Pub Date : 2024-06-13DOI: 10.54980/jpwpd.v10i2.289
Bambang Widjajanto
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dalam dunia pendidikan muncul media berbasis komputer yaitu media multimedia yang diproduksi dalam bentuk Video. Media multimedia ini cukup membantu guru untuk mengajarkan materi yang bersifat abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media video pembelajaran sejarah peradaban Indonesia yang layak menurut dosen ahli, ahli lapangan (guru), dan uji coba (siswa), sehingga media video pembelajaran tema sejarah peradaban Indonesia dapat diimplementasikan dalam pembelajarana. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall yang telah dimodifikasi, yaitu: 1) analisis kebutuhan; 2) desain produk; 3) pengembangan media video pembelajaran; 4) validasi ahli; 5) revisi awal produk media video pembelajaran; 6) uji coba lapangan; 7) revisi produk media video pembelajaran; dan 8) produk akhir media video pembelajaran. Hasil pengembangan berupa media video pembelajaran pada tema Sejarah peradaban Indonesia. Validasi oleh dosen ahli mendapatkan persentase sebesar 97,2%, oleh ahli lapangan (guru) mendapatkan persentase sebesar 95%, dan uji coba kelompok kecil terhadap 20 siswa kelas V MI Miftahul Ulum Kuluran Kalitengah mendapatkan persentase sebesar 86,8%. Keseluruhan rata-rata hasil uji kelayakan adalah 93%. Hal ini menunjukkan bahwa video pembelajaran tema Sejarah peradaban Indonesia yang dikembangkan termasuk dalam klasifikasi layak dan siap untuk diimplementasikan dalam pembelajaran..
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SEJARAH PERADABAN INDONESIA KELAS V MI MIFTAHUL ULUM KULURAN KALITENGAH LAMONGAN","authors":"Bambang Widjajanto","doi":"10.54980/jpwpd.v10i2.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.54980/jpwpd.v10i2.289","url":null,"abstract":"Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dalam dunia pendidikan muncul media berbasis komputer yaitu media multimedia yang diproduksi dalam bentuk Video. Media multimedia ini cukup membantu guru untuk mengajarkan materi yang bersifat abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media video pembelajaran sejarah peradaban Indonesia yang layak menurut dosen ahli, ahli lapangan (guru), dan uji coba (siswa), sehingga media video pembelajaran tema sejarah peradaban Indonesia dapat diimplementasikan dalam pembelajarana. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall yang telah dimodifikasi, yaitu: 1) analisis kebutuhan; 2) desain produk; 3) pengembangan media video pembelajaran; 4) validasi ahli; 5) revisi awal produk media video pembelajaran; 6) uji coba lapangan; 7) revisi produk media video pembelajaran; dan 8) produk akhir media video pembelajaran. Hasil pengembangan berupa media video pembelajaran pada tema Sejarah peradaban Indonesia. Validasi oleh dosen ahli mendapatkan persentase sebesar 97,2%, oleh ahli lapangan (guru) mendapatkan persentase sebesar 95%, dan uji coba kelompok kecil terhadap 20 siswa kelas V MI Miftahul Ulum Kuluran Kalitengah mendapatkan persentase sebesar 86,8%. Keseluruhan rata-rata hasil uji kelayakan adalah 93%. Hal ini menunjukkan bahwa video pembelajaran tema Sejarah peradaban Indonesia yang dikembangkan termasuk dalam klasifikasi layak dan siap untuk diimplementasikan dalam pembelajaran..","PeriodicalId":321594,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Wahana Pendidikan Dasar","volume":"12 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141348807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-06-13DOI: 10.54980/jpwpd.v10i2.290
Rizal Pahlave
Permasalahan yang dihadapi siswa kelas IV SDN Karanganyar 1 Modung Kabupaten Bangkalan adalah kurangnya pemahaman materi IPA, sehingga melalui penelitian ini di rumuskan masalah apakah ada peningkatan hasil belajar IPA dengan menerapkan pendekatan SAVI pada siswa kelas IV SDN Karanganyar 1 Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan. Subjek penelitian ini terdiri dari 15 siswa dengan kondisi tingkat kemampuan dan daya serap bervariasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan SAVI yang mencakup tindakan dengan teknik Somatis (belajar dengan aktivitas fisik), Auditori (belajar dengan mendengar dan berbicara), Visual (belajar dengan melihat), dan Intelektual (belajar dengan berpikir dan membayangkan). Prosedur mengacu pada prosedur penelitian tindakan kelas dalam siklus, dimana tiap siklus diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan diakhiri dengan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar siswa hingga pada siklus pertama mencapai hasil 73,3%, pada siklus kedua meningkat menjadi 86,6%, serta tuntas 100% pada siklus ketiga. