首页 > 最新文献

Jurnal Adat dan Budaya Indonesia最新文献

英文 中文
NILAI-NILAI GOOD GOVERNANCE DALAM TATA KELOLA LEMBAGA ADAT MASYARAKAT MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR 良好的治理价值在东努沙的部落事务
Pub Date : 2023-10-22 DOI: 10.23887/jabi.v5i2.59400
Yohanes Wendelinus Dasor, Stanislaus Hermaditoyo, Robertus Hudin
Prinsip good governance dalam tata kelola lembaga adat adalah bagaimana lembaga adat itu berjalan secara benar untuk kebaikan semua masyarakat adat. Lembaga Adat dalam pelaksanaannya harus memenuhi tugas untuk mengembangkan, menjaga, dan merawat kekayaan budaya dan tradisi, serta hubungan antara tokoh adat dengan masyarakat dan pemerintah, yang seharusnya mencerminkan aspirasi semua pihak dalam wilayah hukum adat. Sesungguhnya prinsip good governance telah dihidupkan dan dijalankan dalam tata kelola lembaga adat di Manggarai. Dan karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola lembaga adat di Manggarai. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Sedangkan teknis analisis datanya terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa prinsip good governance dalam tata kelola lembaga adat di Manggarai yaitu nilai partisipasi, transparansi, keadilan, supremasi hukum dan responsibilitas. Kelima aspek ini telah dihidupkan dan dijalankan dalam tata kelola lembaga adat sejak awal terbentuknya lembaga adat itu sendiri. Nilai-nilai ini ada dan dihidupkan melalui aspek pembiasaan yang telah digariskan dan diwariskan secara turun temurun.
土著机构治理的良好治理原则是为了所有土著人民的利益而正确运作的原则。执行这些传统的土著机构必须履行其责任,培养、维护和维护文化和传统财富,以及土著人物与社会和政府之间的关系,这应该反映传统法律内所有人的愿望。事实上,良好治理的原则一直是在Manggarai的土著机构治理中建立和运行的。这就是为什么本研究旨在描述好治理的曼加雷土著机构的原则。本研究采用的方法是一种定性的描述性方法,通过采访、观察和文献研究来收集数据。数据分析的技术包括数据还原、数据展示和取样/验证。研究表明,在Manggarai的土著机构治理中,存在良好的治理原则,即参与度、透明度、正义、法治和灵活性。这五个方面自土著机构成立之初就一直在土著机构治理中活跃和运作。这些价值观是通过传承和传承的育种方面而存在和活跃的。
{"title":"NILAI-NILAI GOOD GOVERNANCE DALAM TATA KELOLA LEMBAGA ADAT MASYARAKAT MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"Yohanes Wendelinus Dasor, Stanislaus Hermaditoyo, Robertus Hudin","doi":"10.23887/jabi.v5i2.59400","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jabi.v5i2.59400","url":null,"abstract":"Prinsip good governance dalam tata kelola lembaga adat adalah bagaimana lembaga adat itu berjalan secara benar untuk kebaikan semua masyarakat adat. Lembaga Adat dalam pelaksanaannya harus memenuhi tugas untuk mengembangkan, menjaga, dan merawat kekayaan budaya dan tradisi, serta hubungan antara tokoh adat dengan masyarakat dan pemerintah, yang seharusnya mencerminkan aspirasi semua pihak dalam wilayah hukum adat. Sesungguhnya prinsip good governance telah dihidupkan dan dijalankan dalam tata kelola lembaga adat di Manggarai. Dan karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola lembaga adat di Manggarai. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Sedangkan teknis analisis datanya terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa prinsip good governance dalam tata kelola lembaga adat di Manggarai yaitu nilai partisipasi, transparansi, keadilan, supremasi hukum dan responsibilitas. Kelima aspek ini telah dihidupkan dan dijalankan dalam tata kelola lembaga adat sejak awal terbentuknya lembaga adat itu sendiri. Nilai-nilai ini ada dan dihidupkan melalui aspek pembiasaan yang telah digariskan dan diwariskan secara turun temurun.","PeriodicalId":477709,"journal":{"name":"Jurnal Adat dan Budaya Indonesia","volume":"20 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135464277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MENGGALI MAKNA RITUS HULER WAIR DAN HUBUNGANNYA DENGAN SAKRAMEN PEMBAPTISAN 挖掘茅坑仪式的意义及其与洗礼圣礼的关系
Pub Date : 2023-10-22 DOI: 10.23887/jabi.v5i2.59323
Kamilus Bato, Andreas Geleda Manuk, Antonio Camnahas
