This thesis entitled is Moral Values in Antoine De Saint Exupery's The Little Prince. This analysis is about the moral values contained in the little prince character. In this thesis, the writer wants to show some of the moral values that exist in the character of the little prince and show how the author describes each of the moral values contained in the novella. To complete this analysis, the writer used Teori Pengkajian Fiksi by Nurgiyantoro,the writer also used qualitative research and conducts several analysis results on the library. As data analysis, the writer chose the novella The Little Prince (le petit prince) with the title Moral Values in Antoine de saint exupery's The Little Prince. The results of this thesis, the writer found several moral values namely responsibility, care, love and affection, politeness, friendship, loyalty, honestly and humility and the writerdescribe how the potrayed of moral values that have been found
本论文题为《安托万-德-圣埃克苏佩里的《小王子》中的道德价值观》。本文分析的是小王子这一人物所蕴含的道德价值观。在这篇论文中,作者希望展示小王子性格中存在的一些道德价值观,并说明作者是如何描述长篇小说中包含的每一种道德价值观的。为了完成这一分析,作者使用了努尔吉安托罗(Nurgiyantoro)的《Teori Pengkajian Fiksi》,还使用了定性研究,并在图书馆进行了多项分析。作为数据分析,作者选择了长篇小说《小王子》(le petit prince),标题为 "安托万-德-圣-埃克苏佩里《小王子》中的道德价值观"。在本论文的结果中,作者发现了几种道德价值观,即责任、关心、爱和感情、礼貌、友谊、忠诚、诚实和谦逊。
{"title":"MORAL VALUES IN ANTOINE DE SAINT EXUPERY’S THE LITTLE PRINCE","authors":"Oki Syahputra Waruwu, Sewistina Bu’ulolo, Ismarini Hutabarat","doi":"10.46930/littera.v2i2.3873","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/littera.v2i2.3873","url":null,"abstract":"This thesis entitled is Moral Values in Antoine De Saint Exupery's The Little Prince. This analysis is about the moral values contained in the little prince character. In this thesis, the writer wants to show some of the moral values that exist in the character of the little prince and show how the author describes each of the moral values contained in the novella. To complete this analysis, the writer used Teori Pengkajian Fiksi by Nurgiyantoro,the writer also used qualitative research and conducts several analysis results on the library. As data analysis, the writer chose the novella The Little Prince (le petit prince) with the title Moral Values in Antoine de saint exupery's The Little Prince. The results of this thesis, the writer found several moral values namely responsibility, care, love and affection, politeness, friendship, loyalty, honestly and humility and the writerdescribe how the potrayed of moral values that have been found","PeriodicalId":383815,"journal":{"name":"JURNAL LITTERA: FAKULTAS SASTRA DARMA AGUNG","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139315783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-24DOI: 10.46930/littera.v2i1.3329
Ferri J. Matanari, Sumardin Zebua, Ismarini Hutabarat
Penelitian ini membahas tentang Conceptual Metaphor in Katy Perry’s Song Lyrics (Metafora Konseptual dalam Lirik Lagu Katy Perry). Lagu-lagu Katy Perry dipilih sebagai sumber data karena dipastikan bahwa lirik-lirik lagu tersebut mengandung Metafora Konseptual. Analisisnya difokuskan pada jenis-jenis Metafora Konseptual, jenis Metafora Konseptual yang paling dominan dan alasan terjadinya jenis Metafora Konseptual yang dominan di dalam lirik lagu Katy Perry. Jenis Metafora Konseptual yang ditemukan dalam lagu-lagu tersebut dianalisis dengan menggunakan teori Lakoff dan Johnson. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga (3) jenis Metafora Konseptual yang ditemukan dalam lirik lagu Katy Perry, yaitu Metafora Struktural, Metafora Ontologikal dan Metafora Orientasional
