Pub Date : 2020-05-27DOI: 10.36456/j-stand.v1i1.2328
Akmal Istighfar
Futsal merupakan salah satu ekstrakurikuler yang cukup digemari. Hal ini sangat membantu dalam memfasilitasi dan melatih keterampilan siswa dalam bermain futsal di luar jam pelajaran. Menurut hasil observasi mengenai keadaan para pemain pada ekstrakurikuler futsal, banyak pemain yang masih memiliki kemampuan kurang baik dalam melakukan passing bola, sehingga ketika melakukan permainan futsal masih banyak siswa yang mengalami kesulitan untuk dapat bermain dengan baik. Dalam penelitian ini jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain “Pre-test dan Post-test”. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan alat ukur tes yang digunakan dalam melakukan pre-test dan post-test adalah dengan menggunakan instrumen tes passing dan stopping 30 detik untuk mengukur hasil passing dan control. Populasi dalam penelitian ini adalah tim futsal di MAN 1 Jombang. Dari uji t menunjukkan bahwa data dari kelompok pre test kanan dan post test kiri terdapat ada perbedaan atau ada pengaruh yang signifikan antara data masing-masing variabel, sedangkan kelompok pos test terdapat pengaruh pada passing pemain futsal MAN 1 Jombang dapat disimpulkan bahwa latihan kucing - kucngan berpengaruh yang signifikan terhadap kemampuan passing pemain fustal di MAN 1 Jombang.
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BOLA MELALUI LATIHAN KUCING – KUCINGAN PADA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 JOMBANG","authors":"Akmal Istighfar","doi":"10.36456/j-stand.v1i1.2328","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/j-stand.v1i1.2328","url":null,"abstract":"Futsal merupakan salah satu ekstrakurikuler yang cukup digemari. Hal ini sangat membantu dalam memfasilitasi dan melatih keterampilan siswa dalam bermain futsal di luar jam pelajaran. Menurut hasil observasi mengenai keadaan para pemain pada ekstrakurikuler futsal, banyak pemain yang masih memiliki kemampuan kurang baik dalam melakukan passing bola, sehingga ketika melakukan permainan futsal masih banyak siswa yang mengalami kesulitan untuk dapat bermain dengan baik. \u0000Dalam penelitian ini jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain “Pre-test dan Post-test”. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan alat ukur tes yang digunakan dalam melakukan pre-test dan post-test adalah dengan menggunakan instrumen tes passing dan stopping 30 detik untuk mengukur hasil passing dan control. Populasi dalam penelitian ini adalah tim futsal di MAN 1 Jombang. \u0000Dari uji t menunjukkan bahwa data dari kelompok pre test kanan dan post test kiri terdapat ada perbedaan atau ada pengaruh yang signifikan antara data masing-masing variabel, sedangkan kelompok pos test terdapat pengaruh pada passing pemain futsal MAN 1 Jombang dapat disimpulkan bahwa latihan kucing - kucngan berpengaruh yang signifikan terhadap kemampuan passing pemain fustal di MAN 1 Jombang.","PeriodicalId":417773,"journal":{"name":"Journal STAND : Sports Teaching and Development","volume":"187 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116549470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-27DOI: 10.36456/j-stand.v1i1.2321
Arya T. Candra, Rico Alvido Kurniawan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah sepak bola Tanjung Jaya dan Uddhata usia 10-12 tahun. Teknik penentuan sampel dengan menggunakan total sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu pemain sepakbola ssb tanjung jaya dan ssb uddhata sebanyak dari ssb tanjung jaya 24 pemain dan ssb uddhata 23 pemain. Dalam penelitian inipeneliti menggunakan tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI) untuk umur 10-12 tahun. Butir tes terdiri atas 5 item yaitu: lari 40 meter, gantung angkat tubuh, baring duduk, loncat tegak dan lari 600 m. Berdasarkan hasil tes kesegaran jasmani siswa usia 10-12 tahun di sekolah sepakbola tanjung jaya dan uddhata yang berbeda di dapatkan data bahwa klasifikasi kesegaran jasmani sekolah sepakbola tanjung jaya yaitu: terdapat kategori baik sekali 13 orang siswa (54,2%), kategori baik 11 orang siswa (45,8%), kategori sedang tidak ada, kategori kurang tidak ada, kategori kurang sekali tidak ada. Untuk sekolah sepakbola uddhata yaitu: terdapat kategori baik sekali tidak ada, kategori baik 1 orang siswa (4,3%), kategori sedang 15 orang siswa(65,2%), kategori kurang 6 orang siswa (26,2%), kategori kurang sekali 1 orang siswa (4,3%).
