Pelaksanaan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) dan e-learning pada Pelatihan Bendahara Pengeluaran di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan selama pandemi COVID-19 pada tahun 2019 yang hanya 155 peserta meningkat menjadi 2.996 peserta pada tahun 2020 dan mencapai puncaknya menjadi 6.664 peserta pada tahun 2021. Pelaksanaan evaluasi dilakukan sebagai proses perbaikan berkelanjutan program Pelatihan Bendahara Pengeluaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kendala dan masalah yang dialami peserta pada pelatihan E-Learning Bendahara Pengeluaran Angkatan I sampai dengan Angkatan VI tahun 2022 menggunakan Model Evaluasi Kirkpatrick Level 1. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif menggunakan kuisioner dengan jumlah populasi 2.771 peserta, diambil 2.244 sampel. Data kuantitatif hasil evaluasi dengan pertanyaan tertutup dianalisis menggunakan Importance Performance Analysis, Gap P-I, dan Customer Satisfaction Index (CSI). Kemudian data kualitatif hasil evaluasi dengan pertanyaan terbuka dianalisis menggunakan Analisis Tematik dengan bantuan aplikasi NVIVO 12 Plus. Hasil evaluasi level 1 terhadap penyelenggaraan menghasilkan nilai 4,62, Analisis Gap (0,03), CSI 92,28% dengan Tingkat Kesesuaian 99,36%. Hasil evaluasi level 1 terhadap pengajar menghasilkan nilai 4.66, Analisis Gap (0.00), CSI 93,13% dengan Tingkat Kesesuaian 99.99%. Hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan dan hasil evaluasi terhadap pengajar menunjukkan bahwa persepsi kepuasan peserta dinilai Sangat Baik dengan tingkat kesesuaian antara harapan dan kenyataan Sangat Tinggi, seluruhnya berada pada Kuadran I, artinya baik dan perlu dipertahankan. Hasil analisis data kuantitatif juga sejalan dengan analisis data kualitatif dimana peserta menilai sangat baik dengan respon sentimen positif. Namun untuk proses perbaikan berkelanjutan terdapat saran, masukan dan kendala yang dialami peserta yaitu terkait terbatasnya waktu pelatihan, kendala jaringan internet, harapan pelatihan dilaksanakan secara luring, gangguan pekerjaan sehari-hari dan kendala pada aplikasi pelatihan.
{"title":"Perbaikan Berkelanjutan Pendidikan dan Pelatihan Bendahara Pengeluaran pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan dengan Pendekatan Importance-Performance Analysis","authors":"Netaniel Giovanni, Jayadi Jayadi, Ahmad Yani","doi":"10.57134/labs.v28i4.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.57134/labs.v28i4.68","url":null,"abstract":"Pelaksanaan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) dan e-learning pada Pelatihan Bendahara Pengeluaran di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan selama pandemi COVID-19 pada tahun 2019 yang hanya 155 peserta meningkat menjadi 2.996 peserta pada tahun 2020 dan mencapai puncaknya menjadi 6.664 peserta pada tahun 2021. Pelaksanaan evaluasi dilakukan sebagai proses perbaikan berkelanjutan program Pelatihan Bendahara Pengeluaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kendala dan masalah yang dialami peserta pada pelatihan E-Learning Bendahara Pengeluaran Angkatan I sampai dengan Angkatan VI tahun 2022 menggunakan Model Evaluasi Kirkpatrick Level 1. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif menggunakan kuisioner dengan jumlah populasi 2.771 peserta, diambil 2.244 sampel. Data kuantitatif hasil evaluasi dengan pertanyaan tertutup dianalisis menggunakan Importance Performance Analysis, Gap P-I, dan Customer Satisfaction Index (CSI). Kemudian data kualitatif hasil evaluasi dengan pertanyaan terbuka dianalisis menggunakan Analisis Tematik dengan bantuan aplikasi NVIVO 12 Plus. Hasil evaluasi level 1 terhadap penyelenggaraan menghasilkan nilai 4,62, Analisis Gap (0,03), CSI 92,28% dengan Tingkat Kesesuaian 99,36%. Hasil evaluasi level 1 terhadap pengajar menghasilkan nilai 4.66, Analisis Gap (0.00), CSI 93,13% dengan Tingkat Kesesuaian 99.99%. Hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan dan hasil evaluasi terhadap pengajar menunjukkan bahwa persepsi kepuasan peserta dinilai Sangat Baik dengan tingkat kesesuaian antara harapan dan kenyataan Sangat Tinggi, seluruhnya berada pada Kuadran I, artinya baik dan perlu dipertahankan. Hasil analisis data kuantitatif juga sejalan dengan analisis data kualitatif