{"title":"CONCEPTUAL METAPHOR IN KATY PERRY’S SONG LYRICS","authors":"Ferri J. Matanari, Sumardin Zebua, Ismarini Hutabarat","doi":"10.46930/littera.v2i1.3329","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/littera.v2i1.3329","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang Conceptual Metaphor in Katy Perry’s Song Lyrics (Metafora Konseptual dalam Lirik Lagu Katy Perry). Lagu-lagu Katy Perry dipilih sebagai sumber data karena dipastikan bahwa lirik-lirik lagu tersebut mengandung Metafora Konseptual. Analisisnya difokuskan pada jenis-jenis Metafora Konseptual, jenis Metafora Konseptual yang paling dominan dan alasan terjadinya jenis Metafora Konseptual yang dominan di dalam lirik lagu Katy Perry. Jenis Metafora Konseptual yang ditemukan dalam lagu-lagu tersebut dianalisis dengan menggunakan teori Lakoff dan Johnson. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga (3) jenis Metafora Konseptual yang ditemukan dalam lirik lagu Katy Perry, yaitu Metafora Struktural, Metafora Ontologikal dan Metafora Orientasional","PeriodicalId":383815,"journal":{"name":"JURNAL LITTERA: FAKULTAS SASTRA DARMA AGUNG","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116203262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.46930/littera.v2i1.3327
Putri M. Sitanggang, Henoki Duha, H. V. F. Siahaan
Penelitian ini membahas tentang mood dalam pidato joe biden dan bertujuan untuk menemukan Type of Mood dalam pidato Joe Biden berdasarkan teori M.A.K Halliday. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa ada 81 klausa dalam ucapan Joe Biden. Temuan menunjukkan bahwa ada 3 jenis suasana hati dalam ucapan Joe Biden. Diantaranya adalah 69 mood deklaratif dengan persentase 85%, 4 mood interogatif dengan persentase 5% dan 8 mood imperatif dengan persentase 10%. Dalam temuan ini, deklaratif sebagai jenis mood yang paling dominan digunakan dalam pidato Joe Biden artinya memberi atau menyampaikan pernyataan yang berupa informasi kepada pendengar.
{"title":"MOOD ANALYSIS IN JOE BIDEN’S REMARKS ON FIGHT AGAINTS COVID-19","authors":"Putri M. Sitanggang, Henoki Duha, H. V. F. Siahaan","doi":"10.46930/littera.v2i1.3327","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/littera.v2i1.3327","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang mood dalam pidato joe biden dan bertujuan untuk menemukan Type of Mood dalam pidato Joe Biden berdasarkan teori M.A.K Halliday. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa ada 81 klausa dalam ucapan Joe Biden. Temuan menunjukkan bahwa ada 3 jenis suasana hati dalam ucapan Joe Biden. Diantaranya adalah 69 mood deklaratif dengan persentase 85%, 4 mood interogatif dengan persentase 5% dan 8 mood imperatif dengan persentase 10%. Dalam temuan ini, deklaratif sebagai jenis mood yang paling dominan digunakan dalam pidato Joe Biden artinya memberi atau menyampaikan pernyataan yang berupa informasi kepada pendengar.","PeriodicalId":383815,"journal":{"name":"JURNAL LITTERA: FAKULTAS SASTRA DARMA AGUNG","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127391019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.46930/littera.v2i1.3250
Sindy Claudia M. Ndruru, Surdini Laia, H. V. F. Siahaan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan Campur Kode pada akun tiktok terpilih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis campur kode yang ditemukan pada akun TikTok terpilih, mengetahui jenis yang paling dominan dan alasan penggunaan jenis campur kode yang paling dominan pada akun TikTok terpilih. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan desain deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan teori Muysken ada tiga jenis campur kode yaitu insertion, Alternatin, dan Congruent Lexicalisation. Setelah menganalisis data, penulis menyimpulkan bahwa jenis campur kode yang paling dominan adalah Penyisipan dengan prosentase 52,4%, kemudian alternesi dengan prosentase 28,6% dan yang terakhir adalah leksikalisasi kongruen dengan prosentase 19%. Alasan jenis campur kode yang paling dominan pada akun tiktok yang dipilih adalah penyisipan karena bahasa Indonesia adalah bahasa ibu pemilik akun tiktok sehingga ketika mereka berbicara menggunakan campur kode mereka hanya memasukkan beberapa bahasa lain ke dalam kalimat, agar terlihat bergengsi karena pencampuran bahasa Inggris ketika seseorang berbicara bahasa Indonesia terlihat lebih keren dan menarik perhatian orang lain.
