首页 > 最新文献

JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION最新文献

英文 中文
RANCANG ULANG TATA LETAK RAK DAN PERALATAN KERJA DI UNIT RM SECARA ERGONOMIS DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BRAWIJAYA SURABAYA
Pub Date : 2022-12-22 DOI: 10.58535/jrmik.v3i1.23
Amir Ali, N. Nurlaili, S. Sudirman, Ade Setiawan
Latar Belakang : Ruang penyimpanan berkas rekam medis di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya berada di lantai satu memiliki luas 15 m x 8 m dan didalamnya terdapat 16 buah rak penyimpanan serta merupakan tempat penyimpanan BRM. Ruang penyimpanan berkas rekam medis di sini juga masih belum memenuhi standar ilmu ergonomi, Seperti tidak memaksimalkan pencarian berkas dan penempatan berkas saat dibutuhkan, Pengaturan tata letak yang belum baik membuat perekam medis tidak nyaman saat bekerja.   Tujuan : Tujuan dari penelitian adalah melakukan perancangan ulang tata letak rak dan peralatan kerja di unit rm secara ergonomis di RS Tingkat III Brawijaya Surabaya.   Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan tujuan untuk merancang ulang tata letak rak dan peralatan kerja di ruang penyimpanan berkas rekam medis sesuai dengan standar ergonomi. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Sampel yang digunakan yaitu 4 orang petugas rekam medis. Pengumpulan data melalui observasi menggunakan alat meter ukur.   Hasil                     : Untuk ukuran tata ruang filing di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya yang disesuaikan dengan data antropometri petugas filing ialah tinggi rak 180 cm disesuaikan menjadi 185,5 cm, panjang rak 229,5 cm disesuaikan menjadi 142,5 cm, lebar rak 50 cm disesuaikan menjadi 54 cm, jarak antar rak 63 cm disesuaikan menjadi 102 cm, luas ruangan 120 m2. Ukuran yang dihasilkan dari pengukuran di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya lebih kecil dibandingkan ukuran yang diperoleh dari hasil perhitungan.   Kesimpulan : Perancangan ruang penyimpanan BRM aktif di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya yang sudah memenuhi standar ergonomi, dimana ruang kerja petugas penyimpanan BRM terasa lebih nyaman. Selain itu BRM dapat tersusun dengan rapi dan dapat menampung lebih banyak BRM, jarak antara rak satu dengan lainnya yang sudah memenuhi standar disbanding sebelumnya. 
背景:Brawijaya泗水医院第三层的医疗记录文件存储库位于一楼,面积为15米×8米,内部有16个存储架,是BRM的存储库。这里的医疗记录文件存储空间还不符合ergonomi的标准,比如在需要的时候不最大化文件搜索和文件的位置,糟糕的布局使医疗记录器在工作时感到不舒服。目标:研究的目的是在泗水第三级医院对机架布局和工作设备进行人体工程学改造。方法:本研究采用定量方法进行描述性研究,目的是按照二类学标准,重新设计医学记录文件存储空间中的书架和工作设备的布局。研究样本采用采样技术,即所有种群成员都用于样本。四名医疗记录工作人员使用的样本。用仪表观测数据收集。结果                      : 对于归档在泗水布拉维贾雅III级医院布局适应人体测量学官归档数据的高180厘米转化为cm磅)的架子,架子长229.5厘米调整成为142.5厘米,宽50厘米调整架子54厘米,架子63厘米之间的距离转化为102厘米,房间面积120平方米。医院第三层Brawijaya泗水测量结果所产生的尺寸小于计算结果的尺寸。结论:BRM存储空间的设计在第三层Brawijaya泗水医院是活跃的,它已经达到了ergonomi的标准,BRM存储空间在那里更舒服。此外,BRM可以很好地组合,可以容纳更多的BRM,一个架子和另一个架子之间的距离达到了以前的标准。
{"title":"RANCANG ULANG TATA LETAK RAK DAN PERALATAN KERJA DI UNIT RM SECARA ERGONOMIS DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BRAWIJAYA SURABAYA","authors":"Amir Ali, N. Nurlaili, S. Sudirman, Ade Setiawan","doi":"10.58535/jrmik.v3i1.