dimana peserta menilai sangat baik dengan respon sentimen positif. Namun untuk proses perbaikan berkelanjutan terdapat saran, masukan dan kendala yang dialami peserta yaitu terkait terbatasnya waktu pelatihan, kendala jaringan internet, harapan pelatihan dilaksanakan secara luring, gangguan pekerjaan sehari-hari dan kendala pada aplikasi pelatihan.","PeriodicalId":488998,"journal":{"name":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","volume":"28 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135112771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perdagangan valas, atau juga dikenal sebagai perdagangan mata uang individu online, adalah salah satu isu hangat yang melibatkan kesadaran masyarakat tentang sistem keuangan dan ekonomi Islam, dan apakah implementasinya sesuai Syariah atau sebaliknya. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menyoroti isu-isu Syariah terkait trading Forex individu sehingga masyarakat tidak mudah tertipu oleh penawaran mewah yang sering diiklankan oleh platform atau broker tertentu. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis dokumen yang melibatkan artikel jurnal, tesis, majalah, surat kabar, video dan slide untuk mengumpulkan data, yang kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa ada beberapa masalah Syariah yang signifikan terkait dengan perdagangan Forex, seperti tidak adanya qabd, adanya riba, perjudian dan qard. Temuan juga menunjukkan bahwa masalah ini dapat langsung melarang perdagangan Forex individu meskipun ada omelan dan pedoman yang diajukan oleh berbagai pihak, seperti akademisi, pedagang atau broker, untuk melegalkannya. Salah satu implikasi dari penelitian ini adalah mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat muslim sehingga tidak mudah terpengaruh oleh trading Forex individu atas nama profit. Studi ini dapat menambah korpus literatur yang ada tentang topik valuta asing.
{"title":"Trading Forex Online Individu: Masalah Syariah","authors":"Sudarmadji Sudarmadji","doi":"10.57134/labs.v28i4.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.57134/labs.v28i4.66","url":null,"abstract":"Perdagangan valas, atau juga dikenal sebagai perdagangan mata uang individu online, adalah salah satu isu hangat yang melibatkan kesadaran masyarakat tentang sistem keuangan dan ekonomi Islam, dan apakah implementasinya sesuai Syariah atau sebaliknya. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menyoroti isu-isu Syariah terkait trading Forex individu sehingga masyarakat tidak mudah tertipu oleh penawaran mewah yang sering diiklankan oleh platform atau broker tertentu. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis dokumen yang melibatkan artikel jurnal, tesis, majalah, surat kabar, video dan slide untuk mengumpulkan data, yang kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa ada beberapa masalah Syariah yang signifikan terkait dengan perdagangan Forex, seperti tidak adanya qabd, adanya riba, perjudian dan qard. Temuan juga menunjukkan bahwa masalah ini dapat langsung melarang perdagangan Forex individu meskipun ada omelan dan pedoman yang diajukan oleh berbagai pihak, seperti akademisi, pedagang atau broker, untuk melegalkannya. Salah satu implikasi dari penelitian ini adalah mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat muslim sehingga tidak mudah terpengaruh oleh trading Forex individu atas nama profit. Studi ini dapat menambah korpus literatur yang ada tentang topik valuta asing.","PeriodicalId":488998,"journal":{"name":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","volume":"145 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135461888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ilham Burhanudin, Novita Yolanda, Arif Kristyan Yuniardi, Robby Simanjuntak
