Bahasa Arab sebagai bahasa Internasional, dipakai lebih dari 200jt jiwa di dunia. Tidak dipungkiri pembelajaran bahasa Arab mengalami perkembangan yang pesat. Pembelajaran bahasa Arab diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan dan membina kemampuan bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Pembelajaran bahasa Arab berbasis teknologi digital modern merupakan modal utama untuk menarik minat siswa untuk belajar bahasa arab karena lebih bervasiasi dan berinovasi dan mempermudah peserta didik memahami pelajaran. Di pondok pesantren Darul Amin Bustanul Afirin pembelajaran bahasa arab masih sangat tradisional dan tidak bervariasi sehingga dirasa perlu untuk dilakukan pendampingan melalui media digital modern yang bertujuan agar peserta didik lebih mengenal teknologi digital modern dengan baik, jenis dan fungsi masing-masingnya serta dapat memanfaatkannya dalam pembelajaran. Pendampingan menggunakan Participatory Action Research (PAR) yang dilakukan dalam 3 tahapan: persiapan, pelaksanaan dan eavaluasi. Hasil pendampingan ini diantaranya: peserta didik antusias mengikuti pembelajaran bahasa Arab, meningkatnya kepercayaan diri peserta didik dalam pembelajaran, serta adanya peningkatan kemampuan bahasa Arab peserta didik setelah mengikuti pendampingan.
{"title":"PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI MEDIA BERBASIS DIGITAL MODERN DI PONDOK PESANTREN DARUL AMIN BUSTANUL ARIFIN DESA LONGAT MANDAILING NATAL","authors":"Rani Ismil Hakim","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.43","url":null,"abstract":"Bahasa Arab sebagai bahasa Internasional, dipakai lebih dari 200jt jiwa di dunia. Tidak dipungkiri pembelajaran bahasa Arab mengalami perkembangan yang pesat. Pembelajaran bahasa Arab diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan dan membina kemampuan bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Pembelajaran bahasa Arab berbasis teknologi digital modern merupakan modal utama untuk menarik minat siswa untuk belajar bahasa arab karena lebih bervasiasi dan berinovasi dan mempermudah peserta didik memahami pelajaran. Di pondok pesantren Darul Amin Bustanul Afirin pembelajaran bahasa arab masih sangat tradisional dan tidak bervariasi sehingga dirasa perlu untuk dilakukan pendampingan melalui media digital modern yang bertujuan agar peserta didik lebih mengenal teknologi digital modern dengan baik, jenis dan fungsi masing-masingnya serta dapat memanfaatkannya dalam pembelajaran. Pendampingan menggunakan Participatory Action Research (PAR) yang dilakukan dalam 3 tahapan: persiapan, pelaksanaan dan eavaluasi. Hasil pendampingan ini diantaranya: peserta didik antusias mengikuti pembelajaran bahasa Arab, meningkatnya kepercayaan diri peserta didik dalam pembelajaran, serta adanya peningkatan kemampuan bahasa Arab peserta didik setelah mengikuti pendampingan.","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123647060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lembaga pesantren selama ini merupakan lembaga yang mandiri berakar di masyarakat tidak terlepas dengan pandemi. Lembaga pesantren yang memiliki sejumlah santri merupakan tempat terbaik bagi embrio bisnis skala mikro berbasis kreatifitas dengan memanfaatkan potensi yang ada. Pesantren tidak saja dikenal sebagai lembaga pendidikan keagamaan saja tapi juga terlibat dalam setiap perubahan yang ada, pesantren mempunyai ciri khas dalam pemberdayaan spritual dan juga dalam pemberdayaan life skill (keterampilan hidup) seperti halnya, pendidikan pertanian. Pengabdian ini dilakukan di Komunitas MTS Zaidul Ali Sukorejo Sukowono adalah lembaga tersebut merupakan salah satu lembaga di pondok pesantren tradisional pada umumnya. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah menggunakan pendekatan ABCD. Adapun hasil pengabdian di Komunitas Santri Ketahanan Pangan yakni 1) Pengembangan pengetahuan dan kreatifitas komunitas santri terhadap bahan limbah berjalan dengan optimal dalam mengembangkan usaha mandiri lembaga; 2) Pengembangan pengetahuan dan kreatifitas komunitas santri terhadap produk limbah berjalan dengan optimal dalam menggunakan ide-ide baru untuk pengembangan model terbaru; 3) Pengembangan pengetahuan dan kreatifitas komunitas santri terhadap bahan limbah berjalan dengan optimal dalam mengelola ide-ide baru untuk pengembangan usaha dalam skala mikro.
