Pub Date : 2023-08-31DOI: 10.37985/refleksi.v1i1.151
Meylinda Mega Christina Saputri, Melvi Lesmana Alim, Nurmalina Nurmalina
Perkembangan motorik diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Ada tiga unsur yang menentukan perkembangan motorik yaitu otak, saraf dan otot. Tujuan artikel ini 3 untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah diterapkan kegiatan menempel di TK Dharma Bakti Bukit Lembah Subur. Menggunakan metode penelitian tindakan pada anak kelompok B yang berjumlah 9 orang anak. Temuan penelitian ini adalah terdapat peningkatan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan metode menempel, anak antusias pada saat kegiatan menempel dengan dipandu oleg guru
{"title":"Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak melalui Menempel di TK Dharma Bakti","authors":"Meylinda Mega Christina Saputri, Melvi Lesmana Alim, Nurmalina Nurmalina","doi":"10.37985/refleksi.v1i1.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.37985/refleksi.v1i1.151","url":null,"abstract":"Perkembangan motorik diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Ada tiga unsur yang menentukan perkembangan motorik yaitu otak, saraf dan otot. Tujuan artikel ini 3 untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah diterapkan kegiatan menempel di TK Dharma Bakti Bukit Lembah Subur. Menggunakan metode penelitian tindakan pada anak kelompok B yang berjumlah 9 orang anak. Temuan penelitian ini adalah terdapat peningkatan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan metode menempel, anak antusias pada saat kegiatan menempel dengan dipandu oleg guru","PeriodicalId":500656,"journal":{"name":"Refleksi Jurnal Penelitian Tindakan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136036020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-31DOI: 10.37985/refleksi.v1i1.154
Leni Lestari, Mohammad Fauziddin, Musnar Indra Daulay
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan anak kelompok B TK Kejora Bangsa dalam kemampuan motorik kasar, Sebagian anak belum mampu mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan ataupun kaki sesuai dengan lagu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak dengan lagu “Naik-naik Ke Puncak Gunung ". Jenis penelitian yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh peningkatan yang sangat signifikan.Gerak dan lagu "Naik-naik Ke Puncak Gunung "dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak. Hal ini juga disaran kepada guru-guru untuk mejadikan kegiatan ini sebagai kegiatan alternatif untuk meningkatkan kemampuan kreativitas seni rupa pada anak
{"title":"Penerapan Gerak Dan Lagu \"Naik-Naik Ke Puncak Gunung\" untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun","authors":"Leni Lestari, Mohammad Fauziddin, Musnar Indra Daulay","doi":"10.37985/refleksi.v1i1.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.37985/refleksi.v1i1.154","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan anak kelompok B TK Kejora Bangsa dalam kemampuan motorik kasar, Sebagian anak belum mampu mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan ataupun kaki sesuai dengan lagu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak dengan lagu “Naik-naik Ke Puncak Gunung \". Jenis penelitian yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh peningkatan yang sangat signifikan.Gerak dan lagu \"Naik-naik Ke Puncak Gunung \"dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak. Hal ini juga disaran kepada guru-guru untuk mejadikan kegiatan ini sebagai kegiatan alternatif untuk meningkatkan kemampuan kreativitas seni rupa pada anak","PeriodicalId":500656,"journal":{"name":"Refleksi Jurnal Penelitian Tindakan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136036018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-31DOI: 10.37985/refleksi.v1i1.153
