Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33830/hexagon.v1i1.4930.
Rina Kurniawaty, None Baginda Edward Siagian
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir di Indonesia, kasus dan kematian tertinggi terjadi pada tahun 2019. Dengan jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 138.127 dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,67 dan jumlah penderita DBD yang meninggal sebanyak 919 orang. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang penduduknya banyak menderita penyakit DBD. Di tahun 2019 penderita DBD di Provinsi DKI Jakarta tercatat sebanyak 648 orang. Penyakit DBD dapat disebabkan oleh faktor yang beragam. Demam Berdarah disebabkan dengan berbagai faktor, salah satu metode yang dapat digunakan dalam hal ini regresi linear berganda Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan model regresi linear berganda dan untuk mengetahui semua faktor yang mempengaruhi penyebaran DBD DKI Jakarta. Regresi linear berganda adalah Teknik statistika yang menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. Penelitian ini menggunakan variable yaitu banyaknya pasien DBD, curah hujan, kelembapan udara, dan suhu udara. Data DBD yang digunakan berasal dari data dinas Kesehatan DKI Jakarta dan data cuaca diperoleh dari BPS DKI Jakarta. Hasil perhitungan diperoleh koefisien dari determinasi adalah 79% yang berarti kontribusi variabel bebas terhadap penyebaran DBD di DKI Jakarta 79%, sedangkan sisanya 21% dijelaskan oleh faktor lain.
{"title":"Pemodelan Regresi Linear Berganda Pada Penyakit Demam Berdarah Dengue di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta","authors":"Rina Kurniawaty, None Baginda Edward Siagian","doi":"10.33830/hexagon.v1i1.4930.","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/hexagon.v1i1.4930.","url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir di Indonesia, kasus dan kematian tertinggi terjadi pada tahun 2019. Dengan jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 138.127 dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,67 dan jumlah penderita DBD yang meninggal sebanyak 919 orang. DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang penduduknya banyak menderita penyakit DBD. Di tahun 2019 penderita DBD di Provinsi DKI Jakarta tercatat sebanyak 648 orang. Penyakit DBD dapat disebabkan oleh faktor yang beragam. Demam Berdarah disebabkan dengan berbagai faktor, salah satu metode yang dapat digunakan dalam hal ini regresi linear berganda Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan model regresi linear berganda dan untuk mengetahui semua faktor yang mempengaruhi penyebaran DBD DKI Jakarta. Regresi linear berganda adalah Teknik statistika yang menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. Penelitian ini menggunakan variable yaitu banyaknya pasien DBD, curah hujan, kelembapan udara, dan suhu udara. Data DBD yang digunakan berasal dari data dinas Kesehatan DKI Jakarta dan data cuaca diperoleh dari BPS DKI Jakarta. Hasil perhitungan diperoleh koefisien dari determinasi adalah 79% yang berarti kontribusi variabel bebas terhadap penyebaran DBD di DKI Jakarta 79%, sedangkan sisanya 21% dijelaskan oleh faktor lain.","PeriodicalId":479827,"journal":{"name":"Hexagon Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135802175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh sikap terhadap matematika, motivasi berprestasi dan kegiatan tutorial terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan pada Kelompok Belajar Mahasiswa Perguruan Tinggi Kabupaten Tangerang. Dalam penelitian ini, sebanyak 200 sampel dipilih secara random sampling, dan data dikumpulkan melalui survey, dan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur. Hasil temuan menunjukkan bahwa: 1) prestasi belajar matematika dipengaruhi secara langsung secara positif oleh sikap terhadap matematika, motivasi berprestasi dan tutorial. kegiatan, 2) kegiatan tutorial telah dipengaruhi langsung secara positif oleh sikap terhadap matematika dan motivasi berprestasi. Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa menghasilkan peningkatan belajar matematika dilihat dari pengaruh sikap terhadap matematika, motivasi berprestasi dan kegiatan tutorial terhadap prestasi belajar matematika.
