Pub Date : 2023-06-19DOI: 10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3590
Sumihar Simangunsong
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keahlian lulusan perguruan tinggi yang mengakibatkan rendahnya kompetensi dalam dunia kerja di era globalisasi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan hubungan peningkatan kompetensi profesional melalui model blended learning. Sampel penelitian ini adalah empat puluh lima mahasiswa jurusan Pertambangan ISTP TA 2021/2022 yang dijadikan dua kelompok sampel. Kelompok kontrol (CG) sebanyak 20 siswa merupakan kelompok yang tidak diberi perlakuan model blended learning, sedangkan kelompok eksperimen (EG) sebanyak 25 siswa diberi perlakuan model blended learning. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Untuk mengetahui tingkat kompetensi profesional siswa digunakan tes untuk setiap kriteria kompetensi. Hasil yang diperoleh pada tingkat kompetensi pada kelompok kontrol kognitif 0%, kompetensi andragogik 25% dan kompetensi sosial 35%, serta pada kelompok eksperimen. kognitif 48%, andragogical competence 72% dan social competence 64%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model blended learning dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi profesional mahasiswa pascasarjana sehingga berkompeten di dunia kerja di era globalisasi.
{"title":"PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA","authors":"Sumihar Simangunsong","doi":"10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3590","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3590","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keahlian lulusan perguruan tinggi yang mengakibatkan rendahnya kompetensi dalam dunia kerja di era globalisasi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan hubungan peningkatan kompetensi profesional melalui model blended learning. Sampel penelitian ini adalah empat puluh lima mahasiswa jurusan Pertambangan ISTP TA 2021/2022 yang dijadikan dua kelompok sampel. Kelompok kontrol (CG) sebanyak 20 siswa merupakan kelompok yang tidak diberi perlakuan model blended learning, sedangkan kelompok eksperimen (EG) sebanyak 25 siswa diberi perlakuan model blended learning. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Untuk mengetahui tingkat kompetensi profesional siswa digunakan tes untuk setiap kriteria kompetensi. Hasil yang diperoleh pada tingkat kompetensi pada kelompok kontrol kognitif 0%, kompetensi andragogik 25% dan kompetensi sosial 35%, serta pada kelompok eksperimen. kognitif 48%, andragogical competence 72% dan social competence 64%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model blended learning dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi profesional mahasiswa pascasarjana sehingga berkompeten di dunia kerja di era globalisasi.","PeriodicalId":499118,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135420941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengeruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran inkuiri berbantuan kinemaster pada pemahaman konsep fisika siswa pada materi pokok pengukuran kelas X semester I SMA Negeri 1 Parlilitan T.P 2022/2023. Jenis penelitian ini yakni kuantitatif eksperimen yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Parlilitan dengan populasi 2 kelas yang berjumlah 50 orang meliputi kelas X-1 memakai model pembelajaran langsung dan X-2 memakai model pembelajaran inkuiri berbantuan kinemaster. berlandaskan hasil uji statistika didapat t hitung= 2,91 dan t tabel= 1,676 pada taraf signifikansi α = 0,05. Sebab t hitung> t table hal ini memperlihatkan bahwasanya ada dampak yang signifikan dengan memakai model Inkuiry learning berbantuan kinemaster pada pemahaman konsep siswa SMA.