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.58535/jrmik.v3i1.23","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Ruang penyimpanan berkas rekam medis di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya berada di lantai satu memiliki luas 15 m x 8 m dan didalamnya terdapat 16 buah rak penyimpanan serta merupakan tempat penyimpanan BRM. Ruang penyimpanan berkas rekam medis di sini juga masih belum memenuhi standar ilmu ergonomi, Seperti tidak memaksimalkan pencarian berkas dan penempatan berkas saat dibutuhkan, Pengaturan tata letak yang belum baik membuat perekam medis tidak nyaman saat bekerja. \u0000  \u0000Tujuan : Tujuan dari penelitian adalah melakukan perancangan ulang tata letak rak dan peralatan kerja di unit rm secara ergonomis di RS Tingkat III Brawijaya Surabaya. \u0000  \u0000Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan tujuan untuk merancang ulang tata letak rak dan peralatan kerja di ruang penyimpanan berkas rekam medis sesuai dengan standar ergonomi. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Sampel yang digunakan yaitu 4 orang petugas rekam medis. Pengumpulan data melalui observasi menggunakan alat meter ukur. \u0000  \u0000Hasil                     : Untuk ukuran tata ruang filing di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya yang disesuaikan dengan data antropometri petugas filing ialah tinggi rak 180 cm disesuaikan menjadi 185,5 cm, panjang rak 229,5 cm disesuaikan menjadi 142,5 cm, lebar rak 50 cm disesuaikan menjadi 54 cm, jarak antar rak 63 cm disesuaikan menjadi 102 cm, luas ruangan 120 m2. Ukuran yang dihasilkan dari pengukuran di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya lebih kecil dibandingkan ukuran yang diperoleh dari hasil perhitungan. \u0000  \u0000Kesimpulan : Perancangan ruang penyimpanan BRM aktif di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya yang sudah memenuhi standar ergonomi, dimana ruang kerja petugas penyimpanan BRM terasa lebih nyaman. Selain itu BRM dapat tersusun dengan rapi dan dapat menampung lebih banyak BRM, jarak antara rak satu dengan lainnya yang sudah memenuhi standar disbanding sebelumnya. ","PeriodicalId":305542,"journal":{"name":"JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION","volume":"305 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124345823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP RSUD KANJURUHAN MALANG 分析了因缺乏补充而住院住院病人医疗简历的原因
Pub Date : 2022-01-21 DOI: 10.58535/jrmik.v3i1.21
M. Ulum
ABSTRAKResume medis adalah formulir yang harus diabadikan, dalam hal ini diabadikan berarti formulir resumemedisharusdisimpansebagaicatatanriwayatpenyakitpasienselamadirawatsampaikeluar rumahsakit.DokumenrekammedisrawatinapdiRSUDKanjuruhanKabupatenMalangditemukan bahwa banyak lembar ringkasan pulang (Resume) medis yang belum terisi dengan lengkap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab ketidaklengkapan pengisian lembar ringkasan pulang (Resume)medisrawatinapdiRSUDKanjuruhanKabupatenMalang.Jenispenelitianiniadalahmix method dengan menggunakan diagram Fishbone ditinjau dari variabel 5M yaitu Man, Machine, Method, Media dan Motivation. Hasil penelitian menunjukkan ketidaklengkapan pengisian lembar ringkasan pulang (Resume) medis rawat inap disebabkan tidak adanya SPO tentang kelengkapan pengisian lembar ringkasan pulang (Resume) medis, kurangnya kesadaran Dokter Penanggung Jawab Pelayanan dan petugas rekam medis terkait tentang pelatihan pentingnya kelengkapan pengisian dan kurangnya kepedulian pimpinan terhadap kinerja bawahannya. Sehingga dapat disarankanuntukmembuat,menetapkandanmensosialisasikanSPOtentangkelengkapanpengisian lembar ringkasan pulang, mengadakan atau mengikutsertakan dokter dan petugas rekam medis dalam kegiatan pelatihan dan seminar tentang rekam medis agar dapat menambah pengetahuan dan meningkatkanmotivasidokterdalampengisianrekammedismelaluipengembangankarier,promosi dan pemberian umpan balik dengan memberikan reward danpunishment.
