Pub Date : 2023-09-15DOI: 10.30595/jrpd.v4i2.16052
Faizatur Rifqiyah, Nursiwi Nugraheni
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait kesiapan belajar peserta didik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini digunakan dalam menentukan aspek strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat serta mampu digunakan dalam seluruh pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data angket, wawancara, serta observasi bersama guru kelas. Subjek penelitian ini adalah 25 peserta didik kelas I SDN Pesantren. Perolehan hasil dari riset ini menunjukkan bahwa kesiapan belajar merupakan keadaan individu yang menyeluruh sehingga seseorang siap untuk memberikan tanggapan ataupun jawaban dalam situasi tertentu dalam hal ini adalah kesiapan belajar. Pada riset ini terbukti bahwa kesiapan belajar peserta didik menunjukkan 72,14% yang termasuk dalam kriteria tinggi, hasil kesiapan belajar tersebut dijadikan landasan dalam menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi dengan memperhatikan 4 aspek berdiferensiasi. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi terbukti memberikan pengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran yang mengarah pada tercapainya capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka.
{"title":"Analisis Kesiapan Belajar Siswa untuk Pemenuhan Capaian Kurikulum Merdeka dengan Pembelajaran Berdiferensiasi","authors":"Faizatur Rifqiyah, Nursiwi Nugraheni","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.16052","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.16052","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait kesiapan belajar peserta didik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini digunakan dalam menentukan aspek strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat serta mampu digunakan dalam seluruh pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data angket, wawancara, serta observasi bersama guru kelas. Subjek penelitian ini adalah 25 peserta didik kelas I SDN Pesantren. Perolehan hasil dari riset ini menunjukkan bahwa kesiapan belajar merupakan keadaan individu yang menyeluruh sehingga seseorang siap untuk memberikan tanggapan ataupun jawaban dalam situasi tertentu dalam hal ini adalah kesiapan belajar. Pada riset ini terbukti bahwa kesiapan belajar peserta didik menunjukkan 72,14% yang termasuk dalam kriteria tinggi, hasil kesiapan belajar tersebut dijadikan landasan dalam menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi dengan memperhatikan 4 aspek berdiferensiasi. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi terbukti memberikan pengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran yang mengarah pada tercapainya capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-15DOI: 10.30595/jrpd.v4i2.14900
Rohadatul Husna, Khirjan Nahdi, Zulfadli Hamdi, Muhammad Husni
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan analitik aspek menyimak siswa kelas IV SDN 02 Teros Tahun Pelajaran 2021/2022. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer, dimana peneliti mendapatkan data secara langsung tanpa melalui perantara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan banyak 30 siswa. Variabel penelitian ini menggunakan satu variabel atau disebut dengan variabel tunggal yaitu kesulitan analitik aspek menyimak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dalam bentuk perintah untuk mengetahui kesulitan analitik keterampilan menyimak siswa menggunakan bahan simakan cerita fiksi dan wawancara. Hasil data yang diperoleh oleh peneliti setelah melakukan penelitian dengan peroleh skor rata-rata siswa 60,16 dengan jumlah 24 siswa dengan persentase 80% yang tidak dapat memenuhi Krteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang menyatakan bahwa sebagian besar siswa kelas IV SDN 02 Teros pada tahun pelajaran 2021/2022 mengalami kesulitan analitik aspek menyimak.
