Industri keuangan syariah dengan segala potensi pengembangan yang besar dapat membantumeningkatkan perekonomian nasional khususnya pada negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama muslim. Hal ini menjadikan literasi keuangan syariah merupakan suatu kewajiban bagi setiap masyarakat muslim untuk memiliki pengetahuan serta keterampilan mengelola keuangan untuk mencapai falah dan sebagai upaya meningkatkan penggunaan produk dan jasa keuangan syariah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan tren penelitian mengenai literasi keuangan syariah yang dipublikasi pada google scholar selama periode 2018 hingga 2022 serta melihat arah peluang mengenai topik yang masih belum banyak dibahas sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriftif dengan pendekatan bibliometrik. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 186 karya ilmiah mengenai literasi keuangan syariah mengalami pertumbuhan yang pesat dari tahun ke tahun dengan tren topik yang sering dibahas yakni tentang literasi keuangan dan tingkat literasi keuangan syariah. Diperlukan penelitian yang lebih spesifik dan beragam pada aspek peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai produk dan jasa keuangan syariah kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di Indonesia.
{"title":"LITERASI KEUANGAN SYARIAH PERIODE 2018-2022: ANALISIS BIBLIOMETRIK","authors":"Husna Karimah","doi":"10.35450/jip.v12i01.503","DOIUrl":"https://doi.org/10.35450/jip.v12i01.503","url":null,"abstract":"Industri keuangan syariah dengan segala potensi pengembangan yang besar dapat membantumeningkatkan perekonomian nasional khususnya pada negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama muslim. Hal ini menjadikan literasi keuangan syariah merupakan suatu kewajiban bagi setiap masyarakat muslim untuk memiliki pengetahuan serta keterampilan mengelola keuangan untuk mencapai falah dan sebagai upaya meningkatkan penggunaan produk dan jasa keuangan syariah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan tren penelitian mengenai literasi keuangan syariah yang dipublikasi pada google scholar selama periode 2018 hingga 2022 serta melihat arah peluang mengenai topik yang masih belum banyak dibahas sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriftif dengan pendekatan bibliometrik. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 186 karya ilmiah mengenai literasi keuangan syariah mengalami pertumbuhan yang pesat dari tahun ke tahun dengan tren topik yang sering dibahas yakni tentang literasi keuangan dan tingkat literasi keuangan syariah. Diperlukan penelitian yang lebih spesifik dan beragam pada aspek peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai produk dan jasa keuangan syariah kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di Indonesia.","PeriodicalId":504636,"journal":{"name":"Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan","volume":"145 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140786447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Dalam penelitian ini, metode kualitatif digunakan, dan informan dipilih dengan metode purposive sampling. Data diperoleh melalui tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer dikumpulkan dari hasil observasi dan wawancara dengan responden yang relevan, sedangkan data sekunder berasal dari studi kepustakaan yang mencakup buku, artikel, jurnal ilmiah, dan dokumen terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des). Hasil dari penelitian tentang partisipasi atau keterlibatan masyarakat dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Di Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo ini menunjukkan bahwa; Pertama, Indikator Partisipasi dalam tahapan perencanaan masih belum optimal, dimana dari beberapa rapat yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa Kedungbanteng kurang dari 50% tingkat kehadiran masyarakat. Kedua, indikator Partisipasi dalam tahapan pelaksanaan cukup optimal, baik dalam pelaksanaan pembangunan fisik maupun non fisik yang dilaksanakan desa kedungbanteng. Ketiga, indikator partisipasi dalam tahapan pemanfaatan juga sudah cukup optimal, karena sudah banyak masyarakat desa kedungbanteng yang terbantu dengan program dan pembangunan yang dilaksanakan desa, baik pembangunan fisik maupun non fisik.