医疗简历是一种需要永远保存的形式,在这种情况下,这意味着简历表格必须保存,作为病人在出院时的病史。验尸官办公室的医疗记录发现,许多医疗摘要回家时没有完整的。本研究的目的是找出离职医学摘要不完整的原因。这是一种研究方法,使用5M变量的鱼骨图,即人、机器、方法、媒体和动机。研究结果显示,由于缺乏SPO对《住院复诊医学》备忘单(简历)缺乏完整的内容,服务主任医生和相关医疗记录人员对补充剂的重要性培训以及管理人员对下属表现的缺乏关心,原因是没有完整的备忘单(简历)。以便disarankanuntukmembuat menetapkandanmensosialisasikanSPOtentangkelengkapanpengisian摘要表回家,举办或参与医生和官员的培训活动和研讨会中病历病历,以便增加知识和meningkatkanmotivasidokterdalampengisianrekammedismelaluipengembangankarier、晋升和给予反馈给danpunishment奖励。
{"title":"ANALISIS PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP RSUD KANJURUHAN MALANG","authors":"M. Ulum","doi":"10.58535/jrmik.v3i1.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.58535/jrmik.v3i1.21","url":null,"abstract":"ABSTRAK\u0000Resume medis adalah formulir yang harus diabadikan, dalam hal ini diabadikan berarti formulir resumemedisharusdisimpansebagaicatatanriwayatpenyakitpasienselamadirawatsampaikeluar rumahsakit.DokumenrekammedisrawatinapdiRSUDKanjuruhanKabupatenMalangditemukan bahwa banyak lembar ringkasan pulang (Resume) medis yang belum terisi dengan lengkap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab ketidaklengkapan pengisian lembar ringkasan pulang (Resume)medisrawatinapdiRSUDKanjuruhanKabupatenMalang.Jenispenelitianiniadalahmix method dengan menggunakan diagram Fishbone ditinjau dari variabel 5M yaitu Man, Machine, Method, Media dan Motivation. Hasil penelitian menunjukkan ketidaklengkapan pengisian lembar ringkasan pulang (Resume) medis rawat inap disebabkan tidak adanya SPO tentang kelengkapan pengisian lembar ringkasan pulang (Resume) medis, kurangnya kesadaran Dokter Penanggung Jawab Pelayanan dan petugas rekam medis terkait tentang pelatihan pentingnya kelengkapan pengisian dan kurangnya kepedulian pimpinan terhadap kinerja bawahannya. Sehingga dapat disarankanuntukmembuat,menetapkandanmensosialisasikanSPOtentangkelengkapanpengisian lembar ringkasan pulang, mengadakan atau mengikutsertakan dokter dan petugas rekam medis dalam kegiatan pelatihan dan seminar tentang rekam medis agar dapat menambah pengetahuan dan meningkatkanmotivasidokterdalampengisianrekammedismelaluipengembangankarier,promosi dan pemberian umpan balik dengan memberikan reward danpunishment.","PeriodicalId":305542,"journal":{"name":"JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129260952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROTECTION OF PATIENTS RIGHTS IN RECEIVING MEDICAL INFORMATION IN KANJURUHAN REGIONAL GENERAL HOSPITAL REGENCY 保护坎居鲁汗地区综合医院急诊病人接受医疗信息的权利
Pub Date : 2022-01-21 DOI: 10.58535/jrmik.v3i1.38
Astria Susanti Landang, Femy Anggriyani
Latar Belakang: Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Hak pasien adalah kewenangan seseorang pasien untuk memenuhi tuntutannya sesuai dengan prinsip-prinsip moral atau etika. Pada hakikatnya, hak adalah kebebasan yang dimiliki tiap manusia yang dilindungi oleh hukum yang berlaku. Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain. Perlindungan yang diberikan oleh hukum, terkait dengan adanya hak dan kewajiban untuk melakukan suatu tindakan hukum.Tujuan: Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor : 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien, “Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat”.Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris yaitu dimana dalam menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum (yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang diperoleh di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hak-hak pasien dalam menerima informasi medis di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang.Hasil: Hasil penelitian berdasarkan pengamatan di lapangan dan wawancara kepada petugas Rekam Medik, Kasubag Rekam Medis Evaluasi dan Pelaporan menyebutkan bahwa “perlindungan hak-hak pasien dalam menerima informasi medis di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang sudah sesuai dengan Standar Prosedur Opersional (SPO) dan peraturan yang ada di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang” . Bentuk perlindungan atas hak dan kewajiban pasien telah dilaksanakan di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang berdasarkan pasal 32 Undang – Undang Nomor : 44 tahun 2009 dan pasal 28 Permenkes RI Nomor: 69tahun 2014.Kesimpulan: Namun pada pelaksanaannya, masih belum sepenuhnya menjelaskan secara detail tentang informasi yang ada pada lembar persetujuan umum (general consent) sehingga memungkinkan pasien tidak mengetahui dan memahami hak dan kewajiban mereka selama mendapatkan pelayanan di RSUD Kanjuruhan.
背景:权利是每个人在出生前就有的东西。病人的权利是授权病人按照道德或伦理原则履行其要求。从本质上说,权利是每个人都拥有的受现行法律保护的自由。法律保护就是保护那些被他人伤害的人权。法律赋予的保护,与执行法律行为的权利和义务有关。目标:根据卫生部长章程:2018年4日关于医院义务和病人义务的医疗机构,“医院是一个为住院、门诊和紧急医疗服务管理个人卫生服务的机构。”方法:本研究采用一种基于经验核查方法的定性研究方法,即分析问题时将法律材料(即次要数据)与现场获得的主要数据结合起来。本研究的目的是了解如何保护患者的权利在马郎县县接受医疗信息。结果:根据实地观察和对医疗记录官员的采访进行研究,Kasubag的医疗记录评估并报告称,“在马郎县县区接受医疗信息的患者权利受到严格遵守公平操作程序(SPO)和马郎县县规定的规定。”根据第32条第32 -第44条和第28条第69 - 2014款,在马朗县正义与义务保护措施已经实施。结论:但在执行一般同意书时,仍未完全解释清楚一般同意书中存在的信息,以便患者在康乃尔县接受服务期间不了解和了解自己的权利和义务。
{"title":"PROTECTION OF PATIENTS RIGHTS IN RECEIVING MEDICAL INFORMATION IN KANJURUHAN REGIONAL GENERAL HOSPITAL REGENCY","authors":"Astria Susanti Landang, Femy Anggriyani","doi":"10.58535/jrmik.v3i1.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.58535/jrmik.v3i1.38","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Hak pasien adalah kewenangan seseorang pasien untuk memenuhi tuntutannya sesuai dengan prinsip-prinsip moral atau etika. Pada hakikatnya, hak adalah kebebasan yang dimiliki tiap manusia yang dilindungi oleh hukum yang berlaku. Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain. Perlindungan yang diberikan oleh hukum, terkait dengan adanya hak dan kewajiban untuk melakukan suatu tindakan hukum.Tujuan: Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor : 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien, “Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat”.Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris yaitu dimana dalam menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum (yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang diperoleh di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hak-hak pasien dalam menerima informasi medis di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang.Hasil: Hasil penelitian berdasarkan pengamatan di lapangan dan wawancara kepada petugas Rekam Medik, Kasubag Rekam Medis Evaluasi dan Pelaporan menyebutkan bahwa “perlindungan