{"title":"PENGARUH MODEL INQUIRY LEARNING BERBANTUAN KINEMASTER PADA PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 PARLILITAN TP 2022/2023","authors":"Lasmida Lubis, Bertina Malau, Irwan Susanto, Jelita Panjaitan","doi":"10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3443","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3443","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengeruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran inkuiri berbantuan kinemaster pada pemahaman konsep fisika siswa pada materi pokok pengukuran kelas X semester I SMA Negeri 1 Parlilitan T.P 2022/2023. Jenis penelitian ini yakni kuantitatif eksperimen yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Parlilitan dengan populasi 2 kelas yang berjumlah 50 orang meliputi kelas X-1 memakai model pembelajaran langsung dan X-2 memakai model pembelajaran inkuiri berbantuan kinemaster. berlandaskan hasil uji statistika didapat t hitung= 2,91 dan t tabel= 1,676 pada taraf signifikansi α = 0,05. Sebab t hitung> t table hal ini memperlihatkan bahwasanya ada dampak yang signifikan dengan memakai model Inkuiry learning berbantuan kinemaster pada pemahaman konsep siswa SMA.","PeriodicalId":499118,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135420737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-19DOI: 10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3441
Syukurman Laia, Tuwinda Service Laia, Irwan Susanto, Alim Perangin Angin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pembelajaran sains melalui model project based learning (PJBL) pada materi pokok suhu dan kalor siswa kelas XI semester I di SMA Swasta GKPI Padabg Bulan Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan pembelajaran sains pada subjek yaitu siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan. Sampel yang di ajar dengan menggunakan model project based learning dalam pembelajaran ialah siswa kelas XI-MIA yang terdiri dari 26 siswa Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus untuk mendapatkan peningkatan hasil belajar yang baik terhadap kemampuan pembelajaran sains. Instrumen dalam soal ini adalah tes dalam bentuk essay tes sebanyak 17 soal yang sebelumnya sudah di uji validitas, reabilitas, dan tingkat kesukaran tes. Hasil penelitian diperoleh dengan hasil Uji Hipotesis menggunakan nilai N-Gain. Peningkatan hasil belajar terhadap kemampuan pembelajaran sains dari prasiklus = 54,04 ke siklus I = 69,02 adalah G = 0,57 dikategorikan sedang. Selanjutnya peningkatan hasil belajar prasiklus = 54,04 ke siklus II = 86,85 adalah G = 0,87 dikategorikan tinggi. Sedangkan peningkatan keaktifan belajar belajar siklus I pertemuan 1 = 46,99 ke siklus I pertemuan 2 = 55,98 dengan N-Gain pertama = 0,17 dikateorikan rendah. Kemudain peningkatan keaktifan belajar siklus I pertemaun 1= 46,99 ke siklus II pertemuan 1 =80,88 dengan N-Gain kedua = 0,70 dikategorikan sedang. Dan peningkatan keaktifan belajar siklus I pertemuan 1 = 46,99 ke siklus II pertemuan 2 = 93,63 dengan N-Gain ketiga = 0,97 dikategorikan tinggi. Hasil dari penenlitian ini menunjukan adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar terhadap kemampuan pembelajaran sains yang tinggi selama proses belajar dengan menggunakan model project based learning pada materi pokok suhu dan kalor siswa kelas XI SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan T.P 2022/2023.
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN SAINS MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) PADA MATERIPOKOK SUHU DAN KALOR SISWA KELAS XI SEMESTER IDI SMA SWASTA GKPI PADANG BULAN MEDANT.P. 2022/2023","authors":"Syukurman Laia, Tuwinda Service Laia, Irwan Susanto, Alim Perangin Angin","doi":"10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3441","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3441","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pembelajaran sains melalui model project based learning (PJBL) pada materi pokok suhu dan kalor siswa kelas XI semester I di SMA Swasta GKPI Padabg Bulan Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan pembelajaran sains pada subjek yaitu siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan. Sampel yang di ajar dengan menggunakan model project based learning dalam pembelajaran ialah siswa kelas XI-MIA yang terdiri dari 26 siswa Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus untuk mendapatkan peningkatan hasil belajar yang baik terhadap kemampuan pembelajaran sains. Instrumen dalam soal ini adalah tes dalam bentuk essay tes sebanyak 17 soal yang sebelumnya sudah di uji validitas, reabilitas, dan tingkat kesukaran