{"title":"Pengaruh Sikap Terhadap Matematika, Motivasi Berprestasi Dan Kegiatan Tutorial Terhadap Prestasi Matematika","authors":"None Puryati, None Gaguk Margono, None Awaluddin Tjalla","doi":"10.33830/hexagon.v1i1.5009.","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/hexagon.v1i1.5009.","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh sikap terhadap matematika, motivasi berprestasi dan kegiatan tutorial terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan pada Kelompok Belajar Mahasiswa Perguruan Tinggi Kabupaten Tangerang. Dalam penelitian ini, sebanyak 200 sampel dipilih secara random sampling, dan data dikumpulkan melalui survey, dan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur. Hasil temuan menunjukkan bahwa: 1) prestasi belajar matematika dipengaruhi secara langsung secara positif oleh sikap terhadap matematika, motivasi berprestasi dan tutorial. kegiatan, 2) kegiatan tutorial telah dipengaruhi langsung secara positif oleh sikap terhadap matematika dan motivasi berprestasi. Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa menghasilkan peningkatan belajar matematika dilihat dari pengaruh sikap terhadap matematika, motivasi berprestasi dan kegiatan tutorial terhadap prestasi belajar matematika.","PeriodicalId":479827,"journal":{"name":"Hexagon Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135802170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33830/hexagon.v1i1.4924.
Novi Andri Nurcahyono
Kemampuan literasi numerasi peserta didik di Indonesia masih kurang atau cukup rendah dan masih harus terus ditingkatkan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik adalah menerapkan model pembelajaran yang dapat menunjang berkembangnya kemampuan tersebut. Penerapan model pembelajaran yang tidak sesuai akan mengakibatkan kemampuan literasi dan numerasi kurang dapat berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai model-model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan hasil literature review tentang model-model pembelajaran yang diterapkan dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi dalam pembelajaran matematika. Literature yang digunakan merupakan jurnal di dalam database google schoolar dengan rentang waktu kapan saja. Menggunakan kata kunci peningkatan dan “kemampuan literasi” dan “kemampuan numerasi” dan “model pembelajaran” diperoleh 216 hasil berupa semua jenis artikel. Berdasarkan analisis judul dan abstrak, terdapat 13 artikel yang sesuai mengenai model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik. Model Problem Based Learning, Discovery Learning, Project Based Learning, Inquiry Based Learning, Kooperatif Teams Games Tournament, Realistic Mathematics Education, Blanded Learning, dan Amati Tiru Kerjakan adalah model-model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Melalui Model Pembelajaran","authors":"Novi Andri Nurcahyono","doi":"10.33830/hexagon.v1i1.4924.","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/hexagon.v1i1.4924.","url":null,"abstract":"Kemampuan literasi numerasi peserta didik di Indonesia masih kurang atau cukup rendah dan masih harus terus ditingkatkan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik adalah menerapkan model pembelajaran yang dapat menunjang berkembangnya kemampuan tersebut. Penerapan model pembelajaran yang tidak sesuai akan mengakibatkan kemampuan literasi dan numerasi kurang dapat berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai model-model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan hasil literature review tentang model-model pembelajaran yang diterapkan dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi dalam pembelajaran matematika. Literature yang digunakan merupakan jurnal di dalam database google schoolar dengan rentang waktu kapan saja. Menggunakan kata kunci peningkatan dan “kemampuan literasi” dan “kemampuan numerasi” dan “model pembelajaran” diperoleh 216 hasil berupa semua jenis artikel. Berdasarkan analisis judul dan abstrak, terdapat 13 artikel yang sesuai mengenai model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik. Model Problem Based Learning, Discovery Learning, Project Based Learning, Inquiry Based Learning, Kooperatif Teams Games Tournament, Realistic Mathematics Education, Blanded Learning, dan Amati Tiru Kerjakan adalah model-model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik.","PeriodicalId":479827,"journal":{"name":"Hexagon Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika","volume":"222 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135802174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Matematika merupakan mata pelajaran yang ada disetiap jenjang Pendidikan. Diajarkan dari tingkat satuan Pendidikan rendah sampai ke satuan Pendidikan tinggi. Pada perguruan tinggi matematika diberikan dalam bentuk mata kuliah