Tujuan mengetahui pengaruh interaksi antara pupuk organik cair nasa danpupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.merrill). Mengetahui pengaruh perlakuan pupuk organik cair nasa terhadappertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. merrill). Mengetahuipengaruh pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine maxL. merrill). Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun Percobaan Fakultas PertanianUniversitas Muhammadiyah Bengkulu yang berlokasi di Desa Tanjung Terdana,Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu dengaketinggian tempat ± 50 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Februari 2023. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara faktorial. Terdiri dari 2 Faktoryaitu: Faktor pertama adalah POC nasa : P0 = Kontrol (Tanpa Perlakuan), P1 = 10ml/l air, P2 = 15 ml/l air, P3= 20 ml/l air. Faktor kedua adalah pupuk NPK : B1= 100gram/tanaman, B2= 200 gram/tanaman. B3= 300 gram/tanaman Terdapat 12kombinasi perlakuan. Berdasarkan hasil semua paremeter tanaman terjadi interaksiperlakuan POC nasa dan pupuk NPK pada tanaman kedelai berpengaruh nyata padaparameter berat biji dan berat kering polong. Perlakuan POC nasa berpengaruh sangatnyata terhadap jumlah polong bernas, berat basah polong bernas, berat biji, panjangakar dan berat kering polong bernas. Berpengaruh nyata pada berat basah tanamandan berat kering tanaman. Pada perlakuan NPK berpengaruh sangat nyata pada beratkering polong dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya.
{"title":"ORGANIK NASA DAN NPK RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) DENGAN PEMBERIAN PUPUK","authors":"Yertika Indah Putri, Dwi Fitriani, Suryadi Suryadi, Fiana Podesta, Usman Yasin","doi":"10.30587/tropicrops.v6i2.6309","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/tropicrops.v6i2.6309","url":null,"abstract":"Tujuan mengetahui pengaruh interaksi antara pupuk organik cair nasa danpupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.merrill). Mengetahui pengaruh perlakuan pupuk organik cair nasa terhadappertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. merrill). Mengetahuipengaruh pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine maxL. merrill). Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun Percobaan Fakultas PertanianUniversitas Muhammadiyah Bengkulu yang berlokasi di Desa Tanjung Terdana,Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu dengaketinggian tempat ± 50 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Februari 2023. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara faktorial. Terdiri dari 2 Faktoryaitu: Faktor pertama adalah POC nasa : P0 = Kontrol (Tanpa Perlakuan), P1 = 10ml/l air, P2 = 15 ml/l air, P3= 20 ml/l air. Faktor kedua adalah pupuk NPK : B1= 100gram/tanaman, B2= 200 gram/tanaman. B3= 300 gram/tanaman Terdapat 12kombinasi perlakuan. Berdasarkan hasil semua paremeter tanaman terjadi interaksiperlakuan POC nasa dan pupuk NPK pada tanaman kedelai berpengaruh nyata padaparameter berat biji dan berat kering polong. Perlakuan POC nasa berpengaruh sangatnyata terhadap jumlah polong bernas, berat basah polong bernas, berat biji, panjangakar dan berat kering polong bernas. Berpengaruh nyata pada berat basah tanamandan berat kering tanaman. Pada perlakuan NPK berpengaruh sangat nyata pada beratkering polong dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya.","PeriodicalId":486862,"journal":{"name":"Tropicrops","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136282823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-29DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6307
Arina Rohmatika, Rahmad Jumadi, Endah Sri Redjeki
Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman serealia tinggi karbohidrat yang potensial untuk subtitusi beras dan tepung terigu karena satu famili dengan padi dan gandum. Potensi hasil tanaman sorgum di Indonesia masih cukup rendah hanya mencapai 4.000 – 6.000 ton per tahun. Peningkatan potensi hasil sorgum nasional perlu dilakukan karena Indonesia sangat potensial bagi pengembangan sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan VUB terbaik dan dosis pupuk kandang ayam yang efektif untuk meningkatkan potensi hasil sorgum di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan jurusan ATPH SMK Mambaul Ihsan yang terletak di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah, pada bulan Maret - Juni 2023. Metode penelitian yang digunakan yakni RAK Faktorial. Faktor pertama dosis pupuk kandang ayam (P) yang terdiri atas P0 (tanpa pemberian pupuk), P1 (5 ton/ha), dan P2 (10 ton/ha). Faktor kedua penggunaan VUB sorgum (V) yang terdiri atas V1 (Super 2), V2 (Bioguma 2), V3 (Bioguma 3). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, saat berbunga, 50% berbunga, diameter batang, panjang malai, panjang tangkai malai, diameter tangkai malai, bobot basah malai per petak, bobot kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah biji per malai, bobot kering biji per malai, bobot 100 biji dan estimasi bobot kering biji per hektar. Analisis data menggunakan ANOVA 5%, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji DMRT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata perlakuan interaksi terhadap variabel bobot basah dan kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar. Perlakuan tunggal dosis pupuk kandang ayam menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, panjang malai, panjang tangkai malai, diameter tangkai malai, bobot basah dan kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar. Perlakuan tunggal jenis VUB sorgum menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter tangkai malai, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering malai per petak, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar.
{"title":"UJI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench)","authors":"Arina Rohmatika, Rahmad Jumadi, Endah Sri Redjeki","doi":"10.30587/tropicrops.v6i2.6307","DOIUrl":"https://doi.org/10.30587/tropicrops.v6i2.6307","url":null,"abstract":"Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman serealia tinggi karbohidrat yang potensial untuk subtitusi beras dan tepung terigu karena satu famili dengan padi dan gandum. Potensi hasil tanaman sorgum di Indonesia masih cukup rendah hanya mencapai 4.000 – 6.000 ton per tahun. Peningkatan potensi hasil sorgum nasional perlu dilakukan karena Indonesia sangat potensial bagi pengembangan sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan VUB terbaik dan dosis pupuk kandang ayam yang efektif untuk meningkatkan potensi hasil sorgum di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan jurusan ATPH SMK Mambaul Ihsan yang terletak di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah, pada bulan Maret - Juni 2023. Metode penelitian yang digunakan yakni RAK Faktorial. Faktor pertama dosis pupuk kandang ayam (P) yang terdiri atas P0 (tanpa pemberian pupuk), P1 (5 ton/ha), dan P2 (10 ton/ha). Faktor kedua penggunaan VUB sorgum (V) yang terdiri atas V1 (Super 2), V2 (Bioguma 2), V3 (Bioguma 3). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, saat berbunga, 50% berbunga, diameter batang, panjang malai, panjang tangkai malai, diameter tangkai malai, bobot basah malai per petak, bobot kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah biji per malai, bobot kering biji per malai, bobot 100 biji dan estimasi bobot kering biji per hektar. Analisis data menggunakan ANOVA 5%, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji DMRT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata perlakuan interaksi terhadap variabel bobot basah dan kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar. Perlakuan tunggal dosis pupuk kandang ayam menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, panjang malai, panjang tangkai malai, diameter tangkai malai, bobot basah dan kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar. Perlakuan tunggal jenis VUB sorgum menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter tangkai malai, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering malai per petak, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar.","PeriodicalId":486862,"journal":{"name":"Tropicrops","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136284077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}