Keabsahan suatu data dalam penelitian merupakan faktor penting dalam penelitian ilmiah. Tujuan makalah ini untuk mengetahui teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ilmiah. Pendekatan dalam makalah ini menggunakan studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, berupa buku-buku dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan tema makalah ini, teknik analisa data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari kajian ini dapat diuraikan bahwa dalam teknik pemeriksaan keabsahan data terdiri dari triangulasi data yang meliputi (1) triangulasi metode, (2) triangulasi antarpeneliti (jika penelitian dilakukan dengan kelompok), (3) triangulasi sumber data, dan (4) triangulasi teori, sedangkan yang dapat digunakan untuk menilai keabsahan data pada suatu penelitian kualitatif yakni (1) credibility (derajat kepercayaan), (2) transferability (keteralihan), (3) dependability (kebergantungan), (4) confirmability (kepastian), (5) authenticity (keaslian)
{"title":"Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam Penelitian Ilmiah","authors":"Dedi Susanto, None Risnita, M. Syahran Jailani","doi":"10.61104/jq.v1i1.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.60","url":null,"abstract":"Keabsahan suatu data dalam penelitian merupakan faktor penting dalam penelitian ilmiah. Tujuan makalah ini untuk mengetahui teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ilmiah. Pendekatan dalam makalah ini menggunakan studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, berupa buku-buku dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan tema makalah ini, teknik analisa data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari kajian ini dapat diuraikan bahwa dalam teknik pemeriksaan keabsahan data terdiri dari triangulasi data yang meliputi (1) triangulasi metode, (2) triangulasi antarpeneliti (jika penelitian dilakukan dengan kelompok), (3) triangulasi sumber data, dan (4) triangulasi teori, sedangkan yang dapat digunakan untuk menilai keabsahan data pada suatu penelitian kualitatif yakni (1) credibility (derajat kepercayaan), (2) transferability (keteralihan), (3) dependability (kebergantungan), (4) confirmability (kepastian), (5) authenticity (keaslian)","PeriodicalId":477234,"journal":{"name":"Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135807007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Manajemen pada lembaga pendidikan merupakan suatu proses pengelolaan lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, dan untuk mengetahui apa faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif, adapun informan kunci dalam penelitian ini adalah wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Hasil penelitian ini yang meliputi Planning sudah Baik karena sudah melakukan prosedur sebagaimana mestinya. Organizing dalam pelaksanaanya sudah baik karena pihak sekolah selalu melibatkan kepala madarasah, majlis guru, pembina, serta siswa dan siswi. Actuating yang dilakukan sudah cukup baik karena sudah mengikuti perencanaan yang sama-sama sudah direncanakan walaupaun ketika dalam pelaksanaan masih ada kendala yang terjadi di lapangan. Controlling yang cukup baik karena mereka melakukannya dengan langsung ikut serta terlibat dan juga langsung terjun kelapangan, walaupun masih ada guru atau pembina yang tidak ikut serta dalam pengawasan dalam kegiatan tersebut. Evaluation yang dilakukan dengan mengadakan rapat evaluasi yang diselenggarakan saat akhir kegiatan untuk mengetahui apa saja kekurangan atau kendala saat melaksanakan kegiatan tersebut. Untuk faktor pendukung ada tiga yaitu; Banyak dukungan dari para mejelis guru, Kerja keras dan dukungan dari kepala madrasah, dan kreatif serta inovatif yang dimiliki kesiswaan. Sedangkan faktor penghambatnya ada empat yaitu; Kurangnya koordinasi dan komunikasi, Sarana dan prasarana yang belum lengkap, Kondisi halaman madrasah yang sering banjir, 4) Kondisi ruangan yang masih dalam perbaikan, dan Waktu pelaksanaan tidak maksimal.