tes. Hasil penelitian diperoleh dengan hasil Uji Hipotesis menggunakan nilai N-Gain. Peningkatan hasil belajar terhadap kemampuan pembelajaran sains dari prasiklus = 54,04 ke siklus I = 69,02 adalah G = 0,57 dikategorikan sedang. Selanjutnya peningkatan hasil belajar prasiklus = 54,04 ke siklus II = 86,85 adalah G = 0,87 dikategorikan tinggi. Sedangkan peningkatan keaktifan belajar belajar siklus I pertemuan 1 = 46,99 ke siklus I pertemuan 2 = 55,98 dengan N-Gain pertama = 0,17 dikateorikan rendah. Kemudain peningkatan keaktifan belajar siklus I pertemaun 1= 46,99 ke siklus II pertemuan 1 =80,88 dengan N-Gain kedua = 0,70 dikategorikan sedang. Dan peningkatan keaktifan belajar siklus I pertemuan 1 = 46,99 ke siklus II pertemuan 2 = 93,63 dengan N-Gain ketiga = 0,97 dikategorikan tinggi. Hasil dari penenlitian ini menunjukan adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar terhadap kemampuan pembelajaran sains yang tinggi selama proses belajar dengan menggunakan model project based learning pada materi pokok suhu dan kalor siswa kelas XI SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan T.P 2022/2023.","PeriodicalId":499118,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135420736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Situasi pandemi Covid 19, waktu pembelajaran disekolah rentan berkurang hal ini dapat mempengaruhi berkurangnya penjelasan guru didalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan berupa modul pembelajaran fisika berbasis Problem Based learning (PBL). Jenis Penelitian merupakan Research and Development dengan desain model 4-D yaitu, Define, Design, Development dan Dessiminate. Kevalidan modul dilakukan oleh 2 validator, yaitu validator ahli dan validator pengguna. Uji coba terbatas dilakukan pada satu kelas, yang sudah mempelajari materi impuls dan momentum yaitu kelas XII MIPA yang berjumlah 22 peserta di SMA Mulia Pratama Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran fisika berbasis PBL yang dihasilkan layak untuk digunakan dengan nilai rata-rata dari kedua validator, validasi pengguna sebesar 3,56 atau 91% dari 4 aspek penilaian, aspek isi, bahasa, kegrafisan dan penyajian dengan kategori sangat valid. Nilai rata-rata dari Validator Ahli sebesar 3,69 atau 92% dari 5 aspek penilaian, aspek isi, kebahasaan, penyajian, kegrafisan dan konseptual dengan kategori sangat valid. Respon ketertarikan peserta didik orang terhadap produk pengembangan berupa modul pembelajaran berbasis PBL dengan nilai rata-rata dari 3 aspek penilaian sebesar 3,39 atau 85% dengan kategori efektif.
Covid 19流行病情况脆弱学校学习的时间减少了它可以影响,减少上课老师解释。本研究旨在开发产品是基于物理的学习模块基于问题的学习(PBL)。研究类型是Research and Development四维模型的设计定义,设计、开发和Dessiminate。等待由2 validator模块,即validator专家和validator用户。有限的一节课,进行试验研究脉冲材料和动力就是上课了XII MIPA小学22名参与者在高中高尚的地形。研究结果表明,基于物理的学习模块产生的PBL值得用validator第二大河,验证用户的平均价值3.56或91%的4大方面,评估内容、语言方面kegrafisan和演示类别非常有效。专家Validator的平均成绩3,69或92%的5大方面,演出内容、语言方面的判断,kegrafisan概念和类别非常有效。学习者的兴趣人反应产品开发是基于PBL的学习模块3方面的平均成绩85% 3.39大小或类别有效地评估。
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI IMPULS DAN MOMENTUM KELAS XI SMA","authors":"Uki Simanjuntak, Berkat Sabar Waruwu, Rameyanti Tampubolon, Jelita Panjaitan","doi":"10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3440","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3440","url":null,"abstract":"Situasi pandemi Covid 19, waktu pembelajaran disekolah rentan berkurang hal ini dapat mempengaruhi berkurangnya penjelasan guru didalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan berupa modul pembelajaran fisika berbasis Problem Based learning (PBL). Jenis Penelitian merupakan Research and Development dengan desain model 4-D yaitu, Define, Design, Development dan Dessiminate. Kevalidan modul dilakukan oleh 2 validator, yaitu validator ahli dan validator pengguna. Uji coba terbatas dilakukan pada satu kelas, yang sudah mempelajari materi impuls dan momentum yaitu kelas XII MIPA yang berjumlah 22 peserta di SMA Mulia Pratama Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran fisika berbasis PBL yang dihasilkan layak untuk digunakan dengan nilai rata-rata dari kedua validator, validasi pengguna sebesar 3,56 atau 91% dari 4 aspek penilaian, aspek isi, bahasa, kegrafisan dan penyajian dengan kategori sangat valid. Nilai rata-rata dari Validator Ahli sebesar 3,69 atau 92% dari 5 aspek penilaian, aspek isi, kebahasaan, penyajian, kegrafisan dan konseptual dengan kategori sangat valid. Respon ketertarikan peserta didik orang terhadap produk pengembangan berupa modul pembelajaran berbasis PBL dengan nilai rata-rata dari 3 aspek penilaian sebesar 3,39 atau 85% dengan kategori efektif.","PeriodicalId":499118,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135420421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-19DOI: 10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3442
