Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat rancangan alat yang dapat mendeteksi gas hidrogen dengan menggunakan sensor MQ-8. Kadar kualitas udara yang ada pada suatu ruangan menjadikan tolak ukur keamanan dan kebersihan dan ruangan tersebut begitu juga dengan ruangan tertutup seperti pada kabin kendaraan roda empat. Salah satu gas berbahaya yang berasal dari kendaraan roda empat adalah Gas hidrogen. gas yang dikeluarkan dari terjadinya kebocoran AC saat kendaraan dalam keadaan menyala didalam keadaan tertutup sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia apabila terhirup pada kadar tertentu. Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan untuk dibuat sistem monitoring gas hidrogen didalam kendaraan roda empat berbasis Internet Of Things (IoT). Pada penelitian ini, dibuat sistem monitoring kadar gas hidrogen dengan metode real-time berbasis Internet of Things (IoT). Sensor gas yang dipakai adalah MQ-8 yang digabungkan dengan mikrokontroler NodeMcu ESP 8266. Hasil dari pengujian Freon yang mengandung gas hidrogen sensor MQ-8, Buzzer dan LED indikator merah menyala dengan action power window akan turun ketika gas hidrogen lebih dari 20 ppm, yang berarti kondisi tersebut melebihi batas aman kesehatan dan data yang telah dikirim NodeMCU akan disimpan dalam database, pengiriman data secara real-time yang ditampilkan pada website monitoring,dan dapat memberikan notifikasi dengan cepat kepada penumpang agar mencegah keracunan pada kandungan gas hidrogen. dengan melakukan pengujian tersebut bahwa sensor dapat bekerja dengan baik
{"title":"Rancang Bangun Alat Pendeteksi Gas Hidrogen Di Dalam Kendaraan Roda Empat Berbasis Internet Of Things (IoT)","authors":"Aprieji Istiawan, Rachmansyah, Tasmi, Hastha Sunardi","doi":"10.36982/jinig.v1i1.3076","DOIUrl":"https://doi.org/10.36982/jinig.v1i1.3076","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat rancangan alat yang dapat mendeteksi gas hidrogen dengan menggunakan sensor MQ-8. Kadar kualitas udara yang ada pada suatu ruangan menjadikan tolak ukur keamanan dan kebersihan dan ruangan tersebut begitu juga dengan ruangan tertutup seperti pada kabin kendaraan roda empat. Salah satu gas berbahaya yang berasal dari kendaraan roda empat adalah Gas hidrogen. gas yang dikeluarkan dari terjadinya kebocoran AC saat kendaraan dalam keadaan menyala didalam keadaan tertutup sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia apabila terhirup pada kadar tertentu. Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan untuk dibuat sistem monitoring gas hidrogen didalam kendaraan roda empat berbasis Internet Of Things (IoT). Pada penelitian ini, dibuat sistem monitoring kadar gas hidrogen dengan metode real-time berbasis Internet of Things (IoT). Sensor gas yang dipakai adalah MQ-8 yang digabungkan dengan mikrokontroler NodeMcu ESP 8266. Hasil dari pengujian Freon yang mengandung gas hidrogen sensor MQ-8, Buzzer dan LED indikator merah menyala dengan action power window akan turun ketika gas hidrogen lebih dari 20 ppm, yang berarti kondisi tersebut melebihi batas aman kesehatan dan data yang telah dikirim NodeMCU akan disimpan dalam database, pengiriman data secara real-time yang ditampilkan pada website monitoring,dan dapat memberikan notifikasi dengan cepat kepada penumpang agar mencegah keracunan pada kandungan gas hidrogen. dengan melakukan pengujian tersebut bahwa sensor dapat bekerja dengan baik","PeriodicalId":408713,"journal":{"name":"Journal of Intelligent Networks and IoT Global","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123416844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-10DOI: 10.36982/jinig.v1i1.3080
P. Lestari, Tasmi, Fery Antony
The process of growing peppers requires extra attention important to maintaining soil moisture. The intensity of temperature and humidity in chili plants can make it easier for farmers to measure soil conditions and make it easier for farmers to monitor the quality of the chili they grow. In this study, the progression of an Internet of Things (IoT)-based system was performed out. To monitor and find out the temperature and humidity and can carry out the plant watering system automatically. NodeMcu ESp32 microcontroller as a data center, with temperature values taken from DHT11 sensors and humidity values from Soil Moisture sensors. This soil moisture control system works at temperatures of more than 20°C and humidity levels of more than 70% so that the system can control the water pump according to the measured level of soil moisture. From the results of experiments that have been carried out testing chili plants with a Soil Moisture sensor, the dry soil output value is >=70% with a temperature from the DHT11 sensor of 33.30 °C and a wet soil output value of <=60% with a temperature from the DHT11 sensor of 29.00°C has an accurate value with what has been tested with several conditions that have been made previously
