Pub Date : 2023-09-11DOI: 10.35335/lebah.v17i1.163
None Idawati, None Yuliana
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi penyebab kematian terbesar kedua di dunia setelah Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immunodefiency Syndrome (AIDS). Jumlah penderita TB di Indonesia adalah sekitar 5,8 % dari total jumlah penderita TB dunia. Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terdapat 528.000 kasus TB baru dengan kematian sekitar 91.000 orang. Tujuan kegiatan edukasi pencegahan penyakit TBC ini diharapkan nantinya angka kejadian TBC di Gampong Dayah Baroh Kecamatan Delima Kabupaten Pidie mengalami penurunan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar mereka dapat melakukan tindakan pencegahan secara mandiri terkait penyakit TBC. Metode pengabdian kepada masyarakat dimulai dengan melakukan identifikasi masalah penyakit TBC yang terjadi di tengah-tengah masyarakat serta melakukan penyuluhan mengenai pencegahan penyakit TBC. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM yang telah dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 November 2020 jam 09.00 WIB yang bertempat di Gampong Dayah Baroh Kecamatan Delima Kabupaten Pidie dapat ditarik kesimpulan bahwa bahwa acara berjalan sesuai dengan rencana dan berlangsung lancar. Peserta yang terdiri dari Kader dan sebagian besar warga masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini
{"title":"Penyuluhan kesehatan tentang penyakit tbc di gampong dayah baroh kecamatan delima kabupaten pidie","authors":"None Idawati, None Yuliana","doi":"10.35335/lebah.v17i1.163","DOIUrl":"https://doi.org/10.35335/lebah.v17i1.163","url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi penyebab kematian terbesar kedua di dunia setelah Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immunodefiency Syndrome (AIDS). Jumlah penderita TB di Indonesia adalah sekitar 5,8 % dari total jumlah penderita TB dunia. Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terdapat 528.000 kasus TB baru dengan kematian sekitar 91.000 orang. Tujuan kegiatan edukasi pencegahan penyakit TBC ini diharapkan nantinya angka kejadian TBC di Gampong Dayah Baroh Kecamatan Delima Kabupaten Pidie mengalami penurunan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar mereka dapat melakukan tindakan pencegahan secara mandiri terkait penyakit TBC. Metode pengabdian kepada masyarakat dimulai dengan melakukan identifikasi masalah penyakit TBC yang terjadi di tengah-tengah masyarakat serta melakukan penyuluhan mengenai pencegahan penyakit TBC. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM yang telah dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 November 2020 jam 09.00 WIB yang bertempat di Gampong Dayah Baroh Kecamatan Delima Kabupaten Pidie dapat ditarik kesimpulan bahwa bahwa acara berjalan sesuai dengan rencana dan berlangsung lancar. Peserta yang terdiri dari Kader dan sebagian besar warga masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini","PeriodicalId":500386,"journal":{"name":"Lebah","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136027333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bedside handover merupakan bagian komunikasi efektif keperawatan yang berperan untuk meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan dan pasien safety. Pemahaman bedside handover yang tepat dapat diperoleh melalui penyuluhan pada perawat yang merupakan salah satu elemen penting dalam mendampingi proses perawatan pasien. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahamana perawat tentang pentingnya penerapan bedside handover dalam menunjang keselamatan pasien sehingga diharapkan adanya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku perawat yang lebih proaktif dalam melaksanakan bedside handover. Sasaran kegiatan Pengabdian ini adalah Perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap RSU Ibnu Sina Kabupaten Pidie yaitu sebanyak 214 orang. Pengabdian ini berupa penyuluhan tentang essensial bedside handover dan conference keperawatan. Hasil yang didapatkan adalah pengetahuan perawat semakin meningkat dan mampu menerapkan bedside handover sesuai dengan standar. Pelaksanaan bedside handover diharapkan dilakukan dengan konsisten dan kontiniu sehingga akan berimplikasi pada pengetahuan dan perawat dan dengan sendirinya akan meningkatkan keselamatan pasien
