Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.59819/jmti.v13i2.3239
None I Putu Prayoga Diatmika Putra, None I Nyoman Bagus Suweta Nugraha, None Ayu Aprilyana Kusuma Dewi
Pura merupakan tempat suci umat Hindu, dimana dalam satu lingkungan desa adat setidaknya terdapat tiga buah pura, yaitu: Pura Puseh, Pura Desa dan Pura Dalem yang disebut Khayangan Tiga. Di dalam sebuah pura terdapat banyak benda-benda yang disakralkan oleh umat Hindu berupa pratima, keris, tapakan, kembang sekar emas, senjata nawa sanga dan lain sebagainya. Dengan semakin majunya tingkat perekonomian masyarakat, tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat kriminalitas juga akan semakin meningkat, contohnya masalah pencurian. Salah satu benda yang rawan akan pencurian adalah pratima, yaitu salah satu benda sakral yang mengandung unsur logam, perak dan emas yang bernilai ekonomis tinggi. Untuk melakukan pengamanan tersebut, maka akan dibuat suatu alat untuk merancang dan membangun sistem pengamanan pura dan pratima berbasis mikrokontroler. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototyping. Seperangkat tujuan yang umum untuk perangkat lunak tidak mengidentifikasi kebutuhan input, pemrosesan, atau output secara rinci. Model sistem keamanan pura dan pratima berbasis NodeMCU ESP8266 yang menghasilkan peringatan berupa sirine. Dengan adanya sistem keamanan ini dapat mengetahui terjadinya pencurian yang dilakukan oleh pelaku kejahatan.
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN PRATIMA BERBASIS MIKROKONTROLER (NODEMCU ESP8266) STUDI KASUS DESA ADAT BUKIT JANGKRIK","authors":"None I Putu Prayoga Diatmika Putra, None I Nyoman Bagus Suweta Nugraha, None Ayu Aprilyana Kusuma Dewi","doi":"10.59819/jmti.v13i2.3239","DOIUrl":"https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.3239","url":null,"abstract":"Pura merupakan tempat suci umat Hindu, dimana dalam satu lingkungan desa adat setidaknya terdapat tiga buah pura, yaitu: Pura Puseh, Pura Desa dan Pura Dalem yang disebut Khayangan Tiga. Di dalam sebuah pura terdapat banyak benda-benda yang disakralkan oleh umat Hindu berupa pratima, keris, tapakan, kembang sekar emas, senjata nawa sanga dan lain sebagainya. Dengan semakin majunya tingkat perekonomian masyarakat, tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat kriminalitas juga akan semakin meningkat, contohnya masalah pencurian. Salah satu benda yang rawan akan pencurian adalah pratima, yaitu salah satu benda sakral yang mengandung unsur logam, perak dan emas yang bernilai ekonomis tinggi. Untuk melakukan pengamanan tersebut, maka akan dibuat suatu alat untuk merancang dan membangun sistem pengamanan pura dan pratima berbasis mikrokontroler. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototyping. Seperangkat tujuan yang umum untuk perangkat lunak tidak mengidentifikasi kebutuhan input, pemrosesan, atau output secara rinci. Model sistem keamanan pura dan pratima berbasis NodeMCU ESP8266 yang menghasilkan peringatan berupa sirine. Dengan adanya sistem keamanan ini dapat mengetahui terjadinya pencurian yang dilakukan oleh pelaku kejahatan.","PeriodicalId":484366,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi","volume":"64 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.59819/jmti.v13i2.3240
None I Putu Eka Indrawan, None Moh Sahrul Khairi, None I Gede Putu Megayasa