Nurwahidah Nurwahidah, Melvi Lesmana Alim, Mohammad Fauziddin
Dalam perkembangan seorang anak, proses kemampuan kognitif yang terjadi dalam diri anak akan berubah sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal warna melalui kegiatan bermain bola warna warni. Menggunakan metode penelitian tindakan pada anak kelompok B1 yang berjumlah 12 orang anak. Hasil penelitian didapatkan bahwa pembelajaran menggunakan media bola warna warni terbukti berhasil untuk meningkatkan kemampuan kognitif mengenal warna melalui media bola warna warni pada anak kelompok B1 di TK Permata Bunda Desa Banjar Panjang
{"title":"Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengenal Warna Melalui Kegiatan Bermain Bola Warna Warni pada Anak Usia 5-6 Tahun","authors":"Nurwahidah Nurwahidah, Melvi Lesmana Alim, Mohammad Fauziddin","doi":"10.37985/refleksi.v1i1.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.37985/refleksi.v1i1.153","url":null,"abstract":"Dalam perkembangan seorang anak, proses kemampuan kognitif yang terjadi dalam diri anak akan berubah sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal warna melalui kegiatan bermain bola warna warni. Menggunakan metode penelitian tindakan pada anak kelompok B1 yang berjumlah 12 orang anak. Hasil penelitian didapatkan bahwa pembelajaran menggunakan media bola warna warni terbukti berhasil untuk meningkatkan kemampuan kognitif mengenal warna melalui media bola warna warni pada anak kelompok B1 di TK Permata Bunda Desa Banjar Panjang","PeriodicalId":500656,"journal":{"name":"Refleksi Jurnal Penelitian Tindakan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136034923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan di TK Az-Zahra Kab. Garut dengan melibatkan 16 anak prasekolah usia 4-5 tahun dengan tujuan meningkatkan motorik halus dan nilai karakter mereka melalui penggunaan musik dan gerakan dalam pembelajaran prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kreatif ini berhasil mencapai tujuannya: (1) Peningkatan Kemampuan Motorik Halus: Sebelum intervensi, sebagian besar anak sudah memiliki tingkat motorik halus yang sesuai untuk usia mereka, tetapi setelah intervensi, terjadi peningkatan yang signifikan dalam kemampuan motorik halus mereka. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas musik dan gerakan mampu merangsang perkembangan motorik halus anak-anak prasekolah. (2) Perbaikan Nilai-nilai Karakter: Penilaian karakter anak-anak menunjukkan potensi peningkatan sebelum intervensi. Setelah intervensi, terjadi peningkatan yang signifikan dalam nilai-nilai seperti kerjasama, disiplin diri, empati, dan tanggung jawab. Ini menandakan bahwa program ini berhasil membentuk nilai karakter yang positif pada anak-anak prasekolah. (3) Partisipasi dan Keterlibatan yang Tinggi: Anak-anak menunjukkan partisipasi dan keterlibatan yang tinggi dalam aktivitas kreatif yang melibatkan musik dan gerakan selama penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan kreatif menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang dan mengundang partisipasi aktif anak-anak. Hasil ini memberikan dukungan kuat untuk penggunaan musik dan gerakan dalam pendidikan prasekolah untuk meningkatkan perkembangan holistik anak-anak, termasuk motorik halus dan nilai karakter.
