Pub Date : 2023-04-08DOI: 10.58410/madaniyah.v13i1.594
Suhadi Suhadi
Pendidikan menjadi solusi dalam mengembangkan kemampuan sesuai dengan pribadi masing-masing dengan ketentuan dalam pengelolaan lembaga pendidikan telah di desain dengan baik. Lembaga pendidikan Islam dalam era globalisasi membangun kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik dengan disertai iman dan taqwa. Sehingga terwujud menjadi manusia yang cerdas dan memiliki akhlaq mulia. Lembaga pendidikan Islam akan baik jika di pimpin oleh kepala sekolah yang memiliki keterampilan berkomunikasi. Sehingga terjalin kerjasama dan hubungan yang baik terhadap orang-orang yang berhubungan dengan lembaga pendidikan. Penelitian yang digukan berupa studi pustaka atau library reseach dengan mendeskripsikan isi penelitian sebagai pendekatannya. Adapun jenis data berupa kualitatif, sehingga teknik deskriptif analisis dalam proses menganalisis dan mengumpulkan data. Keberadaan kepala sekolah merupakan sosok sentral pada lembaga pendidikan Islam dalam memimpin, mengatur dan mengontrol. Kepala sekolah menjadi inovator dan kreator yang dapat memberikan contoh pada semua orang yang terlibat dalam kependidikan dengan harapan dapat mengembangkan lembaga pendidikan Islam menjadi lebih tangguh, inovasi dan mandiri.
{"title":"Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam","authors":"Suhadi Suhadi","doi":"10.58410/madaniyah.v13i1.594","DOIUrl":"https://doi.org/10.58410/madaniyah.v13i1.594","url":null,"abstract":"Pendidikan menjadi solusi dalam mengembangkan kemampuan sesuai dengan pribadi masing-masing dengan ketentuan dalam pengelolaan lembaga pendidikan telah di desain dengan baik. Lembaga pendidikan Islam dalam era globalisasi membangun kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik dengan disertai iman dan taqwa. Sehingga terwujud menjadi manusia yang cerdas dan memiliki akhlaq mulia. Lembaga pendidikan Islam akan baik jika di pimpin oleh kepala sekolah yang memiliki keterampilan berkomunikasi. Sehingga terjalin kerjasama dan hubungan yang baik terhadap orang-orang yang berhubungan dengan lembaga pendidikan. Penelitian yang digukan berupa studi pustaka atau library reseach dengan mendeskripsikan isi penelitian sebagai pendekatannya. Adapun jenis data berupa kualitatif, sehingga teknik deskriptif analisis dalam proses menganalisis dan mengumpulkan data. Keberadaan kepala sekolah merupakan sosok sentral pada lembaga pendidikan Islam dalam memimpin, mengatur dan mengontrol. Kepala sekolah menjadi inovator dan kreator yang dapat memberikan contoh pada semua orang yang terlibat dalam kependidikan dengan harapan dapat mengembangkan lembaga pendidikan Islam menjadi lebih tangguh, inovasi dan mandiri.","PeriodicalId":32436,"journal":{"name":"Madaniyah Terciptanya Insan Akademis Berkualitas Berakhlak Mulia","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135693511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-08DOI: 10.58410/madaniyah.v13i1.592
Ahmad Farhan, Ahmad Furqon, Nur Alfiah, Afwan Maula Noor
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran informatika/TIK untuk kelas 7 SMP Al-Manshuriyah Pemalang. Implementasi kurikulum merdeka belajar tersebut didasarkan pada Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022, Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022, dan Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang lebih cenderung untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran informatika/TIK siswa kelas 7 SMP Al-Manshuriyah Pemalang dalam bentuk uraian kata-kata. Analisis Data yang digunakan antara lain Reduksi data, Penyajian Data, dan Kesimpulan atau Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahun ajaran 2022-2023 merupakan tahun di mana pertama kalinya diberikan mata pelajaran Informatika/TIK untuk siswa kelas 7 SMP Al Manshuriyah Pemalang di kurikulum merdeka ini. Pada tahun sebelumnya, mata pelajaran Informatika/TIK digantikan mata pelajaran Prakarya pada kurikulum 2013. Hal ini dikarenakan, dua mata pelajaran tersebut sifatnya pilihan. Sekolah diberikan keleluasaan dalam memberikan salah satu mata pelajaran tersebut. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain metode ceramah, tanya jawab, kerja kelompok dan kuis singkat, serta praktik.