{"title":"SISTEM PENYIRAMAN BUDIDAYA TANAMAN CABAI BERDASARKAN PENGUKURAN SUHU DAN KELEMBABAN TANAH","authors":"P. Lestari, Tasmi, Fery Antony","doi":"10.36982/jinig.v1i1.3080","DOIUrl":"https://doi.org/10.36982/jinig.v1i1.3080","url":null,"abstract":"The process of growing peppers requires extra attention important to maintaining soil moisture. The intensity of temperature and humidity in chili plants can make it easier for farmers to measure soil conditions and make it easier for farmers to monitor the quality of the chili they grow. In this study, the progression of an Internet of Things (IoT)-based system was performed out. To monitor and find out the temperature and humidity and can carry out the plant watering system automatically. NodeMcu ESp32 microcontroller as a data center, with temperature values taken from DHT11 sensors and humidity values from Soil Moisture sensors. This soil moisture control system works at temperatures of more than 20°C and humidity levels of more than 70% so that the system can control the water pump according to the measured level of soil moisture. From the results of experiments that have been carried out testing chili plants with a Soil Moisture sensor, the dry soil output value is >=70% with a temperature from the DHT11 sensor of 33.30 °C and a wet soil output value of <=60% with a temperature from the DHT11 sensor of 29.00°C has an accurate value with what has been tested with several conditions that have been made previously","PeriodicalId":408713,"journal":{"name":"Journal of Intelligent Networks and IoT Global","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128281267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-10DOI: 10.36982/jinig.v1i1.3074
Muhammad Arigoh Waluyo, Fery Antony, Candra Setiawan
Ketika banyak orang yang menggunakan atau login ke platform online atau website pada saat yang bersamaan, akan membebani server hosting website karena tidak dapat memproses request yang masuk. Masalah ini biasanya terjadi ketika server web adalah mesinnya sendiri atau server tunggal yang menghosting situs web yang harus berbagi sumber dayanya seperti prosesor dan memori. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan teknik load balancing untuk mengatasi beban server yang diakses secara bersamaan dengan jumlah akses yang tinggi. Salah satu aplikasi load balancing yang digunakan adalah Haproxy. Pengujian ini dilakukan menggunakan simulasi beban server web dengan 100, 500, 1000, 2000, 2500 hingga 3000 pengguna secara bersamaan. Untuk membebani server dengan jumlah akses yang telah ditentukan, digunakan aplikasi penghasil lalu lintas, Apache JMeter. Hasilnya, web server berjalan normal dan mampu melayani akses dari pengguna. Pengujian dilakukan dengan menghitung throughput dan responses time antara web server dan haproxy server. Melalui Haproxy beban throughput dibagi antara satu server dan lainnya. Pengujian membuktikan bahwa Haproxy mampu membagi beban antar server web
{"title":"IMPLEMENTASI LOAD BALANCING WEB SERVER DENGAN HAPROXY MENGGUNAKAN ALGORITMA ROUND ROBIN","authors":"Muhammad Arigoh Waluyo, Fery Antony, Candra Setiawan","doi":"10.36982/jinig.v1i1.3074","DOIUrl":"https://doi.org/10.36982/jinig.v1i1.3074","url":null,"abstract":"Ketika banyak orang yang menggunakan atau login ke platform online atau website pada saat yang bersamaan, akan membebani server hosting website karena tidak dapat memproses request yang masuk. Masalah ini biasanya terjadi ketika server web adalah mesinnya sendiri atau server tunggal yang menghosting situs web yang harus berbagi sumber dayanya seperti prosesor dan memori. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan teknik load balancing untuk mengatasi beban server yang diakses secara bersamaan dengan jumlah akses yang tinggi. Salah satu aplikasi load balancing yang digunakan adalah Haproxy. Pengujian ini dilakukan menggunakan simulasi beban server web dengan 100, 500, 1000, 2000, 2500 hingga 3000 pengguna secara bersamaan. Untuk membebani server dengan jumlah akses yang telah ditentukan, digunakan aplikasi penghasil lalu lintas, Apache JMeter. Hasilnya, web server berjalan normal dan mampu melayani akses dari pengguna. Pengujian dilakukan dengan menghitung throughput dan responses time antara web server dan haproxy server. Melalui Haproxy beban throughput dibagi antara satu server dan lainnya. Pengujian membuktikan bahwa Haproxy mampu membagi beban antar server web","PeriodicalId":408713,"journal":{"name":"Journal of Intelligent Networks and IoT Global","volume":"17 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131573887","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-10DOI: 10.36982/jinig.v1i1.3079
