId":211344,"journal":{"name":"Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115020400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.14710/pasopati.2022.14468
Bagus Priambodo, Yuwan Jumaryadi, Umniy Salamah
Kegiatan pemeriksaan narkoba saat ini biasanya dilakukan di sekolah atau universitas. Akan tetapi kegiatan razia ini masih dirasa kurang efektif dan efisien, hal ini disebabkan sampel urin diambil secara acak. Dalam banyak kasus, siswa yang terduga suspek pecandu narkoba tidak hadir atau lolos dari pemeriksaan urine atau rambut. Oleh karena itu perlu dilakukan prediksi pengguna narkoba, di mana hanya siswa yang diduga menggunakan narkoba yang dipilih untuk tes urine. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan suatu aplikasi untuk memprediksi suspek pecandu narkoba. Dataset kami kumpulkan dari sumber online dengan mengumpulkan dan memproses 100 gambar wajah seseorang sebelum dan sesudah menjadi pecandu narkoba. Kami membandingkan dua algoritma local binary pattern, dan fisherfaces untuk memprediksi siswa yang diduga positif pecandu narkoba berdasarkan gambar wajah. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil prediksi mencapai 81 %. Sosialiasi hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh warga kelurahan meruya utara sebagai alat deteksi dini pecandu narkoba dilingkungannya..Kata kunci : Narkoba, Sekolah, pemeriksaan
{"title":"PENGGUNAAN APLIKASI DETEKSI PECANDU NARKOBA DI MERUYA UTARA","authors":"Bagus Priambodo, Yuwan Jumaryadi, Umniy Salamah","doi":"10.14710/pasopati.2022.14468","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pasopati.2022.14468","url":null,"abstract":"Kegiatan pemeriksaan narkoba saat ini biasanya dilakukan di sekolah atau universitas. Akan tetapi kegiatan razia ini masih dirasa kurang efektif dan efisien, hal ini disebabkan sampel urin diambil secara acak. Dalam banyak kasus, siswa yang terduga suspek pecandu narkoba tidak hadir atau lolos dari pemeriksaan urine atau rambut. Oleh karena itu perlu dilakukan prediksi pengguna narkoba, di mana hanya siswa yang diduga menggunakan narkoba yang dipilih untuk tes urine. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan suatu aplikasi untuk memprediksi suspek pecandu narkoba. Dataset kami kumpulkan dari sumber online dengan mengumpulkan dan memproses 100 gambar wajah seseorang sebelum dan sesudah menjadi pecandu narkoba. Kami membandingkan dua algoritma local binary pattern, dan fisherfaces untuk memprediksi siswa yang diduga positif pecandu narkoba berdasarkan gambar wajah. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil prediksi mencapai 81 %. Sosialiasi hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh warga kelurahan meruya utara sebagai alat deteksi dini pecandu narkoba dilingkungannya..Kata kunci : Narkoba, Sekolah, pemeriksaan","PeriodicalId":211344,"journal":{"name":"Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124004108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.14710/pasopati.2022.14721
Solikhin Solikhin, Purnawan Adi Wicaksono
Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan. Konsumsi kopi dunia mencapai 70% kopi arabika dan 26% kopi robusta, sisanya jenis lain. Ada empat jenis kopi, yaitu kopi arabika, robusta, liberika, dan kopi ekselsa. Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang merupakan salah satu desa yang mempunyai potensi lokal yang sangat menarik, salah satunya adalah kopi robusta. Salah satu produk olahan kopi yang ada di desa tersebut adalah Kopi Pinanggih. Kopi Pinanggih memiliki aroma yang khas dibandingkan kopi-kopi lainnya, yaitu beraroma gula aren. Hal ini karena di sekitar tanaman kopi juga tumbuh tanaman aren. Kopi ini dijadikan sebagai produk unggulan desa oleh masyarakat setempat. Sebagai produk unggulan desa, peningkatan kualitas kopi perlu diperhatikan. Hal yang perlu dilakukan adalah penanganan pascapanen. Penanganan pascapanen dapat dilakukan dengan penerapan teknologi pascapanen dalam proses pengeringan kopi, yaitu teknologi green house. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan teknologi pascapanen pada pengeringan kopi buah cerry merah. Sedangkan metode yang diterapkan adalah pelatihan penanganan pascapanen dan pembuatan green house kopi. Adapun hasil yang diperoleh adanya green house dapat memberikan dampak yang baik, yaitu proses pengeringan berjalan lebih cepat dan merata, daya tampung yang relative banyak, dan kualitas kopi yang dihasilkan lebih baik.Kata kunci : Kopi Pinanggih, Teknologi Pascapanen, Green House
咖啡是一种长期种植的种植园。世界上70%的阿拉比卡咖啡和26%的罗布斯塔咖啡占其他种类。有四种咖啡,一种是阿拉比卡咖啡、罗布斯塔咖啡、利贝里卡咖啡和一种埃克塞尔萨咖啡。Kebondowo street banyublue Semarang是当地最有吸引力的村庄之一,其中一个是robusta咖啡。村里最精制的咖啡之一是平竹咖啡。豆根咖啡与其他咖啡相比具有一种独特的香味,即糖棕榈的香味。这是因为咖啡树周围也种植糖棕榈。这是当地社区的特色咖啡。作为村里的商品,咖啡的质量需要提高。需要做的是处理解雇。处理后藤的方法可以应用于咖啡干燥的技术,即温室技术。这项活动的目的是将战后的技术应用于红色樱桃咖啡干燥。而应用的方法是对后期制作和绿屋咖啡的培训。至于温室气体排放所产生的效果,即干燥过程更快、更均匀、更有效的容量和咖啡的质量更好。关键词:粉红咖啡,技术,绿色房子
{"title":"PENINGKATAN KUALITAS KOPI PINANGGIH MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI PASCAPANEN GREEN HOUSE","authors":"Solikhin Solikhin, Purnawan Adi Wicaksono","doi":"10.14710/pasopati.2022.14721","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pasopati.2022.14721","url":null,"abstract":"Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan. Konsumsi kopi dunia mencapai 70% kopi arabika dan 26% kopi robusta, sisanya jenis lain. Ada empat jenis kopi, yaitu kopi arabika, robusta, liberika, dan kopi ekselsa. Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang merupakan salah satu desa yang mempunyai potensi lokal yang sangat menarik, salah satunya adalah kopi robusta. Salah satu produk olahan kopi yang ada di desa tersebut adalah Kopi Pinanggih. Kopi Pinanggih memiliki aroma yang khas dibandingkan kopi-kopi lainnya, yaitu beraroma gula aren. Hal ini karena di sekitar tanaman kopi juga tumbuh tanaman aren. Kopi ini dijadikan sebagai produk unggulan desa oleh masyarakat setempat. Sebagai produk unggulan desa, peningkatan kualitas kopi perlu diperhatikan. Hal yang perlu dilakukan adalah penanganan pascapanen. Penanganan pascapanen dapat dilakukan dengan penerapan teknologi pascapanen dalam proses pengeringan kopi, yaitu teknologi green house. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan teknologi pascapanen pada pengeringan kopi buah cerry merah. Sedangkan metode yang diterapkan adalah pelatihan penanganan pascapanen dan pembuatan green house kopi. Adapun hasil yang diperoleh adanya green house dapat memberikan dampak yang baik, yaitu proses pengeringan berjalan lebih cepat dan merata, daya tampung yang relative banyak, dan kualitas kopi yang dihasilkan lebih baik.Kata kunci : Kopi Pinanggih, Teknologi Pascapanen, Green House","PeriodicalId":211344,"journal":{"name":"Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116031519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.14710/pasopati.2022.14748
Grandy Loranesssa Wungo, Retno Widjajanti, R. Susanti, M. Chafid, D. Salsabila, C. Napitupulu, T. Liring
