Abstrak Stunting merupakan gangguan linier akibat asupan gizi atau penyakit infeksi kronis yang ditunjukkan dengan nilai Z-score untuk tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari 2 standar deviasi (SD) dari standar yang ditetapkan. Kemenkes RI tahun 2021 melaporkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Peran orang tua terutama ibu sangat penting terhadap pemenuhan gizi anak, karena pada usia balita terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Sehingga orang tua harus memperhatikan asupan gizi sesuai kebutuhan pada anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang gizi berhubungan dengan kejadian stunting, namun terdapat juga penelitian yang menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk mengkaji lebih dalam publikasi hasil penelitian tingkat pengetahuan gizi ibu yang berkaitan dengan kejadian stunting. Metode penelitian studi literatur ini adalah merujuk artikel publikasi pada jurnal nasional dengan topik terkait pengetahuan gizi ibu yang memiliki anak stunting dan disajikan dalam bentuk artikel. Hasil dari penelusuran artikel publikasi secara keseluruhan menyatakan bahwa tingkat pengetahuan gizi ibu berkaitan dengan kejadian stunting. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tingkat pengetahuan gizi ibu berkaitan dengan kejadian stunting pada anak dimana rendahnya pengetahuan gizi ibu berhubungan secara signifikan dengan kejaadian stunting pada anak. Abstract Stunting is a linear disorder due to nutritional intake or chronic infectious disease as indicated by the Z-score for height for age (TB/U) less than 2 standard deviations (SD) from the established standard. The Indonesian Ministry of Health in 2021 reported that the prevalence of stunting in Indonesia is currently at 24.4 percent or 5.33 million children under five. The role of parents, especially mothers, is very important in fulfilling children's nutrition, because at the age of toddlers there is rapid growth and development. So parents must pay attention to nutritional intake according to the needs of their children. Several studies have shown that mother's knowledge about nutrition is related to stunting, but there are also studies which show that mother's knowledge is not related to stunting. The purpose of this literature review is to examine more deeply the publication of research results on the level of knowledge of maternal nutrition related to stunting. The research method for this literature study is to refer to published articles in national journals with topics related to nutritional knowledge of mothers who have stunted children and are presented in the form of articles. The results of the search for publication articles as a whole state that the level of knowledge of maternal nutrition is related to the incidence of stunting. The conclusion that can be drawn is the level of mother's knowledge about nutrition related
{"title":"LITERATUR REVIEW HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING","authors":"Dinda Putri Daniyanti, Zauhani Kusnul, STIKes Pamenang","doi":"10.53599/jip.v5i1.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i1.99","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Stunting merupakan gangguan linier akibat asupan gizi atau penyakit infeksi kronis yang ditunjukkan dengan nilai Z-score untuk tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari 2 standar deviasi (SD) dari standar yang ditetapkan. Kemenkes RI tahun 2021 melaporkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Peran orang tua terutama ibu sangat penting terhadap pemenuhan gizi anak, karena pada usia balita terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Sehingga orang tua harus memperhatikan asupan gizi sesuai kebutuhan pada anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang gizi berhubungan dengan kejadian stunting, namun terdapat juga penelitian yang menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk mengkaji lebih dalam publikasi hasil penelitian tingkat pengetahuan gizi ibu yang berkaitan dengan kejadian stunting. Metode penelitian studi literatur ini adalah merujuk artikel publikasi pada jurnal nasional dengan topik terkait pengetahuan gizi ibu yang memiliki anak stunting dan disajikan dalam bentuk artikel. Hasil dari penelusuran artikel publikasi secara keseluruhan menyatakan bahwa tingkat pengetahuan gizi ibu berkaitan dengan kejadian stunting. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tingkat pengetahuan gizi ibu berkaitan dengan kejadian stunting pada anak dimana rendahnya pengetahuan gizi ibu berhubungan secara signifikan dengan kejaadian stunting pada anak.\u0000Abstract\u0000Stunting is a linear disorder due to nutritional intake or chronic infectious disease as indicated by the Z-score for height for age (TB/U) less than 2 standard deviations (SD) from the established standard. The Indonesian Ministry of Health in 2021 reported that the prevalence of stunting in Indonesia is currently at 24.4 percent or 5.33 million children under five. The role of parents, especially mothers, is very important in fulfilling children's nutrition, because at the age of toddlers there is rapid growth and development. So parents must pay attention to nutritional intake according to the needs of their children. Several studies have shown that mother's knowledge about nutrition is related to stunting, but there are also studies which show that mother's knowledge is not related to stunting. The purpose of this literature review is to examine more deeply the publication of research results on the level of knowledge of maternal nutrition related to stunting. The research method for this literature study is to refer to published articles in national journals with topics related to nutritional knowledge of mothers who have stunted children and are presented in the form of articles. The results of the search for publication articles as a whole state that the level of knowledge of maternal nutrition is related to the incidence of stunting. The conclusion that can be drawn is the level of mother's knowledge about nutrition related ","PeriodicalId":503021,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"387 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140776495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}