{"title":"Manajemen Wakil Kepala Sekolah Madrasah Bidang Kesiswaan di MTS Nurul Huda KM.5 Nusantara Jaya Kecamatan Keritang","authors":"None Kasmawati, None Nurmadiah, Irjus Indrawan","doi":"10.61104/jq.v1i1.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.74","url":null,"abstract":"Manajemen pada lembaga pendidikan merupakan suatu proses pengelolaan lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, dan untuk mengetahui apa faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif, adapun informan kunci dalam penelitian ini adalah wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Hasil penelitian ini yang meliputi Planning sudah Baik karena sudah melakukan prosedur sebagaimana mestinya. Organizing dalam pelaksanaanya sudah baik karena pihak sekolah selalu melibatkan kepala madarasah, majlis guru, pembina, serta siswa dan siswi. Actuating yang dilakukan sudah cukup baik karena sudah mengikuti perencanaan yang sama-sama sudah direncanakan walaupaun ketika dalam pelaksanaan masih ada kendala yang terjadi di lapangan. Controlling yang cukup baik karena mereka melakukannya dengan langsung ikut serta terlibat dan juga langsung terjun kelapangan, walaupun masih ada guru atau pembina yang tidak ikut serta dalam pengawasan dalam kegiatan tersebut. Evaluation yang dilakukan dengan mengadakan rapat evaluasi yang diselenggarakan saat akhir kegiatan untuk mengetahui apa saja kekurangan atau kendala saat melaksanakan kegiatan tersebut. Untuk faktor pendukung ada tiga yaitu; Banyak dukungan dari para mejelis guru, Kerja keras dan dukungan dari kepala madrasah, dan kreatif serta inovatif yang dimiliki kesiswaan. Sedangkan faktor penghambatnya ada empat yaitu; Kurangnya koordinasi dan komunikasi, Sarana dan prasarana yang belum lengkap, Kondisi halaman madrasah yang sering banjir, 4) Kondisi ruangan yang masih dalam perbaikan, dan Waktu pelaksanaan tidak maksimal.","PeriodicalId":477234,"journal":{"name":"Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135438891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Motivasi kerja dan kinerja guru memiliki keterkaitan yang erat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja, bagaimana kinerja guru dan apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian ex-post facto. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah guru SMA Negeri 1 Tembilahan Kota sebanyak 54 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket/kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kolerasi sederhana, yaitu analisis deskriptif, Uji Validitas, Uji Reabilitas dan Uji-T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja di SMA Negeri 1 Tembilahan Kota dapat dikategorikan baik, dengan nilai rata-rata sebesar 80,4%, sementara kinerja guru juga termasuk dalam kriteria baik dengan nilai rata-rata sebesar 67%. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja (X) dan kinerja guru (Y). Hasil ini dikuatkan oleh nilai t-hitung sebesar 37.500, yang lebih besar dari t-tabel sebesar 1.675, dengan signifikansi (Sig.) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Artinya, motivasi kerja secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja guru, yang dapat dianggap sangat baik.
{"title":"Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Tembilahan Kota Provinsi Riau","authors":"Evi Puspitasari, None Nurmadia, None Asmariani","doi":"10.61104/jq.v1i1.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.67","url":null,"abstract":"Motivasi kerja dan kinerja guru memiliki keterkaitan yang erat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja, bagaimana kinerja guru dan apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian ex-post facto. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah guru SMA Negeri 1 Tembilahan Kota sebanyak 54 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket/kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kolerasi sederhana, yaitu analisis deskriptif, Uji Validitas, Uji Reabilitas dan Uji-T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja di SMA Negeri 1 Tembilahan Kota dapat dikategorikan baik, dengan nilai rata-rata sebesar 80,4%, sementara kinerja guru juga termasuk dalam kriteria baik dengan nilai rata-rata sebesar 67%. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja (X) dan kinerja guru (Y). Hasil ini dikuatkan oleh nilai t-hitung sebesar 37.500, yang lebih besar dari t-tabel sebesar 1.675, dengan signifikansi (Sig.) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Artinya, motivasi kerja secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja guru, yang dapat dianggap sangat baik.","PeriodicalId":477234,"journal":{"name":"Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Getar Rahmi Pertiwi, None Risnita, M. Syahran Jailani
