Pub Date : 2024-03-27DOI: 10.33654/math.v10i1.2675
Ariska Septieny Fauzy, S. Siregar, Eva Julyanti
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review di kelas VIII SMP Negeri 2 Na. IX-X. Desain eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest digunakan pada penelitian ini. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimental dan siswa kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol, yang diambil secara random setelah dilaksanakan uji homogenitas dan normalitas. Dalam proses pembelajaran, kelas kontrol maupun kelas eksperimen mengaplikasikan pendekatan saintifik berdasarkan kurikulum 2013, strategi pembelajaran Hollywood Squares Review diterapkan pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol tidak diberikan perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t. Nilai signifikansi 0.000 < 0.05 ditemukan dalam hasil tes analisis data, yang menunjukkan bahwa menggunakan teknik pembelajaran Hollywood Squares Review dapat meningkatkan prestasi belajar.
本研究旨在通过在 SMP Negeri 2 Na. VIII 班使用好莱坞方块复习这一主动学习策略来提高学生的数学学习成绩。IX-X。本研究采用了前测-后测的实验设计方法。研究样本包括作为实验班的八年一班学生和作为对照班的八年二班学生。在学习过程中,对照班和实验班都采用了基于 2013 年课程的科学方法,实验班采用了好莱坞方块复习学习策略,而对照班则没有进行处理。数据分析检验结果的显著性值为 0.000 <0.05,这表明使用好莱坞方块复习学习技术可以提高学习成绩。
{"title":"Pengelolaan kelas untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review pada kelas VIII SMP Negeri 2 Na. IX-X","authors":"Ariska Septieny Fauzy, S. Siregar, Eva Julyanti","doi":"10.33654/math.v10i1.2675","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v10i1.2675","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review di kelas VIII SMP Negeri 2 Na. IX-X. Desain eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest digunakan pada penelitian ini. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimental dan siswa kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol, yang diambil secara random setelah dilaksanakan uji homogenitas dan normalitas. Dalam proses pembelajaran, kelas kontrol maupun kelas eksperimen mengaplikasikan pendekatan saintifik berdasarkan kurikulum 2013, strategi pembelajaran Hollywood Squares Review diterapkan pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol tidak diberikan perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t. Nilai signifikansi 0.000 < 0.05 ditemukan dalam hasil tes analisis data, yang menunjukkan bahwa menggunakan teknik pembelajaran Hollywood Squares Review dapat meningkatkan prestasi belajar.","PeriodicalId":507099,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"55 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140376530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Melvania Mita Azhari, Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa
Salah satu alternatif pembelajaran matematika selama masa pandemi yaitu dengan menggunakan pembelajaran blended. Agar dapat menggunakan pembelajaran blended dengan efektif, perlu diketahui variabel ataupun media pembelajaran yang cocok digunakan dengan pembelajaran blended. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kumpulan hasil penelitian yang berkaitan dengan model pembelajaran blended yang telah dilaksanakan selama masa pandemi yang ditinjau secara keseluruhan, ditinjau dari variabel terikat serta ditinjau dari media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode meta-analisis terhadap 10 artikel penelitian yang dikumpulkan melalui Publish or Perish. Hasil temuan pada penelitian ini didapat bahwa: (1) secara keseluruhan pembelajaran blended mempengaruhi pembelajaran matematika siswa sebesar 2,19 kali, (2) variabel terikat yang dipengaruhi paling besar oleh pembelajaran blended adalah pemecahan masalah yaitu sebesar 4,55 kali, dan (3) media pembelajaran mendapat pengaruh paling besar dari pembelajaran blended merupakan online media yaitu sebesar 2,79 kali. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran blended sangat berpengaruh pada pembelajaran matematika serta efektif digunakan sebagai alternatif model pembelajaran yang dilakukan selama pandemi.