Yurina Zai, Arna Dewi Setia Halawa, Irwan Susanto, Rameyanti Tampubolon
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inkuiri Berbasis Konsep Merdeka Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor kelas XI SMA Swasta Gajah Mada Medan T.P 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dari penelitian adalah seluruh siswa kelas XI semester I SMA Swasta Gajah Mada Medan yang terdiri dari atas 2 kelas dengan jumlah seluruh siswa adalah 50 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak kelas (cluster random sampling), dan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen, yang diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri berbasis konsep merdeka belajar dan siswa kelas XI MIA 2 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk Essay pada materi suhu dan kalor yang terdiri dari 12 soal dan telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata- rata pretes kelas eksperimen adalah 48,27 dengan standar deviasi 4,78 dan pretes kelas kontrol adalah 44,36 dengan standar deviasi 4,66. Dari uji t dua pihak nilai pretes kedua kelas diperoleh thitung=1,91 dan ttabel=2,01 menunjukkan bahwa thitung < ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, dan diakhir pembelajaran dilakukan postes untuk kedua kelas dan didapat nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 80,07 dengan standar diviasi 3,31 sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh nilai postes sebesar 75,20 dengan standar diviasi 2,77. Berdasarkan uji homogenitas pretes diperoleh data Fhitung = 0,87 sedangkan Ftabel = 1,98 Karena Fhitung (0,87) < Ftabel (1,98) maka data penelitian pretes homogenitas, kemudian uji homogenitas postes diperoleh data Fhitung = 1,42 sedangkan Ftabel = 1,98 karena Fhitung (1,42) < Ftabel (1,98) maka data penelitian postes homogen, selanjutnya dilakukan uji statistik (uji t satu pihak ) diperoleh thitung = 5,70 dan ttabel =1,67 pada taraf nyata α = 0,05 dengan dk sebanyak 48. Karena thitung > ttabel yaitu (5,70 >1,67) maka hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri berbasis konsep merdeka belajar terhadap kemampuan berpikir kritis fisika siswa SMA Swasta Gajah Mada Medan T.P 2022/2023.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS KONSEP MERDEKA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI SUHU DAN KALOR KELAS XI SMA SWASTA GAJAH MADA MEDAN","authors":"Yurina Zai, Arna Dewi Setia Halawa, Irwan Susanto, Rameyanti Tampubolon","doi":"10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3442","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3442","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inkuiri Berbasis Konsep Merdeka Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor kelas XI SMA Swasta Gajah Mada Medan T.P 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dari penelitian adalah seluruh siswa kelas XI semester I SMA Swasta Gajah Mada Medan yang terdiri dari atas 2 kelas dengan jumlah seluruh siswa adalah 50 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak kelas (cluster random sampling), dan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen, yang diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri berbasis konsep merdeka belajar dan siswa kelas XI MIA 2 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk Essay pada materi suhu dan kalor yang terdiri dari 12 soal dan telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata- rata pretes kelas eksperimen adalah 48,27 dengan standar deviasi 4,78 dan pretes kelas kontrol adalah 44,36 dengan standar deviasi 4,66. Dari uji t dua pihak nilai pretes kedua kelas diperoleh thitung=1,91 dan ttabel=2,01 menunjukkan bahwa thitung < ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, dan diakhir pembelajaran dilakukan postes untuk kedua kelas dan didapat nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 80,07 dengan standar diviasi 3,31 sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh nilai postes sebesar 75,20 dengan standar diviasi 2,77. Berdasarkan uji homogenitas pretes diperoleh data Fhitung = 0,87 sedangkan Ftabel = 1,98 Karena Fhitung (0,87) < Ftabel (1,98) maka data penelitian pretes homogenitas, kemudian uji homogenitas postes diperoleh data Fhitung = 1,42 sedangkan Ftabel = 1,98 karena Fhitung (1,42) < Ftabel (1,98) maka data penelitian postes homogen, selanjutnya dilakukan uji statistik (uji t satu pihak ) diperoleh thitung = 5,70 dan ttabel =1,67 pada taraf nyata α = 0,05 dengan dk sebanyak 48. Karena thitung > ttabel yaitu (5,70 >1,67) maka hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri berbasis konsep merdeka belajar terhadap kemampuan berpikir kritis fisika siswa SMA Swasta Gajah Mada Medan T.P 2022/2023.","PeriodicalId":499118,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135420735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-01DOI: 10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i1.2691