{"title":"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN RPJM-Des DESA KEDUNGBANTENG KECAMATAN TANGGULANGIN KABUPATEN SIDOARJO","authors":"Halimatus Sa'diyah","doi":"10.35450/jip.v12i01.433","DOIUrl":"https://doi.org/10.35450/jip.v12i01.433","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Dalam penelitian ini, metode kualitatif digunakan, dan informan dipilih dengan metode purposive sampling. Data diperoleh melalui tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer dikumpulkan dari hasil observasi dan wawancara dengan responden yang relevan, sedangkan data sekunder berasal dari studi kepustakaan yang mencakup buku, artikel, jurnal ilmiah, dan dokumen terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des). Hasil dari penelitian tentang partisipasi atau keterlibatan masyarakat dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Di Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo ini menunjukkan bahwa; Pertama, Indikator Partisipasi dalam tahapan perencanaan masih belum optimal, dimana dari beberapa rapat yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa Kedungbanteng kurang dari 50% tingkat kehadiran masyarakat. Kedua, indikator Partisipasi dalam tahapan pelaksanaan cukup optimal, baik dalam pelaksanaan pembangunan fisik maupun non fisik yang dilaksanakan desa kedungbanteng. Ketiga, indikator partisipasi dalam tahapan pemanfaatan juga sudah cukup optimal, karena sudah banyak masyarakat desa kedungbanteng yang terbantu dengan program dan pembangunan yang dilaksanakan desa, baik pembangunan fisik maupun non fisik.","PeriodicalId":504636,"journal":{"name":"Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan","volume":"15 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140785138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana startegi pemasaran untuk meningkatkan dan mengembangkan produk Floshi Snack. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Adapun Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dengan cara wawancara dilakukan di Bengkayang dan sekitarnya, ada 5 informan yang akan diwawancarai, dengan 3 aspek pertanyaan yang ada maka hasil penelitian yang didapat mengenai strategi pemasaran dalam peningkatan dan pengembangan produk Floshi Snack adalah Floshi snack menggunakan bauran pemasaran 7P (product, price, place, promotion, people, process, dan psycal evidence) dari hasil penelitian yang diperoleh yaitu penerapan strategi pemasaran menggunakan marketing mix 7P namun ada beberapa yang harus dilakukan oleh pelaku usaha yaitu melakukan inovasi produk dari segi rasa misalnya menambah varian rasa baru dan menampilkan kemasan yang lebih menarik lagi dari sebelumnya.
{"title":"POTENSI PEMANFAATAN STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN KONSEP 7P PADA USAHA FLOSHI SNACK DI BENGKAYANG","authors":"Deonesia Tresia Gloria","doi":"10.35450/jip.v12i01.500","DOIUrl":"https://doi.org/10.35450/jip.v12i01.500","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana startegi pemasaran untuk meningkatkan dan mengembangkan produk Floshi Snack. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Adapun Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dengan cara wawancara dilakukan di Bengkayang dan sekitarnya, ada 5 informan yang akan diwawancarai, dengan 3 aspek pertanyaan yang ada maka hasil penelitian yang didapat mengenai strategi pemasaran dalam peningkatan dan pengembangan produk Floshi Snack adalah Floshi snack menggunakan bauran pemasaran 7P (product, price, place, promotion, people, process, dan psycal evidence) dari hasil penelitian yang diperoleh yaitu penerapan strategi pemasaran menggunakan marketing mix 7P namun ada beberapa yang harus dilakukan oleh pelaku usaha yaitu melakukan inovasi produk dari segi rasa misalnya menambah varian rasa baru dan menampilkan kemasan yang lebih menarik lagi dari sebelumnya.","PeriodicalId":504636,"journal":{"name":"Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan","volume":"76 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140756108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan ketahanan pangan yang berada di Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Serta langkah-langkah yang dilakukan guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan pendapatan petani dimasa mendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian yang di dapatkan menunjukan bahwa: (1) Ukuran dan Tujuan pemerintah dalam program ketahanan pangan di Desa Tropodo bertujuan untuk membantu anak di bawah umur yang saat ini mengalami stunting. (2) Sumber Daya dalam program ketahanan pangan di Desa Tropodo saat ini masih terdapat kendala seperti kurangnya sosialisasi program ketahanan pangan kepada masyarakat. Untuk sumber daya finansial dan sumber daya sarana prasarana saat ini tidak ada kendala yang serius. (3) Komunikasi Antar Organisasi dalam implementasi ketahanan pangan pemerintah desa saat inimsudah melakukan komunikasi dengan POKMAS untuk pengembangan ketahanan pangan tetapi dalam komunikasi antar warga pemerintah desa belum melakukannya. (4) Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik dalam implementasi program ketahanan pangan di Desa Tropdo saat ini sangat membantu para masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.Dan program dersebut juga dapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam program ketahanan pangan.