寄宿学校是一个长期以来在社区中根深蒂固的独立机构,没有脱离流行病的影响。拥有大量santri的寄宿学校是一个很好的地方,让一个基于创意的微型企业胚胎发挥其潜力。寄宿学校不仅被称为宗教教育机构,而且也参与了所有的变化,它在精神教育的授权和农业教育的生命技能方面都有其特点。在MTS Zaidul Ali Sukorejo Sukowono社区中进行的这种服务是传统寄宿学校的机构之一。在这种奉献中使用的方法是使用ABCD方法。至于Santri社区食品安全服务的结果,即1)Santri社区的知识和创造力在发展协会独立企业方面发挥了最佳作用;2) santri社区的知识和创造力在最充分地利用新想法来开发新模型;3) santri社区在处理废品方面的知识和创造力在管理微观企业发展的新想法方面发挥了最佳作用。
{"title":"Pengembangan SDM Santri Mts Zaidul Ali Sukorejo Sukowono","authors":"Noga Riza Faisol, Z. Zainuri, Nurani Fadilah","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.35","url":null,"abstract":"Lembaga pesantren selama ini merupakan lembaga yang mandiri berakar di masyarakat tidak terlepas dengan pandemi. Lembaga pesantren yang memiliki sejumlah santri merupakan tempat terbaik bagi embrio bisnis skala mikro berbasis kreatifitas dengan memanfaatkan potensi yang ada. Pesantren tidak saja dikenal sebagai lembaga pendidikan keagamaan saja tapi juga terlibat dalam setiap perubahan yang ada, pesantren mempunyai ciri khas dalam pemberdayaan spritual dan juga dalam pemberdayaan life skill (keterampilan hidup) seperti halnya, pendidikan pertanian. Pengabdian ini dilakukan di Komunitas MTS Zaidul Ali Sukorejo Sukowono adalah lembaga tersebut merupakan salah satu lembaga di pondok pesantren tradisional pada umumnya. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah menggunakan pendekatan ABCD. Adapun hasil pengabdian di Komunitas Santri Ketahanan Pangan yakni 1) Pengembangan pengetahuan dan kreatifitas komunitas santri terhadap bahan limbah berjalan dengan optimal dalam mengembangkan usaha mandiri lembaga; 2) Pengembangan pengetahuan dan kreatifitas komunitas santri terhadap produk limbah berjalan dengan optimal dalam menggunakan ide-ide baru untuk pengembangan model terbaru; 3) Pengembangan pengetahuan dan kreatifitas komunitas santri terhadap bahan limbah berjalan dengan optimal dalam mengelola ide-ide baru untuk pengembangan usaha dalam skala mikro.","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114364219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Villatus Sholikhah, Rindang Mega Kusuma, Khoridatu Toyyibah, Sulailah Sulailah
Di masa pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai bidang, baik bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi. Pada bidang ekonomi, kondisi ekonomi Indonesia mengalami penurunan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan komunitas yang ada di Komunitas Anak Yatim Al Ma’un Bangsalsari. Pemilihan komunitas di desa ini merupakan hasil dari diskusi antara dosen, mahasiswa dan perwakilan komunitas yang ada di lembaga tersebut. Komunitas anak yatim Al-Ma’un menjadi tempat yang sangat relevan bagi mahasiswa KKN Posko 19 IAI Al-Qodiri Jember untuk melakukan proses pengabdian guna memberdayakan para anak-anak yatim di sana agar lebih produktif dan kreatif dalam menghadapi masa pandemic Covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Adapun hasil pengabdian di Komunitas Anak Yatim Al Ma’un Bangsalsari adalah pengembangan kualitas Anak Yatim pada aspek pemahaman dan praktek pembuatan pupuk organik menjadi kompos, pengembangan kualitas Anak Yatim pada aspek pemahaman dan praktek dalam pengelolaan sampah an-organik menjadi kreativitas dan komoditas yang produktif dan pengembangan kualitas Anak Yatim pada aspek pemahaman dan praktek cara penanaman bunga dan budidaya jahe yang baik dan benar. Kata Kunci: Pengembangan, SDM Kreatif