{"title":"Kesulitan Analitik Aspek Menyimak Siswa Kelas IV Sekolah Dasar","authors":"Rohadatul Husna, Khirjan Nahdi, Zulfadli Hamdi, Muhammad Husni","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.14900","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.14900","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan analitik aspek menyimak siswa kelas IV SDN 02 Teros Tahun Pelajaran 2021/2022. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer, dimana peneliti mendapatkan data secara langsung tanpa melalui perantara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan banyak 30 siswa. Variabel penelitian ini menggunakan satu variabel atau disebut dengan variabel tunggal yaitu kesulitan analitik aspek menyimak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dalam bentuk perintah untuk mengetahui kesulitan analitik keterampilan menyimak siswa menggunakan bahan simakan cerita fiksi dan wawancara. Hasil data yang diperoleh oleh peneliti setelah melakukan penelitian dengan peroleh skor rata-rata siswa 60,16 dengan jumlah 24 siswa dengan persentase 80% yang tidak dapat memenuhi Krteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang menyatakan bahwa sebagian besar siswa kelas IV SDN 02 Teros pada tahun pelajaran 2021/2022 mengalami kesulitan analitik aspek menyimak.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"237 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135355080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-15DOI: 10.30595/jrpd.v4i2.15789
Adi Darma Surya, Lina Tajqiyah, Refiarni Refiarni, Sumarno Sumarno, Joko Siswanto
Pendidikan melalui program pembelajaran pada dasarnya mempunyai tujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mewujudkannya calon guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam memahami konsep-konsep dasar suatu bidang ilmu. Fakta menunjukkan bahwa pemahaman calon guru terhadap konsep-konsep dalam pembelajaran IPA masih rendah. Seringkali ditemukan kesalahan pemahaman mahasiswa terhadap suatu konsep ilmu (miskonsepsi) dan bahkan sama sekali tidak memahaminya. Apabila miskonsepsi mahasiswa calon guru ini dibiarkan, maka akan menimbulkan miskonsepsi yang berkelanjutan pada peserta didik, sehingga akan mempengaruhi kualitas outuput pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan kognitif dan kaitannya dengan miskonsepsi pembelajaran IPA materi kalor pada mahasiswa calon guru sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan objek penelitian yaitu mahasiswa calon guru sekolah dasar di STKIP Nasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah There Tier-Test yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada calon guru SD. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa mengalami miskonsepsi pada materi kalor dengan persentase sebesar 52,43% dan hanya 23,13% yang sudah memahami dengan baik konsep-konsep pada materi kalor. Selebihnya terdapat miskonsepsi (false negative) sebesar 15,16% dan miskonsepsi (false positive) sebesar 8,27%. Dengan demikian diperlukan inovasi baik pada strategi, media atau model pembelajaran sehingga pemahaman mahasiswa calon guru SD khususnya pada konsep-konsep materi kalor semakin baik dan tidak terjadi miskonsepsi yang terus berkelanjutan.
{"title":"Analisis Kemampuan Kognitif dan Miskonsepsi Pembelajaran IPA Materi Kalor pada Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar","authors":"Adi Darma Surya, Lina Tajqiyah, Refiarni Refiarni, Sumarno Sumarno, Joko Siswanto","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.15789","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.15789","url":null,"abstract":"Pendidikan melalui program pembelajaran pada dasarnya mempunyai tujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mewujudkannya calon guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam memahami konsep-konsep dasar suatu bidang ilmu. Fakta menunjukkan bahwa pemahaman calon guru terhadap konsep-konsep dalam pembelajaran IPA masih rendah. Seringkali ditemukan kesalahan pemahaman mahasiswa terhadap suatu konsep ilmu (miskonsepsi) dan bahkan sama sekali tidak memahaminya. Apabila miskonsepsi mahasiswa calon guru ini dibiarkan, maka akan menimbulkan miskonsepsi yang berkelanjutan pada peserta didik, sehingga akan mempengaruhi kualitas outuput pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan kognitif dan kaitannya dengan miskonsepsi pembelajaran IPA materi kalor pada mahasiswa calon guru sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan objek penelitian yaitu mahasiswa calon guru sekolah dasar di STKIP Nasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah There Tier-Test yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada calon guru SD. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa mengalami miskonsepsi pada materi kalor dengan persentase sebesar 52,43% dan hanya 23,13% yang sudah memahami dengan baik konsep-konsep pada materi kalor. Selebihnya terdapat miskonsepsi (false negative) sebesar 15,16% dan miskonsepsi (false positive) sebesar 8,27%. Dengan demikian diperlukan inovasi baik pada strategi, media atau model pembelajaran sehingga pemahaman mahasiswa calon guru SD khususnya pada konsep-konsep materi kalor semakin baik dan tidak terjadi miskonsepsi yang terus berkelanjutan.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-15DOI: 10.30595/jrpd.v4i2.17726
Musriyenti Musriyenti, Sriyanto Sriyanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning Terintegrasi Science, Teknology, Engineering, and Mathematic s(STEM) melalui media Replika peredaran darah (Repperda) Terhadap Prestasi Belajar IPA Kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pliken. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian One Pretest-Posttest Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari kelas VA dan kelas VB. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan kelas VA sebagai kelas Eksperimen yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes yaitu tes pretes dan tes posttes. Berdasarkan pengujian SPSS Versi 22 menunjukkan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0.000 yang berarti nilai sig.(2-tailed) < 0.025, artinya Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada pengaruh model PBL Terpadu STEM melalui media Repperda terhadap prestasi belajar IPA Kelas V di Sekolah Dasar.