matematika. Pada jurusan sistem informasi Universitas Putra Indonesia Yptk Padang peserta didik semester IV mata kuliah matematika diskrit diberikan. Matematika diskrit yang cenderung dianggap sulit oleh Sebagian besar peserta didik, hal ini dikarena pembelajaran yang selama ini diberikan berpusat pada pendidik yaitu dosen. Peserta didik hanya menerima saja yang diberikan oleh dosen sehingga berdampak pada rendahnya kemampuan pemahaman konsep mata kuliah matematika diskrit dan berujung pada rendahnya hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap perbedaan kemampuan pemahaman konsep pada mata kuliah matematika diskrit peserta didik dengan menggunakan strategi pembelajaran Komandan (kompetisi maju ke depan) dengan stategi pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment yang dilakukan pada semester ganjil 2022/2023. Sampel dari penelitian ini adalah kelas SI 7 sebagai kelas eksperimen dan kelas SI 6 sebagai kelas kontrol. Instrument penelitian ini adalah soal tes kemampuan pemahaman konsep. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji t. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kemampuan pemahaman konsep mata kuliah matematika diskrit peserta didik yang diajar menggunakan strategi pembelajaran komandan lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Strategi Komandan (Kompetisi Maju Ke Depan) Pada Mata Kuliah Matematika Diskrit Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis","authors":"None Syelfia Dewimarni, None Rizalina, None Wienda Gusta","doi":"10.33830/hexagon.v1i1.5073.","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/hexagon.v1i1.5073.","url":null,"abstract":"Matematika merupakan mata pelajaran yang ada disetiap jenjang Pendidikan. Diajarkan dari tingkat satuan Pendidikan rendah sampai ke satuan Pendidikan tinggi. Pada perguruan tinggi matematika diberikan dalam bentuk mata kuliah matematika. Pada jurusan sistem informasi Universitas Putra Indonesia Yptk Padang peserta didik semester IV mata kuliah matematika diskrit diberikan. Matematika diskrit yang cenderung dianggap sulit oleh Sebagian besar peserta didik, hal ini dikarena pembelajaran yang selama ini diberikan berpusat pada pendidik yaitu dosen. Peserta didik hanya menerima saja yang diberikan oleh dosen sehingga berdampak pada rendahnya kemampuan pemahaman konsep mata kuliah matematika diskrit dan berujung pada rendahnya hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap perbedaan kemampuan pemahaman konsep pada mata kuliah matematika diskrit peserta didik dengan menggunakan strategi pembelajaran Komandan (kompetisi maju ke depan) dengan stategi pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment yang dilakukan pada semester ganjil 2022/2023. Sampel dari penelitian ini adalah kelas SI 7 sebagai kelas eksperimen dan kelas SI 6 sebagai kelas kontrol. Instrument penelitian ini adalah soal tes kemampuan pemahaman konsep. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji t. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kemampuan pemahaman konsep mata kuliah matematika diskrit peserta didik yang diajar menggunakan strategi pembelajaran komandan lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":479827,"journal":{"name":"Hexagon Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135802169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33830/hexagon.v1i1.4919.
Elsa Komala, None Erma Monariska
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan literasi matematis siswa yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dibandingkan dengan peningkatan literasi matematis siswa yang menggunakan pendekatan saintifik, dan mengetahui kecemasan matematis siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan RME. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen, dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan pendekatan RME dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII salah satu MTsN di Cianjur. Adapun yang di jadikan sampel dipilih sebanyak dua kelas dari delapan kelas yang ada dengan teknik purposive sampling. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes literasi matematis dan skala kecemasan matematis berupa angket. Pengolahan data peningkatan literasi matematis menggunakan uji Mann-Whitney, dan data kecemasan matematis menggunakan presentase jawaban setiap siswa dari hasil angket. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan literasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan RME lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik, peningkatan yang terjadi ada pada kategori rendah. Hasil skala kecemasan matematis menunjukkan bahwa kecemasan matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan RME sebagian besar siswa negatif, artinya sebagian besar siswa tidak cemas ketika pembelajaran yang dilakukan menggunakan pendekatan RME.