Tulisan ini bertujuan untuk memahami dan menggali makna Huler Wair pada masyarakat Sikka dalam hubungan dengan Sakramen Pembaptisan. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode wawancara atau interview dengan tokoh masyarakat setempat untuk bisa memperoleh data yang benar dan akurat mengenai Huler Wair. Ada pun sumber atau rujukan yang digunakan penulis dalam karya tulis ini, seperti sumber tertulis lainnya yang berkaitan langsung dengan isi tulisan ini dan kemudian dianalisis agar bisa menemukan makna Huler Wair agar bisa disandingkan dengan pemahaman atau konsep tentang Sakramen Baptis dalam Gereja Katolik. Berdasarkan data yang diperoleh melalui penelitian, terdapat dua paham yang berbeda antara ritus Huler Wair dan sakramen Baptis dalam Gereja Katolik. Ada pun persamaan dan perbedaan diantara keduanya yang memantik penulis untuk lebih giat dalam menulis tulisan ini dan berusaha untuk bisa memahaminya dengan baik. Ritus Huler Wair dan sakramen Baptis tentunya mempunyai makna yang berbeda. Oleh karena itu, penulis hendak membuat studi banding antara keduanya. Upaya yang dilakukan penulis tentu saja dapat membantu masyarakat setempat dalam memahami Huler Wair dan sakramen Baptis, sehingga masyarakat setempat tidak mengalami kebingungan
这篇文章的目的是理解和挖掘锡卡社会中Huler Wair与洗礼圣礼有关的意义。在这篇文章中,作者使用采访或采访当地社区要人的方法来获得关于Huler Wair的真实和准确的数据。作者在这篇文章中使用的任何来源或参考资料,如其他与这篇文章的内容直接相关的书面资料,然后分析,以便找到Huler Wair的意义,以便与天主教会对浸礼圣礼的理解或概念相结合。根据通过研究获得的数据,Huler Wair仪式和天主教教堂浸礼的圣礼有两种不同的理解。这两者之间的相似之处和差异促使作者更加努力地写这篇文章,并努力更好地理解它。呼勒河仪式和洗礼圣礼当然有不同的含义。因此,作者打算研究两者之间的比较。作者的努力当然可以帮助当地人理解Huler Wair和圣礼洗礼,这样他们就不会感到困惑
{"title":"MENGGALI MAKNA RITUS HULER WAIR DAN HUBUNGANNYA DENGAN SAKRAMEN PEMBAPTISAN","authors":"Kamilus Bato, Andreas Geleda Manuk, Antonio Camnahas","doi":"10.23887/jabi.v5i2.59323","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jabi.v5i2.59323","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk memahami dan menggali makna Huler Wair pada masyarakat Sikka dalam hubungan dengan Sakramen Pembaptisan. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode wawancara atau interview dengan tokoh masyarakat setempat untuk bisa memperoleh data yang benar dan akurat mengenai Huler Wair. Ada pun sumber atau rujukan yang digunakan penulis dalam karya tulis ini, seperti sumber tertulis lainnya yang berkaitan langsung dengan isi tulisan ini dan kemudian dianalisis agar bisa menemukan makna Huler Wair agar bisa disandingkan dengan pemahaman atau konsep tentang Sakramen Baptis dalam Gereja Katolik. Berdasarkan data yang diperoleh melalui penelitian, terdapat dua paham yang berbeda antara ritus Huler Wair dan sakramen Baptis dalam Gereja Katolik. Ada pun persamaan dan perbedaan diantara keduanya yang memantik penulis untuk lebih giat dalam menulis tulisan ini dan berusaha untuk bisa memahaminya dengan baik. Ritus Huler Wair dan sakramen Baptis tentunya mempunyai makna yang berbeda. Oleh karena itu, penulis hendak membuat studi banding antara keduanya. Upaya yang dilakukan penulis tentu saja dapat membantu masyarakat setempat dalam memahami Huler Wair dan sakramen Baptis, sehingga masyarakat setempat tidak mengalami kebingungan","PeriodicalId":477709,"journal":{"name":"Jurnal Adat dan Budaya Indonesia","volume":"14 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135464276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS NILAI YANG TERKANDUNG DALAM KEARIFAN LOKAL UPACARA KEMATIAN SUKU TIONGHOA HAKKA DI KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT 分析西加里曼丹省星卡旺市哈卡中国死亡仪式的地方智慧所包含的价值。
Pub Date : 2023-10-22 DOI: 10.23887/jabi.v5i2.61112
Yusawinur Barella, None Aminuyati, Nurul Fahira, Maya Maulidya, Vhicka Cantika, Dea Tami Restu Bumi