Pada umumnya, masyarakat Indonesia memanfaatkan panas matahari untuk mengeringkan pakaian yang basah. Namun saat cuaca tidak menentu, menjemur pakaian menjadi pekerjaan yang merepotkan. Dalam kasus seperti ini orang akan menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk menjemur dan mengangkat pakaian secara berulang-ulang. Bagi seseorang yang sering bepergian, hal ini akan menambah kekhawatiran dengan pakaian yang ia tinggalkan di jemuran. Salah satu cara agar pakaian dapat dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari adalah dengan membuat penggerak jemuran yang dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis. Metode yang digunakan adalah metode Rapid Application Development yang merupakan gabungan dari berbagai macam structuring dan prototyping serta metodologi pengembangan aplikasi secara umum yang menggunakan pendekatan pembangunan komponen untuk mempercepat pengembangan sistem/aplikasi. Rapid App Development digunakan sebagai metodologi pengembangan sistem. Motor stepper digunakan untuk menggerakkan jemuran, sedangkan arduino merupakan perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta perangkat lunak yang mudah digunakan. Dengan adanya sistem jemuran otomatis berbasis arduino mampu mempermudah pekerjaan rumah dalam menjemur pakaian karena sistem ini dapat memenuhi beberapa kebutuhan fungsional, antara lain dapat menggerakkan jemuran secara otomatis pada kondisi hujan maupun gelap, serta dapat menarik dan membentangkan jemuran secara otomatis
{"title":"SISTEM JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER DAN SENSOR BERBASIS ARDUINO","authors":"None I Putu Eka Indrawan, None Moh Sahrul Khairi, None I Gede Putu Megayasa","doi":"10.59819/jmti.v13i2.3240","DOIUrl":"https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.3240","url":null,"abstract":"Pada umumnya, masyarakat Indonesia memanfaatkan panas matahari untuk mengeringkan pakaian yang basah. Namun saat cuaca tidak menentu, menjemur pakaian menjadi pekerjaan yang merepotkan. Dalam kasus seperti ini orang akan menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk menjemur dan mengangkat pakaian secara berulang-ulang. Bagi seseorang yang sering bepergian, hal ini akan menambah kekhawatiran dengan pakaian yang ia tinggalkan di jemuran. Salah satu cara agar pakaian dapat dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari adalah dengan membuat penggerak jemuran yang dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis. Metode yang digunakan adalah metode Rapid Application Development yang merupakan gabungan dari berbagai macam structuring dan prototyping serta metodologi pengembangan aplikasi secara umum yang menggunakan pendekatan pembangunan komponen untuk mempercepat pengembangan sistem/aplikasi. Rapid App Development digunakan sebagai metodologi pengembangan sistem. Motor stepper digunakan untuk menggerakkan jemuran, sedangkan arduino merupakan perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta perangkat lunak yang mudah digunakan. Dengan adanya sistem jemuran otomatis berbasis arduino mampu mempermudah pekerjaan rumah dalam menjemur pakaian karena sistem ini dapat memenuhi beberapa kebutuhan fungsional, antara lain dapat menggerakkan jemuran secara otomatis pada kondisi hujan maupun gelap, serta dapat menarik dan membentangkan jemuran secara otomatis","PeriodicalId":484366,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi","volume":"1 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136381892","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.59819/jmti.v13i2.3082
None I Putu Yogista Putra Atmaja, None I Nyoman Bagus Suweta Nugraha, None Ni Luh Gede Ambaradewi
Graduation is a significant milestone in education, and it is a crucial assessment factor for ensuring higher education accreditation. The K-Nearest Neighbor (KNN) algorithm classifies objects based on learning data, with a minimum and maximum number of training datasets. The algorithm normalizes patterns, calculates Euclidean distance, votes from the smallest euclidean distance, and determines the classification results. The Student Graduation Prediction Model uses the KNN method to help assess students' graduation accuracy and accreditation.