{"title":"Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) untuk Meningkatkan Literasi Matematis dan Mereduksi Kecemasan Matematis Siswa","authors":"Elsa Komala, None Erma Monariska","doi":"10.33830/hexagon.v1i1.4919.","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/hexagon.v1i1.4919.","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan literasi matematis siswa yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dibandingkan dengan peningkatan literasi matematis siswa yang menggunakan pendekatan saintifik, dan mengetahui kecemasan matematis siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan RME. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen, dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dengan pendekatan RME dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII salah satu MTsN di Cianjur. Adapun yang di jadikan sampel dipilih sebanyak dua kelas dari delapan kelas yang ada dengan teknik purposive sampling. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes literasi matematis dan skala kecemasan matematis berupa angket. Pengolahan data peningkatan literasi matematis menggunakan uji Mann-Whitney, dan data kecemasan matematis menggunakan presentase jawaban setiap siswa dari hasil angket. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan literasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan RME lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik, peningkatan yang terjadi ada pada kategori rendah. Hasil skala kecemasan matematis menunjukkan bahwa kecemasan matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan RME sebagian besar siswa negatif, artinya sebagian besar siswa tidak cemas ketika pembelajaran yang dilakukan menggunakan pendekatan RME.","PeriodicalId":479827,"journal":{"name":"Hexagon Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135802173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33830/hexagon.v1i1.4925.
None Najma Fadilah Suhada, None Agus Hikmat Syaf, Hamdan Sugilar
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan design Nonequivalent control grup design. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Hasil penelitian ini yaitu; (i) Keterlaksanaan proses pembelajaran guru dan siswa berada pada kategori sangat baik; (ii) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional model ekspositori termasuk dalam kategori sangat kurang; (iii) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran aktif tipe pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA) termasuk dalam kategori sangat kurang; (iv) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran aktif tipe pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA) lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional model ekspositori; serta (v) Siswa kebanyakan merespon positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran aktif tipe pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA).
本研究是一种新型的试验设计非equivalent t design group。使用的仪器是测试和非测试。这项研究的结果是;(i)教师和学生的学习过程的参与度很高;(二)获得传统学习模式的学生的数学沟通能力属于极小的类别;(iii)获得主动学习和问题解决类型(JUCAMA)的数学沟通能力属于极小的类别;(四)使用主动学习模式和问题解决模式(朱卡马)的学生的数学沟通能力提高了;以及(v)大多数学生使用提交和问题解决模式(JUCAMA)对数学学习的积极反应。
{"title":"Penerapan Pembelajaran Aktif tipe Pengajuan dan Pemecahan Masalah dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa","authors":"None Najma Fadilah Suhada, None Agus Hikmat Syaf, Hamdan Sugilar","doi":"10.33830/hexagon.v1i1.4925.","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/hexagon.v1i1.4925.","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan design Nonequivalent control grup design. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Hasil penelitian ini yaitu; (i) Keterlaksanaan proses pembelajaran guru dan siswa berada pada kategori sangat baik; (ii) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional model ekspositori termasuk dalam kategori sangat kurang; (iii) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran aktif tipe pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA) termasuk dalam kategori sangat kurang; (iv) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran aktif tipe pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA) lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional model ekspositori; serta (v) Siswa kebanyakan merespon positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran aktif tipe pengajuan dan pemecahan masalah (JUCAMA).","PeriodicalId":479827,"journal":{"name":"Hexagon Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135802171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sekolah dengan fasilitas yang baik akan mendorong proses pembelajaran dan sekolah dengan fasilitas yang berkualitas rendah dapat menghambat pencapaian siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru matematika SMA di Kota Pekanbaru, Riau yang berjumlah 156 orang dan tersebar dalam 39 sekolah. Sampel penelitian berjumlah 33 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan 2 prosedur. Prosedur pertama, sekolah dikelompokkan menjadi 4 kategori berdasarkan nilai Ujian Sekolah. Prosedur kedua, sekolah dikelompokkan berdasarkan kecamatan agar dapat merepresentasikan seluruh guru matematika SMA yang ada di Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh value sebesar 0,008. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi pedagogik guru matematika SMA se-Kota Pekanbaru terhadap fasilitas sekolah.