Setiap suku tentunya memiliki kearifan lokal tersendiri seperti suku Chinese atau yang lebih dikenal sebagai suku Tionghoa yang banyak bermukim di daerah perkotaan, seperti di Kota Singkawang. Suku Tionghoa khususnya kelompok hakka memiliki banyak kebudayaan sebagai bentuk kearifan lokal salah satunya upacara kematian. Seiring perkembangan zaman, banyak orang suku hakka tidak melaksanakan upacara kematian ini atau hanya melakukan sebagian tahapan saja dikarenakan kekurangan biaya. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti terdorong untuk meneliti tentang bagaimana tahapan upacara kematian orang suku hakka secara lengkap serta nilai yang terkandung di setiap tahapannya. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan metode pengambilan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil menunjukan bahwa dalam budaya kematian, upacara penghormatan dilakukan sebagai bentuk bakti dan kasih sayang terakhir bagi orang yang meninggal. Artikel ini menyimpulkan bahwa dalam budaya kematian, nilai berbakti dan hormat kepada orang tua sangat penting. Hal ini terlihat dalam pelaksanaan upacara kematian yang dilakukan oleh anak-anak sebagai bentuk bukti dari rasa bakti dan penghormatan kepada orang tua yang sudah merawat mereka, meskipun pelaksanaannya memerlukan proses yang panjang dan membutuhkan biaya yang besar.
当然,每个部落都有自己独特的地方智慧,比如中国部落,或者更广为人知的中国部落,他们定居在城市地区,如新川市。尤其是中国部落,客家,他们有很多文化作为一种本土智慧,其中之一是死亡仪式。随着时代的发展,许多客家人既不进行这种仪式,也不只是在预算短缺的情况下进行仪式的一部分。基于这些条件,研究人员被迫研究哈卡人的死亡仪式是如何完成的,以及每个阶段所体现的价值。本文采用定性研究方法,采用观察数据提取、采访和文档。结果表明,在死亡文化中,追悼会是对死者的最后一种孝敬和爱。这篇文章的结论是,在死亡文化中,孝敬父母是必不可少的。这在儿童执行的死亡仪式中是显而易见的,这些仪式证明了对照顾他们的父母的孝敬和尊重,尽管执行这些仪式需要很长时间、很昂贵的过程。
{"title":"ANALISIS NILAI YANG TERKANDUNG DALAM KEARIFAN LOKAL UPACARA KEMATIAN SUKU TIONGHOA HAKKA DI KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT","authors":"Yusawinur Barella, None Aminuyati, Nurul Fahira, Maya Maulidya, Vhicka Cantika, Dea Tami Restu Bumi","doi":"10.23887/jabi.v5i2.61112","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jabi.v5i2.61112","url":null,"abstract":"Setiap suku tentunya memiliki kearifan lokal tersendiri seperti suku Chinese atau yang lebih dikenal sebagai suku Tionghoa yang banyak bermukim di daerah perkotaan, seperti di Kota Singkawang. Suku Tionghoa khususnya kelompok hakka memiliki banyak kebudayaan sebagai bentuk kearifan lokal salah satunya upacara kematian. Seiring perkembangan zaman, banyak orang suku hakka tidak melaksanakan upacara kematian ini atau hanya melakukan sebagian tahapan saja dikarenakan kekurangan biaya. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti terdorong untuk meneliti tentang bagaimana tahapan upacara kematian orang suku hakka secara lengkap serta nilai yang terkandung di setiap tahapannya. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan metode pengambilan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil menunjukan bahwa dalam budaya kematian, upacara penghormatan dilakukan sebagai bentuk bakti dan kasih sayang terakhir bagi orang yang meninggal. Artikel ini menyimpulkan bahwa dalam budaya kematian, nilai berbakti dan hormat kepada orang tua sangat penting. Hal ini terlihat dalam pelaksanaan upacara kematian yang dilakukan oleh anak-anak sebagai bentuk bukti dari rasa bakti dan penghormatan kepada orang tua yang sudah merawat mereka, meskipun pelaksanaannya memerlukan proses yang panjang dan membutuhkan biaya yang besar.","PeriodicalId":477709,"journal":{"name":"Jurnal Adat dan Budaya Indonesia","volume":"54 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135464281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SIMBOL DALAM SUKU DAYAK KAYAN KALIMANTAN UTARA 北加里曼丹达雅克卡扬部落的符号
Pub Date : 2023-10-22 DOI: 10.23887/jabi.v5i2.60025
Musa Kiring