hak-hak pasien dalam menerima informasi medis di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang sudah sesuai dengan Standar Prosedur Opersional (SPO) dan peraturan yang ada di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang” . Bentuk perlindungan atas hak dan kewajiban pasien telah dilaksanakan di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang berdasarkan pasal 32 Undang – Undang Nomor : 44 tahun 2009 dan pasal 28 Permenkes RI Nomor: 69tahun 2014.Kesimpulan: Namun pada pelaksanaannya, masih belum sepenuhnya menjelaskan secara detail tentang informasi yang ada pada lembar persetujuan umum (general consent) sehingga memungkinkan pasien tidak mengetahui dan memahami hak dan kewajiban mereka selama mendapatkan pelayanan di RSUD Kanjuruhan.","PeriodicalId":305542,"journal":{"name":"JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127346229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMPLEMENTASI MANAJEMEN INFORMASI REKAM MEDIS MENURUT STANDAR AKREDITASI DI PUSKESMAS RAMPAL CELAKET 根据PUSKESMAS rakil医疗信息管理标准实施
Pub Date : 2022-01-21 DOI: 10.58535/jrmik.v3i1.37
Asmaul Husna Hari Saputri, M. A. Rachman
Latar Belakang: Salah satu sistem pelayanan rekam medis adalah sistem penyimpanan. Sistem penyimpanan adalah kegiatan menyimpan, menyusun atau menyimpan berkas rekam medis untuk memudahkan dalam pencarian kembali berkas rekam medis. Sistem penyimpanan merupakan salah satu standar akreditasi Puskesmas yang terdapat pada Peraturan Menteri Kesehatan.Tujuan: untuk mengetahui penerapan manajemen informasi rekam medis dengan SOP, mengetahui kesesuaian pelaksanaan manajemen informasi rekam medis dengan SK yang ada serta untuk mengetahui kesesuaian manajemen informasi rekam medis dengan pedoman internal rekam medis yang ada di Puskesmas Rampal Celaket.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif.Hasil: Hasil penelitian sistem manajemen rekam medis di puskesmas rampal celaket menggunakan sistem yang berbasis manual dan elektronik dengan menggunakan bentuk layanan rekam medis kertas dan layanan rekam medis manual, serta layanan rekam medis registrasi komputer dan rekam medis online. Manajemen informasi rekam medis berpedoman pada instrumen akreditasi puskesmas yang menyangkut SK (Surat Keputusan) dan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah dibuat. Manajemen informasi rekam medis menurut instrumen akreditasi puskesmas tidak sesuai salah satunya adalah 8.4.3 Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis, dimana SOP (Standar Operasional Prosedur) penyimpanan rekam medis tidak berjalan dengan baik dalam penggunaan tracer yang berfungsi sebagai pembatas berkas rekam medis saat dipinjam dan membantu pengembalian berkas rekam medis (retrieval).Kesimpulan: Akibatnya dapat meghambat pelayanan proses pengambilan serta pengembalian berkas rekam medis dan dapat mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan prosedur pelayanan rekam medis. Serta terhambatnya pelaksanaan manajemen informasi rekam medis disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sumber daya manusia yang kurang, pedoman pelayanan rekam medis dan aturan instrumen yang belum sesuai serta masyarakat yang belum mampu menyerap informasi dengan baik.