{"title":"Pengaruh Fasilitas Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Matematika SMA Se-Kota Pekanbaru","authors":"Fitri Ayu Ningtiyas, Rifaatul Mahmuzah, Yulia Zahara, Nurul Afni Sinaga, Dwi Iramadhani","doi":"10.33830/hexagon.v1i1.4893.","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/hexagon.v1i1.4893.","url":null,"abstract":"Sekolah dengan fasilitas yang baik akan mendorong proses pembelajaran dan sekolah dengan fasilitas yang berkualitas rendah dapat menghambat pencapaian siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru matematika SMA di Kota Pekanbaru, Riau yang berjumlah 156 orang dan tersebar dalam 39 sekolah. Sampel penelitian berjumlah 33 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan 2 prosedur. Prosedur pertama, sekolah dikelompokkan menjadi 4 kategori berdasarkan nilai Ujian Sekolah. Prosedur kedua, sekolah dikelompokkan berdasarkan kecamatan agar dapat merepresentasikan seluruh guru matematika SMA yang ada di Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh value sebesar 0,008. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi pedagogik guru matematika SMA se-Kota Pekanbaru terhadap fasilitas sekolah.","PeriodicalId":479827,"journal":{"name":"Hexagon Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika","volume":"198 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135802172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-29DOI: 10.33830/hexagon.v1i1.5067.
Leny Dhianti Haeruman, None Anny Sovia, None Flavia Aurelia Hidajat
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh model Problem- Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Metode penelitian ini adalah meta-analisis, yaitu menganalisis penelitian-penelitian empiris yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Sampel pada penelitian ini adalah 10 artikel penelitian pada jurnal nasional. Prosedur dalam penelitian ini adalah (1) menentukan domain penelitian yang akan dianalisis, (2) menentukan penelitian yang relevan yang terdiri atas pertimbangan diantara lain variable yang diteliti yaitu model project based learning dan/ kemampuan berpikir kritis matematis, desain penelitian dan jenis publikasi berupa artikel hasil penelitian, (3) melakuan pengkodean seperti karakteristik desain penelitian serta karakteristik referensi penelitian yang digunakan, dan (4) menghitung effect size. Perhitungan effect size menggunakan jenis meta-analisis Group Contrast dengan jenis Standardized Mean Difference dikarenakan skala nilai yang digunakan diseluruh penelitian relevan tidak cukup jelas atau berbeda- beda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Problem-Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Hal tersebut terlihat dari hasil perhitungan rerata effect size yang berkategori tinggi.
{"title":"Meta-Analisis: Pengaruh Model Problem-Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis","authors":"Leny Dhianti Haeruman, None Anny Sovia, None Flavia Aurelia Hidajat","doi":"10.33830/hexagon.v1i1.5067.","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/hexagon.v1i1.5067.","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh model Problem- Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Metode penelitian ini adalah meta-analisis, yaitu menganalisis penelitian-penelitian empiris yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Sampel pada penelitian ini adalah 10 artikel penelitian pada jurnal nasional. Prosedur dalam penelitian ini adalah (1) menentukan domain penelitian yang akan dianalisis, (2) menentukan penelitian yang relevan yang terdiri atas pertimbangan diantara lain variable yang diteliti yaitu model project based learning dan/ kemampuan berpikir kritis matematis, desain penelitian dan jenis publikasi berupa artikel hasil penelitian, (3) melakuan pengkodean seperti karakteristik desain penelitian serta karakteristik referensi penelitian yang digunakan, dan (4) menghitung effect size. Perhitungan effect size menggunakan jenis meta-analisis Group Contrast dengan jenis Standardized Mean Difference dikarenakan skala nilai yang digunakan diseluruh penelitian relevan tidak cukup jelas atau berbeda- beda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Problem-Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Hal tersebut terlihat dari hasil perhitungan rerata effect size yang berkategori tinggi.","PeriodicalId":479827,"journal":{"name":"Hexagon Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135847734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan kognitif yang memadai menjadi modal penting bagi mahasiswa dalam menempuh studi lanjut. Kemampuan kognitif awal mahasiswa dapat dilihat dari nilai rapor selama menjadi siswa di sekolah menengah atas. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh antara kemampuan kognitif mahasiswa dengan capaian akademik yang diperoleh selama menempuh studi di perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian merupakan mahasiswa semester III program studi pendidikan matematika Universitas Malikussaleh dengan sampel acak sebanyak 31 orang. Data dikumpulkan menggunakan google form yang diisi oleh setiap mahasiswa yang menjadi sampel penelitian. Data dianalisa menggunakan uji regresi linier sederhana. Setelah dilakukan uji statistik, diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh antara nilai rapor mahasiswa selama bersekolah dengan capaian akademik di jenjang perkuliahan. Semakin tinggi nilai rapor sekolah tidak menandakan semakin baik capaian akademik mahasiswa tersebut. Semakin rendah nilai rapor sekolah tidak menandakan semakin rendah capaian akademik mahasiswa tersebut.