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPA karena pendekatan SAVI menciptakan pembelajaran dengan menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua Indera. Karena unsur-unsur ini terpadu, terciptalah kondisi belajar yang paling baik sehingga mencapai hasil belajar yang optimal.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGANYAR 1 KECAMATAN MODUNG KABUPATEN BANGKALAN","authors":"Rizal Pahlave","doi":"10.54980/jpwpd.v10i2.290","DOIUrl":"https://doi.org/10.54980/jpwpd.v10i2.290","url":null,"abstract":"Permasalahan yang dihadapi siswa kelas IV SDN Karanganyar 1 Modung Kabupaten Bangkalan adalah kurangnya pemahaman materi IPA, sehingga melalui penelitian ini di rumuskan masalah apakah ada peningkatan hasil belajar IPA dengan menerapkan pendekatan SAVI pada siswa kelas IV SDN Karanganyar 1 Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan. Subjek penelitian ini terdiri dari 15 siswa dengan kondisi tingkat kemampuan dan daya serap bervariasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan SAVI yang mencakup tindakan dengan teknik Somatis (belajar dengan aktivitas fisik), Auditori (belajar dengan mendengar dan berbicara), Visual (belajar dengan melihat), dan Intelektual (belajar dengan berpikir dan membayangkan). Prosedur mengacu pada prosedur penelitian tindakan kelas dalam siklus, dimana tiap siklus diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan diakhiri dengan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar siswa hingga pada siklus pertama mencapai hasil 73,3%, pada siklus kedua meningkat menjadi 86,6%, serta tuntas 100% pada siklus ketiga. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPA karena pendekatan SAVI menciptakan pembelajaran dengan menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua Indera. Karena unsur-unsur ini terpadu, terciptalah kondisi belajar yang paling baik sehingga mencapai hasil belajar yang optimal.","PeriodicalId":321594,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Wahana Pendidikan Dasar","volume":"36 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141346067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-06-13DOI: 10.54980/jpwpd.v10i2.292
Imam Suharso
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa kelas VI Negeri Bumiharjo melalui penerapan Media Skematis; dan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran ilmu pengetahuan alam dengan penerapan media Skematis pada siswa kelas VI Negeri Bumiharjo Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI Negeri Bumiharjo pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 28 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari analisis Dari skor hasil belajar yang dicapai siswa terlihat adanya peningkatan yaitu: skor rata-rata hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa pada siklus I mencapai 51,25 da, setelah dilanjutkan pada siklus II skor rata-rata hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa meningkat mencapai 80,71. Siswa yang tuntas pada siklus I sebesar 6 orang (21%) dari 28 orang; siswa yang tuntas pada siklus II sebesar 28 orang (100%). Penerapan media skematis dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar IPA
{"title":"PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MEDIA SKEMATIS SISWA KELAS VI SDN BUMIHARHO KECAMATAN GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI","authors":"Imam Suharso","doi":"10.54980/jpwpd.v10i2.292","DOIUrl":"https://doi.org/10.54980/jpwpd.v10i2.292","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa kelas VI Negeri Bumiharjo melalui penerapan Media Skematis; dan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran ilmu pengetahuan alam dengan penerapan media Skematis pada siswa kelas VI Negeri Bumiharjo Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI Negeri Bumiharjo pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 28 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari analisis Dari skor hasil belajar yang dicapai siswa terlihat adanya peningkatan yaitu: skor rata-rata hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa pada siklus I mencapai 51,25 da, setelah dilanjutkan pada siklus II skor rata-rata hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa meningkat mencapai 80,71. Siswa yang tuntas pada siklus I sebesar 6 orang (21%) dari 28 orang; siswa yang tuntas pada siklus II sebesar 28 orang (100%). Penerapan media skematis dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar IPA","PeriodicalId":321594,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Wahana Pendidikan Dasar","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141349716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-06-13DOI: 10.54980/jpwpd.v10i1.288