{"title":"DATA MINING MEMPREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (KNN) STUDI KASUS UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA","authors":"None I Putu Yogista Putra Atmaja, None I Nyoman Bagus Suweta Nugraha, None Ni Luh Gede Ambaradewi","doi":"10.59819/jmti.v13i2.3082","DOIUrl":"https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.3082","url":null,"abstract":"Graduation is a significant milestone in education, and it is a crucial assessment factor for ensuring higher education accreditation. The K-Nearest Neighbor (KNN) algorithm classifies objects based on learning data, with a minimum and maximum number of training datasets. The algorithm normalizes patterns, calculates Euclidean distance, votes from the smallest euclidean distance, and determines the classification results. The Student Graduation Prediction Model uses the KNN method to help assess students' graduation accuracy and accreditation.","PeriodicalId":484366,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi","volume":"8 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136381324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.59819/jmti.v13i2.3161
None Ni Wayan Wardani, I Nyoman Agus Suarya Putra
Danu Kerti is an effort to preserve freshwater sources on land such as springs, lakes, rivers, and other springs. Springs are also very important for human life because the availability of clean water is very influential on daily human needs. Water is very important for people’s lives in Bali, even as a means of religious ceremonies. So it is very necessary to socialize about protecting water among the community because it is seen from the current condition of water in Bali which is very concerning which causes water pollution due to garbage and waste. Planting characters to care more about the environment, especially how to protect water, how to give thanks for water water can be used for daily needs such as drinking, bathing, and others, especially since early and through videos. From the results obtained after the children watched this learning video, there was a very good development of understanding about water source and their benefits and this media can also be recommended as an early childhood learning material.
{"title":"PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TENTANG SUMBER AIR DAN MANFAATNYA UNTUK ANAK USIA DINI YANG BERLANDASKAN DANU","authors":"None Ni Wayan Wardani, I Nyoman Agus Suarya Putra","doi":"10.59819/jmti.v13i2.3161","DOIUrl":"https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.3161","url":null,"abstract":"Danu Kerti is an effort to preserve freshwater sources on land such as springs, lakes, rivers, and other springs. Springs are also very important for human life because the availability of clean water is very influential on daily human needs. Water is very important for people’s lives in Bali, even as a means of religious ceremonies. So it is very necessary to socialize about protecting water among the community because it is seen from the current condition of water in Bali which is very concerning which causes water pollution due to garbage and waste. Planting characters to care more about the environment, especially how to protect water, how to give thanks for water water can be used for daily needs such as drinking, bathing, and others, especially since early and through videos. From the results obtained after the children watched this learning video, there was a very good development of understanding about water source and their benefits and this media can also be recommended as an early childhood learning material.","PeriodicalId":484366,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134908152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.59819/jmti.v13i2.3205
None Ni Wayan Wardani, None Ni Kadek Ayu Nirwana, None Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, None Sita Haniyatus Salimah
The OVO application is an application that provides payment system services that can provide convenience in non-cash transactions, besides that the OVO application also opens access to digital financial products and services. OVO application which is a payment system used by various users. The diversity of these users will be an important point in assessing customer satisfaction because each customer has a different level of satisfaction. Users of the OVO application will assess customer satisfaction satisfied or dissatisfied, so that the existing system, will require further development in the future. One of the methods used in measuring the level of customer satisfaction is the pieces framework method which method has variables of performance assessment, information, economy, control, efficiency, and service. Researchers use questionnaires on 103 respondents who use the OVO application, INSTIKI students class of 2019, dissemination of this questionnaire through the Google form platform. The research results on the level of customer satisfaction showed the results of PUAS, with an average value above 4.06.