{"title":"Pengembangan Sdm Calon Generasi Era Society 5.0 Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Villatus Sholikhah, Rindang Mega Kusuma, Khoridatu Toyyibah, Sulailah Sulailah","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.37","url":null,"abstract":"Di masa pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai bidang, baik bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi. Pada bidang ekonomi, kondisi ekonomi Indonesia mengalami penurunan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan komunitas yang ada di Komunitas Anak Yatim Al Ma’un Bangsalsari. Pemilihan komunitas di desa ini merupakan hasil dari diskusi antara dosen, mahasiswa dan perwakilan komunitas yang ada di lembaga tersebut. Komunitas anak yatim Al-Ma’un menjadi tempat yang sangat relevan bagi mahasiswa KKN Posko 19 IAI Al-Qodiri Jember untuk melakukan proses pengabdian guna memberdayakan para anak-anak yatim di sana agar lebih produktif dan kreatif dalam menghadapi masa pandemic Covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Adapun hasil pengabdian di Komunitas Anak Yatim Al Ma’un Bangsalsari adalah pengembangan kualitas Anak Yatim pada aspek pemahaman dan praktek pembuatan pupuk organik menjadi kompos, pengembangan kualitas Anak Yatim pada aspek pemahaman dan praktek dalam pengelolaan sampah an-organik menjadi kreativitas dan komoditas yang produktif dan pengembangan kualitas Anak Yatim pada aspek pemahaman dan praktek cara penanaman bunga dan budidaya jahe yang baik dan benar. \u0000Kata Kunci: Pengembangan, SDM Kreatif","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122652233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Profesionalisme guru merupakan suatu hal yang tiada hentinya dikaji dan dilakukan inovasi guna untuk menciptakan pendidikan yang efektif dan efisien. Di lembaga RA Mikhrajul Ulum, guru mengasah kemampuan kognitif anak masih dengan menggunakan metode-metode klasik, sehingga terkadang pembelajaran masih berpusat pada guru dan peserta didik mudah bosan serta kegiatan belajar dan mengajarpun kurang efektif. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menciptakan pembelajaran kreatif, inofatif, nyaman, dan menyenangkan maka dilakukanlah Pelatihan dan Pendampingan Profesionalisme guru melaui STEAM. STEAM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics. STEAM menekankan pada pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan sistematis. Adapun Pendekatan dalam pendampingan ini menerapkan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Pendekatan ABCD adalah suatu metode pengabdian yang berupaya untuk mengembangkan Komunitas Berbasis Aset (potensi), yang mana dalam hal ini, adapun asset yang dikembangkan adalah asset guru. Pelaksanaan pemberdayaan melalui lima tahap, yaitu tahap Define, Discovery, Dream, Design dan Deliver. Adapun hasil dari pendampingan ini ialah pengembangan kualitas asset SDM guru-guru RA Mikhrajul Ulum Sukowono Jember dalam menciptakan dan menerapkan STEAM dalam pembelajaran, sehingga tercipta pembelajaran di kelas yang aktif, efektif, efisien, inovatif, dan sistematis. Kata Kunci: Profesionalisme guru, STEAM, Pendekatan ABCD
{"title":"Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui STEAM di RA Mikhrajul Ulum Sukowono-Jember","authors":"Naily Inayatul Maghfirah","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.45","url":null,"abstract":"Profesionalisme guru merupakan suatu hal yang tiada hentinya dikaji dan dilakukan inovasi guna untuk menciptakan pendidikan yang efektif dan efisien. Di lembaga RA Mikhrajul Ulum, guru mengasah kemampuan kognitif anak masih dengan menggunakan metode-metode klasik, sehingga terkadang pembelajaran masih berpusat pada guru dan peserta didik mudah bosan serta kegiatan belajar dan mengajarpun kurang efektif. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menciptakan pembelajaran kreatif, inofatif, nyaman, dan menyenangkan maka dilakukanlah Pelatihan dan Pendampingan Profesionalisme guru melaui STEAM. STEAM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics. STEAM menekankan pada pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan sistematis. Adapun Pendekatan dalam pendampingan ini menerapkan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Pendekatan ABCD adalah suatu metode pengabdian yang berupaya untuk mengembangkan Komunitas Berbasis Aset (potensi), yang mana dalam hal ini, adapun asset yang dikembangkan adalah asset guru. Pelaksanaan pemberdayaan melalui lima tahap, yaitu tahap Define, Discovery, Dream, Design dan Deliver. Adapun hasil dari pendampingan ini ialah pengembangan kualitas asset SDM guru-guru RA Mikhrajul Ulum Sukowono Jember dalam menciptakan dan menerapkan STEAM dalam pembelajaran, sehingga tercipta pembelajaran di kelas yang aktif, efektif, efisien, inovatif, dan sistematis. \u0000Kata Kunci: Profesionalisme guru, STEAM, Pendekatan ABCD","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133386046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Limbah kain merupakan salah satu jenis limbah yang sulit diolah karena merupakan limbah anorganik yang tidak mudah terurai sehingga tidak dapat dikompos, jika limbah kain diolah dengan cara pembakaran akan menimbulkan asap dan gas beracun yang juga membahayakan lingkungan. Ini menjadikannya suatu masalah karena berdasarkan data tahun 2011, limbah kain menempati urutan ke 4 prosentase limbah terbanyak yakni 6,36% secara berat dan 5,1% secara volume, dengan jumlah sampah harian di bandung yang mencapai kurang lebih 1000 ton per hari dengan peningkatan sekitar 3% sampai 5 % per tahunnya. Dari isu dan fokus pemberdayaan tersebut, maka tujuan pemberdayaan yang akan dilakukan adalah mengembangkan asset komunitas Osim pada aspek optimalisasi kebersihan dan kreatifitas siswa MTs Tarbiyatul Ihsan Sumber Lanas Timur Silo Jember. Pendekatan pendampingan yang digunakan adalah menggunakan pendekatan ABCD. Hasi pemberdayaan komunitas Osim MTs Tarbiyatul Ihsan dalam mewujudkan kebersihan dan kreatifitas siswa berbasis barang bekas yang bernilai ekonomiberjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kepala sekolah dan Osim MTsTarbiyatul Ihsan, tapi hal ini tidak akan menemukan kata berhasil jika tidak dilakukan dengan kerjasama, partisipasi aktif dan support dari subjek pendampingan, lembaga, dewan guru, para alumni dan masyarakat sekitar. Pelaksanaan pemberdayaan berjalan dengan baik karena kegiatan ini memiliki pengaruh besar terhadap kualitas asset SDM siswa MTsTarbiyatul Ihsan Sumber Lanas Timur Silo Jember dalam menciptakan kebersihan dan kreatifitas siswa dalam memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.Temuan lainnya menunujukkan bahwapemberdayaan yang telah dilakukan ini ternyata memiliki dampak lain yaitu aktifnya exstra kulikuler dan rehabilitas ruangan komunitas 0simMTsTarbiyatul Ihsan Sumber Lanas Timur Silo Jember.
{"title":"Optimalisasi Potensi Kebersihan Dan Kreatifitas Siswa Berbasis Barang Bekas Yang Bernilai Ekonomis Di Komunitas Osim Tarbiyatul Ihsan Sumberlanas Timur Kecamatan Silo Kabupaten Jember","authors":"Abdul Halim","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.41","url":null,"abstract":"Limbah kain merupakan salah satu jenis limbah yang sulit diolah karena merupakan limbah anorganik yang tidak mudah terurai sehingga tidak dapat dikompos, jika limbah kain diolah dengan cara pembakaran akan menimbulkan asap dan gas beracun yang juga membahayakan lingkungan. Ini menjadikannya suatu masalah karena berdasarkan data tahun 2011, limbah kain menempati urutan ke 4 prosentase limbah terbanyak yakni 6,36% secara berat dan 5,1% secara volume, dengan jumlah sampah harian di bandung yang mencapai kurang lebih 1000 ton per hari dengan peningkatan sekitar 3% sampai 5 % per tahunnya. Dari isu dan fokus pemberdayaan tersebut, maka tujuan pemberdayaan yang akan dilakukan adalah mengembangkan asset