{"title":"Media Replika Peredaran Darah (Repperda) dalam Pembelajaran IPA Menggunakan Model Problem Based Learning Terintegrasi Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)","authors":"Musriyenti Musriyenti, Sriyanto Sriyanto","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.17726","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.17726","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning Terintegrasi Science, Teknology, Engineering, and Mathematic s(STEM) melalui media Replika peredaran darah (Repperda) Terhadap Prestasi Belajar IPA Kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pliken. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian One Pretest-Posttest Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V yang terdiri dari kelas VA dan kelas VB. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan kelas VA sebagai kelas Eksperimen yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes yaitu tes pretes dan tes posttes. Berdasarkan pengujian SPSS Versi 22 menunjukkan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0.000 yang berarti nilai sig.(2-tailed) < 0.025, artinya Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada pengaruh model PBL Terpadu STEM melalui media Repperda terhadap prestasi belajar IPA Kelas V di Sekolah Dasar.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-15DOI: 10.30595/jrpd.v4i2.16051
Dian Aprilia Kusumasari, Nursiwi Nugraheni
Salah satu penyebab perbedaan hasil belajar adalah gaya belajar. Penelitian bertujuan mendeskripsikan gaya belajar yang sesuai dengan materi penjumlahan pecahan ditinjau berdasarkan hasil belajar. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VA SDN Purwoyoso 04. Temuan penelitian yaitu terdapat 11 peserta didik memiliki gaya belajar visual (45,83%), 10 peserta didik dengan gaya belajar auditori (41,67%), dan 3 peserta didik gaya belajar kinestetik (12,50%). Berdasarkan hasil ulangan matematika dengan gaya belajar visual memiliki rata-rata 80,00. Gaya belajar auditori 77,00. Sedangkan gaya belajar kinestetik 76,67. Simpulan penelitian yaitu subjek gaya belajar visual mendapatkan hasil belajar terbaik dalam materi penjumlahan pecahan. Pembelajaran yang sesuai berorientasi pada kebutuhan peserta didik yaitu pembelajaran berdiferensiasi.