Simbol dalam Suku Dayak Kayan. Simbol adalah tanda atau suatu isyarat dalam masyarakat Dayak Kayan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya. Selain daripada itu simbol juga menjadi alat komunikasi kepada Roh nenek moyang dari masyarakat Dayak Kayan. Penelitian ini sangat penting untuk diteliti guna untuk melestarikan kebudayaan yang dimiliki agar generasi sekarang tidak melupakan kekayaan dari kebudayaan yang dimiliki, Sehingga kebudayaan itu tidak mengalami kepunahan, dan dilupakan. Adapun tujuan dari penelitian ini dilakukan yaitu untuk mendeskripsikan makna, fungsi simbol dalam masyarakat Dayak Kayan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, sedangkan metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek penelitian dilakukan di Desa Naha Aya Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara suku Dayak Kayan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa simbol dalam masyarakat Dayak kayan merupakan alat komunikasi antar masyarakat dan alat komunikasi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Ada beberapa simbol-simbol yang digunakan dalam budaya Dayak kayan Yaitu; simbol Kalung (ukiran) merupakan bahasa tulis, dan sekaligus simbol keindahan dan keharmonisan dalam bermasyarakat, Malat (Parang) merupakan senjata yang digunakan untuk berburu dan berperang, serta sebagai perlengkapan tari. Parang memiliki simbol yaitu keberanian. Kelembit (Tameng) merupakan perlengkapan perang yang berfungsi sebagai pelindung diri dan sekaligus menjadi alat bantu dalam berenang di air. Hiput (Sumpit), merupakan senjata untuk berburu binatang seperti babi, rusa serta binatang lainnya. Iling Aru (Telinga Panjang) merupakan tanda atau pembeda antara orang dayak dan monyet, dan sekaligus menjadi simbol kecantikan bagi wanita dan tampan bagi kaum laki-laki. ,Betik (tato). Merupakan simbol pembeda antara masyarakat biasa dengan masyarakat keturunan raja.
大雅克·卡扬部落的象征。符号是Dayak Kayan社区向其他社区传递信息的标志或标志。除了这个符号之外,它还成为了一种与大雅克卡扬社区祖先的精神交流的工具。这项研究对于保护现有文化至关重要,这样后代就不会忘记其丰富的文化,从而避免物种灭绝,并被遗忘。至于这项研究的目的是描述大雅克·卡扬社会中符号的含义。本研究采用定性方法,研究方法采用描述性方法。数据收集技术采用访谈、观察和记录技术。研究对象是加里曼丹北部山麓的纳哈亚山麓村。根据所进行的研究结果,达雅克·卡扬社区中的象征是一种社区间交流的工具,是一种接近上帝的交流工具。在Dayak kayan的文化中有一些符号;项链(雕刻)是一种书写语言,也是社会中美丽与和谐的象征,马拉特(Malat)是狩猎和战斗的武器,也是舞蹈的工具。弯刀象征着勇气。软化剂是一种防御装置,也是在水中游泳的工具。“飞镖”是猎取猪、鹿和其他动物的武器。大亚鲁(长耳)是达雅克人和猴子之间的标志或区别,同时也是女人和男人美丽的象征。, Betik(纹身)。它象征着普通社会和皇室后代社会的不同。
{"title":"SIMBOL DALAM SUKU DAYAK KAYAN KALIMANTAN UTARA","authors":"Musa Kiring","doi":"10.23887/jabi.v5i2.60025","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jabi.v5i2.60025","url":null,"abstract":"Simbol dalam Suku Dayak Kayan. Simbol adalah tanda atau suatu isyarat dalam masyarakat Dayak Kayan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya. Selain daripada itu simbol juga menjadi alat komunikasi kepada Roh nenek moyang dari masyarakat Dayak Kayan. Penelitian ini sangat penting untuk diteliti guna untuk melestarikan kebudayaan yang dimiliki agar generasi sekarang tidak melupakan kekayaan dari kebudayaan yang dimiliki, Sehingga kebudayaan itu tidak mengalami kepunahan, dan dilupakan. Adapun tujuan dari penelitian ini dilakukan yaitu untuk mendeskripsikan makna, fungsi simbol dalam masyarakat Dayak Kayan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, sedangkan metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek penelitian dilakukan di Desa Naha Aya Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara suku Dayak Kayan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa simbol dalam masyarakat Dayak kayan merupakan alat komunikasi antar masyarakat dan alat komunikasi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Ada beberapa simbol-simbol yang digunakan dalam budaya Dayak kayan Yaitu; simbol Kalung (ukiran) merupakan bahasa tulis, dan sekaligus simbol keindahan dan keharmonisan dalam bermasyarakat, Malat (Parang) merupakan senjata yang digunakan untuk berburu dan berperang, serta sebagai perlengkapan tari. Parang memiliki simbol yaitu keberanian. Kelembit (Tameng) merupakan perlengkapan