Fikri Dayu Arachman, Fery Antony, Rachmansyah
Pembangkit listrik tenaga surya merupakan pembangkit listrik alternatif yang sangat aman bagi lingkungan. Sel fotovoltaik yang dipasang menghadap sisi yang sama tidak akan mendapatkan daya yang maksimal, untuk mendapatkan daya yang maksimal sel fotovoltaik harus digerakkan mengikuti arah matahari. Penggerak sel fotovoltaik merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk membuat sel fotovoltaik selalu menghadap matahari. Sel fotovoltaik yang digunakan berkapasitas 10WP yang dimana energi yang dihasilkan disimnpan ke dalam AKI (accu) dengan kapasitas 12 volt 7,5 Ah. Dalam penelitian ini digunakan mikrokontroler arduino UNO dengan menggunakan metode pengambilan keputusan yaitu logika Fuzzy bertipe fuzzy sugeno dengan masukan dua buah nilai sensor TEMT6000 timur dan TEMT6000 barat menggunakan fungsi keanggotaan bertipe trimf dengan nilai range 0 sampai 1050 lalu menghasilkan keluaran yang berupa nilai servo dengan range 0 sampai 10 yang digunakan sebagai penentu gerak motor servo MG996R sebagai penggerak sel fotovoltaik. BH1750 digunakan sebagai pengukur intensitas matahari sebagai untuk menentukan cuaca sekitar, untuk mendapatkan nilai arus dan tegangan digunakan sensor INA219, lalu diproses oleh NodeMCU sebagai mikrokontroler untuk mengirim data intensitas cahaya, tegangan, arus, serta daya yang dari sel fotovoltaik ke database yang berupa google spreadsheet, dan juga firebase sebagai database monitoring dan dilanjutkan oleh aplikasi monitoring sel fotovoltaik yang dibuat menggunakan software android studio untuk menampilkan data yang di dapat NodeMCU secara realtime. Penelitian dilakukan selama tujuh hari mulai dari pukul 08:00 hingga pukul 16:00 WIB dan menghasilkan data dari sel fotovoltaik beragam dari hujan yang mendapatkan penurunan data hingga cuaca cerah yang menghasilkan peningkatan data
{"title":"SISTEM KENDALI PENGGERAK SEL FOTOVOLTAIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DENGAN SENSOR LUX BERBASIS INTERNET OF THINGS","authors":"Fikri Dayu Arachman, Fery Antony, Rachmansyah","doi":"10.36982/jinig.v1i1.3079","DOIUrl":"https://doi.org/10.36982/jinig.v1i1.3079","url":null,"abstract":"Pembangkit listrik tenaga surya merupakan pembangkit listrik alternatif yang sangat aman bagi lingkungan. Sel fotovoltaik yang dipasang menghadap sisi yang sama tidak akan mendapatkan daya yang maksimal, untuk mendapatkan daya yang maksimal sel fotovoltaik harus digerakkan mengikuti arah matahari. Penggerak sel fotovoltaik merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk membuat sel fotovoltaik selalu menghadap matahari. Sel fotovoltaik yang digunakan berkapasitas 10WP yang dimana energi yang dihasilkan disimnpan ke dalam AKI (accu) dengan kapasitas 12 volt 7,5 Ah. Dalam penelitian ini digunakan mikrokontroler arduino UNO dengan menggunakan metode pengambilan keputusan yaitu logika Fuzzy bertipe fuzzy sugeno dengan masukan dua buah nilai sensor TEMT6000 timur dan TEMT6000 barat menggunakan fungsi keanggotaan bertipe trimf dengan nilai range 0 sampai 1050 lalu menghasilkan keluaran yang berupa nilai servo dengan range 0 sampai 10 yang digunakan sebagai penentu gerak motor servo MG996R sebagai penggerak sel fotovoltaik. BH1750 digunakan sebagai pengukur intensitas matahari sebagai untuk menentukan cuaca sekitar, untuk mendapatkan nilai arus dan tegangan digunakan sensor INA219, lalu diproses oleh NodeMCU sebagai mikrokontroler untuk mengirim data intensitas cahaya, tegangan, arus, serta daya yang dari sel fotovoltaik ke database yang berupa google spreadsheet, dan juga firebase sebagai database monitoring dan dilanjutkan oleh aplikasi monitoring sel fotovoltaik yang dibuat menggunakan software android studio untuk menampilkan data yang di dapat NodeMCU secara realtime. Penelitian dilakukan selama tujuh hari mulai dari pukul 08:00 hingga pukul 16:00 WIB dan menghasilkan data dari sel fotovoltaik beragam dari hujan yang mendapatkan penurunan data hingga cuaca cerah yang menghasilkan peningkatan data","PeriodicalId":408713,"journal":{"name":"Journal of Intelligent Networks and IoT Global","volume":"198 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121159135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-10DOI: 10.36982/jinig.v1i1.3073
Desrika Heryati, M. Ir. Zulkifli, Ricky Maulana Fajri, M. S.Kom.