Setiap permasalahan pada lembaga pendidikan yang ingin diungkap dan diberikan solusi melalui penelitian ilmiah dapat dilakukan dengan jenis-jenis penelitian yang berbebda-beda yang sejalan dengan masalah yang ditemukan. Tujuan makalah ini untuk mengetahui jensi-jenis penelitian. Pendekatan dalam makalah ini menggunakan studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, berupa buku-buku dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan tema makalah ini, teknik analisa data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari kajian ini yang berkaitan dengan jenis-jenis penelitian dapat diuraikan bahwa jenis-jenis penelitian terdiri dari penelitian eksperimen, noneksperimen: design kausal komparatif, noneksperimen: design korelasional, studi kasus, etnografi, grounded theory, fenomenology, etnografi, mixed methods, research and development, design based research, dan evaluasi program
{"title":"Jenis Jenis Penelitian Ilmiah Kependidikan","authors":"Getar Rahmi Pertiwi, None Risnita, M. Syahran Jailani","doi":"10.61104/jq.v1i1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.59","url":null,"abstract":"Setiap permasalahan pada lembaga pendidikan yang ingin diungkap dan diberikan solusi melalui penelitian ilmiah dapat dilakukan dengan jenis-jenis penelitian yang berbebda-beda yang sejalan dengan masalah yang ditemukan. Tujuan makalah ini untuk mengetahui jensi-jenis penelitian. Pendekatan dalam makalah ini menggunakan studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, berupa buku-buku dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan tema makalah ini, teknik analisa data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari kajian ini yang berkaitan dengan jenis-jenis penelitian dapat diuraikan bahwa jenis-jenis penelitian terdiri dari penelitian eksperimen, noneksperimen: design kausal komparatif, noneksperimen: design korelasional, studi kasus, etnografi, grounded theory, fenomenology, etnografi, mixed methods, research and development, design based research, dan evaluasi program","PeriodicalId":477234,"journal":{"name":"Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
None Ardiansyah, Naufal Rabbani, Kimas Permadi, Muhammad Alridho Lubis
Konselor memiliki peran penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk membahas peran konselor dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan pendekatan pencegahan dan pemulihan. Metode pencegahan meliputi penyuluhan dan advokasi tentang bahaya narkoba bagi masyarakat, terutama bagi remaja yang rentan terhadap pengaruh lingkungan yang negatif. Hasil penelitian ini tentang penanggulangan narkoba masyarakat, maka dalam pelaksanaan program perlu adanya koordinasi lintas disiplin, sekaligus konsisten dengan strategi HIAP yaitu kerjasama lintas disiplin, masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, masyarakat mulai merespon secara positif dan berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, pelatihan konselor sebaya, pencegahan dan pengendalian narkoba anak, peran orang tua, dan peran konselor sudah mulai memberikan pengaruh yang baik, pemerintah hanya memberikan dukungan yang kuat untuk memastikan bahwa peran ini diambil oleh masyarakat secara keseluruhan
{"title":"Peran Konselor Pada Lingkungan Masayarakat Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba","authors":"None Ardiansyah, Naufal Rabbani, Kimas Permadi, Muhammad Alridho Lubis","doi":"10.61104/jq.v1i1.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.47","url":null,"abstract":"Konselor memiliki peran penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk membahas peran konselor dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan pendekatan pencegahan dan pemulihan. Metode pencegahan meliputi penyuluhan dan advokasi tentang bahaya narkoba bagi masyarakat, terutama bagi remaja yang rentan terhadap pengaruh lingkungan yang negatif. Hasil penelitian ini tentang penanggulangan narkoba masyarakat, maka dalam pelaksanaan program perlu adanya koordinasi lintas disiplin, sekaligus konsisten dengan strategi HIAP yaitu kerjasama lintas disiplin, masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, masyarakat mulai merespon secara positif dan berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, pelatihan konselor sebaya, pencegahan dan pengendalian narkoba anak, peran orang tua, dan peran konselor sudah mulai memberikan pengaruh yang baik, pemerintah hanya memberikan dukungan yang kuat untuk memastikan bahwa peran ini diambil oleh masyarakat secara keseluruhan","PeriodicalId":477234,"journal":{"name":"Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Usaha mikro kelompok menengah merupakan suatu sektor usaha yang dapat membantu pembangunan ekonomi nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pembiayaan BPRS syarikat madani yang diberikan kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kota batam. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang suatu keadaan yang kompleks. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama BPRS syarikat madani berperan penting dalam perkembangan usaha mikro kecil menengah untuk masyarakat di kota batam, kedua pembiayaan yang disalurkan oleh BPRS syarikat madani untuk UMKM di kota batam berlangsung efektif, ketiga bank syariah memiliki berbagai macam kelebihan dan keunggulan dalam mengembangkan UMKM, namun dari berbagai kelebihan yang dimiliki bank syariah, bank syariah juga mempunyai kelemahan dan mempunyai kendala dalam mengembangkan UMKM seperti masalah sulitnya permodalan, SDM yang kurang berkualitas, kebijakan pemerintah yang lamban dan merugikan bank syariah, serta belum maksimalnya peran bank syariah, keempat bank syariah memberikan dampak positif terhadap perkembangan sektor riil, khususnya UMKM yang menjadi indicator kemajuan roda perekonomian Indonesia