Ainurrokhim
Inovasi dalam proses pembelajaran yang menyangkut materi, strategi, dan media pembelajaran harus terus diupayakan oleh guru. Penentuan strategi yang tepat dalam pembelajaran akan sangat menentukan keberhasilan tujuan belajar, termasuk pembentukan kecakapan hidup (lifeskill) dalam diri siswa yang berpijak pada lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Kolaborasi terhadap motivasi dan prestasi belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV Pengumbulanadi Tikung Lamongan. Penelitian ini dilaksanakan dengan prosedur penelitian tindakan kelas melalui dua siklus. Data yang diperoleh berupa hasil belajar dan hasil observasi kegiatan pembelajaran. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diketahui adanya peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SDN 1 Pengumbulanadi Tikung Lamongan. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 51% dan 89% pada siklus II. Hasil observasi pada siklus II menunjukkan persentase minat mencapai 80%, perhatian 74,8%, dan partisipasi mencapai 68,57%. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pengajaran Kolaborasi memberikan pengaruh positif terhadap motivasi dan prestasi belajar pada siswa kelas IV SDN 1 Pengumbulanadi Tikung Lamongan, sehingga model pembelajaran Kolaboratif ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia.
{"title":"PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PENGUMBULANADI TIKUNG LAMONGAN","authors":"Ainurrokhim","doi":"10.54980/jpwpd.v10i1.288","DOIUrl":"https://doi.org/10.54980/jpwpd.v10i1.288","url":null,"abstract":"Inovasi dalam proses pembelajaran yang menyangkut materi, strategi, dan media pembelajaran harus terus diupayakan oleh guru. Penentuan strategi yang tepat dalam pembelajaran akan sangat menentukan keberhasilan tujuan belajar, termasuk pembentukan kecakapan hidup (lifeskill) dalam diri siswa yang berpijak pada lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Kolaborasi terhadap motivasi dan prestasi belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV Pengumbulanadi Tikung Lamongan. \u0000Penelitian ini dilaksanakan dengan prosedur penelitian tindakan kelas melalui dua siklus. Data yang diperoleh berupa hasil belajar dan hasil observasi kegiatan pembelajaran. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diketahui adanya peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SDN 1 Pengumbulanadi Tikung Lamongan. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 51% dan 89% pada siklus II. Hasil observasi pada siklus II menunjukkan persentase minat mencapai 80%, perhatian 74,8%, dan partisipasi mencapai 68,57%. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pengajaran Kolaborasi memberikan pengaruh positif terhadap motivasi dan prestasi belajar pada siswa kelas IV SDN 1 Pengumbulanadi Tikung Lamongan, sehingga model pembelajaran Kolaboratif ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia. \u0000 ","PeriodicalId":321594,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Wahana Pendidikan Dasar","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141345577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-06-13DOI: 10.54980/jpwpd.v10i2.291
Zuhdi Ghozali
Permasalahan rendahnya hasil belajar Matematika materi pengukuran waktu pada siswa kelas III SD Yamassa Surabaya merupakan dasar awal dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pengukuran waktu dengan penggunaan media video. Media video adalah media yang berbentuk visual yang menggabungkan gambar bergerak berwarna dan menggunakan audio. Video digunakan untuk memberikan gambaran konkret agar siswa memahami pengukuran waktu dengan lebih mudah. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Yamassa Surabaya. Prosedur penelitian mengacu pada prosedur penelitian tindakan kelas. Instrumen pengumpul data adalah tes (esai) dan lembar observasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan pengukuran waktu. Hal ini terlihat dari persentase ketuntasan siklus I sebesar 72%, meningkat menjadi 100% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa media video dapat meningkatkan pemahaman tentang konsep operasional menghitung teknik pengukuran waktu dengan media video.