学习成绩不同的一个原因是学习风格。研究的目的是描述与研究结果所涵盖的分数总结材料相匹配的学习风格。研究人员采用描述性质的研究方法。研究对象是VA SDN Purwoyoso 04班的学生。研究发现,11名学习者拥有视觉学习风格(45.83%),10名视听风格学习者(41.67%),3名动感学习者(12.50%)。根据视觉学习风格数学测验的结果,平均为80。音频学习风格77.00。而学习风格是76.67。研究的结论是,视觉学习风格在分数总结材料中获得最好的结果。以学习者的需求为导向的学习,即分化学习。
{"title":"Analisis Gaya Belajar Peserta Didik pada Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan Sekolah Dasar","authors":"Dian Aprilia Kusumasari, Nursiwi Nugraheni","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.16051","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.16051","url":null,"abstract":"Salah satu penyebab perbedaan hasil belajar adalah gaya belajar. Penelitian bertujuan mendeskripsikan gaya belajar yang sesuai dengan materi penjumlahan pecahan ditinjau berdasarkan hasil belajar. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VA SDN Purwoyoso 04. Temuan penelitian yaitu terdapat 11 peserta didik memiliki gaya belajar visual (45,83%), 10 peserta didik dengan gaya belajar auditori (41,67%), dan 3 peserta didik gaya belajar kinestetik (12,50%). Berdasarkan hasil ulangan matematika dengan gaya belajar visual memiliki rata-rata 80,00. Gaya belajar auditori 77,00. Sedangkan gaya belajar kinestetik 76,67. Simpulan penelitian yaitu subjek gaya belajar visual mendapatkan hasil belajar terbaik dalam materi penjumlahan pecahan. Pembelajaran yang sesuai berorientasi pada kebutuhan peserta didik yaitu pembelajaran berdiferensiasi.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135355084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-15DOI: 10.30595/jrpd.v4i2.17649
Lilis Lilis, Sony Irianto
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika dan keterampilan kolaborasi peserta didik. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V A SD Negeri 1 Tambaksogra yang berjumlah 31 peserta didik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setaip siklusnya meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika siklus I mencapai presentase ketuntasan 44,03% dengan kriteria kurang, sedangkan pada siklus II meningkat memperoleh presentase ketuntasan 83,38% dengan kriteria sangat baik. Keterampilan kolaborasi peserta didik siklus I memperoleh rata-rata skor 3,29, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 3,32 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan prestasi belajar matematika dan keterampilan kolaborasi peserta didik.
这项研究是一项课堂行动研究,旨在提高学习者的数学成绩和合作技能。研究对象是国家V - A - SD班31名学生,共有31名学生。这项研究包括两个周期。它的循环顺序包括计划、行动、观察和反思活动。利用测试、观察和扣篮来收集数据的技术。研究结果表明,我的数学数学成绩在较低的标准下达到44.03%,而在第二周期中增加的比例为83.38%,标准非常好。我的周期学习者的合作技巧平均得分为3.29,而在II周期中,平均得分为3.32。根据研究结果,可以得出结论,基于学习问题的模型可以提高学习者的数学成就和合作技能。
{"title":"Peningkatkan Prestasi Belajar Matematika dan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Melalui Model Problem Based Learning","authors":"Lilis Lilis, Sony Irianto","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.17649","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.17649","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika dan keterampilan kolaborasi peserta didik. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V A SD Negeri 1 Tambaksogra yang berjumlah 31 peserta didik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setaip siklusnya meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika siklus I mencapai presentase ketuntasan 44,03% dengan kriteria kurang, sedangkan pada siklus II meningkat memperoleh presentase ketuntasan 83,38% dengan kriteria sangat baik. Keterampilan kolaborasi peserta didik siklus I memperoleh rata-rata skor 3,29, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 3,32 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan prestasi belajar matematika dan keterampilan kolaborasi peserta didik.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian dilakukan di Kelas I Sekolah Dasar Islam Terpadu Darussalam Ardagusema, kecamatan Deli Tua, kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa pada materi penyusunan kata pelajaran bahasa Indonesia dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada materi penyusunan kata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan semua subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1-B Sekolah Dasar Islam Terpadu Darussalam yang berjumlah 29 siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan tes tertulis. Hasil analisis data penelitian ini, 1) terdapat siswa yang tidak memahami kosa kata bahasa Indonesia pada tes tertulis. 2) Faktor internal yaitu penyajian materi yang tidak menarik bagi siswa, siswa yang belum termotivasi mengikuti pelajaran, rendahnya minat belajar siswa dan ketidakmampuan memahami kelas dengan baik, dll. Namun siswa tersebut tidak mengikuti pelajaran dengan serius karena faktor eksternal faktor kurangnya semangat dan motivasi guru serta orang tua. 3) Upaya siswa, orang tua dan guru dalam mengatasi kesulitan dalam mempelajari penyusunan kata bahasa Indonesia. Tujuan seorang guru adalah untuk memotivasi siswa dan membantu mereka ketika mereka menghadapi kesulitan. Upaya siswa untuk mengikuti berbagai petunjuk terutama di luar sekolah, dan upaya orang tua untuk memotivasi dan mendorong anaknya untuk belajar.