Kegiatan kewirausahaan memiliki dampak yang besar dan menguntungkan pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Namun, kewirausahaan secara langsung berkontribusi pada penyebaran kerusakan lingkungan. Sustainable entrepreneurship (SE) disebut-sebut sebagai solusi dari permasalahan tersebut. SE adalah konsep kewirausahaan baru dan muncul yang telah menjadi populer di kalangan peneliti dan praktisi bisnis di seluruh dunia. Fokus wirausahawan berkelanjutan tidak hanya berkonsentrasi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga berfokus pada praktik keberlanjutan yang akan menumbuhkan dan meningkatkan perusahaan, masyarakat, dan lingkungan. Selain itu, sebagian besar penelitian empiris dan teoritis sebelumnya yang dilakukan di Malaysia memiliki penekanan kuat pada niat mahasiswa dalam menciptakan usaha kewirausahaan konvensional. Isu-isu yang berkaitan dengan masyarakat dan lingkungan diabaikan. Ini dapat dilihat dalam literatur di mana wirausahawan sosial yang meningkatkan kualitas hidup mendapat perhatian signifikan tetapi tidak terhadap lingkungan . Untuk lebih memahami kewirausahaan berkelanjutan, banyak penelitian telah dilakukan di bidang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan dalam literatur dengan berfokus pada kewirausahaan berkelanjutan. Selain itu, penelitian tentang faktor-faktor seperti situs jejaring sosial dan pendidikan kewirausahaan tingkat universitas tentang niat untuk terlibat dalam kewirausahaan berkelanjutan juga kurang. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi niat mahasiswa untuk terlibat dalam kewirausahaan berkelanjutan sekaligus mengisi kesenjangan dalam literatur dengan berfokus pada niat kewirausahaan berkelanjutan.
{"title":"Niat Kewirausahaan Berkelanjutan di Kalangan Mahasiswa: Sebuah Studi Konseptual","authors":"Ilham Burhanudin, Novita Yolanda, Arif Kristyan Yuniardi, Robby Simanjuntak","doi":"10.57134/labs.v28i4.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.57134/labs.v28i4.64","url":null,"abstract":"Kegiatan kewirausahaan memiliki dampak yang besar dan menguntungkan pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Namun, kewirausahaan secara langsung berkontribusi pada penyebaran kerusakan lingkungan. Sustainable entrepreneurship (SE) disebut-sebut sebagai solusi dari permasalahan tersebut. SE adalah konsep kewirausahaan baru dan muncul yang telah menjadi populer di kalangan peneliti dan praktisi bisnis di seluruh dunia. Fokus wirausahawan berkelanjutan tidak hanya berkonsentrasi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga berfokus pada praktik keberlanjutan yang akan menumbuhkan dan meningkatkan perusahaan, masyarakat, dan lingkungan. Selain itu, sebagian besar penelitian empiris dan teoritis sebelumnya yang dilakukan di Malaysia memiliki penekanan kuat pada niat mahasiswa dalam menciptakan usaha kewirausahaan konvensional. Isu-isu yang berkaitan dengan masyarakat dan lingkungan diabaikan. Ini dapat dilihat dalam literatur di mana wirausahawan sosial yang meningkatkan kualitas hidup mendapat perhatian signifikan tetapi tidak terhadap lingkungan . Untuk lebih memahami kewirausahaan berkelanjutan, banyak penelitian telah dilakukan di bidang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan dalam literatur dengan berfokus pada kewirausahaan berkelanjutan. Selain itu, penelitian tentang faktor-faktor seperti situs jejaring sosial dan pendidikan kewirausahaan tingkat universitas tentang niat untuk terlibat dalam kewirausahaan berkelanjutan juga kurang. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi niat mahasiswa untuk terlibat dalam kewirausahaan berkelanjutan sekaligus mengisi kesenjangan dalam literatur dengan berfokus pada niat kewirausahaan berkelanjutan.","PeriodicalId":488998,"journal":{"name":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136210869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurzumar Nur Sajadah, Harry Wiyanto, Ferial Fahmi Kadir, Arif Kristyan Yuniardi
Lingkungan belajar sangat penting untuk memastikan bahwa siswa berprestasi baik dalam studi mereka karena secara signifikan mempengaruhi motivasi, fokus, keselamatan, kesehatan, pengalaman belajar secara keseluruhan, dan keberhasilan akademik mereka. Dengan demikian, makalah ini bertujuan untuk menguji hubungan antara ergonomi fisik, termasuk kebisingan, pencahayaan dan kelembaban, dan kinerja akademik siswa. Target populasi penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana aktif dari institusi pendidikan tinggi Indonesia. Untuk melakukan penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan data sumber primer dengan menyebarkan kuesioner secara acak. Semua data akan dianalisis menggunakan Smart PLS. Temuan penelitian akan diperjelas menggunakan analisis frekuensi, statistik deskriptif, korelasi, dan analisis regresi berganda.