本研究的目的是描述实施自主学习课程在信息学-打字机初中七年级的科目Al-Manshuriyah差。实施自主学习这些课程基于Permendikbudristek 2022年第5号,Permendikbudristek 2022年第7号,Permendikbudristek 2022年第56号,头BSKAP年龄/ H / KR号决定决定2022年- 2022年,头BSKAP 009号/ H / KR 2022年- 2022年。定性研究是使用的研究类型更倾向于描述实现独立的课程学习信息学学科/打字机学生初中七年级Al-Manshuriyah差的话描述形式。包括减少使用的数据,分析数据、结论或演示验证。研究结果表明,每学年2022-2023是在那里第一次得到了科目一年中学七年级学生的Al -国内生产总值打字机Manshuriyah差在这个独立的课程。年以前,信息学学科-打字机取代手工艺2013年课程科目。这是因为,这两个科目的性质选择。学校中自由捐了这些科目之一。方法使用的学习方法包括演讲、问答简短测验,和组织工作实践。
{"title":"Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran Informatika/TIK di SMP Al Manshuriyah Pemalang","authors":"Ahmad Farhan, Ahmad Furqon, Nur Alfiah, Afwan Maula Noor","doi":"10.58410/madaniyah.v13i1.592","DOIUrl":"https://doi.org/10.58410/madaniyah.v13i1.592","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran informatika/TIK untuk kelas 7 SMP Al-Manshuriyah Pemalang. Implementasi kurikulum merdeka belajar tersebut didasarkan pada Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022, Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022, dan Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang lebih cenderung untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran informatika/TIK siswa kelas 7 SMP Al-Manshuriyah Pemalang dalam bentuk uraian kata-kata. Analisis Data yang digunakan antara lain Reduksi data, Penyajian Data, dan Kesimpulan atau Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahun ajaran 2022-2023 merupakan tahun di mana pertama kalinya diberikan mata pelajaran Informatika/TIK untuk siswa kelas 7 SMP Al Manshuriyah Pemalang di kurikulum merdeka ini. Pada tahun sebelumnya, mata pelajaran Informatika/TIK digantikan mata pelajaran Prakarya pada kurikulum 2013. Hal ini dikarenakan, dua mata pelajaran tersebut sifatnya pilihan. Sekolah diberikan keleluasaan dalam memberikan salah satu mata pelajaran tersebut. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain metode ceramah, tanya jawab, kerja kelompok dan kuis singkat, serta praktik.","PeriodicalId":32436,"journal":{"name":"Madaniyah Terciptanya Insan Akademis Berkualitas Berakhlak Mulia","volume":"268 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135693510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-21DOI: 10.58410/madaniyah.v12i2.468
Amirul Bakhri
Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan bahwa pezina dalam hadis Nabi Saw yang secara tekstual disebutkan keluar keimanannya memerlukan pemaknaan yang dianggap tepat. Karena ketika dimaknai keluarnya iman bagi pezina, akan menimbulkan dampak yang negatif. Tidak membuat para pezina menjadi sadar dan kembali ke jalan yang lurus, akan tetapi bisa menjadikan semakin jauh dari agama, bahkan benar-benar keluar dari agama. Hal inilah yang menjadi pembahasan dalam artikel ini untuk mengungkap makna hadis Nabi Saw tentang pezina dengan pendekatan hermeneutika Fazlurrahman yang dikenal dengan double movement. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan analisis literal readings serta interpretive and reflexive readings. Hasil penelitian menemukan bahwa Fazlurrahman berpandangan dalam memahami hadis Nabi Saw tentang pezina diperlukan upaya untuk melihat teks hadis melalui kondisi masa lampau di mana hadis tersebut muncul, kemudian ditarik atau dikontekstualisasikan pemaknaan hadis di masa kontemporer kekinian untuk mendapatkan pesan moral dari ajaran di dalam hadis Nabi Saw tersebut. Hasil dari pengaplikasi double movement Fazlurrahman berkenaan dengan hadis Nabi Saw tentang pezina memunculkan bahwa makna hadis tersebut tidaklah dimaknai dengan makna secara tekstual, akan tetapi dimaknai dengan kontekstual. Maksudnya yakni ketika Nabi Saw mensabdakan hadis tentang pezina tidaklah dianggap dengan kekafiran, namun para pezina tersebut imannya yang menurun.