{"title":"ANALISIS KUALITAS LAYANAN DAN PENGGUNA APLIKASI OVO TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN PIECES FRAMEWORK","authors":"None Ni Wayan Wardani, None Ni Kadek Ayu Nirwana, None Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum, None Sita Haniyatus Salimah","doi":"10.59819/jmti.v13i2.3205","DOIUrl":"https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.3205","url":null,"abstract":"The OVO application is an application that provides payment system services that can provide convenience in non-cash transactions, besides that the OVO application also opens access to digital financial products and services. OVO application which is a payment system used by various users. The diversity of these users will be an important point in assessing customer satisfaction because each customer has a different level of satisfaction. Users of the OVO application will assess customer satisfaction satisfied or dissatisfied, so that the existing system, will require further development in the future. One of the methods used in measuring the level of customer satisfaction is the pieces framework method which method has variables of performance assessment, information, economy, control, efficiency, and service. Researchers use questionnaires on 103 respondents who use the OVO application, INSTIKI students class of 2019, dissemination of this questionnaire through the Google form platform. The research results on the level of customer satisfaction showed the results of PUAS, with an average value above 4.06.","PeriodicalId":484366,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi","volume":"5 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134908675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.59819/jmti.v13i2.3176
Agustina Tamo Ina Bili Asthy, None Yoseph P. K. Kelen, None Siprianus Septian Manek, None Leonard P. Gelu
Gedung merupakan salah satu tempat yang diperlukan dalam melangsungkan proses resepsi pernikahan termasuk di Kota Kefamenanu yang merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah kabupaten Timor Tengah Utara. Saat ini masih banyak gedung di Kota Kefamenanu yang belum memiliki Website penyewaan gedung dan masih dilakukan secara manual yaitu dengan datang langsung ke lokasi tersebut untuk mengetahui informasi tentang penyewaan gedung. Bagi sebagian orang yang memiliki kesibukan hal ini akan sangat memakan waktu untuk datang ke lokasi melihat ketersediaan gedung dan mencari-cari gedung yang masih tersedia. Oleh karena itu diperlukanlah sebuah sistem untuk memudahkan proses penyewaan gedung tanpa harus ke lokasi. Melihat permasalahan tersebut, pada penelitian ini dibangun sistem informasi penyewaan gedug resepsi pernikahan berbasis Website.
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG RESEPSI PERNIKAHAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DI KOTA KEFAMENANU BERBASIS WEB","authors":"Agustina Tamo Ina Bili Asthy, None Yoseph P. K. Kelen, None Siprianus Septian Manek, None Leonard P. Gelu","doi":"10.59819/jmti.v13i2.3176","DOIUrl":"https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.3176","url":null,"abstract":"Gedung merupakan salah satu tempat yang diperlukan dalam melangsungkan proses resepsi pernikahan termasuk di Kota Kefamenanu yang merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah kabupaten Timor Tengah Utara. Saat ini masih banyak gedung di Kota Kefamenanu yang belum memiliki Website penyewaan gedung dan masih dilakukan secara manual yaitu dengan datang langsung ke lokasi tersebut untuk mengetahui informasi tentang penyewaan gedung. Bagi sebagian orang yang memiliki kesibukan hal ini akan sangat memakan waktu untuk datang ke lokasi melihat ketersediaan gedung dan mencari-cari gedung yang masih tersedia. Oleh karena itu diperlukanlah sebuah sistem untuk memudahkan proses penyewaan gedung tanpa harus ke lokasi. Melihat permasalahan tersebut, pada penelitian ini dibangun sistem informasi penyewaan gedug resepsi pernikahan berbasis Website.","PeriodicalId":484366,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi","volume":"30 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134908808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.59819/jmti.v13i2.2998
Rafika Farhana Inayah Putri, None Luh Putu Risma Noviana, None I Putu Yoga Bawantara
Penelitian ini berfokus pada penerapan prinsip manajemen teknologi informasi pada Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (HIMA-TI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk COBIT 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kematangan pengelolaan TI dan mengisi kesenjangan mengenali. yang perlu diperbaiki. Hingga 23 responden berpartisipasi dalam penelitian ini yang terdiri dari Pengurus HIMA-TI. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan framework COBIT 2019, khususnya Maturity Level Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maturity gap memiliki rata-rata selisih 1,62 yang menunjukkan bahwa manajemen TI dan praktik manajemen harus ditingkatkan sejalan dengan tujuan organisasi. Dengan mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan, HIMA-TI dapat meningkatkan tingkat kematangan pengelolaan TI untuk mencapai tujuan organisasi secara lebih efektif. Selain itu, peningkatan praktik manajemen TI akan membawa manfaat jangka panjang HIMA-TI dalam mengatasi tantangan dan peluang digital.