Agropolitan berarti kota yang fokus pada pertanian. Salah satu kawasan yang memiliki potensi pertanian sangat besar adalah Kecamatan Jumapolo yang terletak di Pulau Jawa bagian tengah. Kecamatan ini terletak di daerah subur sehingga sangat cocok untuk budidaya padi. Pemerintah harus memberikan dukungan teknis untuk membantu penduduk desa mempelajari cara terbaik menggunakan sumber daya yang tersedia dan meningkatkan teknik pertanian mereka. Salah satunya dalam penataan peruntukan ruang pertanian agar ke depan dapat menjamin keberlanjutan aktivitas pertanian dan sebagai stategi dalam beradaptasi dalam era globalisasi saat ini dan masa yang akan datang. Penerapan konsep agriculture adalah sebagai suatu konsep permukiman yang melakukan kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang, dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Pemilihan konsep ini didasari dari karakteristik wilayah deliniasi yang merupakan pertanian. Dengan adanya konsep yang direncanakan di Kecamatan Jumapolo ini, diharapkan dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang ada dan memanfaat potensi yang dimiliki tanpa mengubah karakteristik yang dimiliki wilayah tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskripstif kualitatif ini dilakukan apabila peneliti hendak mengeksplor fenomena pada suatu objek yang tidak dapat dikuantifikasikan yang bersifat deskriptif atau naratif. Kata kunci : agropolitan, agriculture, pertanian
{"title":"PENGENALAN KONSEP AGROPOLITAN DI KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR","authors":"Grandy Loranesssa Wungo, Retno Widjajanti, R. Susanti, M. Chafid, D. Salsabila, C. Napitupulu, T. Liring","doi":"10.14710/pasopati.2022.14748","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pasopati.2022.14748","url":null,"abstract":"Agropolitan berarti kota yang fokus pada pertanian. Salah satu kawasan yang memiliki potensi pertanian sangat besar adalah Kecamatan Jumapolo yang terletak di Pulau Jawa bagian tengah. Kecamatan ini terletak di daerah subur sehingga sangat cocok untuk budidaya padi. Pemerintah harus memberikan dukungan teknis untuk membantu penduduk desa mempelajari cara terbaik menggunakan sumber daya yang tersedia dan meningkatkan teknik pertanian mereka. Salah satunya dalam penataan peruntukan ruang pertanian agar ke depan dapat menjamin keberlanjutan aktivitas pertanian dan sebagai stategi dalam beradaptasi dalam era globalisasi saat ini dan masa yang akan datang. Penerapan konsep agriculture adalah sebagai suatu konsep permukiman yang melakukan kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang, dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Pemilihan konsep ini didasari dari karakteristik wilayah deliniasi yang merupakan pertanian. Dengan adanya konsep yang direncanakan di Kecamatan Jumapolo ini, diharapkan dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang ada dan memanfaat potensi yang dimiliki tanpa mengubah karakteristik yang dimiliki wilayah tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskripstif kualitatif ini dilakukan apabila peneliti hendak mengeksplor fenomena pada suatu objek yang tidak dapat dikuantifikasikan yang bersifat deskriptif atau naratif. Kata kunci : agropolitan, agriculture, pertanian","PeriodicalId":211344,"journal":{"name":"Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129068136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.14710/pasopati.2022.15037
Aprilina Purbasari, B. Budiyono, Tutuk Djoko Kusworo, S. Sumardiono, K. Haryani