{"title":"Hermeneutika Fazlurrahman Untuk Memahami Hadist Nabi Tentang Pezina","authors":"Amirul Bakhri","doi":"10.58410/madaniyah.v12i2.468","DOIUrl":"https://doi.org/10.58410/madaniyah.v12i2.468","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan bahwa pezina dalam hadis Nabi Saw yang secara tekstual disebutkan keluar keimanannya memerlukan pemaknaan yang dianggap tepat. Karena ketika dimaknai keluarnya iman bagi pezina, akan menimbulkan dampak yang negatif. Tidak membuat para pezina menjadi sadar dan kembali ke jalan yang lurus, akan tetapi bisa menjadikan semakin jauh dari agama, bahkan benar-benar keluar dari agama. Hal inilah yang menjadi pembahasan dalam artikel ini untuk mengungkap makna hadis Nabi Saw tentang pezina dengan pendekatan hermeneutika Fazlurrahman yang dikenal dengan double movement. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan analisis literal readings serta interpretive and reflexive readings. Hasil penelitian menemukan bahwa Fazlurrahman berpandangan dalam memahami hadis Nabi Saw tentang pezina diperlukan upaya untuk melihat teks hadis melalui kondisi masa lampau di mana hadis tersebut muncul, kemudian ditarik atau dikontekstualisasikan pemaknaan hadis di masa kontemporer kekinian untuk mendapatkan pesan moral dari ajaran di dalam hadis Nabi Saw tersebut. Hasil dari pengaplikasi double movement Fazlurrahman berkenaan dengan hadis Nabi Saw tentang pezina memunculkan bahwa makna hadis tersebut tidaklah dimaknai dengan makna secara tekstual, akan tetapi dimaknai dengan kontekstual. Maksudnya yakni ketika Nabi Saw mensabdakan hadis tentang pezina tidaklah dianggap dengan kekafiran, namun para pezina tersebut imannya yang menurun.","PeriodicalId":32436,"journal":{"name":"Madaniyah Terciptanya Insan Akademis Berkualitas Berakhlak Mulia","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134915929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-20DOI: 10.58410/madaniyah.v12i2.457
Muhamad Faozi, Ridwan Ridwan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh begitu pentingnya peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an, namun pada realitanya di sekolah banyak ditemukan siswa yang kurang mampu dalam membaca Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini menjelaskan upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an pada siswa SMK Cahaya Islam Pulosari Pemalang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti bisa menyampaikan hasil penelitian secara deskriptif yang berupa uraian kata-kata tertulis dari hasil pengamatan. Penelitian kualitatif artinya data yang di kumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Hasilnya adalah upaya-upaya guru untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan memberikan motivasi, pendekatan individual, dan penerapan metode yang efektif. Adapun faktor-faktor pendukung yaitu motivasi dari guru, adanya latihan, sarana seperti Al-Qur’an dan tempat ibadah. Sedangkan faktor penghambat yaitu siswa yang masih malas dan kurang semangat dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an, belum adanya sebuah LCD untuk membantu peningkatan pembelajaran dan keterbatasan waktu.
{"title":"Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an","authors":"Muhamad Faozi, Ridwan Ridwan","doi":"10.58410/madaniyah.v12i2.457","DOIUrl":"https://doi.org/10.58410/madaniyah.v12i2.457","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh begitu pentingnya peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an, namun pada realitanya di sekolah banyak ditemukan siswa yang kurang mampu dalam membaca Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini menjelaskan upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an pada siswa SMK Cahaya Islam Pulosari Pemalang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti bisa menyampaikan hasil penelitian secara deskriptif yang berupa uraian kata-kata tertulis dari hasil pengamatan. Penelitian kualitatif artinya data yang di kumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Hasilnya adalah upaya-upaya guru untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan memberikan motivasi, pendekatan individual, dan penerapan metode yang efektif. Adapun faktor-faktor pendukung yaitu motivasi dari guru, adanya latihan, sarana seperti Al-Qur’an dan tempat ibadah. Sedangkan faktor penghambat yaitu siswa yang masih malas dan kurang semangat dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an, belum adanya sebuah LCD untuk membantu peningkatan pembelajaran dan keterbatasan waktu.","PeriodicalId":32436,"journal":{"name":"Madaniyah Terciptanya Insan Akademis Berkualitas Berakhlak Mulia","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135251266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}