背景:医疗记录服务系统之一是存储系统。存储系统是一种存储、汇编或存储医疗记录文件的活动,以帮助检索医疗记录文件。存储系统是卫生部长章程中存在的Puskesmas认证标准之一。目的:了解SOP中医疗记录信息管理的应用,了解现有SK医疗记录信息管理的适当性,了解医疗记录信息管理的内部和医疗记录在Puskesmas rampa et的医疗记录手册。方法:本研究采用描述性方法和定性方法。数据收集方法包括观察、采访和记录。数据分析使用定性分析。结果:在puskesmas rapalet的医疗记录管理系统研究中,使用一种基于手动和电子的系统,使用书面医疗记录和医疗手册服务形式,以及计算机注册和在线医疗记录服务。有关SK(证书)和SOP(标准操作程序)的puskesmas认证工具的医疗记录信息管理指导方针。根据病历信息管理诊所认证工具不符合其中一个是8月4日3存储系统的指导和医疗记录,在加工储存SOP(标准操作程序)不顺利的使用tracer病历作为边界文件当借来的病历,并帮助恢复(检索)病历。结论:结果可能会阻碍提取和恢复医疗记录文件的服务,并可能阻碍医疗记录服务程序的执行。在对医疗记录信息管理的阻碍下,原因包括缺乏人力资源、医疗服务指导以及不适当的仪器规则以及无法很好地吸收信息的社会。
{"title":"IMPLEMENTASI MANAJEMEN INFORMASI REKAM MEDIS MENURUT STANDAR AKREDITASI DI PUSKESMAS RAMPAL CELAKET","authors":"Asmaul Husna Hari Saputri, M. A. Rachman","doi":"10.58535/jrmik.v3i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.58535/jrmik.v3i1.37","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Salah satu sistem pelayanan rekam medis adalah sistem penyimpanan. Sistem penyimpanan adalah kegiatan menyimpan, menyusun atau menyimpan berkas rekam medis untuk memudahkan dalam pencarian kembali berkas rekam medis. Sistem penyimpanan merupakan salah satu standar akreditasi Puskesmas yang terdapat pada Peraturan Menteri Kesehatan.Tujuan: untuk mengetahui penerapan manajemen informasi rekam medis dengan SOP, mengetahui kesesuaian pelaksanaan manajemen informasi rekam medis dengan SK yang ada serta untuk mengetahui kesesuaian manajemen informasi rekam medis dengan pedoman internal rekam medis yang ada di Puskesmas Rampal Celaket.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif.Hasil: Hasil penelitian sistem manajemen rekam medis di puskesmas rampal celaket menggunakan sistem yang berbasis manual dan elektronik dengan menggunakan bentuk layanan rekam medis kertas dan layanan rekam medis manual, serta layanan rekam medis registrasi komputer dan rekam medis online. Manajemen informasi rekam medis berpedoman pada instrumen akreditasi puskesmas yang menyangkut SK (Surat Keputusan) dan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah dibuat. Manajemen informasi rekam medis menurut instrumen akreditasi puskesmas tidak sesuai salah satunya adalah 8.4.3 Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis, dimana SOP (Standar Operasional Prosedur) penyimpanan rekam medis tidak berjalan dengan baik dalam penggunaan tracer yang berfungsi sebagai pembatas berkas rekam medis saat dipinjam dan membantu pengembalian berkas rekam medis (retrieval).Kesimpulan: Akibatnya dapat meghambat pelayanan proses pengambilan serta pengembalian berkas rekam medis dan dapat mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan prosedur pelayanan rekam medis. Serta terhambatnya pelaksanaan manajemen informasi rekam medis disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sumber daya manusia yang kurang, pedoman pelayanan rekam medis dan aturan instrumen yang belum sesuai serta masyarakat yang belum mampu menyerap informasi dengan baik.","PeriodicalId":305542,"journal":{"name":"JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131235138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DALAM PENCAPAIAN AKREDITASI PARIPURNA PUSKESMAS DINOYO 人力资源在获得迪诺希马的认证方面的作用
Pub Date : 2022-01-21 DOI: 10.58535/jrmik.v3i1.36
Adretta Putri Cendani, A. Hanafiah