{"title":"Analisis Kesulitan Belajar Siswa Tentang Materi Penyusunan Kata pada Tingkat Kelas Rendah","authors":"Zahra Raynanda, Sakinah Safitri, Fadhila Putri Arhama, Rida Oktaviani Hariadi, Ramadhani Ramadhani","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.15977","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.15977","url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan di Kelas I Sekolah Dasar Islam Terpadu Darussalam Ardagusema, kecamatan Deli Tua, kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa pada materi penyusunan kata pelajaran bahasa Indonesia dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada materi penyusunan kata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan semua subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1-B Sekolah Dasar Islam Terpadu Darussalam yang berjumlah 29 siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan tes tertulis. Hasil analisis data penelitian ini, 1) terdapat siswa yang tidak memahami kosa kata bahasa Indonesia pada tes tertulis. 2) Faktor internal yaitu penyajian materi yang tidak menarik bagi siswa, siswa yang belum termotivasi mengikuti pelajaran, rendahnya minat belajar siswa dan ketidakmampuan memahami kelas dengan baik, dll. Namun siswa tersebut tidak mengikuti pelajaran dengan serius karena faktor eksternal faktor kurangnya semangat dan motivasi guru serta orang tua. 3) Upaya siswa, orang tua dan guru dalam mengatasi kesulitan dalam mempelajari penyusunan kata bahasa Indonesia. Tujuan seorang guru adalah untuk memotivasi siswa dan membantu mereka ketika mereka menghadapi kesulitan. Upaya siswa untuk mengikuti berbagai petunjuk terutama di luar sekolah, dan upaya orang tua untuk memotivasi dan mendorong anaknya untuk belajar.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"2012 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-15DOI: 10.30595/jrpd.v4i2.14870
Yulia Eka Yanti, Imron Ali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sekolah dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran daring di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sampel penelitian sebanyak 3 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sumbermajing Wetan, yang terdiri dari 33 guru dan 45 siswa kelas 3 sampai kelas 6. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data, menggunakan statistik deskriptif dengan tabel distribusi frekuensi relatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sekolah berperan membuat sejumlah perencanaan dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran daring selama pandemi covid-19. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran, sekolah berperan menentukan bahan ajar dan bacaan. Bahan ajar disesuaikan dengan pembelajaran daring dan dapat diakses secara online. Pada aspek penilaian dan evaluasi, sekolah berperan dalam menentukan kriteria penilaian dan evaluasi pembelajaran daring menggunakan kurikulum 2013 serta berperan untuk mengatasi kendala yang ditemui selama pembelajaran. Penerapan kirikulum 2013 dalam pembelajaran daring menemui banyak kendala, khususnya pada awal pelaksanaan.
{"title":"Peran Sekolah dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar","authors":"Yulia Eka Yanti, Imron Ali","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.14870","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.14870","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sekolah dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran daring di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sampel penelitian sebanyak 3 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sumbermajing Wetan, yang terdiri dari 33 guru dan 45 siswa kelas 3 sampai kelas 6. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data, menggunakan statistik deskriptif dengan tabel distribusi frekuensi relatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sekolah berperan membuat sejumlah perencanaan dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran daring selama pandemi covid-19. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran, sekolah berperan menentukan bahan ajar dan bacaan. Bahan ajar disesuaikan dengan pembelajaran daring dan dapat diakses secara online. Pada aspek penilaian dan evaluasi, sekolah berperan dalam menentukan kriteria penilaian dan evaluasi pembelajaran daring menggunakan kurikulum 2013 serta berperan untuk mengatasi kendala yang ditemui selama pembelajaran. Penerapan kirikulum 2013 dalam pembelajaran daring menemui banyak kendala, khususnya pada awal pelaksanaan.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135355083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kelompok Kerja Guru atau yang biasa disebut dengan KKG ini merupakan salah satu kegiatan kelompok atau komunitas profesional bagi para pendidik atau guru SD/MI yang berada dalam satu kecamatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang kemampuan guru sebelum dan sesudah mengikuti organisasi KKG yang meliputi tentang bagaimana guru mengembangkan materi, mengorganisasikan materi, penggunaan media dan sumber pembelajaran, serta hal lain yang menyangkut proses pembelajaran berlangsung. Pada penelitian ini, kami menggunakan metode kualitaif. Pada metode kualitatif ini akan memaparkan tentang penyajian data berupa hasil wawancara guru yang telah diwawancarai pada salah satu SD Negeri di Surabaya, berdasarkan hasil wawancara guru pada salah satu SD Negeri di Surabaya ini Organisasi KKG memberi capaian hasil pada peningkatan kompetensi guru.