{"title":"INDONESIAN – ENGLISH CODEMIXING USED ON SELECTED TIKTOK ACCOUNT","authors":"Sindy Claudia M. Ndruru, Surdini Laia, H. V. F. Siahaan","doi":"10.46930/littera.v2i1.3250","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/littera.v2i1.3250","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan Campur Kode pada akun tiktok terpilih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis campur kode yang ditemukan pada akun TikTok terpilih, mengetahui jenis yang paling dominan dan alasan penggunaan jenis campur kode yang paling dominan pada akun TikTok terpilih. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan desain deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan teori Muysken ada tiga jenis campur kode yaitu insertion, Alternatin, dan Congruent Lexicalisation. Setelah menganalisis data, penulis menyimpulkan bahwa jenis campur kode yang paling dominan adalah Penyisipan dengan prosentase 52,4%, kemudian alternesi dengan prosentase 28,6% dan yang terakhir adalah leksikalisasi kongruen dengan prosentase 19%. Alasan jenis campur kode yang paling dominan pada akun tiktok yang dipilih adalah penyisipan karena bahasa Indonesia adalah bahasa ibu pemilik akun tiktok sehingga ketika mereka berbicara menggunakan campur kode mereka hanya memasukkan beberapa bahasa lain ke dalam kalimat, agar terlihat bergengsi karena pencampuran bahasa Inggris ketika seseorang berbicara bahasa Indonesia terlihat lebih keren dan menarik perhatian orang lain.","PeriodicalId":383815,"journal":{"name":"JURNAL LITTERA: FAKULTAS SASTRA DARMA AGUNG","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129840657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini menganalisis tentang “Bahasa Kiasan yang digunakan dalam iklan kosmetik di Televisi Indonesia”. Permasalahan dari penelitian ini adalah jenis-jenis bahasa kiasan, jenis Bahasa Kiasan yang paling Dominan dan alasan mengapa Bahasa Kiasan itu digunakan. Skripsi ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dan dengan menerapkan metode penelitian kepustakaan dimana beberapa referensi diambil dari beberapa buku-buku sumber. Jenis Bahasa Kiasan tersebut adalah Personifikasi, Hyperbole, Repetisi, Metaphor, dan Simile. Hasil dari penelitian ini menemukan 5 Bahasa Kiasan yang ditemukan dalam 37 Iklan Kosmetik. Ada Personifikasi (24,32%), Hiperbola (21,62%), Repetisi (10,81%), Metapor (37,84%), Simile (5,41%). Dan jenis paling Dominan dari lima Bahasa Kiasan adalah Metapor.
{"title":"AN ANALYSIS OF FIGURATIVE LANGUAGE USED IN COSMETIC ADVERTISEMENT ON INDONESIAN TELEVISION","authors":"Neneng Anjarwati Hutagalung, Sewistina Buulolo, Desmalia Purba","doi":"10.46930/littera.v2i1.3172","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/littera.v2i1.3172","url":null,"abstract":"Artikel ini menganalisis tentang “Bahasa Kiasan yang digunakan dalam iklan kosmetik di Televisi Indonesia”. Permasalahan dari penelitian ini adalah jenis-jenis bahasa kiasan, jenis Bahasa Kiasan yang paling Dominan dan alasan mengapa Bahasa Kiasan itu digunakan. Skripsi ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dan dengan menerapkan metode penelitian kepustakaan dimana beberapa referensi diambil dari beberapa buku-buku sumber. Jenis Bahasa Kiasan tersebut adalah Personifikasi, Hyperbole, Repetisi, Metaphor, dan Simile. Hasil dari penelitian ini menemukan 5 Bahasa Kiasan yang ditemukan dalam 37 Iklan Kosmetik. Ada Personifikasi (24,32%), Hiperbola (21,62%), Repetisi (10,81%), Metapor (37,84%), Simile (5,41%). Dan jenis paling Dominan dari lima Bahasa Kiasan adalah Metapor.","PeriodicalId":383815,"journal":{"name":"JURNAL LITTERA: FAKULTAS SASTRA DARMA AGUNG","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127835946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.46930/littera.v2i1.3251
Zeni Merlinda Zalukhu, Dermawati L. Tambunan, Gongsar Silaban
Penelitian ini berjudul Analisis Nilai Sosial dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Analisis ini di fokuskan pada nilai sosial dan penggambaran nilai sosial dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kutipan kalimat, dialog atau pun paragraf dalam novel Cantik Itu Luka. Data dalam penelitian ini diaplikasikan oleh teori Burhan mengatakan nilai sosial terbagi tiga jenis yaitu pertama nilai hubungan manusia dengan diri sendiri, kedua nilai hubungan manusia dengan masyarakat, dan ketiga nilai hubungan menusia dengan Tuhan. Ketiga jenis nilai merangkumi setiap kelakuan seseorang manusia dalam sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sosial yang terkandung dalam novel ini meliputi kasih sayang, peduli, tolong menolong dan tanggung jawab. Penggambaran nilai sosial dalam novel ini adalah melakukan yang terbaik untuk orang yang anda cintai sebagai penggambaran kasih sayang dan tanggung jawab, rasa empati setiap anggota manusia untuk membantu orang lain sebagai penggambaran kepedulian, membantu meringankan kesulitan yang dirasakan orang lain sebagai penggambaran tolong menolong.