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN WAKTU MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS III SD YAMASSA SURABAYA","authors":"Zuhdi Ghozali","doi":"10.54980/jpwpd.v10i2.291","DOIUrl":"https://doi.org/10.54980/jpwpd.v10i2.291","url":null,"abstract":"Permasalahan rendahnya hasil belajar Matematika materi pengukuran waktu pada siswa kelas III SD Yamassa Surabaya merupakan dasar awal dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pengukuran waktu dengan penggunaan media video. Media video adalah media yang berbentuk visual yang menggabungkan gambar bergerak berwarna dan menggunakan audio. Video digunakan untuk memberikan gambaran konkret agar siswa memahami pengukuran waktu dengan lebih mudah. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Yamassa Surabaya. Prosedur penelitian mengacu pada prosedur penelitian tindakan kelas. Instrumen pengumpul data adalah tes (esai) dan lembar observasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan pengukuran waktu. Hal ini terlihat dari persentase ketuntasan siklus I sebesar 72%, meningkat menjadi 100% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa media video dapat meningkatkan pemahaman tentang konsep operasional menghitung teknik pengukuran waktu dengan media video.","PeriodicalId":321594,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Wahana Pendidikan Dasar","volume":"38 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141345099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract The problem formulation in this study is as follows: where is the elaboration method of learning can contribute to the improvement of the ability to practice activities in Grade 3 school students at SDN Manggaan Modung Bangkalan? The number of students set out in this study is Grade 3 students, as many as 25 students on the odd semester of 2019/2020 lesson, and conducted for two months, starting from October 2019 to November 2019, through three cycles. In general the cycle of this research through the measures of planning activities, implementation, observation and reflection activities. The conclusion in this study was the outcome of learning the students using the elaboration learning model with a good and effective constructivism approach used as one of the alternative learning variations that could make students more interested and can help students learn. Keywords: Elaboration learning, practised, activities working together
{"title":"H PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAMALKAN KEGIATAN BEKERJA SAMA DI SEKOLAH BAGI SISWA KELAS 3 DI SDN MANGGAAN MODUNG BANGKALAN DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN ELABORASI","authors":"Syafiuddin","doi":"10.54980/jpwpd.v9i2.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.54980/jpwpd.v9i2.105","url":null,"abstract":"Abstract \u0000The problem formulation in this study is as follows: where is the elaboration method of learning can contribute to the improvement of the ability to practice activities in Grade 3 school students at SDN Manggaan Modung Bangkalan? The number of students set out in this study is Grade 3 students, as many as 25 students on the odd semester of 2019/2020 lesson, and conducted for two months, starting from October 2019 to November 2019, through three cycles. In general the cycle of this research through the measures of planning activities, implementation, observation and reflection activities. The conclusion in this study was the outcome of learning the students using the elaboration learning model with a good and effective constructivism approach used as one of the alternative learning variations that could make students more interested and can help students learn. \u0000 \u0000Keywords: Elaboration learning, practised, activities working together","PeriodicalId":321594,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Wahana Pendidikan Dasar","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133865895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract Training activities on the development of evaluation questions based on Higher Order Thinking Skills (HOTs) for elementary school teachers in Tumpang District, Malang Regency, aim to provide training to teachers relating to developing and implementing evaluation questions based on Higher Order Thinking Skills (HOTs) in the 2013 curriculum. focuses on the teacher's activities in real developing HOTs-based evaluation questions in accordance with the themes or sub-themes that will be taught in class in the 2013 curriculum. This activity is also to change the mindset of the teacher in the evaluation, so that not only using evaluations from the teacher's book can lead to the teacher not creative and indirectly the questions used to only measure low knowledge do not train higher-order thinking. Therefore, this problem needs to be done immediately so that teachers get out of their comfort zone