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Air dibutuhkan antara lain untuk pembangkit listrik, industri, pertanian, peternakan, dan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Kimia FT Undip dilaksanakan di Perumahan Delta Mas, Kota Semarang. Pada Perumahan tersebut terdapat sumber air tanah yang berada di pangkal Jalan Delta Mas V (RT 5 RW 4). Air tanah tersebut digunakan untuk sarana kebersihan, sedangkan untuk minum dan memasak warga membeli air gunung atau air yang sudah diolah. Berdasarkan analisis situasi maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah serta memberikan bantuan alat penjernih air tanah di Perumahan Delta Mas, Kota Semarang. Hasil analisis air tanah yang diambil pada musim penghujan dan musim kemarau menunjukkan bahwa kadar deterjen, timbal (Pb), dan total Coliform melebihi Standar Baku Mutu Media Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi sehingga Tim Pengabdian kepada Masyarakat memberikan bantuan berupa alat penjernih air dengan komponen utamanya karbon aktif untuk mengatasi hal tersebut. Hasil analisis air tanah setelah pemakaian alat penjernih air pada 1, 7, dan 28 hari menunjukkan bahwa kandungan deterjen dan timbal (Pb) dapat berkurang sehingga memenuhi Standar Baku Mutu, namun kandungan total Coliform masih melebihi Standar Baku Mutu. Selanjutnya disarankan untuk menghilangkan atau disinfeksi bakteri Coliform dalam air dengan cara yang sederhana, yaitu dengan pemanasan atau dengan proses klorinasi menggunakan kalsium hipoklorit (Ca(ClO)2 atau kaporit.Kata kunci : alat penjernih, air tanah,air higiene sanitasi
水是人类对生命至关重要的自然资源。发电厂、工业、农业、畜牧业和日常生活都需要水。奉献社会奉献的团队活动化学工程系FT Undip三角洲住房的金鱼,三宝垄市举行。这些有地下水资源的住房在三角洲金鱼街V (RT 5 RW底部4)。这些地下水用于卫生设施,而公民和做饭买喝水或加工过的水山。根据形势分析,那么对社会的奉献活动旨在探讨土壤和水冷凝器工具提供救灾援助的水质在城市三角洲金鱼,住房三宝垄。分析地下水提取的季风和旱季表明洗涤剂、铅(Pb)水平,使Coliform超过媒体水用于卫生卫生质量标准,奉献社会的工具提供救灾援助小组水冷凝器主要成分活性炭,以解决这些事情。在1天、7天和28天使用清水剂后的分析表明,清洁剂和铅含量可能会降低,以达到标准质量,但总汞含量仍然超过标准质量。进一步建议,通过加热或使用次氯酸钙(Ca(ClO)2或kaporit来消除或消毒水中结痂细菌。关键词:工具、地下水水卫生卫生冷凝器
{"title":"BANTUAN ALAT PENJERNIH AIR TANAH DI PERUMAHAN DELTA MAS KOTA SEMARANG","authors":"Aprilina Purbasari, B. Budiyono, Tutuk Djoko Kusworo, S. Sumardiono, K. Haryani","doi":"10.14710/pasopati.2022.15037","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pasopati.2022.15037","url":null,"abstract":"Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Air dibutuhkan antara lain untuk pembangkit listrik, industri, pertanian, peternakan, dan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Kimia FT Undip dilaksanakan di Perumahan Delta Mas, Kota Semarang. Pada Perumahan tersebut terdapat sumber air tanah yang berada di pangkal Jalan Delta Mas V (RT 5 RW 4). Air tanah tersebut digunakan untuk sarana kebersihan, sedangkan untuk minum dan memasak warga membeli air gunung atau air yang sudah diolah. Berdasarkan analisis situasi maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah serta memberikan bantuan alat penjernih air tanah di Perumahan Delta Mas, Kota Semarang. Hasil analisis air tanah yang diambil pada musim penghujan dan musim kemarau menunjukkan bahwa kadar deterjen, timbal (Pb), dan total Coliform melebihi Standar Baku Mutu Media Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi sehingga Tim Pengabdian kepada Masyarakat memberikan bantuan berupa alat penjernih air dengan komponen utamanya karbon aktif untuk mengatasi hal tersebut. Hasil analisis air tanah setelah pemakaian alat penjernih air pada 1, 7, dan 28 hari menunjukkan bahwa kandungan deterjen dan timbal (Pb) dapat berkurang sehingga memenuhi Standar Baku Mutu, namun kandungan total Coliform masih melebihi Standar Baku Mutu. Selanjutnya disarankan untuk menghilangkan atau disinfeksi bakteri Coliform dalam air dengan cara yang sederhana, yaitu dengan pemanasan atau dengan proses klorinasi menggunakan kalsium hipoklorit (Ca(ClO)2 atau kaporit.Kata kunci : alat penjernih, air tanah,air higiene sanitasi","PeriodicalId":211344,"journal":{"name":"Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121845881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.14710/pasopati.2022.15445