{"title":"Membentuk Nilai Karakter: Berkreasi dengan Musik dan Gerakan untuk Meningkatkan Motorik Halus pada Anak Prasekolah","authors":"Laila Robiatul Adawiah, Sahrona Harahap, Devita Savitri","doi":"10.37985/refleksi.v1i1.155","DOIUrl":"https://doi.org/10.37985/refleksi.v1i1.155","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di TK Az-Zahra Kab. Garut dengan melibatkan 16 anak prasekolah usia 4-5 tahun dengan tujuan meningkatkan motorik halus dan nilai karakter mereka melalui penggunaan musik dan gerakan dalam pembelajaran prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kreatif ini berhasil mencapai tujuannya: (1) Peningkatan Kemampuan Motorik Halus: Sebelum intervensi, sebagian besar anak sudah memiliki tingkat motorik halus yang sesuai untuk usia mereka, tetapi setelah intervensi, terjadi peningkatan yang signifikan dalam kemampuan motorik halus mereka. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas musik dan gerakan mampu merangsang perkembangan motorik halus anak-anak prasekolah. (2) Perbaikan Nilai-nilai Karakter: Penilaian karakter anak-anak menunjukkan potensi peningkatan sebelum intervensi. Setelah intervensi, terjadi peningkatan yang signifikan dalam nilai-nilai seperti kerjasama, disiplin diri, empati, dan tanggung jawab. Ini menandakan bahwa program ini berhasil membentuk nilai karakter yang positif pada anak-anak prasekolah. (3) Partisipasi dan Keterlibatan yang Tinggi: Anak-anak menunjukkan partisipasi dan keterlibatan yang tinggi dalam aktivitas kreatif yang melibatkan musik dan gerakan selama penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan kreatif menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang dan mengundang partisipasi aktif anak-anak. Hasil ini memberikan dukungan kuat untuk penggunaan musik dan gerakan dalam pendidikan prasekolah untuk meningkatkan perkembangan holistik anak-anak, termasuk motorik halus dan nilai karakter.","PeriodicalId":500656,"journal":{"name":"Refleksi Jurnal Penelitian Tindakan","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-31DOI: 10.37985/refleksi.v1i1.157
Sari Zahara, Iis Aprinawati, Masrul Masrul
Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa kurangnya minat belajar siswa kelas V SD, terutama pada materi menghargai perjuangan para tokoh. Hal ini disebabkan guru masih menggunakan pembelajaran tradisional yaitu dengan metode ceramah yang membuat siswa pasif dan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model kooperatif tipe Take And Give. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan model Kooperatif tipe Take And Give pada siswa kelas V SD. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. subjek penelitian adalah kelas V SD. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, tes, dan observasi. Peningkatan hasil belajar siswa pembelajaran menghargai perjuangan para tokoh dari sebelum tindakan siswa yang tuntas secara keseluruhan 14 orang siswa atau dengan persentase 41,93%, siklus I yang tuntas secara keseluruhan meningkat menjadi 23 orang siswa atau dengan pesentase 74,19%, dan pada siklus II siswa yang tuntas secara keseluruhan adalah 27 orang siswa atau dengan persentase 87,09%. Dan rata-rata nilai meningkat dari sebelum tindakan ke siklus I adalah 77,09%, meningkat menjadi 80,64%. Jadi pembelajaran menghargai perjuangan para tokoh dengan model kooperatif tipe Take And Give dapat meningkat hasil belajar siswa kelas V
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Menggunakan Model Kooperatif Take And Give Siswa Sekolah Dasar","authors":"Sari Zahara, Iis Aprinawati, Masrul Masrul","doi":"10.37985/refleksi.v1i1.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.37985/refleksi.v1i1.157","url":null,"abstract":"Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa kurangnya minat belajar siswa kelas V SD, terutama pada materi menghargai perjuangan para tokoh. Hal ini disebabkan guru masih menggunakan pembelajaran tradisional yaitu dengan metode ceramah yang membuat siswa pasif dan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model kooperatif tipe Take And Give. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan model Kooperatif tipe Take And Give pada siswa kelas V SD. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. subjek penelitian adalah kelas V SD. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, tes, dan observasi. Peningkatan hasil belajar siswa pembelajaran menghargai perjuangan para tokoh dari sebelum tindakan siswa yang tuntas secara keseluruhan 14 orang siswa atau dengan persentase 41,93%, siklus I yang tuntas secara keseluruhan meningkat menjadi 23 orang siswa atau dengan pesentase 74,19%, dan pada siklus II siswa yang tuntas secara keseluruhan adalah 27 orang siswa atau dengan persentase 87,09%. Dan rata-rata nilai meningkat dari sebelum tindakan ke siklus I adalah 77,09%, meningkat menjadi 80,64%. Jadi pembelajaran menghargai perjuangan para tokoh dengan model kooperatif tipe Take And Give dapat meningkat hasil belajar siswa kelas V","PeriodicalId":500656,"journal":{"name":"Refleksi Jurnal Penelitian Tindakan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136034906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：