komunitas Osim pada aspek optimalisasi kebersihan dan kreatifitas siswa MTs Tarbiyatul Ihsan Sumber Lanas Timur Silo Jember. Pendekatan pendampingan yang digunakan adalah menggunakan pendekatan ABCD. Hasi pemberdayaan komunitas Osim MTs Tarbiyatul Ihsan dalam mewujudkan kebersihan dan kreatifitas siswa berbasis barang bekas yang bernilai ekonomiberjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kepala sekolah dan Osim MTsTarbiyatul Ihsan, tapi hal ini tidak akan menemukan kata berhasil jika tidak dilakukan dengan kerjasama, partisipasi aktif dan support dari subjek pendampingan, lembaga, dewan guru, para alumni dan masyarakat sekitar. Pelaksanaan pemberdayaan berjalan dengan baik karena kegiatan ini memiliki pengaruh besar terhadap kualitas asset SDM siswa MTsTarbiyatul Ihsan Sumber Lanas Timur Silo Jember dalam menciptakan kebersihan dan kreatifitas siswa dalam memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.Temuan lainnya menunujukkan bahwapemberdayaan yang telah dilakukan ini ternyata memiliki dampak lain yaitu aktifnya exstra kulikuler dan rehabilitas ruangan komunitas 0simMTsTarbiyatul Ihsan Sumber Lanas Timur Silo Jember.\u0000 \u0000 ","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115449628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan literasi merupakan aktivitas membaca dan menulis yang terkait denganpengetahuan, bahasa, dan budaya. Dalam deklarasi Unesco, literasi terkait dengan kemampuanuntuk mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara efektifdan terorganisasi, menggunakan, dan mengomunikasikan informasi untuk mengatasi berbagaipersoalan. tujuan pemberdayaan yang akan dilakukan adalah mengembangkan asset LembagaSD Plus Al-Qodiri Jember pada aspek SDM Pengelola Perpustakaan dan Guru-guru dalammengelola perpustakaan dan meningkatkan literasi sekolah untuk siswa/i SD Plus Al-QodiriJember di masa Covid-19. Berdasarkan hasil pemberdayaan di Komunitas SD Plus Al-QodiriJember dengan menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) dapatdisimpulkan bahwa pendampingan dalam meningkatkan kualitas SDM guru-guru SD Plus AlQodiri diperoleh tiga simpulan : Pertama, pola kegiatan Pengelolaan Perpustakaan dan literasisekolah SD Plus Al-Qodiri Jember berjumlah sepuluh (10) pola. Pola tersebut adalah (1)skemata-baca-tulis, (2) skemata-baca-coba, (3) skemata-baca-jawab, (4) pertanyaan-baca-coba,(5) tujuan-baca-tulis, (6) skemata-baca-pertanyaan, (7) tujuan-dengarkantulis, (8) skematabaca-cerita, (9) tujuan-bacacerita, (10) pertanyaan-baca-jawab, Pola skemata-baca-jawabmerupakan pola yang paling sering muncul pada buku tematik siswa. Kedua, pola kegiatanliterasi di sekolah yang ditemukan berjumlah sepuluh pola. Pola tersebut adalah (1) bergiliranberdoa-senyap-tulis, (2) mingguanberdoa-senyap-bacakan, (3) serentak-pembiasaanberdoasenyap, (4) serentak-berdoa-senyap-tulis, (5) mingguan-upacara-berdoa-senyap (6) bukuperpustakaan-bacaan bebas-lingkungan-perpustakan mendukung-sudut baca kelas mendukungposter bebas, (7) buku siswa-bacaan bebas-lingkungan perpustakaan kurang mendukung-sudutbaca kelas mendukung-poster bebas, (8) buku siswa-bacaan bebas-lingkungan-perpustakaanmendukung-sudut baca mendukung-poster bebas, (9) buku siswabacaan bebas-lingkunganperpustakaan kurang mendukung-sudut baca mendukung-poster dibatasi, (10) pola pertanyaanbaca-jawab. Kegiatan diawali dengan menyusun pertanyaan terkait bacaan kemudian siswamembaca dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan terkait isi bacaan. Ketiga, ProgramGerakan Literasi Sekolah di SD Plus Al-Qodiri Jember dilaksanakan secara bertahap denganmempertimbangkan kesiapan sekolah dan SDM yang ada. Kesiapan ini mencakup kesiapankapasitas, kesiapan warga sekolah, dan kesiapan sistem pendukung lainnya.