perang yang berfungsi sebagai pelindung diri dan sekaligus menjadi alat bantu dalam berenang di air. Hiput (Sumpit), merupakan senjata untuk berburu binatang seperti babi, rusa serta binatang lainnya. Iling Aru (Telinga Panjang) merupakan tanda atau pembeda antara orang dayak dan monyet, dan sekaligus menjadi simbol kecantikan bagi wanita dan tampan bagi kaum laki-laki. ,Betik (tato). Merupakan simbol pembeda antara masyarakat biasa dengan masyarakat keturunan raja.","PeriodicalId":477709,"journal":{"name":"Jurnal Adat dan Budaya Indonesia","volume":"5 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135464285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI KASUS MASYARAKAT SAMIN BOJONEGORO SAMIN BOJONEGORO社团的案例研究
Pub Date : 2023-10-22 DOI: 10.23887/jabi.v5i2.58414
None Hazim, Rizka Ardilah, Julyana Dwikustanti Asriningputri, Galuh Syahrial Ibrahim
Masyarakat Samin adalah salah satu kelompok masyarakat yang masih mampu memertahankan identitas dirinya di tengah tempaan arus teknologi informasi belakangan ini. Keunikan tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk menggali lebih mendalam tentang kearifan lokal mereka serta pendekatan yang dilakukan dalam merawat dan memertahankan nilai budayanya. Metode penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan etnografi. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara, dan studi dokumen. Temuan investigasi menunjukkan bahwa mereka memiliki nilai budaya lokal yang dikenal dengan “Pitutur Luhur”. Ajaran ini diwariskan dari generasi ke generasi melalui sumber daya pendidikan Samin yang secara konsisten dilestarikan hingga saat ini. Meski demikian, penelitian ini masih memiliki keterbatasan yang perlu mendapatkan perhatian peneliti berikutnya. Isu yang lepas dari perhatian peneliti antara lain adalah menyangkut akulturasi budaya antara masyarakat Samin dengan masyarakat lain di luar mereka karena interaksi mereka dengan komunitas lain semakin intensif belakangan ini.
Samin社区是目前在信息技术浪潮中仍然能够保持自己身份的社会之一。正是这种独特性让研究人员对当地的智慧和维护其文化价值的方法产生了兴趣。这种研究方法是通过人种志的方法来定性的。通过参与观察、采访和文档研究获得的数据收集。调查结果表明,他们拥有被称为“崇高的皮图图尔”的当地文化价值观。这项教义通过Samin教育资源代代相传,一直保存到今天。然而,这项研究仍然有限,需要吸引下一位研究人员的注意。在这些问题中,最不受研究人员关注的是,Samin社区与外界的文化养殖业问题,因为他们与其他社区的互动最近越来越密切。
{"title":"STUDI KASUS MASYARAKAT SAMIN BOJONEGORO","authors":"None Hazim, Rizka Ardilah, Julyana Dwikustanti Asriningputri, Galuh Syahrial Ibrahim","doi":"10.23887/jabi.v5i2.58414","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jabi.v5i2.58414","url":null,"abstract":"Masyarakat Samin adalah salah satu kelompok masyarakat yang masih mampu memertahankan identitas dirinya di tengah tempaan arus teknologi informasi belakangan ini. Keunikan tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk menggali lebih mendalam tentang kearifan lokal mereka serta pendekatan yang dilakukan dalam merawat dan memertahankan nilai budayanya. Metode penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan etnografi. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara, dan studi dokumen. Temuan investigasi menunjukkan bahwa mereka memiliki nilai budaya lokal yang dikenal dengan “Pitutur Luhur”. Ajaran ini diwariskan dari generasi ke generasi melalui sumber daya pendidikan Samin yang secara konsisten dilestarikan hingga saat ini. Meski demikian, penelitian ini masih memiliki keterbatasan yang perlu mendapatkan perhatian peneliti berikutnya. Isu yang lepas dari perhatian peneliti antara lain adalah menyangkut akulturasi budaya antara masyarakat Samin dengan masyarakat lain di luar mereka karena interaksi mereka dengan komunitas lain semakin intensif belakangan ini.","PeriodicalId":477709,"journal":{"name":"Jurnal Adat dan Budaya Indonesia","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135462885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1