{"title":"AN ANALYSIS OF SOCIAL VALUES IN EKA KURNIAWAN’S CANTIK ITU LUKA","authors":"Zeni Merlinda Zalukhu, Dermawati L. Tambunan, Gongsar Silaban","doi":"10.46930/littera.v2i1.3251","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/littera.v2i1.3251","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul Analisis Nilai Sosial dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Analisis ini di fokuskan pada nilai sosial dan penggambaran nilai sosial dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kutipan kalimat, dialog atau pun paragraf dalam novel Cantik Itu Luka. Data dalam penelitian ini diaplikasikan oleh teori Burhan mengatakan nilai sosial terbagi tiga jenis yaitu pertama nilai hubungan manusia dengan diri sendiri, kedua nilai hubungan manusia dengan masyarakat, dan ketiga nilai hubungan menusia dengan Tuhan. Ketiga jenis nilai merangkumi setiap kelakuan seseorang manusia dalam sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sosial yang terkandung dalam novel ini meliputi kasih sayang, peduli, tolong menolong dan tanggung jawab. Penggambaran nilai sosial dalam novel ini adalah melakukan yang terbaik untuk orang yang anda cintai sebagai penggambaran kasih sayang dan tanggung jawab, rasa empati setiap anggota manusia untuk membantu orang lain sebagai penggambaran kepedulian, membantu meringankan kesulitan yang dirasakan orang lain sebagai penggambaran tolong menolong.","PeriodicalId":383815,"journal":{"name":"JURNAL LITTERA: FAKULTAS SASTRA DARMA AGUNG","volume":"282 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116080516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini ini membahas tentang Process Types of Transitivity System in Adele’s Song Lyrics (Jenis Proses Sistem Transitivitas dalam Lirik Lagu Adele). Lagu-lagu Adele dipilih sebagai sumber data karena dipastikan bahwa lirik-lirik lagu tersebut mengandung Sistem Transitivitas. Analisisnya difokuskan pada jenis-jenis proses dalam Sistem Transitivitas, jenis proses yang paling dominan dan alasan terjadinya jenis proses yang dominan di dalam lirik lagu Adele. Jenis proses Sistem Transitivitas dalam lagu-lagu tersebut dianalisis dengan menggunakan teori Gerot dan Wignel. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada enam (6) jenis proses Sistem Transitivitas yang ditemukan dalam lirik lagu Adele, yaitu Proses Material, Mental, Verbal, Behavioral, Eksistensial dan Relasional
{"title":"PROCESS TYPES OF TRANSITIVITY SYSTEM IN ADELE’S SONG LYRICS","authors":"Dimas Prasetiyo, Hartati Situmorang, Ismarini Hutabarat","doi":"10.46930/littera.v2i1.3249","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/littera.v2i1.3249","url":null,"abstract":"Penelitian ini ini membahas tentang Process Types of Transitivity System in Adele’s Song Lyrics (Jenis Proses Sistem Transitivitas dalam Lirik Lagu Adele). Lagu-lagu Adele dipilih sebagai sumber data karena dipastikan bahwa lirik-lirik lagu tersebut mengandung Sistem Transitivitas. Analisisnya difokuskan pada jenis-jenis proses dalam Sistem Transitivitas, jenis proses yang paling dominan dan alasan terjadinya jenis proses yang dominan di dalam lirik lagu Adele. Jenis proses Sistem Transitivitas dalam lagu-lagu tersebut dianalisis dengan menggunakan teori Gerot dan Wignel. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada enam (6) jenis proses Sistem Transitivitas yang ditemukan dalam lirik lagu Adele, yaitu Proses Material, Mental, Verbal, Behavioral, Eksistensial dan Relasional","PeriodicalId":383815,"journal":{"name":"JURNAL LITTERA: FAKULTAS SASTRA DARMA AGUNG","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128558049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}