{"title":"ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PEMAIN SEPAK BOLA SEKOLAH SEPAK BOLA TANJUNG JAYA DAN SEKOLAH SEPAK BOLA UDDHATA","authors":"Arya T. Candra, Rico Alvido Kurniawan","doi":"10.36456/j-stand.v1i1.2321","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/j-stand.v1i1.2321","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah sepak bola Tanjung Jaya dan Uddhata usia 10-12 tahun. Teknik penentuan sampel dengan menggunakan total sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu pemain sepakbola ssb tanjung jaya dan ssb uddhata sebanyak dari ssb tanjung jaya 24 pemain dan ssb uddhata 23 pemain. Dalam penelitian inipeneliti menggunakan tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI) untuk umur 10-12 tahun. Butir tes terdiri atas 5 item yaitu: lari 40 meter, gantung angkat tubuh, baring duduk, loncat tegak dan lari 600 m. Berdasarkan hasil tes kesegaran jasmani siswa usia 10-12 tahun di sekolah sepakbola tanjung jaya dan uddhata yang berbeda di dapatkan data bahwa klasifikasi kesegaran jasmani sekolah sepakbola tanjung jaya yaitu: terdapat kategori baik sekali 13 orang siswa (54,2%), kategori baik 11 orang siswa (45,8%), kategori sedang tidak ada, kategori kurang tidak ada, kategori kurang sekali tidak ada. Untuk sekolah sepakbola uddhata yaitu: terdapat kategori baik sekali tidak ada, kategori baik 1 orang siswa (4,3%), kategori sedang 15 orang siswa(65,2%), kategori kurang 6 orang siswa (26,2%), kategori kurang sekali 1 orang siswa (4,3%).","PeriodicalId":417773,"journal":{"name":"Journal STAND : Sports Teaching and Development","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114441811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-27DOI: 10.36456/j-stand.v1i1.2330
Imam Almaturidi, Andi Fepriyanto, Mas’odi
Permasalahan yang muncul pada saat kegiatan pembelajaran bolavoli di MTsN 2 Sumenep adalah pada saat mempraktikkan Smash pada tahap awalan,tolakan, melayang, dan mendarat. masih ada banyak siswa yang memiliki kemampuan smash kurang baik dan sebagian siswa lainnya memiliki kemapuan smash yang baik. Sering kali siswa dalam melakukan gerakan smashpada tahap melayang tangan yang seharusnya menjulur keatas tidak dilakukan secara baik dan telapak tangan tidak dibuka secara lebar. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan teknik dasar smash permainan bolavoli melalui penggunaan media bola Gantung. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 7 H di MTsN 2 sumenep. Menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa 7H MTsN 2 Sumenep berjumlah 31 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan teknik dasar smash bolavoli siswa pada siklus I dengan penggunaan media bola gantung diperoleh smash sikap permulaan 16 siswa, sikap awalan 15 siswa, sikap perkenaan dengan bola 19 siswa dan sikap mendarat 17 siswa. Sedangkan pada siklus II diketahui bahwa siswa benar sikap permulaan 25 siswa, sikap awalan 27 siswa, sikap perkenaan dengan bola 29 siswa dan sikap mendarat 29 siswa.sehingga dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan teknik dasar smash bolavoli pada siswa siswa 7H MTsN 2 Sumenep melalui penggunaan media bola gantung.