{"title":"Essensial Bedside Handover Dalam Menunjang Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum Ibnu Sina Kabupaten Pidie","authors":"None Ismuntania, None Kartika, Azhar Mualim, None Nurlela, None Idawati","doi":"10.35335/lebah.v17i1.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.35335/lebah.v17i1.165","url":null,"abstract":"Bedside handover merupakan bagian komunikasi efektif keperawatan yang berperan untuk meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan dan pasien safety. Pemahaman bedside handover yang tepat dapat diperoleh melalui penyuluhan pada perawat yang merupakan salah satu elemen penting dalam mendampingi proses perawatan pasien. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahamana perawat tentang pentingnya penerapan bedside handover dalam menunjang keselamatan pasien sehingga diharapkan adanya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku perawat yang lebih proaktif dalam melaksanakan bedside handover. Sasaran kegiatan Pengabdian ini adalah Perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap RSU Ibnu Sina Kabupaten Pidie yaitu sebanyak 214 orang. Pengabdian ini berupa penyuluhan tentang essensial bedside handover dan conference keperawatan. Hasil yang didapatkan adalah pengetahuan perawat semakin meningkat dan mampu menerapkan bedside handover sesuai dengan standar. Pelaksanaan bedside handover diharapkan dilakukan dengan konsisten dan kontiniu sehingga akan berimplikasi pada pengetahuan dan perawat dan dengan sendirinya akan meningkatkan keselamatan pasien","PeriodicalId":500386,"journal":{"name":"Lebah","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136027143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Washing your hands with soap and running water can clean your hands of dirt and germs. Dirt and germs can cause various diseases, such as diarrhea, upper respiratory tract infections, avian influenza, hepatitis A, worms, skin and eye diseases. The aim of this activity is to increase family knowledge about the importance of washing hands with soap as an effort to prevent disease transmission so that there is a change in attitudes towards clean and healthy living behavior. The target of this service is families who have family members with a history of infectious diseases in the last 3 months. This service provides health education about handwashing with soap as an effort to prevent disease transmission in the family. It is hoped that the implementation of this education can improve healthy living behavior in families and understand the prevention of disease in family members as an effective preventive measure to reduce the risk of disease transmission
{"title":"Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Sebagai Upaya Pencegahan Tranmisi Penyakit Dalam Keluarga Di Desa Mesjid Bungie","authors":"Nurlela Mufida, None Iklima, None Azhar Mu'alim, None Idawati, None Ismuntania","doi":"10.35335/lebah.v17i1.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.35335/lebah.v17i1.168","url":null,"abstract":"Washing your hands with soap and running water can clean your hands of dirt and germs. Dirt and germs can cause various diseases, such as diarrhea, upper respiratory tract infections, avian influenza, hepatitis A, worms, skin and eye diseases. The aim of this activity is to increase family knowledge about the importance of washing hands with soap as an effort to prevent disease transmission so that there is a change in attitudes towards clean and healthy living behavior. The target of this service is families who have family members with a history of infectious diseases in the last 3 months. This service provides health education about handwashing with soap as an effort to prevent disease transmission in the family. It is hoped that the implementation of this education can improve healthy living behavior in families and understand the prevention of disease in family members as an effective preventive measure to reduce the risk of disease transmission","PeriodicalId":500386,"journal":{"name":"Lebah","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136027150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-01DOI: 10.35335/lebah.v17i1.162
None Sudiyarti, Raudah Mahmut
Pandemi COVID-19 telah membawa dampak serius terhadap kesehatan mental masyarakat di seluruh dunia. Krisis kesehatan mental yang semakin mendalam mengharuskan pemerintah dan organisasi kesehatan untuk mengadopsi pendekatan yang holistik dan inovatif dalam mengatasinya. Salah satu metode yang terbukti efektif adalah "Pendidikan dan Kampanye Informasi." Dengan menyusun materi pendidikan kesehatan mental yang komprehensif, mengembangkan kampanye informasi yang kreatif, melatih guru dan tenaga kesehatan, serta menyediakan dukungan online melalui hotline kesehatan mental, program ini berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi kesehatan mental, mengurangi stigma, dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada individu yang memerlukan. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan menjadi kunci kesuksesan dalam pendekatan ini, memungkinkan program untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang terus berkembang dari masyarakat yang menghadapi krisis kesehatan mental. Pendekatan "Pendidikan dan Kampanye Informasi" adalah solusi yang kuat dalam mengatasi permasalahan kesehatan mental yang semakin mendalam akibat pandemi. Program ini bukan hanya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan mental, tetapi juga membantu dalam mengidentifikasi masalah kesehatan mental lebih awal dan memberikan dukungan yang diperlukan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat, program ini memiliki potensi untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan mental masyarakat secara keseluruhan