{"title":"PENGEMBANGAN PENGELOLAAN PERPUSTKAAN Melalui Gerakan Literasi Sekolah Bagi Guru-Guru SD Plus Al-Qodiri Jember","authors":"M. Ansori","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.36","url":null,"abstract":"Kegiatan literasi merupakan aktivitas membaca dan menulis yang terkait denganpengetahuan, bahasa, dan budaya. Dalam deklarasi Unesco, literasi terkait dengan kemampuanuntuk mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara efektifdan terorganisasi, menggunakan, dan mengomunikasikan informasi untuk mengatasi berbagaipersoalan. tujuan pemberdayaan yang akan dilakukan adalah mengembangkan asset LembagaSD Plus Al-Qodiri Jember pada aspek SDM Pengelola Perpustakaan dan Guru-guru dalammengelola perpustakaan dan meningkatkan literasi sekolah untuk siswa/i SD Plus Al-QodiriJember di masa Covid-19. Berdasarkan hasil pemberdayaan di Komunitas SD Plus Al-QodiriJember dengan menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) dapatdisimpulkan bahwa pendampingan dalam meningkatkan kualitas SDM guru-guru SD Plus AlQodiri diperoleh tiga simpulan : Pertama, pola kegiatan Pengelolaan Perpustakaan dan literasisekolah SD Plus Al-Qodiri Jember berjumlah sepuluh (10) pola. Pola tersebut adalah (1)skemata-baca-tulis, (2) skemata-baca-coba, (3) skemata-baca-jawab, (4) pertanyaan-baca-coba,(5) tujuan-baca-tulis, (6) skemata-baca-pertanyaan, (7) tujuan-dengarkantulis, (8) skematabaca-cerita, (9) tujuan-bacacerita, (10) pertanyaan-baca-jawab, Pola skemata-baca-jawabmerupakan pola yang paling sering muncul pada buku tematik siswa. Kedua, pola kegiatanliterasi di sekolah yang ditemukan berjumlah sepuluh pola. Pola tersebut adalah (1) bergiliranberdoa-senyap-tulis, (2) mingguanberdoa-senyap-bacakan, (3) serentak-pembiasaanberdoasenyap, (4) serentak-berdoa-senyap-tulis, (5) mingguan-upacara-berdoa-senyap (6) bukuperpustakaan-bacaan bebas-lingkungan-perpustakan mendukung-sudut baca kelas mendukungposter bebas, (7) buku siswa-bacaan bebas-lingkungan perpustakaan kurang mendukung-sudutbaca kelas mendukung-poster bebas, (8) buku siswa-bacaan bebas-lingkungan-perpustakaanmendukung-sudut baca mendukung-poster bebas, (9) buku siswabacaan bebas-lingkunganperpustakaan kurang mendukung-sudut baca mendukung-poster dibatasi, (10) pola pertanyaanbaca-jawab. Kegiatan diawali dengan menyusun pertanyaan terkait bacaan kemudian siswamembaca dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan terkait isi bacaan. Ketiga, ProgramGerakan Literasi Sekolah di SD Plus Al-Qodiri Jember dilaksanakan secara bertahap denganmempertimbangkan kesiapan sekolah dan SDM yang ada. Kesiapan ini mencakup kesiapankapasitas, kesiapan warga sekolah, dan kesiapan sistem pendukung lainnya.","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125789078","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat Indonesia merasakan dampaknya, mulai dari berbagai aspek seperti aspek ekonomi, aspek kesehatan, aspek pendidikan, dan aspek- aspek lainnya. Dengan adanya dampak ini, mengakibatkan perubahan kebiasaan masyarakat Indonesia yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, sehingga mereka harus membuat sebuah kebiasaan baru atau biasa disebut dengan Era New Normal. Pendekatan yang digunakan adalah ABCD dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Di dalam pemberdayaan ini komunitas yang diberdayakan dan dikembangkan adalah di komunitas santri MA Ar-Rohmah Suren Jember. Pemberdayaan di Komunitas Lembaga MA Ar–Rohmah Suren pada masa pandemi Covid-19 menggunakan pendekatan ABCD. Pemberdayaan di komunitas ini difokuskan kepada pengembangan kualitas asset SDM Komunitas melalui Kreatifitas dan pemanfaatan Sumber daya Alam. Pengembangan asset tersebut didasarkan pada kebutuhan yang diharapkan oleh komunitas tersebut dalam menghadapi pandemi covid-19 dengan berbagai solusi untuk permasalahan perekonomian baik di lembaga komunitas maupun di masyarakat luar. Kata Kunci: Santri Milenial, Kerajinan Tangan, Kearifan Lokal
摘要:在这段Covid-19流行病时期,印尼社会感受到经济的影响方面,从各种方面,如教育、卫生方面方面,和其他方面——方面。由于这些影响,印尼社会的习惯发生了前所未有的变化,因此他们不得不制定一种新的或普通的新时代习俗。使用的方法是ABCD赋予社区权力。在这种授权和发展的社区中,是在santri MA Ar-Rohmah Suren Jember社区。MA Ar——Covid-19大流行期间的Rohmah Suren社区的授权采用了ABCD方法。该社区的赋权侧重于通过自然资源的创造性和利用,发展社区资源的质量。这些资产的开发是基于社区对covid-19大流行的预期需求,以及社区内外经济问题的各种解决方案。关键词:三千年,当地的手工艺品,审慎