Andre Agachi Purba, Antonius Yudha Sefa Sitanggang, Jelita Panjaitan, Rameyanti Tampubolon
Secara umum fakta dilapangan model pembelajaran dan media pembelajaran yang disampaikan ke siswa kurang maksimal. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Hasil Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Yang Dilakukan Dengan Menerapkan Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Media Pembelajaran Pada Materi Pokok Pengukuran Di Kelas X Semester Ganjil SMA Swasta Pamasta Tanjung Morawa T.P 2022/2023. Jenis Penelitian Ini Adalah Penelitian Tindakan Kelas. Populasi Dari Penelitian Ini Adalah Seluruh Siswa Dan Siswi SMA Swasta Pamasta Tanjung Morawa T.P 2022/2023. Yang Terdiri Hanya Dua Kelas Yaitu Kelas X MIPA Dan X IPS Dan Sampel Penelitian Dilakukan Secara Acak Dengan Memilih Jurusan Yaitu Kelas X MIPA Yang Terdiri Dari 24 Siswa. Dan Penelitian Ini Menggunakan Dua Siklus Untuk Mendapatkan Hasil Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Belajar Fisika. Instrumen Dalam Penelitian Ini Berjumlah 16 Butir Soal Berbentuk Pilihan Ganda Dengan 5 Option (A, B, C, D, Dan E) Yang Telah Di Uji Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Dan Daya Pembeda. Hasil Penelitian Diperoleh Dengan Hasil Uji Hipotesis Menggunakan Nilai Gain, Peningkatan Nilai Rata-Rata Keterampilan Berpikir Kritis Belajar Fisika Dari Prasiklus = 28,52 Ke Siklus I = 52,60 Adalah, N-G = 0,33 Dan Dikategorikan “Sedang”. Selanjutnya Peningkatan Nilai Rata-Rata Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Belajar Fisika Dari Siklus I = 52,60 Ke Siklus II = 87,24 Adalah N-G = 0,702 Dan Dikategorikan “Tinggi”. Hasil Dari Penelitian Ini Menunjukkan Ada Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Media Audio-Visual Pada Materi Pokok Pengukuran Kelas X Semester Ganjil SMA Swasta Pamasta Tanjung T.P 2022/2023.
{"title":"PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA SWASTA PAMASTA TANJUNG MORAWA 2022","authors":"Andre Agachi Purba, Antonius Yudha Sefa Sitanggang, Jelita Panjaitan, Rameyanti Tampubolon","doi":"10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i1.2691","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i1.2691","url":null,"abstract":"Secara umum fakta dilapangan model pembelajaran dan media pembelajaran yang disampaikan ke siswa kurang maksimal. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Hasil Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Yang Dilakukan Dengan Menerapkan Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Media Pembelajaran Pada Materi Pokok Pengukuran Di Kelas X Semester Ganjil SMA Swasta Pamasta Tanjung Morawa T.P 2022/2023. Jenis Penelitian Ini Adalah Penelitian Tindakan Kelas. Populasi Dari Penelitian Ini Adalah Seluruh Siswa Dan Siswi SMA Swasta Pamasta Tanjung Morawa T.P 2022/2023. Yang Terdiri Hanya Dua Kelas Yaitu Kelas X MIPA Dan X IPS Dan Sampel Penelitian Dilakukan Secara Acak Dengan Memilih Jurusan Yaitu Kelas X MIPA Yang Terdiri Dari 24 Siswa. Dan Penelitian Ini Menggunakan Dua Siklus Untuk Mendapatkan Hasil Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Belajar Fisika. Instrumen Dalam Penelitian Ini Berjumlah 16 Butir Soal Berbentuk Pilihan Ganda Dengan 5 Option (A, B, C, D, Dan E) Yang Telah Di Uji Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Dan Daya Pembeda. Hasil Penelitian Diperoleh Dengan Hasil Uji Hipotesis Menggunakan Nilai Gain, Peningkatan Nilai Rata-Rata Keterampilan Berpikir Kritis Belajar Fisika Dari Prasiklus = 28,52 Ke Siklus I = 52,60 Adalah, N-G = 0,33 Dan Dikategorikan “Sedang”. Selanjutnya Peningkatan Nilai Rata-Rata Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Belajar Fisika Dari Siklus I = 52,60 Ke Siklus II = 87,24 Adalah N-G = 0,702 Dan Dikategorikan “Tinggi”. Hasil Dari Penelitian Ini Menunjukkan Ada Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Media Audio-Visual Pada Materi Pokok Pengukuran Kelas X Semester Ganjil SMA Swasta Pamasta Tanjung T.P 2022/2023.","PeriodicalId":499118,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN","volume":"157 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135201994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}