{"title":"Efektivitas Peningkatan Kemampuan Kinerja Guru Melalui Organisasi KKG","authors":"Munawir Munawir, Aulia Syahda Nasrullah, Haadiyatan Washilah, Meifika Fatin 'Adilah","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.15731","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.15731","url":null,"abstract":"Kelompok Kerja Guru atau yang biasa disebut dengan KKG ini merupakan salah satu kegiatan kelompok atau komunitas profesional bagi para pendidik atau guru SD/MI yang berada dalam satu kecamatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang kemampuan guru sebelum dan sesudah mengikuti organisasi KKG yang meliputi tentang bagaimana guru mengembangkan materi, mengorganisasikan materi, penggunaan media dan sumber pembelajaran, serta hal lain yang menyangkut proses pembelajaran berlangsung. Pada penelitian ini, kami menggunakan metode kualitaif. Pada metode kualitatif ini akan memaparkan tentang penyajian data berupa hasil wawancara guru yang telah diwawancarai pada salah satu SD Negeri di Surabaya, berdasarkan hasil wawancara guru pada salah satu SD Negeri di Surabaya ini Organisasi KKG memberi capaian hasil pada peningkatan kompetensi guru.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini disebabkan oleh rendahnya hasil belajar pada siswa kelas III SD Negeri Sekaran 02. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran menggunakan Google Slides saat pembelajaran di kelas III SD Negeri Sekaran 02; (2) untuk mengetahui kemajuan hasil belajar siswa SD Negeri Sekaran 02. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development dengan metode penelitiannya yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). ADDIE merupakan model pembelajaran yang menunjukkan tahapan dasar sistem pembelajaran yang efektif. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Sekaran 02 yang berjumlah 32 siswa. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini menggunakan pretest dan posttest. Peningkatan hasil belajar siswa sebesar 34% dengan kategori efektif menunjukkan bahwa media pembelajaran ini layak untuk digunakan dengan beberapa perbaikan berdasarkan saran dari ahli media dan ahli materi.
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Google Slides guna Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar","authors":"Septiana Dewi, Fina Anzili Rohmah, Lenita Cahya Anggraeni, Riska Dami Ristanto","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.15757","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.15757","url":null,"abstract":"Penelitian ini disebabkan oleh rendahnya hasil belajar pada siswa kelas III SD Negeri Sekaran 02. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran menggunakan Google Slides saat pembelajaran di kelas III SD Negeri Sekaran 02; (2) untuk mengetahui kemajuan hasil belajar siswa SD Negeri Sekaran 02. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development dengan metode penelitiannya yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). ADDIE merupakan model pembelajaran yang menunjukkan tahapan dasar sistem pembelajaran yang efektif. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Sekaran 02 yang berjumlah 32 siswa. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini menggunakan pretest dan posttest. Peningkatan hasil belajar siswa sebesar 34% dengan kategori efektif menunjukkan bahwa media pembelajaran ini layak untuk digunakan dengan beberapa perbaikan berdasarkan saran dari ahli media dan ahli materi.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135355082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}