Latar Belakang: Berdasarkan Permenkes No. 46 Tahun 2015 tentang akreditasi puskesmas menyatakan bahwa akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standart akreditasi. Sumber daya manusia penting dan berpengaruh, karena itu keberadaannya dalam organisasi tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya. Walaupun menggunakan teknologi modern atau memiliki dana yang banyak, namun apabila faktor manusia tidak mendukung maka akan mempengaruhi keberhasilan suatu Puskesmas.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penting sumber daya manusia (SDM) di bidang rekam medis dalam pencapaian akreditasi paripurna di puskesmas Dinoyo.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh langsung dari pegawai atau staff terkait di Puskesmas Dinoyo dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasiHasil: Fokus penelitian ini berpusat pada unit rekam medis mengenai peran petugas rekam medis dalam pencapaian akreditasi. Hal tersebut sangat mendukung Puskesmas Dinoyo dalam pencapaian akreditasi paripurna.Peran petugas rekam medis dalam akreditasi Puskesmas terkait erat dengan standart 8.4 (Kebutuhan data dan informasi asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait di luar organisasi dapat di penuhi melalui proses yang baku) stadart ini meliputi kriteria 8.4.1 (Ada pembakuan kode klasifikasi diagnosis, kode prosedur, simbol, dan istilah yang dipakai) dengan maksud yaitu standarisasi pada terminologi, definisi, kosakata dan penamaan yang memfasilitasi pembandingan dalam kata dan informasi yang ada di dalam maupun di luar Puskesmas (Fasilitas Rujukan), dan keseragaman dalam penggunaan kode diagnosa serta prosedur atau suatu tindakan yang mendukung pengumpulan dan analisis data. Kriteria 8.4.2 (Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerja.) yaitu berkas rekam medis merupakan alat komunikasi yang penting karena berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien. Kriteria 8.4.3 (Adanya system yang memandu penyimpanan dan pemprosesan rekam medis.) yang dimaksud yaituPuskesmas melaksanakan dan menetapkan suatu kebijakan yang dijadikan pedoman dalam retensi berkas rekam medis dan data informasi yang lainnya, pengelolaan rekam medis didalamnya berisi tentang ketentuan penyimpanan rekam medis, dan SOP penyimpanan rekam medis. Kriteria 8.4.4 (Rekam medis berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasiean dan hasil asuhan.) yang dimaksud yaitu kelengkapan isi rekam medis sangat berpengaruh dalam untuk menjamin kesinambungan pelayanan, serta memantau respon pasien terhadap asuhan yang telah di berikan, berkas rekam medis pasien harus dijaga kerahasiaannya terutama data dan informasi yang sensitif. Kriteria kode tersebut sangat
背景:根据2015年puskesmas认证第46条声明,认证是由部长在符合认证标准后设立的独立认证机构认可的。人力资源是重要和有影响力的,因此它在组织中的存在不能被其他资源所取代。虽然使用现代技术或拥有大量资金,但如果人类因素不支持,那么公共产品的成功将受到影响。目的:本研究旨在确定医学界在获得迪诺希马的帕里普纳认证方面所起的重要作用。方法:采用的研究类型为描述性质的描述。本研究的数据直接来自于Puskesmas的相关人员或工作人员通过结果的观察、采访和记录记录:该研究的重点集中在医疗记录单元,即医疗记录部门在认证方面的作用。这完全支持迪诺夫获得帕里普纳认证的Puskesmas。病历警官角色密切相关医院认证标准8 . 4(数据需求和信息孤儿院为卫生工作者、管理手段和关联方组织可以在满足这个巴库)stadart的过程包括8。4 . 1(有pembakuan标准诊断分类代码,代码使用的程序、符号和术语)的意思就是标准化的术语、定义促进对词语和外部信息进行比较的词汇和命名,以及使用诊断代码和程序或支持数据收集和分析的操作方面的一致性。标准8.4.2(工作人员根据工人的需要和责任获得信息),医疗记录文件是一种重要的沟通工具,因为患者的医疗记录是患者成长过程和发展的主要信息来源。标准8.4.3(指导存储和处理医疗记录系统的系统)旨在实施和制定一项政策,指导医疗记录文件和其他信息信息的保存、其内部的医疗记录管理,其中包括医疗记录存储条款和医疗记录存储程序。标准8。4 . 4(包含足够的信息和病历保密文件关于识别患者,研究程序、问题pasiean进步和孤儿院。结果)指的就是完整的病历很有影响力的内容,以确保服务的连续性,以及监测病人反应一直在给我的一家孤儿院,病人病历档案必须保密,尤其是敏感的数据和信息。这些代码标准对记录员在执行任务时非常有用,比如编码所使用的诊断和术语分类必须是匹配的。这对获得帕里普纳认证至关重要,而Puskesmas医疗记录部门的官员迪诺约对这项工作的承诺得到了极大的支持,因为任何有责任心的官员都可以感到有责任履行这项工作。研究结论:官员宣布执行任务时总是只有病历的标准操作程序(SOP)以及作为法律依据,如果发生偏差指示官员既定纪律遵守规则PuskesmasUntuk之中希望认证认证的标准来衡量成就可以很好地在运行病历,以便menigkatkan为医院服务质量,可以在社会评价很好。