Yulita Arni Priastiwi, S. Wardani, Windu Partono, Undayani Cita Sari, Hardi Wibowo
Kondisi tanah yang berada pada lahan yang miring dan tidak rata berpotensi membahayakan bangunan yang berada di sekitar lahan tanah tersebut, terlebih bilakemiringan lahan cukup curam. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya penanggulangan untuk mengatasipermasalahan tersebut, salah satunya dengan cara membuat talud dinding penahan tanah. Sistemdinding penahan tanah berundak, dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangikecuraman sudut lereng sehinggameminimalisir terjadinya longsor. Kondisi demikian juga dilakukan pada lereng yang terletak di sebelah bangunan Mushola Baitussalam, Dusun Tegalsale Desa Jembrak,Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Talud dinding penahan tanah bangunan MusholaBaitussalam berada pada elevasi tanah yang lebih tinggi dari pada jalan raya. Selain itu, terdapat parit, selokan dengan aliran air yang cukup deras. Oleh karena itu diperlukan dinding penahan tanah tambahan untuk mencegah longsor. Kemungkinan adanya gerusan akibat aliran air paritselokan cukup berbahaya bagi struktur bangunan mushola sehingga memerlukan penanganansegera agar struktur bangunan mushola terhindar dari keruntuhan akibat adanya gerusan air danketidakstabilan lereng tanah.Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP membantu masyarakat menanganipermasalahan tersebut dengan memberikan pendampingan pembuatan talud dinding penahantanah yang sesuai dengan kondisi bangunan mushola Baitussalam. Kerjasama dan koordinasiyang baik antara Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP bersama-samadengan warga Dusun Tegalsale, Desa Jembrak berjalan dengan baik sehingga permasalahan masyarakat mengenai tanah di bangunan MusholaBaitussalam tersebut dapat tertangani dengan tuntas.Struktur talud dinding penahan tanah dibuat dari pasangan batu kalidengan betondiatasnya sebagai pengikat keseluruhandinding penahan tanah tersebut (capping beam). Dinding talud dibuat berundak-undak dan adanya paritselokan di sisi bangunan mushola Baitussalam dirapikan serta dibuat saluran air agar tidakmenyebabkan erosi/kikisan pada tumit (toe) dinding talud.Kata kunci : talud, longsor, dinding penahan tanah, batu kali, capping beam
{"title":"PEMBUATAN TALUD DINDING PENAHAN TANAH MUSHOLA BAITUSSALAM DUSUN TEGALSALE DESA JEMBRAK KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG","authors":"Yulita Arni Priastiwi, S. Wardani, Windu Partono, Undayani Cita Sari, Hardi Wibowo","doi":"10.14710/pasopati.2022.15445","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pasopati.2022.15445","url":null,"abstract":"Kondisi tanah yang berada pada lahan yang miring dan tidak rata berpotensi membahayakan bangunan yang berada di sekitar lahan tanah tersebut, terlebih bilakemiringan lahan cukup curam. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya penanggulangan untuk mengatasipermasalahan tersebut, salah satunya dengan cara membuat talud dinding penahan tanah. Sistemdinding penahan tanah berundak, dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangikecuraman sudut lereng sehinggameminimalisir terjadinya longsor. Kondisi demikian juga dilakukan pada lereng yang terletak di sebelah bangunan Mushola Baitussalam, Dusun Tegalsale Desa Jembrak,Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Talud dinding penahan tanah bangunan MusholaBaitussalam berada pada elevasi tanah yang lebih tinggi dari pada jalan raya. Selain itu, terdapat parit, selokan dengan aliran air yang cukup deras. Oleh karena itu diperlukan dinding penahan tanah tambahan untuk mencegah longsor. Kemungkinan adanya gerusan akibat aliran air paritselokan cukup berbahaya bagi struktur bangunan mushola sehingga memerlukan penanganansegera agar struktur bangunan mushola terhindar dari keruntuhan akibat adanya gerusan air danketidakstabilan lereng tanah.Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP membantu masyarakat menanganipermasalahan tersebut dengan memberikan pendampingan pembuatan talud dinding penahantanah yang sesuai dengan kondisi bangunan mushola Baitussalam. Kerjasama dan koordinasiyang baik antara Tim Pengabdian kepada Masyarakat Departemen Teknik Sipil UNDIP bersama-samadengan warga Dusun Tegalsale, Desa Jembrak berjalan dengan baik sehingga permasalahan masyarakat mengenai tanah di bangunan MusholaBaitussalam tersebut dapat tertangani dengan tuntas.Struktur talud dinding penahan tanah dibuat dari pasangan batu kalidengan betondiatasnya sebagai pengikat keseluruhandinding penahan tanah tersebut (capping beam). Dinding talud dibuat berundak-undak dan adanya paritselokan di sisi bangunan mushola Baitussalam dirapikan serta dibuat saluran air agar tidakmenyebabkan erosi/kikisan pada tumit (toe) dinding talud.Kata kunci : talud, longsor, dinding penahan tanah, batu kali, capping beam","PeriodicalId":211344,"journal":{"name":"Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129801793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.14710/pasopati.2022.14375
R. Adu, Dicky Frengky Hanas, Yuni Sine, Emilia Juliyanti Bria, Elisabeth Korbafo, Bernadina Metboki, Regina Seran, Maria Magdalena Kollo
Kegiatan pelatihan pembuatan tempe dari kacang merah dan kacang turis bermitra dengan kelompok tani Fatuknutu, Kelurahan Sasi, Kota Kefamenanu. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh ketersediaan bahan baku yang melimpah di lokasi setempat tetapi masyarakat belum dibekali oleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah bahan tersebut. Sehingga kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi sekaligus melatih masyarakat dalam melakukan inovasi terhadap bahan pangan yang melimpah sekaligus untuk meningkatkan nila jualnya. Terdapat 3 tahapan dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu menjelaskan dan menginstruksikan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan, mendemonstrasikan pembuatan tempe dari kacang turis dan kacang merah sekaligus mendampingi peserta dalam praktik mandiri serta memonitoring dan mengevaluasi hasil pelatihan. Hasil utama yang diperoleh berupa produk tempe kacang turis dan tempe kacang merah. Selain produk tempe, anggota Kelompok Tani Fatuknutu menjadi terampil dalam membuat tempe secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dari bahan baku yang mudah dijangkau.Kata kunci : tempe, kacang turis, kacang merah, fatuknutu, sasi
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN TEMPE KACANG TURIS DAN KACANG MERAH BAGI MASYARAKAT KELOMPOK TANI FATUKNUTU KELURAHAN SASI, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA","authors":"R. Adu, Dicky Frengky Hanas, Yuni Sine, Emilia Juliyanti Bria, Elisabeth Korbafo, Bernadina Metboki, Regina Seran, Maria Magdalena Kollo","doi":"10.14710/pasopati.2022.14375","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pasopati.2022.14375","url":null,"abstract":"Kegiatan pelatihan pembuatan tempe dari kacang merah dan kacang turis bermitra dengan kelompok tani Fatuknutu, Kelurahan Sasi, Kota Kefamenanu. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh ketersediaan bahan baku yang melimpah di lokasi setempat tetapi masyarakat belum dibekali oleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah bahan tersebut. Sehingga kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi sekaligus melatih masyarakat dalam melakukan inovasi terhadap bahan pangan yang melimpah sekaligus untuk meningkatkan nila jualnya. Terdapat 3 tahapan dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu menjelaskan dan menginstruksikan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan, mendemonstrasikan pembuatan tempe dari kacang turis dan kacang merah sekaligus mendampingi peserta dalam praktik mandiri serta memonitoring dan mengevaluasi hasil pelatihan. Hasil utama yang diperoleh berupa produk tempe kacang turis dan tempe kacang merah. Selain produk tempe, anggota Kelompok Tani Fatuknutu menjadi terampil dalam membuat tempe secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dari bahan baku yang mudah dijangkau.Kata kunci : tempe, kacang turis, kacang merah, fatuknutu, sasi","PeriodicalId":211344,"journal":{"name":"Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128814795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.14710/pasopati.2022.15705
Setia Budi Sasongko, M. Djaeni, Ari Wibawa Budi Santosa
UKM Tahu Sehat Sari merupakan salah satu produsen tahu yang cukup besar. UKM ini terletak pada desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Dalam sehari UKM Tahu Sehat Sari mampu mengolah 3 ton kedelai, menjadi berbagai varian tahu. Dengan kapasitas sebesar itu UKM ini telah menyerap 188 tenaga kerja yang bekerja secara shift dalam 24 jam per hari. Beberapa varian tahu yang diproduksi antara lain tahu original, tahu kelor, tahu madu, nang get, dan sebagainya tergantung dari fortifikasi yang dilakukan.. Salah satu kendala yang dialami UKM ini adalah belum optimalnya pemanfaatan media online untuk pengenalan dan perluasan penjualan produk (e-commerce). Untuk mengatasi masalah tersebut, maka tim pengusul memberikan beberapa langkah solusi solusi untuk UKM yaitu identifikasi dan observasi varian tahu yang diproduksi, kondisi proses produksi, serta membangun website ( https://tahusehatsari.com/ )sebagai media e-commerce, agar produk lebih dikenal dan memiliki jaringan pasar yang luas.Kata kunci : e-commerce, optimal, tahu,
{"title":"PENGEMBANGAN WEBSITE UKM TAHU SEHAT SARI KLATEN SEBAGAI UPAYA PERLUASAN JARINGAN PEMASARAN MELALUI E-COMMERCE DAN ONLINE MARKET PLACE","authors":"Setia Budi Sasongko, M. Djaeni, Ari Wibawa Budi Santosa","doi":"10.14710/pasopati.2022.15705","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/pasopati.2022.15705","url":null,"abstract":"UKM Tahu Sehat Sari merupakan salah satu produsen tahu yang cukup besar. UKM ini terletak pada desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Dalam sehari UKM Tahu Sehat Sari mampu mengolah 3 ton kedelai, menjadi berbagai varian tahu. Dengan kapasitas sebesar itu UKM ini telah menyerap 188 tenaga kerja yang bekerja secara shift dalam 24 jam per hari. Beberapa varian tahu yang diproduksi antara lain tahu original, tahu kelor, tahu madu, nang get, dan sebagainya tergantung dari fortifikasi yang dilakukan.. Salah satu kendala yang dialami UKM ini adalah belum optimalnya pemanfaatan media online untuk pengenalan dan perluasan penjualan produk (e-commerce). Untuk mengatasi masalah tersebut, maka tim pengusul memberikan beberapa langkah solusi solusi untuk UKM yaitu identifikasi dan observasi varian tahu yang diproduksi, kondisi proses produksi, serta membangun website ( https://tahusehatsari.com/ )sebagai media e-commerce, agar produk lebih dikenal dan memiliki jaringan pasar yang luas.Kata kunci : e-commerce, optimal, tahu,","PeriodicalId":211344,"journal":{"name":"Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121699679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}