{"title":"PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBERDAYAAN SANTRI MILENIAL DALAM PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Fikri Farikhin","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.42","url":null,"abstract":"Abstrak: \u0000Di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat Indonesia merasakan dampaknya, mulai dari berbagai aspek seperti aspek ekonomi, aspek kesehatan, aspek pendidikan, dan aspek- aspek lainnya. Dengan adanya dampak ini, mengakibatkan perubahan kebiasaan masyarakat Indonesia yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, sehingga mereka harus membuat sebuah kebiasaan baru atau biasa disebut dengan Era New Normal. Pendekatan yang digunakan adalah ABCD dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Di dalam pemberdayaan ini komunitas yang diberdayakan dan dikembangkan adalah di komunitas santri MA Ar-Rohmah Suren Jember. Pemberdayaan di Komunitas Lembaga MA Ar–Rohmah Suren pada masa pandemi Covid-19 menggunakan pendekatan ABCD. Pemberdayaan di komunitas ini difokuskan kepada pengembangan kualitas asset SDM Komunitas melalui Kreatifitas dan pemanfaatan Sumber daya Alam. Pengembangan asset tersebut didasarkan pada kebutuhan yang diharapkan oleh komunitas tersebut dalam menghadapi pandemi covid-19 dengan berbagai solusi untuk permasalahan perekonomian baik di lembaga komunitas maupun di masyarakat luar. \u0000Kata Kunci: Santri Milenial, Kerajinan Tangan, Kearifan Lokal","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130521597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perpustakaan pesantren merupakan institusi pengelola koleksi perpustakaan secara profesional dengan menggunakan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pengguna. Perpustakaan Pesantren merupakan jantung bagi lembaga, nilai suatu Pesantren juga bergantung pada perpustakaannya. Perpustakaan Pesantren dituntut untuk memberikan layanan yang berkualitas tinggi dalam memenuhi kebutuhan dan harapan penggunanya. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan komunitas berbasis pesantren dalam menumbuh kembangkan atau menghidupkan kembali minat baca santri melalui pengelolaan dan manajemen perpustakaan. Sedangkan metode atau streategi yang digunakan adalah metode Asset Based Community Development atau biasa disebut dengan ABCD. Adapun hasil dari kegiatan pemberdayaan ini adalah: a) santri Pesantren Miftahul Ulum baik putra maupun putri diberbagai wilayah mulai gemar membaca, hal ini ditunjukkan dengan kunjungannya ke perpustakaan dan berdiskusi disana; b) pengurus perpustakaan pesantren sudah menata dan memenej tata letak buku sesuai dengan bidang keilmuannya, mendata buku-buku, mencatat data peminjaman buku oleh santri; c) jadwal piket jaga perpustakaan yang dibagi menjadi dua clauster, clauster pertama pada tiga hari awal setiap minggu dijaga oleh santri putrid dan tiga selanjutnya dijga oleh santri putra Kata Kunci: Perpustakaan, budaya membaca santri
{"title":"Penghidupan Kembali Perpustakaan Sebagai Sarana Penerapan Budaya Membaca Santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Suren Ledokombo Kabupaten Jember","authors":"Hasyim Asy’ari","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.40","url":null,"abstract":"Perpustakaan pesantren merupakan institusi pengelola koleksi perpustakaan secara profesional dengan menggunakan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pengguna. Perpustakaan Pesantren merupakan jantung bagi lembaga, nilai suatu Pesantren juga bergantung pada perpustakaannya. Perpustakaan Pesantren dituntut untuk memberikan layanan yang berkualitas tinggi dalam memenuhi kebutuhan dan harapan penggunanya. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan komunitas berbasis pesantren dalam menumbuh kembangkan atau menghidupkan kembali minat baca santri melalui pengelolaan dan manajemen perpustakaan. Sedangkan metode atau streategi yang digunakan adalah metode Asset Based Community Development atau biasa disebut dengan ABCD. Adapun hasil dari kegiatan pemberdayaan ini adalah: a) santri Pesantren Miftahul Ulum baik putra maupun putri diberbagai wilayah mulai gemar membaca, hal ini ditunjukkan dengan kunjungannya ke perpustakaan dan berdiskusi disana; b) pengurus perpustakaan pesantren sudah menata dan memenej tata letak buku sesuai dengan bidang keilmuannya, mendata buku-buku, mencatat data peminjaman buku oleh santri; c) jadwal piket jaga perpustakaan yang dibagi menjadi dua clauster, clauster pertama pada tiga hari awal setiap minggu dijaga oleh santri putrid dan tiga selanjutnya dijga oleh santri putra \u0000Kata Kunci: Perpustakaan, budaya membaca santri","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125730728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
During the Covid-19 pandemic, everyone must give physical health and environmental hygiene great attention. Parents and educators need to teach early childhood to start getting used to a healthy lifestyle from an early age. This community service aims to increase awareness by habituating a clean and healthy lifestyle in Raudlatul Athfal Al-Munawwaroh, Jabung village, Mlarak, Ponorogo. The method used in this service is the Asset Based Community Development (ABCD) approach with the Appreciative Inquiry (AI) model. 21 students attended this activity. The service result indicated an increase and students' understanding every day about the importance of implementing a clean and healthy lifestyle. In implementing the habituation of a clean and healthy lifestyle, there needs to be cooperation between parents, educators, students, and school policies.