{"title":"PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNOLOGI INFORMASI UIN AR RANIRY BANDA ACEH","authors":"Rafika Farhana Inayah Putri, None Luh Putu Risma Noviana, None I Putu Yoga Bawantara","doi":"10.59819/jmti.v13i2.2998","DOIUrl":"https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.2998","url":null,"abstract":"Penelitian ini berfokus pada penerapan prinsip manajemen teknologi informasi pada Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (HIMA-TI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk COBIT 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kematangan pengelolaan TI dan mengisi kesenjangan mengenali. yang perlu diperbaiki. Hingga 23 responden berpartisipasi dalam penelitian ini yang terdiri dari Pengurus HIMA-TI. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan framework COBIT 2019, khususnya Maturity Level Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maturity gap memiliki rata-rata selisih 1,62 yang menunjukkan bahwa manajemen TI dan praktik manajemen harus ditingkatkan sejalan dengan tujuan organisasi. Dengan mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan, HIMA-TI dapat meningkatkan tingkat kematangan pengelolaan TI untuk mencapai tujuan organisasi secara lebih efektif. Selain itu, peningkatan praktik manajemen TI akan membawa manfaat jangka panjang HIMA-TI dalam mengatasi tantangan dan peluang digital.","PeriodicalId":484366,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi","volume":"67 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136381494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.59819/jmti.v13i2.3087
None Agus Edi Saputra, None I Kadek Juni Arta, None Ni Luh Gede Ambaradewi
Technology at this time is developing very rapidly. The rapid development of technology in the modern industrial era, produces a variety of technologies, ranging from newly discovered technology, to technology that is a development of previous technology. The development of technology for a security system is also needed, for example a security system on the door of a computer laboratory room, which still uses conventional locks.
The use of conventional keys has several disadvantages such as human error and prone to loss. To replace the use of conventional locks, you can take advantage of a door security system by using a fingerprint / fingerprint-based microcontroller. The system consists of hardware and software. The hardware consists of Arduino Uno, Fingerprint sensor, buzzer, selenoid door lock, and liquid cristal display (LCD). The software on the door security system with microcontroller-based fingerprints uses Arduino IDE software.
This microcontroller-based door security system runs if the fingerprint sensor detects the finger of the user or officer. Then the selenoid door lock as a door lock will open, the buzzer as an alarm will sound and the liquid cristal display (LCD) as a monitor will display a message. The development of a computer laboratory door security system with microcontroller-based fingerprints uses the prototype method. Door security system models with tangible microcontroller-based fingerprints can replace conventional locks that are prone to loss.
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN PINTU LABORATORIUM KOMPUTER DENGAN FINGERPRINT BERBASIS MIKROKONTROLER (ARDUINO UNO)","authors":"None Agus Edi Saputra, None I Kadek Juni Arta, None Ni Luh Gede Ambaradewi","doi":"10.59819/jmti.v13i2.3087","DOIUrl":"https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.3087","url":null,"abstract":"Technology at this time is developing very rapidly. The rapid development of technology in the modern industrial era, produces a variety of technologies, ranging from newly discovered technology, to technology that is a development of previous technology. The development of technology for a security system is also needed, for example a security system on the door of a computer laboratory room, which still uses conventional locks.
 The use of conventional keys has several disadvantages such as human error and prone to loss. To replace the use of conventional locks, you can take advantage of a door security system by using a fingerprint / fingerprint-based microcontroller. The system consists of hardware and software. The hardware consists of Arduino Uno, Fingerprint sensor, buzzer, selenoid door lock, and liquid cristal display (LCD). The software on the door security system with microcontroller-based fingerprints uses Arduino IDE software.