{"title":"Nilai Rapor dan Pengaruhnya terhadap Capaian Akademik Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Malikussaleh","authors":"Yulia Zahara, Zainul Mujtahid, Nur Elisyah, Fitri Ayu Ningtiyas, Nurul Afni Sinaga","doi":"10.33830/hexagon.v1i1.4892.","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/hexagon.v1i1.4892.","url":null,"abstract":"Kemampuan kognitif yang memadai menjadi modal penting bagi mahasiswa dalam menempuh studi lanjut. Kemampuan kognitif awal mahasiswa dapat dilihat dari nilai rapor selama menjadi siswa di sekolah menengah atas. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh antara kemampuan kognitif mahasiswa dengan capaian akademik yang diperoleh selama menempuh studi di perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian merupakan mahasiswa semester III program studi pendidikan matematika Universitas Malikussaleh dengan sampel acak sebanyak 31 orang. Data dikumpulkan menggunakan google form yang diisi oleh setiap mahasiswa yang menjadi sampel penelitian. Data dianalisa menggunakan uji regresi linier sederhana. Setelah dilakukan uji statistik, diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh antara nilai rapor mahasiswa selama bersekolah dengan capaian akademik di jenjang perkuliahan. Semakin tinggi nilai rapor sekolah tidak menandakan semakin baik capaian akademik mahasiswa tersebut. Semakin rendah nilai rapor sekolah tidak menandakan semakin rendah capaian akademik mahasiswa tersebut.","PeriodicalId":479827,"journal":{"name":"Hexagon Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135847733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-28DOI: 10.33830/hexagon.v1i1.4926.
Nia Jusniani, Erwan Setiawan
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai literasi matematsis siswa SMP/MTs dalam menyelesaikan soal literasi matematis pada materi statistika. Soal yang digunakan pada penelitian ini merupakan soal statistika PISA level 1. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A di MTs Negeri 6 Cianjur pada tahun ajaran 2021/2022. Subjek sebanyak 30 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes literasi matematis. Analisis yang dilakukan berdasarkan pencapaian indikator literasi matematis. Hasil analisis data menunjukan bahwa: Kemampuan literasi matematis siswa ada pada kategori sedang. Berdasarkan indikator literasi matematis, siswa unggul pada indikator menggunakan simbol, bahasa formal dan teknik.
{"title":"Literasi Matematis Siswa MTs Pada Materi Statistika","authors":"Nia Jusniani, Erwan Setiawan","doi":"10.33830/hexagon.v1i1.4926.","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/hexagon.v1i1.4926.","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai literasi matematsis siswa SMP/MTs dalam menyelesaikan soal literasi matematis pada materi statistika. Soal yang digunakan pada penelitian ini merupakan soal statistika PISA level 1. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A di MTs Negeri 6 Cianjur pada tahun ajaran 2021/2022. Subjek sebanyak 30 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes literasi matematis. Analisis yang dilakukan berdasarkan pencapaian indikator literasi matematis. Hasil analisis data menunjukan bahwa: Kemampuan literasi matematis siswa ada pada kategori sedang. Berdasarkan indikator literasi matematis, siswa unggul pada indikator menggunakan simbol, bahasa formal dan teknik.","PeriodicalId":479827,"journal":{"name":"Hexagon Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika","volume":"280 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136080165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}