Most prospective new students want to get fast and accurate information. Prospective new students certainly want to get a lot of information about the procedure for registering new students at each tertiary institution, especially Indo Global Mandiri University. Information on new student admissions at Indo Global Mandiri University only uses websites and social pages as general information. To overcome this problem, a new student acceptance chatbot application was created at Indo Global Mandiri University to provide information that can summarize well and display the information to users. To create this chatbot using the Python programming language using Deep learning. The deep learning algorithm model that is applied in making chatbots uses the Artificial Neural Network model. The application of the Artificial Neural Network model can recognize question patterns quickly and accurately so as to get an appropriate response. The model was then tested with 15 different conversations and successfully answered with a chatbot accuracy value of 86% and 13% error
{"title":"APLIKASI CHATBOT UNTUK PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI MENGGUNAKAN DEEP LEARNING","authors":"Desrika Heryati, M. Ir. Zulkifli, Ricky Maulana Fajri, M. S.Kom.","doi":"10.36982/jinig.v1i1.3073","DOIUrl":"https://doi.org/10.36982/jinig.v1i1.3073","url":null,"abstract":"Most prospective new students want to get fast and accurate information. Prospective new students certainly want to get a lot of information about the procedure for registering new students at each tertiary institution, especially Indo Global Mandiri University. Information on new student admissions at Indo Global Mandiri University only uses websites and social pages as general information. To overcome this problem, a new student acceptance chatbot application was created at Indo Global Mandiri University to provide information that can summarize well and display the information to users. To create this chatbot using the Python programming language using Deep learning. The deep learning algorithm model that is applied in making chatbots uses the Artificial Neural Network model. The application of the Artificial Neural Network model can recognize question patterns quickly and accurately so as to get an appropriate response. The model was then tested with 15 different conversations and successfully answered with a chatbot accuracy value of 86% and 13% error","PeriodicalId":408713,"journal":{"name":"Journal of Intelligent Networks and IoT Global","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127424773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-10DOI: 10.36982/jinig.v1i1.3075
Siti Rere Okta Dinda, Hastha Sunardi, Zulkifli
The increasing demand and use of internet networks at PT. Satria Jaya Prima to access a website-based sales system, the more user demand for problems that occur on user devices such as unstable internet networks. Currently the use of internet network at PT. Satria Jaya Prima has not been efficient because there is no balanced bandwidth regulation, thus making the internet network capacity usage gap and making the internet network unstable. Based on these problems, research is needed that can be applied to overcome these problems, namely managing bandwidth using Mikrotik. In the network, a device is needed that can manage the existing internet network. This device is called Mikrotik RouterBoard. Routers that will be used in the internet network of PT. Satria Jaya Prima runs with Mikrotik OS for bandwidth and user management and manages the existing internet network according to the internet needs of internet network users. In this study, Mikrotik is configured using Winbox using the Simple Queue Peer Connection Queue (PCQ) method, with bandwidth management and users using the Mikrotik Router, the internet network connection will be smoother, because the existing bandwidth is allocated to each user based on the bandwidth needs needed by each internet network user