{"title":"Hubungan antara Aspek Ergonomi Fisik dan Kinerja Akademik Mahasiswa: Studi Konseptual","authors":"Nurzumar Nur Sajadah, Harry Wiyanto, Ferial Fahmi Kadir, Arif Kristyan Yuniardi","doi":"10.57134/labs.v28i4.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.57134/labs.v28i4.65","url":null,"abstract":"Lingkungan belajar sangat penting untuk memastikan bahwa siswa berprestasi baik dalam studi mereka karena secara signifikan mempengaruhi motivasi, fokus, keselamatan, kesehatan, pengalaman belajar secara keseluruhan, dan keberhasilan akademik mereka. Dengan demikian, makalah ini bertujuan untuk menguji hubungan antara ergonomi fisik, termasuk kebisingan, pencahayaan dan kelembaban, dan kinerja akademik siswa. Target populasi penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana aktif dari institusi pendidikan tinggi Indonesia. Untuk melakukan penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan data sumber primer dengan menyebarkan kuesioner secara acak. Semua data akan dianalisis menggunakan Smart PLS. Temuan penelitian akan diperjelas menggunakan analisis frekuensi, statistik deskriptif, korelasi, dan analisis regresi berganda.","PeriodicalId":488998,"journal":{"name":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136098362","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Studi ini mengkaji dampak liberalisasi keuangan terhadap tingkat pertumbuhan negara berkembang dan hubungan antar variabel menggunakan pendekatan fixed effects least squares untuk lima negara berkembang dari tahun 1990 hingga 2021. Berdasarkan hasil, liberalisasi keuangan dan kebebasan ekonomi adalah faktor pendorong yang mendasari pertumbuhan ekonomi di lima anggota ASEAN (Thailand, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina). Kedua, liberalisasi keuangan menempatkan sistem keuangan pada risiko, tetapi memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Deregulasi sistem keuangan merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota ASEAN. Pembuat kebijakan harus mengevaluasi dan memperkuat standar transparansi keuangan yang ada.
{"title":"Hubungan antara Liberalisasi Keuangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Tinjauan Meta Analisis","authors":"Iriana Wihardja, Jayadi Jayadi","doi":"10.57134/labs.v28i4.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.57134/labs.v28i4.63","url":null,"abstract":"Studi ini mengkaji dampak liberalisasi keuangan terhadap tingkat pertumbuhan negara berkembang dan hubungan antar variabel menggunakan pendekatan fixed effects least squares untuk lima negara berkembang dari tahun 1990 hingga 2021. Berdasarkan hasil, liberalisasi keuangan dan kebebasan ekonomi adalah faktor pendorong yang mendasari pertumbuhan ekonomi di lima anggota ASEAN (Thailand, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina). Kedua, liberalisasi keuangan menempatkan sistem keuangan pada risiko, tetapi memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Deregulasi sistem keuangan merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota ASEAN. Pembuat kebijakan harus mengevaluasi dan memperkuat standar transparansi keuangan yang ada.","PeriodicalId":488998,"journal":{"name":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134975382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi respon Islam dan artikulasi praktis terhadap konsep-konsep ekonomi utama seperti kelangkaan, kekayaan, kemiskinan, dan rasionalitas menggunakan wahyu ilahi Hadis Nabi Muhammad sebagai dimensi teoritis agama dan kesalehan. Selanjutnya, konsep laba didefinisikan ulang dari perspektif teoritis dan praktis untuk "mempertimbangkan kembali apa yang benar-benar bermanfaat, apa yang memiliki nilai nyata dan layak untuk pengorbanan kita". Konsep-konsep tertentu dan analisis komparatif diperiksa secara kritis dengan mengacu pada pemikiran ekonomi klasik serta teori neoklasik dan Islam. Selain itu, kontribusi masing-masing penulis dievaluasi dari perspektif umum ekonomi untuk memahami sejarah intelektual arus pemikiran yang dikembangkan di luar budaya Barat. Proses penilaian Islam dan penilaian ulang nilai lama dalam kaitannya dengan realitas sosial dan ekonomi baru.