{"title":"EDUKASI POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI ANAK USIA DINI DI RAUDLATUL ATHFAL AL-MUNAWWAROH JABUNG PONOROGO","authors":"Retno Pratiwi, S. Soraya","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.34","url":null,"abstract":"During the Covid-19 pandemic, everyone must give physical health and environmental hygiene great attention. Parents and educators need to teach early childhood to start getting used to a healthy lifestyle from an early age. This community service aims to increase awareness by habituating a clean and healthy lifestyle in Raudlatul Athfal Al-Munawwaroh, Jabung village, Mlarak, Ponorogo. The method used in this service is the Asset Based Community Development (ABCD) approach with the Appreciative Inquiry (AI) model. 21 students attended this activity. The service result indicated an increase and students' understanding every day about the importance of implementing a clean and healthy lifestyle. In implementing the habituation of a clean and healthy lifestyle, there needs to be cooperation between parents, educators, students, and school policies.","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126757689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Santri in Islamic boarding schools finds to seek knowledge and become agents of civilization in society. Therefore, students are to be creative and innovative in all things, including developing skills in terms of economic business. Empowerment in the Community of Santri Siti Khadijah Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember by using the Asset Based Community Development (ABCD) method can unlock the keys that: 1) develop the quality of students in optimal creativity and productivity; 2) development of the quality of the students of the Siti Khadijah dormitory in terms of optimal understanding and practice of making mask connectors; 3) development of the quality of students in the aspects of understanding and practice of making traditional foods in the form of skirts korok, cenil, lapis, lanon, etc., optimally; 4) quality development in the aspect of understanding the benefits of plants and the practice of making traditional herbal medicine runs optimally. Overall, this empowerment program runs optimally and will not succeed if there is no cooperation and active participation from the subject of mentoring, the community, especially the surrounding community.
伊斯兰寄宿学校的桑特里发现要寻求知识,成为社会文明的代理人。因此,学生们在所有事情上都要有创造力和创新精神,包括发展经济业务方面的技能。Santri Siti Khadijah Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember社区的赋权通过使用基于资产的社区发展(ABCD)方法可以解开以下关键:1)在最佳创造力和生产力方面培养学生的素质;2)培养Siti Khadijah宿舍学生对口罩连接器制作的最佳理解和实践;3)培养学生对传统食品的理解和实践能力,如裙饰、青玉、青金石、蓝蓝等;4)在了解植物的益处和制作传统草药的实践方面的质量发展运行最佳。总的来说,这个授权项目运行得最好,如果没有合作和指导主体的积极参与,社区,特别是周围社区,就不会成功。
{"title":"Empowerment Of Quality Development Of Student Human Resource Assets In The Siti Khadijah Student Community Of Al-Qodiri Islamic Boarding School Jember In Developing The Creativity And Productivity Of Students In 2021","authors":"Alfian Izzat El Rahman","doi":"10.53515/aijpkm.v2i2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i2.44","url":null,"abstract":"Santri in Islamic boarding schools finds to seek knowledge and become agents of civilization in society. Therefore, students are to be creative and innovative in all things, including developing skills in terms of economic business. Empowerment in the Community of Santri Siti Khadijah Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember by using the Asset Based Community Development (ABCD) method can unlock the keys that: 1) develop the quality of students in optimal creativity and productivity; 2) development of the quality of the students of the Siti Khadijah dormitory in terms of optimal understanding and practice of making mask connectors; 3) development of the quality of students in the aspects of understanding and practice of making traditional foods in the form of skirts korok, cenil, lapis, lanon, etc., optimally; 4) quality development in the aspect of understanding the benefits of plants and the practice of making traditional herbal medicine runs optimally. Overall, this empowerment program runs optimally and will not succeed if there is no cooperation and active participation from the subject of mentoring, the community, especially the surrounding community.","PeriodicalId":282490,"journal":{"name":"Al-Ijtima: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125960771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}