{"title":"PENINGKATAN TEKNIK DASAR SMASH PERMAINAN BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BOLA GANTUNG","authors":"Imam Almaturidi, Andi Fepriyanto, Mas’odi","doi":"10.36456/j-stand.v1i1.2330","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/j-stand.v1i1.2330","url":null,"abstract":"Permasalahan yang muncul pada saat kegiatan pembelajaran bolavoli di MTsN 2 Sumenep adalah pada saat mempraktikkan Smash pada tahap awalan,tolakan, melayang, dan mendarat. masih ada banyak siswa yang memiliki kemampuan smash kurang baik dan sebagian siswa lainnya memiliki kemapuan smash yang baik. Sering kali siswa dalam melakukan gerakan smashpada tahap melayang tangan yang seharusnya menjulur keatas tidak dilakukan secara baik dan telapak tangan tidak dibuka secara lebar. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan teknik dasar smash permainan bolavoli melalui penggunaan media bola Gantung. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 7 H di MTsN 2 sumenep. Menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa 7H MTsN 2 Sumenep berjumlah 31 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan teknik dasar smash bolavoli siswa pada siklus I dengan penggunaan media bola gantung diperoleh smash sikap permulaan 16 siswa, sikap awalan 15 siswa, sikap perkenaan dengan bola 19 siswa dan sikap mendarat 17 siswa. Sedangkan pada siklus II diketahui bahwa siswa benar sikap permulaan 25 siswa, sikap awalan 27 siswa, sikap perkenaan dengan bola 29 siswa dan sikap mendarat 29 siswa.sehingga dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan teknik dasar smash bolavoli pada siswa siswa 7H MTsN 2 Sumenep melalui penggunaan media bola gantung.","PeriodicalId":417773,"journal":{"name":"Journal STAND : Sports Teaching and Development","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129585028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-27DOI: 10.36456/j-stand.v1i1.2322
Suhartik, M. I. L. Pambudi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara power tungkai dan kekuatan otot lengan dengan ketepatan underbasket shoot pada tim putra ekstrakulikuler bola basket SMA AL-Islam Krian. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik pengunpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi pada penelitian ini adalah tim putra pada ekstrakulikuler bola basket SMA AL-Islam Krian yang berjumlah 40 siswa. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria yaitu : (1) tim putra bola basket ekstrakulikuler SMA AL-Islam Krian. (2) merupakan tim bola basket yang memenuhi kriteria berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah power tungkai diukur dengan menggunakan tes vertical jump dengan satuan centimeter. Kekuatan otot lengan diukur dengan pull up test menggunakan satuan kilogram. Tembakan underbasket menggunakan underbasket shoot per menit. Analisis data menggunakan uji regresi korelasi. Hasil analisis menunjukkan (1) adanya hubungan antara power tungkai dengan ketepatan underbasket shoot pada tim putra ekstrakulikuler bola basket dengan nilai r x1.y = 0.485 > r (0,05)(20)= 0.444 (2) adanya hubungan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan underbasket shoot pada tim putra bola basket dengan r x2.y = 0.510 > r (0.05)(20) = 0.444 .
{"title":"HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN UNDERBASKET SHOOT","authors":"Suhartik, M. I. L. Pambudi","doi":"10.36456/j-stand.v1i1.2322","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/j-stand.v1i1.2322","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara power tungkai dan kekuatan otot lengan dengan ketepatan underbasket shoot pada tim putra ekstrakulikuler bola basket SMA AL-Islam Krian. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik pengunpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi pada penelitian ini adalah tim putra pada ekstrakulikuler bola basket SMA AL-Islam Krian yang berjumlah 40 siswa. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria yaitu : (1) tim putra bola basket ekstrakulikuler SMA AL-Islam Krian. (2) merupakan tim bola basket yang memenuhi kriteria berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah power tungkai diukur dengan menggunakan tes vertical jump dengan satuan centimeter. Kekuatan otot lengan diukur dengan pull up test menggunakan satuan kilogram. Tembakan underbasket menggunakan underbasket shoot per menit. Analisis data menggunakan uji regresi korelasi. Hasil analisis menunjukkan (1) adanya hubungan antara power tungkai dengan ketepatan underbasket shoot pada tim putra ekstrakulikuler bola basket dengan nilai r x1.y = 0.485 > r (0,05)(20)= 0.444 (2) adanya hubungan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan underbasket shoot pada tim putra bola basket dengan r x2.y = 0.510 > r (0.05)(20) = 0.444 .","PeriodicalId":417773,"journal":{"name":"Journal STAND : Sports Teaching and Development","volume":"6 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124008211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}