{"title":"Meta-analisis: Penerapan model blended learning dalam pembelajaran matematika selama masa pandemi","authors":"Melvania Mita Azhari, Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa","doi":"10.33654/math.v9i3.2488","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i3.2488","url":null,"abstract":"Salah satu alternatif pembelajaran matematika selama masa pandemi yaitu dengan menggunakan pembelajaran blended. Agar dapat menggunakan pembelajaran blended dengan efektif, perlu diketahui variabel ataupun media pembelajaran yang cocok digunakan dengan pembelajaran blended. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kumpulan hasil penelitian yang berkaitan dengan model pembelajaran blended yang telah dilaksanakan selama masa pandemi yang ditinjau secara keseluruhan, ditinjau dari variabel terikat serta ditinjau dari media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode meta-analisis terhadap 10 artikel penelitian yang dikumpulkan melalui Publish or Perish. Hasil temuan pada penelitian ini didapat bahwa: (1) secara keseluruhan pembelajaran blended mempengaruhi pembelajaran matematika siswa sebesar 2,19 kali, (2) variabel terikat yang dipengaruhi paling besar oleh pembelajaran blended adalah pemecahan masalah yaitu sebesar 4,55 kali, dan (3) media pembelajaran mendapat pengaruh paling besar dari pembelajaran blended merupakan online media yaitu sebesar 2,79 kali. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran blended sangat berpengaruh pada pembelajaran matematika serta efektif digunakan sebagai alternatif model pembelajaran yang dilakukan selama pandemi.","PeriodicalId":507099,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":" 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139140773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana permainan tradisional congklak dapat mempengaruhi hasil pembelajaran konsep matematika, terutama dalam konteks materi bilangan cacah 1 hingga 1.000. Penelitian ini akan difokuskan pada cara permainan ini dapat mempengaruh proses pembelajaran siswa kelas 2 di SDN 3 Menganti. Untuk meraih tujuan ini, peneliti ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Penelitian dilaksanakan di SDN 3 Menganti dengan melibatkan 33 peserta didik kelas II sebagai sampel. Untuk mengumpulkan data, dilakukan uji normalitas serta homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media permainan tradisional congklak berdampak efektif terhadap hasil pembelajaran matematika dalam konteks bilangan cacah dari 1 hingga 1.000. Skor rata-rata meningkat dari 77,93 menjadi 91,21. Analisis statistik menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 (2-tailed) (0.000) ,dengan nilai t-hitung sebesar – 5.567, sementara t-tabel adalah 2.051. Pemanfaatan alat pembelajaran tradisional congklak telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar anak, terutama di SDN 3 Menganti, dimana peserta didik kelas II menunjukkan perbedaan yang signifikan setelah mendapatkan perlakuan ini. Manfaat alat pembelajaran tradisional congklak terbukti efektif terhadap proses hasil belajar peserta didik. Khususnya di SDN 3 Menganti, anak kelas II menunjukkan perbedaan setelah diberikan perlakuan.
本研究旨在评估传统游戏 "congklak "对数学概念学习成果的影响程度,尤其是在 1 至 1,000 整数的背景下。研究将重点关注该游戏如何影响 SDN 3 Menganti 学校二年级学生的学习过程。为实现这一目标,研究人员采用了实验法的定量研究设计。研究在 SDN 3 Menganti 进行,以 33 名二年级学生为样本。为收集数据,进行了正态性和同质性检验。结果显示,在从 1 数到 1,000 的数学学习中,使用传统的 congklak 游戏媒体对数学学习成果产生了有效的影响。平均得分从 77.93 分提高到 91.21 分。统计分析显示,显著性为 0.000(双尾)(0.000),t 计数值为-5.567,而 t 表为 2.051。事实证明,利用传统学习工具 congklak 可以有效提高儿童的学习成绩,特别是在 SDN 3 Menganti,二年级学生在接受这种治疗后表现出显著差异。事实证明,传统学习工具 "congklak "能有效提高学生的学习成绩。特别是在 SDN 3 Menganti,二年级的学生在接受这种治疗后表现出了不同。
{"title":"Efektivitas permainan tradisional congklak terhadap hasil belajar matematika SD","authors":"Fanny Rahmasari, Wulan Sutriyani, M. Muhaimin","doi":"10.33654/math.v9i3.2466","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i3.2466","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana permainan tradisional congklak dapat mempengaruhi hasil pembelajaran konsep matematika, terutama dalam konteks materi bilangan cacah 1 hingga 1.000. Penelitian ini akan difokuskan pada cara permainan ini dapat mempengaruh proses pembelajaran siswa kelas 2 di SDN 3 Menganti. Untuk meraih tujuan ini, peneliti ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Penelitian dilaksanakan di SDN 3 Menganti dengan melibatkan 33 peserta didik kelas II sebagai sampel. Untuk mengumpulkan data, dilakukan uji normalitas serta homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media permainan tradisional congklak berdampak efektif terhadap hasil pembelajaran matematika dalam konteks bilangan cacah dari 1 hingga 1.000. Skor rata-rata meningkat dari 77,93 menjadi 91,21. Analisis statistik menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 (2-tailed) (0.000) ,dengan nilai t-hitung sebesar – 5.567, sementara t-tabel adalah 2.051. Pemanfaatan alat pembelajaran tradisional congklak telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar anak, terutama di SDN 3 Menganti, dimana peserta didik kelas II menunjukkan perbedaan yang signifikan setelah mendapatkan perlakuan ini. Manfaat alat pembelajaran tradisional congklak terbukti efektif terhadap proses hasil belajar peserta didik. Khususnya di SDN 3 Menganti, anak kelas II menunjukkan perbedaan setelah diberikan perlakuan.","PeriodicalId":507099,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139152161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}