{"title":"APLIKASI DOSIS OZONISASI DALAM PENGAWETAN HASIL PANEN DAUN MELIJO (GNETUM GNEMUN L) SEBAGAI UPAYA KETAHANAN PANGAN DI KOTA AMBON","authors":"Paisal Aniska","doi":"10.35450/jip.v12i01.501","DOIUrl":"https://doi.org/10.35450/jip.v12i01.501","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan ketahanan pangan yang berada di Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Serta langkah-langkah yang dilakukan guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan pendapatan petani dimasa mendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian yang di dapatkan menunjukan bahwa: (1) Ukuran dan Tujuan pemerintah dalam program ketahanan pangan di Desa Tropodo bertujuan untuk membantu anak di bawah umur yang saat ini mengalami stunting. (2) Sumber Daya dalam program ketahanan pangan di Desa Tropodo saat ini masih terdapat kendala seperti kurangnya sosialisasi program ketahanan pangan kepada masyarakat. Untuk sumber daya finansial dan sumber daya sarana prasarana saat ini tidak ada kendala yang serius. (3) Komunikasi Antar Organisasi dalam implementasi ketahanan pangan pemerintah desa saat inimsudah melakukan komunikasi dengan POKMAS untuk pengembangan ketahanan pangan tetapi dalam komunikasi antar warga pemerintah desa belum melakukannya. (4) Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik dalam implementasi program ketahanan pangan di Desa Tropdo saat ini sangat membantu para masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.Dan program dersebut juga dapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam program ketahanan pangan.","PeriodicalId":504636,"journal":{"name":"Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan","volume":"282 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140768657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fenomena pernikahan Kaesang & Erina menjadi sorotan menarik perhatian untuk melihat keterkaitannya dengan bisnis wedding photography dan videography. Penelitian bertujuan untuk menganalisa lebih lanjut tentang sudut pandang narator dalam menceritakan sebuah karya Rangkaian pernikahan Kaesang dan Erina yang diceritakan oleh Bridestory lewat akun instagramnya @thebridestory hingga mendapatkan perhatian dari khalayak ramai. Analisa ini menggunakan teori naratif yang dikembangkan oleh Gérard Genette.
{"title":"STORYTELLING KOMUNIKASI VISUAL PERNIKAHAN KAESANG DAN ERINA PADA AKUN INSTAGRAM @THEBRIDESTORY","authors":"Yoga Martilova","doi":"10.35450/jip.v12i01.435","DOIUrl":"https://doi.org/10.35450/jip.v12i01.435","url":null,"abstract":"Fenomena pernikahan Kaesang & Erina menjadi sorotan menarik perhatian untuk melihat keterkaitannya dengan bisnis wedding photography dan videography. Penelitian bertujuan untuk menganalisa lebih lanjut tentang sudut pandang narator dalam menceritakan sebuah karya Rangkaian pernikahan Kaesang dan Erina yang diceritakan oleh Bridestory lewat akun instagramnya @thebridestory hingga mendapatkan perhatian dari khalayak ramai. Analisa ini menggunakan teori naratif yang dikembangkan oleh Gérard Genette.","PeriodicalId":504636,"journal":{"name":"Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan","volume":"13 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140770397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan ketahanan pangan yang berada di Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Serta langkah-langkah yang dilakukan guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan pendapatan petani dimasa mendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian yang di dapatkan menunjukan bahwa: (1) Ukuran dan Tujuan pemerintah dalam program ketahanan pangan di Desa Tropodo bertujuan untuk membantu anak di bawah umur yang saat ini mengalami stunting. (2) Sumber Daya dalam program ketahanan pangan di Desa Tropodo saat ini masih terdapat kendala seperti kurangnya sosialisasi program ketahanan pangan kepada masyarakat. Untuk sumber daya finansial dan sumber daya sarana prasarana saat ini tidak ada kendala yang serius. (3) Komunikasi Antar Organisasi dalam implementasi ketahanan pangan pemerintah desa saat inimsudah melakukan komunikasi dengan POKMAS untuk pengembangan ketahanan pangan tetapi dalam komunikasi antar warga pemerintah desa belum melakukannya. (4) Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik dalam implementasi program ketahanan pangan di Desa Tropdo saat ini sangat membantu para masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.Dan program dersebut juga dapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam program ketahanan pangan.
