Kota Padang sebagai bekas kota maritim hanya menyisakan cerita sejarah. Dua pelabuhan kota ini, Teluk Bayur atau Emmahaven dan Muara tidak lagi sebesar masa-masa dulu. Bekas kota maritim terbesar di pantai barat Sumatera tengah mencari potensi untuk kembali bangkit di tengah puing-puing kebesaran masa lalunya. Namun diantara realitas historis yang dimilikinya di masa peralihan abad ke-20 lalu kota ini mampu bangkit menjadi kota intelektual yang diperhitungkan di tingkat nasional (Hindia Belanda). Masa itu modernitas menjadi ‘elan kebangkitan warga kota dan dimaksimalkan sebagai sebuah kesempatan meraih kemajuan melalui berbagai simbol-simbolnya. Kebangkitan tersebut juga memunculkan elite baru Minangkabau, tradisional terdidik dan ulama modernis. Keduanya merupakan model dan tipikal keberhasilan masyarakat yang berhasil melewati krisis ekonomi sekaligus krisis identitas.
{"title":"Padang: Dari Kota Dagang ke Kota Intelektual","authors":"Yudhi Andoni","doi":"10.25077/jcp.v2i2.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jcp.v2i2.25","url":null,"abstract":"Kota Padang sebagai bekas kota maritim hanya menyisakan cerita sejarah. Dua pelabuhan kota ini, Teluk Bayur atau Emmahaven dan Muara tidak lagi sebesar masa-masa dulu. Bekas kota maritim terbesar di pantai barat Sumatera tengah mencari potensi untuk kembali bangkit di tengah puing-puing kebesaran masa lalunya. Namun diantara realitas historis yang dimilikinya di masa peralihan abad ke-20 lalu kota ini mampu bangkit menjadi kota intelektual yang diperhitungkan di tingkat nasional (Hindia Belanda). Masa itu modernitas menjadi ‘elan kebangkitan warga kota dan dimaksimalkan sebagai sebuah kesempatan meraih kemajuan melalui berbagai simbol-simbolnya. Kebangkitan tersebut juga memunculkan elite baru Minangkabau, tradisional terdidik dan ulama modernis. Keduanya merupakan model dan tipikal keberhasilan masyarakat yang berhasil melewati krisis ekonomi sekaligus krisis identitas.","PeriodicalId":490626,"journal":{"name":"Jurnal Ceteris Paribus","volume":"23 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135412150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Considering that Quakers have been used as important characters in American performance culture, this essay provides numerous examples of Quakers as represented in American theater and film: John Murdock’s play The Triumphs of Love (1795), Harry F. Millarde’s lost silent film The Quack Quakers (1916), and the Academy Award winning film High Noon (1952). In a paradoxical manner, in each of these productions ranging from farce to serious drama, Friends are shown as either claiming or as striving for unattainable moral and religious human ideals, but also as an exemplary community of individuals against which other Americans might and should be measured.
{"title":"Quakerisme Dalam Film Dan Teater Amerika: The Triumphs Of Love (1795), The Quack Quakers (1916), Dan High Noon (1952)","authors":"Donny Syofyan","doi":"10.25077/jcp.v2i2.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jcp.v2i2.15","url":null,"abstract":"Considering that Quakers have been used as important characters in American performance culture, this essay provides numerous examples of Quakers as represented in American theater and film: John Murdock’s play The Triumphs of Love (1795), Harry F. Millarde’s lost silent film The Quack Quakers (1916), and the Academy Award winning film High Noon (1952). In a paradoxical manner, in each of these productions ranging from farce to serious drama, Friends are shown as either claiming or as striving for unattainable moral and religious human ideals, but also as an exemplary community of individuals against which other Americans might and should be measured.","PeriodicalId":490626,"journal":{"name":"Jurnal Ceteris Paribus","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135082782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}