{"title":"Perancangan Dan Implementasi Pembagian Bandwidth Menggunakan Mikrotik Di PT. Satria Jaya Prima (2023)","authors":"Siti Rere Okta Dinda, Hastha Sunardi, Zulkifli","doi":"10.36982/jinig.v1i1.3075","DOIUrl":"https://doi.org/10.36982/jinig.v1i1.3075","url":null,"abstract":"The increasing demand and use of internet networks at PT. Satria Jaya Prima to access a website-based sales system, the more user demand for problems that occur on user devices such as unstable internet networks. Currently the use of internet network at PT. Satria Jaya Prima has not been efficient because there is no balanced bandwidth regulation, thus making the internet network capacity usage gap and making the internet network unstable. Based on these problems, research is needed that can be applied to overcome these problems, namely managing bandwidth using Mikrotik. In the network, a device is needed that can manage the existing internet network. This device is called Mikrotik RouterBoard. Routers that will be used in the internet network of PT. Satria Jaya Prima runs with Mikrotik OS for bandwidth and user management and manages the existing internet network according to the internet needs of internet network users. In this study, Mikrotik is configured using Winbox using the Simple Queue Peer Connection Queue (PCQ) method, with bandwidth management and users using the Mikrotik Router, the internet network connection will be smoother, because the existing bandwidth is allocated to each user based on the bandwidth needs needed by each internet network user","PeriodicalId":408713,"journal":{"name":"Journal of Intelligent Networks and IoT Global","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125387224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-10DOI: 10.36982/jinig.v1i1.3078
Nonik Wulantika, Tasmi, Ricky Maulana Fajri
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu meringankan pekerjaan petani, dan agar gabah yang dijemur dapat menghasilkan kualitas yang baik. Dikarenakan masih banyaknya petani di daerah-daerah tertentu yang melakukan proses penjemuran gabah secara manual bergantung pada sinar matahari yang tidak bisa diprediksi. Dilakukan percobaan sensor hujan akan mendeteksi turunya hujan Ketika menerima tetesan air dengan nilai kurang dari 1000 RH dan tidak mendeteksi hujan bila lebih dari 1000 RH, Sedangkan sensor BH1750 akan mendeteksi terang bila nilai lebih dari 70 lux dan mendeteksi mendung bila kurang dari 70 lux. Hasil Kedua sensor dapat bekerja dengan baik, sensor BH1750 dapat mendeteksi adanya perubahan cahaya dari terang ke gelap atau sebaliknya dan sensor hujan dapat mendeteksi adanya tetesan air hujan. Dari pengujian membuktikan bahwa sensor BH1750 dan sensor hujan berkerja dengan baik dalam mendeteksi cuaca dan motor DC bergerak sesuai dengan nilai yang telah diinput
{"title":"SISTEM BUKA TUTUP TERPAL SECARA OTOMATIS PADA PENJEMURAN GABAH BERBASIS TELEGRAM BERDASARKAN SENSOR BH1750 (SENSOR CAHAYA) DAN RAIN DROP SENSOR (SENSOR HUJAN)","authors":"Nonik Wulantika, Tasmi, Ricky Maulana Fajri","doi":"10.36982/jinig.v1i1.3078","DOIUrl":"https://doi.org/10.36982/jinig.v1i1.3078","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu meringankan pekerjaan petani, dan agar gabah yang dijemur dapat menghasilkan kualitas yang baik. Dikarenakan masih banyaknya petani di daerah-daerah tertentu yang melakukan proses penjemuran gabah secara manual bergantung pada sinar matahari yang tidak bisa diprediksi. Dilakukan percobaan sensor hujan akan mendeteksi turunya hujan Ketika menerima tetesan air dengan nilai kurang dari 1000 RH dan tidak mendeteksi hujan bila lebih dari 1000 RH, Sedangkan sensor BH1750 akan mendeteksi terang bila nilai lebih dari 70 lux dan mendeteksi mendung bila kurang dari 70 lux. Hasil Kedua sensor dapat bekerja dengan baik, sensor BH1750 dapat mendeteksi adanya perubahan cahaya dari terang ke gelap atau sebaliknya dan sensor hujan dapat mendeteksi adanya tetesan air hujan. Dari pengujian membuktikan bahwa sensor BH1750 dan sensor hujan berkerja dengan baik dalam mendeteksi cuaca dan motor DC bergerak sesuai dengan nilai yang telah diinput","PeriodicalId":408713,"journal":{"name":"Journal of Intelligent Networks and IoT Global","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121317971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}