Tingginya animo masyarakat Indonesia beragama Islam untuk menunaikan rukun islam kelima, berhaji ke Baitullah. Walaupun pemerintah telah mengeluarkan beberapa regulasi terkait penyelenggaraan jemaah haji, terbatasnya kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi menyebabkan lamanya waktu tunggu berangkat haji. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi secara langsung terhadap panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji. Jenis penelitian ini adalah berjenis mixed method yaitu gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 400 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Responden adalah pendaftar calon Jemaah haji di wilayah kerja kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat, Tangerang Selatan dan Kabupaten Cianjur. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian faktor mempengaruhi lamanya waktu tunggu berhaji adalah adanya dana talangan haji/pinjaman dari lembaga keuangan, batas usia pendaftar yang ditentukan minimal 12 tahun dari sebelumnya tanpa batas minimal, dan melaksanakan haji lebih dari satu kali. Perlu ditempuh langkah strategis untuk mengendalikan laju pertambahan jumlah pendaftar haji dengan mengeluarkan kebijakan untuk tidak melakukan pendaftaran haji dengan menggunakan dana talangan haji, menaikkan batas usia minimal yang dapat mendaftarkan haji, menaikkan jeda waktu minimal bagi yang sudah pernah melaksanakan haji untuk dapat mendaftar kembali dan menjalin hubungan dengan Kementerian Haji negara-negara yang tidak dapat memenuhi kuota haji agar dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. Kata Kunci : Dana talangan, Kebijakan, Kuota haji, Minat
{"title":"Mengurai Penyebab Panjangnya Daftar Tunggu Haji: Akankah Kita Tua Dahulu Baru Dapat Berhaji","authors":"Agus Warcham","doi":"10.53515/jaka.v1i1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/jaka.v1i1.16","url":null,"abstract":"Tingginya animo masyarakat Indonesia beragama Islam untuk menunaikan rukun islam kelima, berhaji ke Baitullah. Walaupun pemerintah telah mengeluarkan beberapa regulasi terkait penyelenggaraan jemaah haji, terbatasnya kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi menyebabkan lamanya waktu tunggu berangkat haji. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi secara langsung terhadap panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji. \u0000Jenis penelitian ini adalah berjenis mixed method yaitu gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 400 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Responden adalah pendaftar calon Jemaah haji di wilayah kerja kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat, Tangerang Selatan dan Kabupaten Cianjur. Analisis data secara deskriptif. \u0000Hasil penelitian faktor mempengaruhi lamanya waktu tunggu berhaji adalah adanya dana talangan haji/pinjaman dari lembaga keuangan, batas usia pendaftar yang ditentukan minimal 12 tahun dari sebelumnya tanpa batas minimal, dan melaksanakan haji lebih dari satu kali. Perlu ditempuh langkah strategis untuk mengendalikan laju pertambahan jumlah pendaftar haji dengan mengeluarkan kebijakan untuk tidak melakukan pendaftaran haji dengan menggunakan dana talangan haji, menaikkan batas usia minimal yang dapat mendaftarkan haji, menaikkan jeda waktu minimal bagi yang sudah pernah melaksanakan haji untuk dapat mendaftar kembali dan menjalin hubungan dengan Kementerian Haji negara-negara yang tidak dapat memenuhi kuota haji agar dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. \u0000Kata Kunci : Dana talangan, Kebijakan, Kuota haji, Minat","PeriodicalId":391971,"journal":{"name":"JAKA: Jurnal Analisis Kebijakan Kementerian Agama","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129869223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika atau penyebab terjadinya stunting di Kabupaten Buton, kedua untuk mengetahui proses pelaksanaan di lapangan penyelenggaraan program Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin di Kementerian Agama di Kabupaten Buton. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode kualitatif dan desain studi kasus atau case research design di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara yang terdiri 1) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, 2) Kantor Urusan Agama, 3) Desa Kaongkeongkea Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara mendalam (indepth interview) dengan beberapa informan 1) Kepala Kankemenag Kabupaten Buton, 2) Kepala Seksi Bimas Islam Kab Buton, 3) Kepala KUA, 4) Kepala Desa, Disamping itu juga dilakukan FGD dengan BKKBN Kabupaten Buton dan beberapa informan dari Wakil Bupati Buton. Instrumen selanjutnya menggunakan observasi dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling terdiri dari sasaran advokasi, sasaran dukungan sosial dan sasaran pemberdayaan masyarakat dalam percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Adapun hasilnya adalah Pertama: Adannya Ketersediaan Alokasi Anggaran pelaksanaan Bimbingan Perkawinan pada Kementerian Agama Kabupaten Buton masih sangat kurang. Kedua: BKKBN Tingkat Kabupaten, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama belum optimal untuk berkoordinasi dalam melaksanakan bimbingan perkawinan dan bimbingan remaja usia subur tentang pemahaman pendidikan calon pengantin dan remaja usia subur. Kata Kunci: Kementerian Agama; Problematika; Stunting.
{"title":"Kementerian Agama: Problematika Penurunan Stunting Di Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara)","authors":"Ridwan","doi":"10.53515/jaka.v1i1.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.53515/jaka.v1i1.17","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika atau penyebab terjadinya stunting di Kabupaten Buton, kedua untuk mengetahui proses pelaksanaan di lapangan penyelenggaraan program Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin di Kementerian Agama di Kabupaten Buton.\u0000Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode kualitatif dan desain studi kasus atau case research design di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara yang terdiri 1) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, 2) Kantor Urusan Agama, 3) Desa Kaongkeongkea Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara mendalam (indepth interview) dengan beberapa informan 1) Kepala Kankemenag Kabupaten Buton, 2) Kepala Seksi Bimas Islam Kab Buton, 3) Kepala KUA, 4) Kepala Desa, Disamping itu juga dilakukan FGD dengan BKKBN Kabupaten Buton dan beberapa informan dari Wakil Bupati Buton. Instrumen selanjutnya menggunakan observasi dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling terdiri dari sasaran advokasi, sasaran dukungan sosial dan sasaran pemberdayaan masyarakat dalam percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara.\u0000Adapun hasilnya adalah Pertama: Adannya Ketersediaan Alokasi Anggaran pelaksanaan Bimbingan Perkawinan pada Kementerian Agama Kabupaten Buton masih sangat kurang. Kedua: BKKBN Tingkat Kabupaten, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama belum optimal untuk berkoordinasi dalam melaksanakan bimbingan perkawinan dan bimbingan remaja usia subur tentang pemahaman pendidikan calon pengantin dan remaja usia subur.\u0000Kata Kunci: Kementerian Agama; Problematika; Stunting.","PeriodicalId":391971,"journal":{"name":"JAKA: Jurnal Analisis Kebijakan Kementerian Agama","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130346016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}