{"title":"Peningkatan kesadaran dan akses terhadap kesehatan mental di masyarakat I ndonesia melalui pendidikan dan kampanye informasi","authors":"None Sudiyarti, Raudah Mahmut","doi":"10.35335/lebah.v17i1.162","DOIUrl":"https://doi.org/10.35335/lebah.v17i1.162","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 telah membawa dampak serius terhadap kesehatan mental masyarakat di seluruh dunia. Krisis kesehatan mental yang semakin mendalam mengharuskan pemerintah dan organisasi kesehatan untuk mengadopsi pendekatan yang holistik dan inovatif dalam mengatasinya. Salah satu metode yang terbukti efektif adalah \"Pendidikan dan Kampanye Informasi.\" Dengan menyusun materi pendidikan kesehatan mental yang komprehensif, mengembangkan kampanye informasi yang kreatif, melatih guru dan tenaga kesehatan, serta menyediakan dukungan online melalui hotline kesehatan mental, program ini berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi kesehatan mental, mengurangi stigma, dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada individu yang memerlukan. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan menjadi kunci kesuksesan dalam pendekatan ini, memungkinkan program untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang terus berkembang dari masyarakat yang menghadapi krisis kesehatan mental. Pendekatan \"Pendidikan dan Kampanye Informasi\" adalah solusi yang kuat dalam mengatasi permasalahan kesehatan mental yang semakin mendalam akibat pandemi. Program ini bukan hanya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan mental, tetapi juga membantu dalam mengidentifikasi masalah kesehatan mental lebih awal dan memberikan dukungan yang diperlukan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat, program ini memiliki potensi untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan mental masyarakat secara keseluruhan","PeriodicalId":500386,"journal":{"name":"Lebah","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135688434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perilaku masyarakat dan perekonomian nasional mengalami perubahan besar akibat adanya pandemi COVID-19. Pemberlakuan era new normal oleh pemerintah, membawa peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha. Namun, pelaku usaha terkendala pada permodalan. Pengabdian kepada masyarakat ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sumber pendanaan usaha dan pengelolaan keuangannya, guna meningkatkan minat dan pengembangan usahanya. Metodenya dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berhasil dengan baik, karena pengetahuan dan wawasan peserta meningkat dari rata-rata sebesar 56 persen menjadi 83,67 persen. Materi yang diberikan sistem dan lembaga keuangan, sumber pendanaan usaha, dan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Pengabdian kepada masyarakat ini agar lebih baik lagi pada pelaksanaan berikutnya, perlu menambahkan waktu dengan materi yang beragam dan menambah daerah jangkauannya
{"title":"Mengoptimalkan sumber dana dan pengelolaan keuangan usaha mikro dan kecil di sekolah kewirausahaan bina amanah cordova","authors":"Soeharjoto Soekapdjo, Netania Emilisa, Liem Sugondo, Debbie Tribudhi, Nabila Salma","doi":"10.35335/lebah.v17i1.158","DOIUrl":"https://doi.org/10.35335/lebah.v17i1.158","url":null,"abstract":"Perilaku masyarakat dan perekonomian nasional mengalami perubahan besar akibat adanya pandemi COVID-19. Pemberlakuan era new normal oleh pemerintah, membawa peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha. Namun, pelaku usaha terkendala pada permodalan. Pengabdian kepada masyarakat ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sumber pendanaan usaha dan pengelolaan keuangannya, guna meningkatkan minat dan pengembangan usahanya. Metodenya dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berhasil dengan baik, karena pengetahuan dan wawasan peserta meningkat dari rata-rata sebesar 56 persen menjadi 83,67 persen. Materi yang diberikan sistem dan lembaga keuangan, sumber pendanaan usaha, dan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Pengabdian kepada masyarakat ini agar lebih baik lagi pada pelaksanaan berikutnya, perlu menambahkan waktu dengan materi yang beragam dan menambah daerah jangkauannya","PeriodicalId":500386,"journal":{"name":"Lebah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135492918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}