 This microcontroller-based door security system runs if the fingerprint sensor detects the finger of the user or officer. Then the selenoid door lock as a door lock will open, the buzzer as an alarm will sound and the liquid cristal display (LCD) as a monitor will display a message. The development of a computer laboratory door security system with microcontroller-based fingerprints uses the prototype method. Door security system models with tangible microcontroller-based fingerprints can replace conventional locks that are prone to loss.","PeriodicalId":484366,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi","volume":"131 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-26DOI: 10.59819/jmti.v13i2.3173
Carles Nggadas, None Yoseph P. K. Kelen, None Krisantus J. Tey Seran
Kecamatan Bikomi Nilulat terletak di perbatasan Negara Republik Indonesia (RI) – Timor Leste distik Oekusi. Terdiri dari enam desa yakni Desa Sunkaen, Tubu, Nilulat, Haumeni Ana, Nainaban dan Inbate. Dari ke enam desa di atas, Desa Sunkaen mengalami pertumbuhan penduduk. Permasalahan utama yang ada di Desa Sunkaen saat ini adalah proses dokumentasi pertumbuhan penduduk yang masih dilakukan secara manual atau masih dibukukan di atas kertas. Hal ini tentunya sangat tidak efektif dalam penyimpanan data penting, karena mudah hilang dan rusak akibat ulah keteledoran petugas. Solusi untuk masalah tersebut, dalam penelitian ini dikembangkan sebuah sistem prediksi berbasis desktop yang disebut TAKSEL. TAKSEL mampu melakukan proses pengolahan data penduduk, data kelahiran, data kematian, data imigrasi, data emigrasi, data jumlah penduduk, data prediksi jumlah penduduk, dan proses cetak laporan. Aplikasi TAKSEL ini berbasis dekstop agar pengaksesan aplikasi lebih mudah digunakan dan data tersimpan secara terpusat pada Kantor Desa Sungkaen. Sistem TAKSEL dibangun dengan mengimplementasikan metode Least Square menganalisis serta memprediksi pertumbuhan penduduk berdasarkan data penduduk yang dimasukkan. Dengan implementasi TAKSEL pada Desa Sunkaen dapat membantu aparat desa dalam proses prediksi jumlah pertumbuhan kependudukan. Data yang sudah diolah tersimpan secara digital, aman, terpusat, dan bertahan dalam waktu yang lama.
Kata Kunci: prediksi, jumlah penduduk, dekstop, metode least square
{"title":"JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI","authors":"Carles Nggadas, None Yoseph P. K. Kelen, None Krisantus J. Tey Seran","doi":"10.59819/jmti.v13i2.3173","DOIUrl":"https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.3173","url":null,"abstract":"Kecamatan Bikomi Nilulat terletak di perbatasan Negara Republik Indonesia (RI) – Timor Leste distik Oekusi. Terdiri dari enam desa yakni Desa Sunkaen, Tubu, Nilulat, Haumeni Ana, Nainaban dan Inbate. Dari ke enam desa di atas, Desa Sunkaen mengalami pertumbuhan penduduk. Permasalahan utama yang ada di Desa Sunkaen saat ini adalah proses dokumentasi pertumbuhan penduduk yang masih dilakukan secara manual atau masih dibukukan di atas kertas. Hal ini tentunya sangat tidak efektif dalam penyimpanan data penting, karena mudah hilang dan rusak akibat ulah keteledoran petugas. Solusi untuk masalah tersebut, dalam penelitian ini dikembangkan sebuah sistem prediksi berbasis desktop yang disebut TAKSEL. TAKSEL mampu melakukan proses pengolahan data penduduk, data kelahiran, data kematian, data imigrasi, data emigrasi, data jumlah penduduk, data prediksi jumlah penduduk, dan proses cetak laporan. Aplikasi TAKSEL ini berbasis dekstop agar pengaksesan aplikasi lebih mudah digunakan dan data tersimpan secara terpusat pada Kantor Desa Sungkaen. Sistem TAKSEL dibangun dengan mengimplementasikan metode Least Square menganalisis serta memprediksi pertumbuhan penduduk berdasarkan data penduduk yang dimasukkan. Dengan implementasi TAKSEL pada Desa Sunkaen dapat membantu aparat desa dalam proses prediksi jumlah pertumbuhan kependudukan. Data yang sudah diolah tersimpan secara digital, aman, terpusat, dan bertahan dalam waktu yang lama.
 
 Kata Kunci: prediksi, jumlah penduduk, dekstop, metode least square","PeriodicalId":484366,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi","volume":"30 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134908178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}