{"title":"PERAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DALAM PENCAPAIAN AKREDITASI PARIPURNA PUSKESMAS DINOYO","authors":"Adretta Putri Cendani, A. Hanafiah","doi":"10.58535/jrmik.v3i1.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.58535/jrmik.v3i1.36","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Berdasarkan Permenkes No. 46 Tahun 2015 tentang akreditasi puskesmas menyatakan bahwa akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standart akreditasi. Sumber daya manusia penting dan berpengaruh, karena itu keberadaannya dalam organisasi tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya. Walaupun menggunakan teknologi modern atau memiliki dana yang banyak, namun apabila faktor manusia tidak mendukung maka akan mempengaruhi keberhasilan suatu Puskesmas.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penting sumber daya manusia (SDM) di bidang rekam medis dalam pencapaian akreditasi paripurna di puskesmas Dinoyo.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh langsung dari pegawai atau staff terkait di Puskesmas Dinoyo dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasiHasil: Fokus penelitian ini berpusat pada unit rekam medis mengenai peran petugas rekam medis dalam pencapaian akreditasi. Hal tersebut sangat mendukung Puskesmas Dinoyo dalam pencapaian akreditasi paripurna.Peran petugas rekam medis dalam akreditasi Puskesmas terkait erat dengan standart 8.4 (Kebutuhan data dan informasi asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait di luar organisasi dapat di penuhi melalui proses yang baku) stadart ini meliputi kriteria 8.4.1 (Ada pembakuan kode klasifikasi diagnosis, kode prosedur, simbol, dan istilah yang dipakai) dengan maksud yaitu standarisasi pada terminologi, definisi, kosakata dan penamaan yang memfasilitasi pembandingan dalam kata dan informasi yang ada di dalam maupun di luar Puskesmas (Fasilitas Rujukan), dan keseragaman dalam penggunaan kode diagnosa serta prosedur atau suatu tindakan yang mendukung pengumpulan dan analisis data. Kriteria 8.4.2 (Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerja.) yaitu berkas rekam medis merupakan alat komunikasi yang penting karena berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien. Kriteria 8.4.3 (Adanya system yang memandu penyimpanan dan pemprosesan rekam medis.) yang dimaksud yaituPuskesmas melaksanakan dan menetapkan suatu kebijakan yang dijadikan pedoman dalam retensi berkas rekam medis dan data informasi yang lainnya, pengelolaan rekam medis didalamnya berisi tentang ketentuan penyimpanan rekam medis, dan SOP penyimpanan rekam medis. Kriteria 8.4.4 (Rekam medis berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasiean dan hasil asuhan.) yang dimaksud yaitu kelengkapan isi rekam medis sangat berpengaruh dalam untuk menjamin kesinambungan pelayanan, serta memantau respon pasien terhadap asuhan yang telah di berikan, berkas rekam medis pasien harus dijaga kerahasiaannya terutama data dan informasi yang sensitif. Kriteria kode tersebut sangat","PeriodicalId":305542,"journal":{"name":"JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115182890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1