{"title":"Tinjauan Sejarah Konseptual dan Komparatif Teori Ekonomi Islam","authors":"Sumarsid Sumarsid, Eka Giovana Asti","doi":"10.57134/labs.v28i4.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.57134/labs.v28i4.62","url":null,"abstract":"Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi respon Islam dan artikulasi praktis terhadap konsep-konsep ekonomi utama seperti kelangkaan, kekayaan, kemiskinan, dan rasionalitas menggunakan wahyu ilahi Hadis Nabi Muhammad sebagai dimensi teoritis agama dan kesalehan. Selanjutnya, konsep laba didefinisikan ulang dari perspektif teoritis dan praktis untuk \"mempertimbangkan kembali apa yang benar-benar bermanfaat, apa yang memiliki nilai nyata dan layak untuk pengorbanan kita\". Konsep-konsep tertentu dan analisis komparatif diperiksa secara kritis dengan mengacu pada pemikiran ekonomi klasik serta teori neoklasik dan Islam. Selain itu, kontribusi masing-masing penulis dievaluasi dari perspektif umum ekonomi untuk memahami sejarah intelektual arus pemikiran yang dikembangkan di luar budaya Barat. Proses penilaian Islam dan penilaian ulang nilai lama dalam kaitannya dengan realitas sosial dan ekonomi baru.","PeriodicalId":488998,"journal":{"name":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134977634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Social media and communication equipment continues to grow at an exponential rate as technology advances rapidly. One of them is YouTube, a public video sharing site that allows people to experience various levels of involvement in videos ranging from casual watching to sharing with one another and maintaining social relationships. The study examines the attitudes of participants towards eating fruit and vegetables in Jakarta on the basis of their consumption of fruits and vegetables. YouTube advertising is included in this study; perceived credibility, perceived usefulness, perceived video characteristics, number of views, comments, likes and replies, and attitudes of university students. As a basis for explaining the specificities of brain, Affective and Concentration, The Tripartite Approach Model is adapted. This is to help students in Jakarta gain a better understanding of their attitude and consumption of fruits and vegetables. This concept paper contributes to the studies of YouTube in unprofitable settings by means of a theory approach.
{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap terhadap Konsumsi Buah dan Sayuran di YouTube: Kerangka Konseptual","authors":"Sumarsid Sumarsid","doi":"10.57134/labs.v28i4.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.57134/labs.v28i4.50","url":null,"abstract":"Social media and communication equipment continues to grow at an exponential rate as technology advances rapidly. One of them is YouTube, a public video sharing site that allows people to experience various levels of involvement in videos ranging from casual watching to sharing with one another and maintaining social relationships. The study examines the attitudes of participants towards eating fruit and vegetables in Jakarta on the basis of their consumption of fruits and vegetables. YouTube advertising is included in this study; perceived credibility, perceived usefulness, perceived video characteristics, number of views, comments, likes and replies, and attitudes of university students. As a basis for explaining the specificities of brain, Affective and Concentration, The Tripartite Approach Model is adapted. This is to help students in Jakarta gain a better understanding of their attitude and consumption of fruits and vegetables. This concept paper contributes to the studies of YouTube in unprofitable settings by means of a theory approach.","PeriodicalId":488998,"journal":{"name":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135364648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：