{"title":"Efektivitas Pembiayaan Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Syarikat Madani Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Batam","authors":"None Hendri, Bahrul Ma'ani, None Habriyanto","doi":"10.61104/jq.v1i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.13","url":null,"abstract":"Usaha mikro kelompok menengah merupakan suatu sektor usaha yang dapat membantu pembangunan ekonomi nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pembiayaan BPRS syarikat madani yang diberikan kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kota batam. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang suatu keadaan yang kompleks. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama BPRS syarikat madani berperan penting dalam perkembangan usaha mikro kecil menengah untuk masyarakat di kota batam, kedua pembiayaan yang disalurkan oleh BPRS syarikat madani untuk UMKM di kota batam berlangsung efektif, ketiga bank syariah memiliki berbagai macam kelebihan dan keunggulan dalam mengembangkan UMKM, namun dari berbagai kelebihan yang dimiliki bank syariah, bank syariah juga mempunyai kelemahan dan mempunyai kendala dalam mengembangkan UMKM seperti masalah sulitnya permodalan, SDM yang kurang berkualitas, kebijakan pemerintah yang lamban dan merugikan bank syariah, serta belum maksimalnya peran bank syariah, keempat bank syariah memberikan dampak positif terhadap perkembangan sektor riil, khususnya UMKM yang menjadi indicator kemajuan roda perekonomian Indonesia","PeriodicalId":477234,"journal":{"name":"Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Etika dalam penelitian ilmiah merupakan suatu konsep dasar yang harus ditanamkan oleh para peneliti dalam menyelesaikan penelitian, baik sebagai tugas akhir sarjana dan pascasarjana, sehingga dapat memberikan warna baru dalam karya-karya yang dihasilakn. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan etika dalam penelitian ilmiah. Pendekatan makalah ini menggunakan pendekatan studi literature, yakni kajian kepustakaan yang mengumpulkan beberapa referensi lalu diambil bagian-bagian yang dianggap relevan dengan tema malah. Hasil makalah ini Pertama etika dalam penelitian yakni kejujuran, objektivitas, integritas, ketepatan, tanggung jawab sosial, publikasi terpercaya, kompetisi, legalitas. Kedua etika peneliti pada responden, asisten dan klien yakni etika peneliti pada responden, etika peneliti pada asisten, etika peneliti pada klien, Ketiga pelanggaran etika dalam penelitian yakni fabrikasi, falsifikasi, plagiarime. Peneliti merekomendasikan kepada para peneliti untuk dapat memperhatikan etika-etika dalam penelitian sebagaimana yang telah penulis uraikan dalam makalah ini, sehingga dapat menjadikan karya yang layak untuk dipublikasikan.
{"title":"Memahami Etika Dalam Penelitian Ilmiah","authors":"None Saidin, M. Syahran Jailani","doi":"10.61104/jq.v1i1.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.51","url":null,"abstract":"Etika dalam penelitian ilmiah merupakan suatu konsep dasar yang harus ditanamkan oleh para peneliti dalam menyelesaikan penelitian, baik sebagai tugas akhir sarjana dan pascasarjana, sehingga dapat memberikan warna baru dalam karya-karya yang dihasilakn. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan etika dalam penelitian ilmiah. Pendekatan makalah ini menggunakan pendekatan studi literature, yakni kajian kepustakaan yang mengumpulkan beberapa referensi lalu diambil bagian-bagian yang dianggap relevan dengan tema malah. Hasil makalah ini Pertama etika dalam penelitian yakni kejujuran, objektivitas, integritas, ketepatan, tanggung jawab sosial, publikasi terpercaya, kompetisi, legalitas. Kedua etika peneliti pada responden, asisten dan klien yakni etika peneliti pada responden, etika peneliti pada asisten, etika peneliti pada klien, Ketiga pelanggaran etika dalam penelitian yakni fabrikasi, falsifikasi, plagiarime. Peneliti merekomendasikan kepada para peneliti untuk dapat memperhatikan etika-etika dalam penelitian sebagaimana yang telah penulis uraikan dalam makalah ini, sehingga dapat menjadikan karya yang layak untuk dipublikasikan.","PeriodicalId":477234,"journal":{"name":"Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ilmiah yang terdiri dari dua mazhab besar yang dipakai seluruh dunia adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif, dari dua mazhab ini termuat didalamnya beberapa jenis penelitian yang membantu para peneliti menyelesaikan permasalahan yang ditemukain. Tujuan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis penelitian pada penelitian