{"title":"IMPLEMENTASI KETAHANAN PANGAN (STUDI KASUS DESA TROPODO KECAMATAN KRIAN KABUPATAN SIDOARJO)","authors":"Dwi Ariyanti","doi":"10.35450/jip.v12i01.502","DOIUrl":"https://doi.org/10.35450/jip.v12i01.502","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan ketahanan pangan yang berada di Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Serta langkah-langkah yang dilakukan guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan pendapatan petani dimasa mendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian yang di dapatkan menunjukan bahwa: (1) Ukuran dan Tujuan pemerintah dalam program ketahanan pangan di Desa Tropodo bertujuan untuk membantu anak di bawah umur yang saat ini mengalami stunting. (2) Sumber Daya dalam program ketahanan pangan di Desa Tropodo saat ini masih terdapat kendala seperti kurangnya sosialisasi program ketahanan pangan kepada masyarakat. Untuk sumber daya finansial dan sumber daya sarana prasarana saat ini tidak ada kendala yang serius. (3) Komunikasi Antar Organisasi dalam implementasi ketahanan pangan pemerintah desa saat inimsudah melakukan komunikasi dengan POKMAS untuk pengembangan ketahanan pangan tetapi dalam komunikasi antar warga pemerintah desa belum melakukannya. (4) Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik dalam implementasi program ketahanan pangan di Desa Tropdo saat ini sangat membantu para masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.Dan program dersebut juga dapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam program ketahanan pangan.","PeriodicalId":504636,"journal":{"name":"Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan","volume":"38 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140785073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kelompok Tani Hutan (KTH) hadir sebagai inovasi dengan tujuan memberdayakan masyarakat melalui konservasi sumber daya alam hayati. Kehadiran KTH dan peran aktif agen perubahan dalam mengimplementasikan program kepada masyarakat sebagai upaya pembangunan dapat mengubah tatanan kehidupan masyarakat melalui perubahan sosial. Penelitian ini menggunakan teori difusi inovasi oleh Everret M. Roger. Penelitian ini bertujuan menganalisis inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu, serta sistem sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, melalui teknik purposive dengan informan sebanyak 11 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi KTH memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dengan karakteristik inovasi yaitu administrasi yang terkoordinir dipemerintahan, terdapat penyuluhan pelatihan dan pendampingan, bantuan pemasaran, dan terdapat monitoring dan evaluasi. Inovasi KTH difusikan melalui saluran komunikasi interpersonal dan media sosial instagram dan whatsApp. Jangka waktu difusi KTH dimulai sejak tahun 2013 sampai saat ini. Sistem sosial yang beperan dan terlibat yaitu Kesatuan Pengelolaan Hutan, penggagas, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerintah Desa, Kabupaten, Provinsi dan khususnya para petani yang terdiri dari early adopter, early majority, dan late majority.
森林农民小组(KTH)是一项创新,旨在通过保护生物自然资源增强社区的能力。作为一种发展努力,林农小组的存在以及变革推动者在向社区实施该计划时所发挥的积极作用,可以通过社会变革改变人们的生活秩序。本研究采用了 Everret M. Roger 的创新扩散理论。本研究旨在分析创新、传播渠道、时间框架和社会制度。本研究采用描述性定性方法,通过有目的的技术与 11 位信息提供者进行交流。数据收集技术包括观察、访谈和记录。结果表明,KTH 创新改善了人们的生活秩序,具有创新特征,即政府协调管理、培训和指导咨询、营销援助以及监测和评估。KTH 创新通过人际传播渠道以及社交媒体 instagram 和 whatsApp 进行传播。KTH 的推广期从 2013 年开始至今。所涉及的社会系统包括森林管理单位、发起者、非政府组织、村、县和省政府,特别是作为早期采用者、早期多数和后期多数的农民。
{"title":"DIFUSI INOVASI PROGRAM KELOMPOK TANI HUTAN DI KABUPATEN BENGKALIS","authors":"Resinta Resinta","doi":"10.35450/jip.v12i01.425","DOIUrl":"https://doi.org/10.35450/jip.v12i01.425","url":null,"abstract":"Kelompok Tani Hutan (KTH) hadir sebagai inovasi dengan tujuan memberdayakan masyarakat melalui konservasi sumber daya alam hayati. Kehadiran KTH dan peran aktif agen perubahan dalam mengimplementasikan program kepada masyarakat sebagai upaya pembangunan dapat mengubah tatanan kehidupan masyarakat melalui perubahan sosial. Penelitian ini menggunakan teori difusi inovasi oleh Everret M. Roger. Penelitian ini bertujuan menganalisis inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu, serta sistem sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, melalui teknik purposive dengan informan sebanyak 11 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi KTH memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dengan karakteristik inovasi yaitu administrasi yang terkoordinir dipemerintahan, terdapat penyuluhan pelatihan dan pendampingan, bantuan pemasaran, dan terdapat monitoring dan evaluasi. Inovasi KTH difusikan melalui saluran komunikasi interpersonal dan media sosial instagram dan whatsApp. Jangka waktu difusi KTH dimulai sejak tahun 2013 sampai saat ini. Sistem sosial yang beperan dan terlibat yaitu Kesatuan Pengelolaan Hutan, penggagas, Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerintah Desa, Kabupaten, Provinsi dan khususnya para petani yang terdiri dari early adopter, early majority, dan late majority.","PeriodicalId":504636,"journal":{"name":"Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan","volume":"324 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140779668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}