to be more creative in developing HOTs-based evaluation questions in particular. This is reinforced by one of the points in the standard competency of elementary school graduates that students have critical thinking skills and can apply in everyday life. The activity is planned to be held from June to November 2019. This training involves elementary school teachers from Tumpang Subdistrict, Malang Regency, Tumpang Regional Headquarters, and PGSD FIP Unesa Lecturers. The methods used in this training are the presentation of material by the team, questions and answers related to material that is not understood, and workshops developing evaluation questions based on Higher Order Thinking Skills (HOTs) until an evaluation product is ready to be used in classroom learning. Data obtained in the service activities are in the form of participant responses and HOTs-based portfolio evaluation questions for the themes / sub-themes chosen by the participants. The data obtained were analyzed qualitatively and quantitatively. Based on the results of the portfolio data of participant work and the responses obtained during the implementation of community service activities at SDN Tumpang I, it can be concluded the ability of elementary school teachers in all districts. Overlapping in compiling evaluation questions based on Higher Order Thinking Skills (HOTs) showed a significant improvement and the response was given by the participants was very good. This is evidenced by the results of each aspect of the participant's portfolio assessment on the scale of the assessment scale between 3-5, especially on the 4-5 rating scale. Keywords: Evaluation, Higher Order Thinking Skills, Elementary School
{"title":"G PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN PENYUSUNAN PENILAIAN BERBASIS HOTs BAGI GURU SD Se KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG","authors":"Supriyono, Julianto, Suprayitno, Endang Darmawati","doi":"10.54980/jpwpd.v9i2.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.54980/jpwpd.v9i2.104","url":null,"abstract":"Abstract \u0000Training activities on the development of evaluation questions based on Higher Order Thinking Skills (HOTs) for elementary school teachers in Tumpang District, Malang Regency, aim to provide training to teachers relating to developing and implementing evaluation questions based on Higher Order Thinking Skills (HOTs) in the 2013 curriculum. focuses on the teacher's activities in real developing HOTs-based evaluation questions in accordance with the themes or sub-themes that will be taught in class in the 2013 curriculum. This activity is also to change the mindset of the teacher in the evaluation, so that not only using evaluations from the teacher's book can lead to the teacher not creative and indirectly the questions used to only measure low knowledge do not train higher-order thinking. Therefore, this problem needs to be done immediately so that teachers get out of their comfort zone to be more creative in developing HOTs-based evaluation questions in particular. This is reinforced by one of the points in the standard competency of elementary school graduates that students have critical thinking skills and can apply in everyday life. The activity is planned to be held from June to November 2019. This training involves elementary school teachers from Tumpang Subdistrict, Malang Regency, Tumpang Regional Headquarters, and PGSD FIP Unesa Lecturers. The methods used in this training are the presentation of material by the team, questions and answers related to material that is not understood, and workshops developing evaluation questions based on Higher Order Thinking Skills (HOTs) until an evaluation product is ready to be used in classroom learning. Data obtained in the service activities are in the form of participant responses and HOTs-based portfolio evaluation questions for the themes / sub-themes chosen by the participants. The data obtained were analyzed qualitatively and quantitatively. Based on the results of the portfolio data of participant work and the responses obtained during the implementation of community service activities at SDN Tumpang I, it can be concluded the ability of elementary school teachers in all districts. Overlapping in compiling evaluation questions based on Higher Order Thinking Skills (HOTs) showed a significant improvement and the response was given by the participants was very good. This is evidenced by the results of each aspect of the participant's portfolio assessment on the scale of the assessment scale between 3-5, especially on the 4-5 rating scale. \u0000 \u0000Keywords: Evaluation, Higher Order Thinking Skills, Elementary School","PeriodicalId":321594,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Wahana Pendidikan Dasar","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117324101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}