kuantitatif dan kualitatif. Makalah ini menggunakan pendekatan kajian pustaka, dimana penulis mengumpulkan beberapa sumber buku dan artikel yang yang berkaitan dengan tema makalah ini. Hasil makalah ini dapat deskripsikan Pertama jenis-jenis dalam penelitian kuantitaitf diantaranya; metode deskriptif, metode komperatif, metode korelasi, penelitian survei, penelitian ex post facto, penelitian eksperimen, policy research, action research, penelitian evaluasi, metode kuasi experiment, metode subjek tungkal, Kedua jenis-jenis dalam penelitian kualitatif diantaranya penelitian studi kasus (case study), penelitian deskriptif, penelitian tindak kelas (class room action research), penelitian fenomenologi, penelitian etnograf, penelitian grounded theory, penelitian sejarah (history), penelitian hermeneutika, penelitian lapangan, analisis wacana
{"title":"Jenis-Jenis Penelitian Dalam Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif","authors":"Hasan Syahrizal, M. Syahran Jailani","doi":"10.61104/jq.v1i1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.49","url":null,"abstract":"Penelitian ilmiah yang terdiri dari dua mazhab besar yang dipakai seluruh dunia adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif, dari dua mazhab ini termuat didalamnya beberapa jenis penelitian yang membantu para peneliti menyelesaikan permasalahan yang ditemukain. Tujuan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis penelitian pada penelitian kuantitatif dan kualitatif. Makalah ini menggunakan pendekatan kajian pustaka, dimana penulis mengumpulkan beberapa sumber buku dan artikel yang yang berkaitan dengan tema makalah ini. Hasil makalah ini dapat deskripsikan Pertama jenis-jenis dalam penelitian kuantitaitf diantaranya; metode deskriptif, metode komperatif, metode korelasi, penelitian survei, penelitian ex post facto, penelitian eksperimen, policy research, action research, penelitian evaluasi, metode kuasi experiment, metode subjek tungkal, Kedua jenis-jenis dalam penelitian kualitatif diantaranya penelitian studi kasus (case study), penelitian deskriptif, penelitian tindak kelas (class room action research), penelitian fenomenologi, penelitian etnograf, penelitian grounded theory, penelitian sejarah (history), penelitian hermeneutika, penelitian lapangan, analisis wacana","PeriodicalId":477234,"journal":{"name":"Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kajian literatur adalah satu penelusuran dan penelitian kepustakaan dengan membaca berbagai buku, jurnal, dan terbitan- terbitan lain yang berkaitan dengan topik penelitian, untuk menghasilkan satu tulisan berkenaan dengan satu topik atau isyu tertentu. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan referensi kunci, state of art, dan keterbaruan penelitian (novelty). Metode pengumpulan sumber pada makalah ini menggunakan literatur review pada buku dan artikel ilmiah yang terpublikasi secara online. Hasil review pada makalah ini dapat dideskripsikan bahwa pertama referensi kunci yakni Cara mengutip sebuah referensi atau sumber bacaan terdiri dari Kutipan Langsung, Kutipan tidak langsung (Parafris), Elipsis pada kutipan langsung ada bagian yang dihilangkan (tidak dikutip), dan Interpolasi cara membetulkan kesalahan yang terdapat dalam kutipan dengan menambah (sic!) setelah kata yang salah dan memperbaikinya langsung. kedua State of The Art penelitian adalah perengkuhan hasil tertinggi dan maksimal dari sebuah pengembangan. Ketiga keterbaruan penelitian (novelty) adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah penelitian
{"title":"Kajian Literatur : Referensi Kunci, State Of Art, Keterbaruan Penelitian (Novelty)","authors":"Dian Kurniati, M. Syahran Jailani","doi":"10.61104/jq.v1i1.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.50","url":null,"abstract":"Kajian literatur adalah satu penelusuran dan penelitian kepustakaan dengan membaca berbagai buku, jurnal, dan terbitan- terbitan lain yang berkaitan dengan topik penelitian, untuk menghasilkan satu tulisan berkenaan dengan satu topik atau isyu tertentu. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan referensi kunci, state of art, dan keterbaruan penelitian (novelty). Metode pengumpulan sumber pada makalah ini menggunakan literatur review pada buku dan artikel ilmiah yang terpublikasi secara online. Hasil review pada makalah ini dapat dideskripsikan bahwa pertama referensi kunci yakni Cara mengutip sebuah referensi atau sumber bacaan terdiri dari Kutipan Langsung, Kutipan tidak langsung (Parafris), Elipsis pada kutipan langsung ada bagian yang dihilangkan (tidak dikutip), dan Interpolasi cara membetulkan kesalahan yang terdapat dalam kutipan dengan menambah (sic!) setelah kata yang salah dan memperbaikinya langsung. kedua State of The Art penelitian adalah perengkuhan hasil tertinggi dan maksimal dari sebuah pengembangan. Ketiga keterbaruan penelitian (novelty) adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah penelitian","PeriodicalId":477234,"journal":{"name":"Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}